ENZYM DAN COENZYM OLEH KELOMPOK 5 HAIRAN WALI KASMAWATI FATIMAH Klasifikasi Enzim berdasarkan tipe dan mekanisme reaksi. Enzim memerlukan koenzim. Enzim mengkatalisis reaksi spesifik Enzim dapat ditemukan di dalam organel spesifik DEFINISI UMUM Dlm system biologi reaksi kimia selalu memerlukan katalis. Tanpa katalis sangat lama shg diperlukan Enzim yg berfungsi sbg biokatalisator Koenzim : molekul organik yang spesifik, tahan terhadap panas, berat molekul rendah, mudah terdisiosiasi dan mudah dipisahkan dari enzimnya dengan cara dialisis Banyak enzim yang mengatalisis proses pemindahan gugus dan memerlukan reaksi lain, di samping substratnya, sebuah molekul organik sekunder yang dikenal sebagai koenzim, karena tanpa koenzim, enzim tersebut tidak aktif Terjadi proses kebalikan dari proses kimia substrat jika substrat mengalami oksidasi maka koenzim mengalami reduksi Hasil pencapaian koenzim yang sebenarnya ingin dicapai pada reaksi bukan substratnya, pada glikolisis akan terbentuk asam laktat dan piruvat namun yang ingin dipertahankan adalah koenzim NAD Contoh Koenzym Koenzim yang berasal dari Vit B1 adalah tiamin firofosfat. Terdapat dalam otak dan gandum dan bijibijian yang tidak digiling Koenzim lainnya bukan golongan vit B tapi masih golongan vitamin yaitu, vit C dan Vit K Koenzim yang bukan dari golongan vitamin adalah Koenzim Q (KoQ atau Q) berperan dalam pemindahan elektron dan sintesis ATP dalam mitokondria. Kesanggupan enzim mengatalisis satu reaksi spesifik merupakan sifat enzim yang paling signifikan. Laju proses metabolisme diatur oleh perubahan dalam efisiensi katalitik enzim spesifik Susunan spasial dan kompartementalisasi enzim, substrat, serta kofaktor di dalam sel mempunyai makna yang teramat penting. Sebagai contoh, di dalam sel-sel hati, enzim untuk glikolisis terdapat di dalam sitoplasma sedangkan enzim untuk siklus asam sitrat di dalam mitokondria