LATAR BELAKANG SEJARAH HUBUNGAN INTERNASIONAL Pembentukan Negara Modern Interaksi Negara Dalam Sistem Negara Klasik Interaksi Negara Dalam Abad Keduapuluh Interaksi Negara Pasca Perang Globalisasi Sejarah dan Masyarakat Internasional Pendahuluan Negara merupakan entitas politik pertama di dunia. Pola hubugan atau interaksi satu negara dengan negara lainnya berbeda dari jaman ke jaman. Selama ribuan tahun, manusia yang hidup di bumi memiliki pengalaman hidup di bawah beragam aturan pemerintah termasuk suku bangsa, negara kota, kekaisaran, dan negaranegara atau negara modern. 1. Pembentukan Negara Modern Negara adalah pemerintah sentral yang mengatur suatu populasi dan suatu wilayah yang mewakili dan menjaga populasinya dalam politik internasional. Istilah negara bangsa merupakan konstruksi yang lemah karena bangsa mengacu pada kelompok budaya atau etnis seperti bangsa Cherokee dan Persia. Sebuah entitas politik yang mengatur dalam wilayah yang jelas adalah negara. Sejarah Asal Mula Negara Tahapan Periode Peristiwa Negara Kuno/Aristokrasi 800 BC – 168 BC Negara Kota Yunani Feodalisme 27 BC – AD 476 Kekaisaran Romawi di Barat AD 395 – 1453 Kekaisaran Romawi di Timur AD 527 – 565 Hukum Justinian Masa Justinian I AD 476 – 800 Abad Kegelapan AD 800 – 1400 Abad Pertengahan Tahapan Negara Universal Reformasi Negara Modern Periode Peristiwa AD 800 – 843 BC Kekaisaran Charlemagne AD 843 Kekaisaran Dinasti Charlemagne AD 962 – 1806 Holy Roman Empire 1400 – 1600 Renaissance 1517 Reformasi Protestan 1618-1614 Perang Tiga Puluh Tahun 1648 Munculnya negara modern dalam sistem internasional 2. Interaksi Negara Dalam Sistem Negara Klasik, 1648-1914 Pada masa ini, interaksi negara bercermin pada pola interaksi antar negara atau sistem negara yang ada di Eropa. Ada empat sistem yang dibicarakan disini, yaitu: a. b. c. d. Sistem Sistem Sistem Sistem Perang Ekonomi Kolonial Politik a. Sistem Perang Perang di daratan Eropa memunculkan sistem negara yang bersifat anaskis. Setelah perang keyakinan (Crussade) abad ke-16 dan 17, Eropa terpecah ke dalam beberapa wilayah kekuasaan. Kondisi ini memerlukan pengaturan di bawah hukum internasional. Dan akhirnya perhatian utama negara-negara adalah menghindari dominasi oleh bangsa lain, terutama ketika penggabungan darata Eropa menjadi satu kekakaisaran. Mekanisme yang ditawarkan adalah balance of power atau perimbangan kekuasaan. Tapi sistem ini menghadapi tantangan dari kekuatan Napoleon Bonaparte yang ingin menyatukan Perancis di bawah Kekaisaran Perancis, dan Prusia yang ingin menyatukan Eropa di bawah kekuasaan Kekaisaran German. b. Sistem Ekonomi 1) 2) Sistem merkantilisme, yaitu akumulasi emas dan perak oleh negara dan negara mengontrol manufaktur dan perdagangan untuk memperkuat negara. Negara akan memproteksi perekonomiannya dan membatasi interaksi perdagangan dengan negara lain. Sistem perdagangan bebas, yang intinya mempraktekkan kapitalisme dalam sistem ekonomi. c. Sistem Kolonial Periode Pertama didorong oleh merkantilisme (akhir abad 16-18) fokus wilayah kolonialisme di Asia Periode Kedua adalah era imperialisme (abad 19-20) fokus wilayah jajahan adalah Asia dan Afrika (scramble for Africa) d. Sistem Politik Nasionalisme: Semangat negara bangsa Demokrasi: Banyak dianut sebagai sistem politik dan pemerintahan Mengakibatkan: Perubahan dari monarki absolut ke monarki konstitusional Perubahan dari monarki absolut ke republik Perang Dunia I terjadi, salah satunya karena penolakan ide-ide tentang demokrasi.