PERAN MASYARAKAT Pertemuan warga Peduli AIDS 3-5 Januari 2011, Hotel Padanaran - Semarang Apa yang ada dibenak anda tentang Orang Terinfeksi HIV? Sosok yang menyeramkan. Sosok yang penuh dengan dosa. Sosok yang penyakitan dan sebentar lagi mati. Dan jawaban-jawaban sejenis nan konyol lainnya. Kenapa jawaban seperti itu yang selalu muncul? Ketidak pahaman masyarakat baik didesa maupun dikota akan informasi HIV & AIDS. Cara pikir sebagian besar orang yang masih menganggap HIV adalah penyakit kotor (padahal HIV adalah virus, dan banyak ibu rumah tangga yang menjadi korban kemudian secara tidak sengaja menularkan kepada bayinya melalui proses kehamilan, melahirkan, dan menyusui). Informasi umum HIV dapat menginfeksi siapa saja, tanpa memandang status sosial, umur, jenis kelamin, dll. Dibanyak tempat, keberhasilan program penanggulangan dikarenakan peran aktif masyarakat Jika masyarakat Jawa tengah berperan aktif dalam penanggulangan, bukan mustahil epidemi ini dapat dikendalikan. Dampak umum dari peran serta masyarakat: Jika 1 orang dapat mengedukasi 10 orang yang lain, bayangkan berapa banyak orang yang teredukasi. Lingkungan yang kondusif dimasyarakat, pengurangan stgma dan diskriminasi terhadap OTH. Penting u/ diingat: OTH memiliki hak dan kesempatan yang sama dengan orang yang tidak terinfeksi HIV. OTH adalah mahluk sosial, bagian dari masyarakat. Mulai dari sekarang, dari diri sediri, sebelum terlambat. Terima Kasih Jaringan Orang Terinfeksi HIV Indonesia (JOTHI) Wilayah Koordinasi Provinsi Jawa Tengah