Kelainan pada Sistem Pertahanan Tubuh

advertisement
Kelainan pada Sistem Pertahanan
Tubuh
Wiwin Novianingsih
Standar Kompetensi
• 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ
manusia dan hewan tertentu, kelainan
dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta
implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar
3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh
terhadap benda asing berupa antigen dan
bibit penyakit.
AIDS
• AIDS (acquired immune deficiency syndrome)
adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
virus HIV (human immune deficiency virus).
• Virus HIV benar-benar merontokkan sistem
pertahanan tubuh manusia. Keadaan itu
membuat manusia sangat mudah diserang
oleh berbagai penyakit yang pada akhirnya
dapat menyebabkan kematian.
AIDS
• Target utama HIV adalah sel-sel T penolong. HIV
menginfeksi sel-sel T penolong sehingga HIV
dapat menguasai sistem pertahanan tubuh
manusia.
• Jika sel-sel T penolong “tertangkap” oleh HIV,
sistem pertahanan tubuh kehilangan tim pemikir
sehingga tidak dapat mengenali antigen yang
masuk. Jadi meskipun tubuh orang yang terinfeksi
HIV masih dapat membentuk antibodi, antibodi
tersebut tidak lagi efektif tanpa adanya sel-sel T
penolong.
AIDS
• Sebagaimana infeksi virus lainnya, ketika
terjadi infeksi HIV, tubuh akan memunculkan
suatu respon pertahanan diri.
• Namun HIV dapat mencegah penghancuran
tersebut melalui 2 strategi, yaitu:
• Pertama, HIV menginfeksi sel-sel T penolong
sehingga melemahkan kemampuan mereka
dalam memberi respon kekebalan.
• Kedua, HIV berusaha untuk tidak dikenali oleh
sistem pertahanan dengan cara menginfeksi
sel-sel T penolong secara tersembunyi.
AIDS
Reaksi Autoimun
• Kelainan pada fungsi sistem kekebalan yang
ditandai dengan sel-sel atau jaringan tubuh
dikenali sebagai benda asing (antigen) da
diserang oleh sel-sel T sehingga terjadi reaksi
autoimun.
• Ada sejumlah besar penyakit yang hampir
dipastikan merupakan reaksi autoimun,
diantaranya adalah penyakit lupus, demam
reumatik, miastenia gravis, multipel sklerosis,
anemia pernisiosa, dan diabetes mellitus tipe 1.
Penyakit Lupus
Multiple sclerosis
• Pada MS, tubuh menyerang mielin yaitu selubung
yang melindungi serabut saraf pada sistem saraf
pusat. Hasilnya adalah beberapa (multiple)
cedera yang menimbulkan bekas luka (sclerosis =
pengerasan).
• Mielin berfungsi mempercepat transfer informasi.
Tanpa selubung ini, transmisi informasi saraf dari
otak ke seluruh tubuh secara bertahap melambat
atau terhambat. Hal ini menyebabkan gangguan
saraf motorik dan saraf sensorik.
Multiple sclerosis
Alergi
• Alergi adalah suatu reaksi antigen-antibodi yang
terjadi pada individu tertentu akibat terpapar
bahan-bahan yang dalam kadar tertentu tidak
berbahaya bagi individu lain dalam kondisi yang
sama.
• Orang yang menderita alergi memeiliki terlampau
banyak antibodi (IgE). Pembentukan antibodi
spesifik itu distimulasi dan menghasilkan reaksi
antigen-antibodi yang memicu pelepasan
histamin.
• Pemberian obat antihistamin dapat
meminimalkan tanda-tanda alergi.
Download