Potensi dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Laut Sebagai

advertisement
Potensi dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Laut
Sebagai salah satu kabupaten kepulauan yang memiliki sekitar 24 pulau besar dan kecil (lihat
Lampiran 1), dengan perairan laut yang cukup luas dan garis pantai yang cukup panjang, maka
wilayah pesisir dan laut Kabupaten Kupang tentunya memiliki potensi sumberdaya perikanan yang
cukup besar pula. Potensi penangkapan ikan dan non ikan sudah menjadi andalan daerah ini sejak
lama, dan menjadi salah satu penyuplai bahan pangan protein dari sumber ikan ke Kota Kupang
maupun diantar pulaukan ke Pulau Jawa, Bali dan Sulawesi, dan sebagian lagi diekspor.
Karakteristik Wilayah Pesisir dan Laut Kabupaten Kupang
Selain memiliki beberapa pulau kecil terluar yang tidak berpenghuni, wilayah Kabupaten
Kupang juga secara administratif berbatasan dengan Laut Sawu di sebelah utara, di sebelah selatan
dengan laut Timor, di sebelah Timur dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan dan wilayah Oekusi
(bagian negara Timor Leste), dan sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Rote Ndao
dan Samudera Indonesia.
Luas wilayah laut yang menjadi kewenangan pengelolaan Kabupaten Kupang diperkirakan
3.118 km2, dengan panjang garis pantai sejauh 423,86 km. Demikian pula Kabupaten Kupang
hampir sebagian wilayah daratannya berada di wilayah pesisir pantai.
Dari lokasi yang ada, karakteristik pantai dan lautnya beragam antara karang, pasir maupun
campuran karang dan kerikil, serta sebagian lagi berlumpur.
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
53
Wilayah pantai yang berada di Teluk Kupang, pantai dan lautnya relatif lumpur berpasir
dengan kondisi agak landai, karena terdapat beberapa muara sungai, dimana umumnya didominasi
ekosistem mangrove. Wilayahnya meliputi Kecamatan Sulamu, Kupang Timur, dan sebagian lagi
di Kecamatan Kupang Tengah, sehingga selama ini dimanfaatkan untuk usaha budidaya air payau
(tambak ikan), maupun tambak garam.
Pantai berpasir umumnya ditemukan di pesisir pantai Kecamatan Kupang Barat, Semau,
Pantai Amfoang Utara dan sebagian lagi di Pulau Raijua. Karakteristik pantai dan laut ini banyak
ditumbuhi ekosistem padang lamun, serta sangat cocok untuk dikembangkan budidaya rumput laut,
serta budidaya ikan dan mutiara.
Di lain pihak, karakteristik pantai dan perairan yang berkarang, dapat ditemukan pada hampir
sebagian besar lokasi di desa-desa pantai yang ada. Beberapa lokasi yang memiliki potensi terumbu
karang untuk pengembangan wisata bahari termasuk wisata bawah laut, yakni perairan di sekitar
Pulau Kera di Desa Uiasa (Kecamatan Semau) maupun pada perairan di Desa Tablolong
(Kecamatan Kupang Barat).
Sebaliknya, beberapa wilayah pesisir dan laut telah menunjukkan degradasi lingkungan yang
sangat memrihatinkan, baik itu terhadap kondisi terumbu karang, maupun hutan bakau. Aktifitas
manusia dianggap menjadi penyebab utamanya. Kegiatan penangkapan ikan dan biota laut lainnya
yang bersifat destruktif, pemanfaatan terumbu karang yang tidak terkendali, pengambilan pasir laut
serta penebangan pohon bakau untuk kayu bakar, menjadi alasan-alasan kerusakan lingkungan
pantai dan ekosistemnya.
Gambaran karakteristik pantai, laut dan ekosistem pendukungnya dapat dilihat pada Tabel. 1.1.
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
54
Tabel 1.1. Karakteristik Pantai dan Laut, serta Luasan Ekosistemnya
No
Kecamatan
(1)
(2)
Panjang Grs
Pantai (km)
Karakteristik
Perairan
(4)
(5)
98,25
Pasir, karang
50
Semau Selatan
**)
Pasir, karang
**)
3.
Kupang Barat
25,00
Pasir, karang
4.
Nekamese
12,50
Pasir, kerikil
5.
Kupang Tengah
14,50
Pasir berkerikil,
lumpur
6.
Taebenu
7.
Amarasi
8.
Amarasi Barat
9.
Amarasi Selatan
1.
Semau
2.
(3)
Ekosistem Pantai dan Laut
Terumbu
Lamun Mangrove
Krg (ha)
(ha)
(ha)
-
-
-
-
(6)
Keterangan
(Pulau Kecil,
dll)
(7)
(8)
220
- P.Kera
- P.Kambing
**)
**)
- P.Merah
- P.Tabui
600
640
153,1
22
223
-
-
-
4,7
-
-
-
-
-
- pulau kecil
(8 pulau)
-
-
-
-
*)
*)
*)
*)
- P.Tubuafu
Pasir, karang
*)
*)
Pasir, lumpur
*)
*)
*)
-
Lumpur berpasir,
lumpur
-
-
3.839,5
-
23,00
*)
Karang, pasir
10. Amarasi Timur
*)
11. Kupang Timur
4,50
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
55
No
Kecamatan
12. Amabi O. Timur
13. Amabi Oefeto
Panjang Grs
Pantai (km)
Karakteristik
Perairan
-
-
-
14. Sulamu
95,00
15. Fatuleu
-
16. Fatuleu Barat
25,50
Berpasir, lumpur, dan
berkarang
Keterangan
Ekosistem Pantai dan Laut
Terumbu
Lamun Mangrove (Pulau Kecil,
dll)
Krg (ha)
(ha)
(ha)
-
-
-
-
27
470
- P.Burung
- P.Tikus
Pasir, karang
-
-
Pasir, karang
*)
*)
-
*)
- Pulau Kecil
(1 pulau)
17. Fatuleu Tengah
-
-
-
-
-
-
18. Takari
-
-
-
-
-
-
19. Amfoang Selatan
-
-
-
-
-
-
20. Amfoang B. Daya
*)
Pasir, lumpur, karang
*)
*)
-
- Pulau Kecil
(2 pulau)
21. Amfoang Utara
*)
Pasir, Karang
*)
*)
-
22. Amfoang B. Laut
*)
Pasir, lumpur, karang
*)
*)
-
23. Amfoang Timur
*)
Pasir, lumpur, karang
*)
*)
-
- P. Batek
24 Amfoang Tengah
Sumber : Database Potensi Sumberdaya Perikanan dan Permasalahan Pengelolaannya di Kabupaten Kupang - 2008
Keterangan : *) data tidak tersedia
**) data masih digabung Kecamatan Semau
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
56
Potensi perikanan tangkap (sebaran menurut jenis ikan dan non ikan)
Tak bisa disangkali bahwa potensi perikanan tangkap perairan laut Kabupaten Kupang cukup
besar. Wilayah penangkapan (fishing ground) yang hampir tersebar di seluruh perairan wilayah ini
menjadi tujuan utama bagi nelayan yang berada di Kabupaten Kupang, Kota Kupang maupun dari
daerah lain (Sulawesi Tenggara, Sulsel, dan Jatim). Sebagian besar nelayan di Kota Kupang dan
beberapa Kabupaten lainnya banyak yang melakukan penangkapan ikan dan non ikan di wilayah
perairan Kabupaten Kupang. Hal ini terbukti dari banyaknya surat ijin penangkapan yang
dikeluarkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang untuk nelayan yang berdomisili
di luar wilayah Kabupaten Kupang.
Dari data dan informasi yang diperoleh selama ini, sebaran potensi sumberdaya ikan dan non
ikan untuk beberapa jenis ikan baik pelagis besar dan ikan demersal yang dominan tertangkap oleh
nelayan, cenderung menyebar pada perairan laut Kabupaten Kupang. Namun demikian jenis-jenis
ikan tertentu seperi kakap dan kerapu biasanya tertangkap di sekitar perairan pantai Kabupaten
Kupang.
Untuk jenis ikan cakalang, tuna dan tongkol sering tertangkap di perairan Laut Timor dan
perairan Laut Sawu, sedangkan jenis-jenis ikan pelagis kecil, hampir sebagian besar dijumpai di
seluruh perairan Kabupaten Kupang, dengan beberapa jenis dominan yang tertangkap seperti ikan
kembung, tembang, ikan terbang, julung-julung, dan selar.
Untuk sebaran potensi penangkapan non ikan seperti cumi-cumi, ubur-ubur dan teripang
sering ditangkap di perairan pantai Kupang Barat, Semau dan Semau Selatan, sedangkan untuk
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
57
lobster dijumpai di perairan Laut Timor ( wilayah perairan Amarasi Barat, Amarasi Selatan dan
Amarasi Timur).
Gambaran sebaran potensi perikanan tangkap (ikan dan non ikan) sebagaimana dapat dilihat
pada Tabel 1.2 dan Gambar 1.
Tabel 1.2. Potensi dan Sebaran Jenis Ikan dan Non Ikan Dominan yang Tertangkap
No
Kecamatan
(1)
(2)
Pelagis Besar
(3)
1.
Semau
Tongkol, tuna
2.
Semau Selatan
Tongkol, tuna
3.
Kupang Barat
Tongkol
4.
Nekamese
Cakalang
5.
Kupang Tengah
-
6.
7.
Taebenu
Amarasi
-
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
Potensi dan Jenis Ikan/non ikan Dominan
Pelagis Kecil
Demersal
(4)
(5)
Tembang, kembung,
peperek, ikan terbang
Tembang, kembung,
peperek, ikan terbang
Tembang, julung-julung,
peperek
Selar, layang
Teri, selar, tembang,
layang, julung-julung
-
Kakap
Ek.kuning,
kpl.batu
Ek.kuning,
kepala batu
-
Non ikan
(6)
Cumi-cumi, Uburubur, teripang
Cumi-cumi, Uburubur, teripang
Udang, Lobster,
Cumi- cumi, Uburubur, teripang
Udang, teripang,
kepiting
58
No
Kecamatan
Pelagis Besar
Cucut, cakalang
8.
Amarasi Barat
9.
10.
11.
Amarasi Selatan
Amarasi Timur
Kupang Timur
Cucut
Cucut
12.
13.
14.
Amabi O. Timur
Amabi Oefeto
Sulamu
Tongkol
-
Potensi dan Jenis Ikan / Non Ikan Dominan
Pelagis Kecil
Demersal
Non Ikan
Tembang,
Ekor kuning
Udang, lobster,
teripang
Tembang, ikan terbang
Lobster
Tembang, teri, ikan terbang
Udang, kepiting
Teri, belanak, tembang
Udang, teripang,
kepiting
Tembang, teri, peperek
Udang, kepiting
Ekor kuning,
kepala batu
Tembang, teri, ikan terbang
Tembang, teri, ikan terbang
Tembang, teri, ikan terbang
Tembang, teri, ikan terbang
Tembang, teri, ikan terbang
Kepiting
15. Fatuleu
16. Fatuleu Barat
17. Fatuleu Tengah
18. Takari
19. Amfoang Selatan
20. Amfoang Barat Daya
21. Amfoang Utara
Cakalang
22. Amfoang Barat Laut
Cakalang
23. Amfoang Timur
Cakalang
24 Amfoang Tengah
Sumber : Database Potensi Sumberdaya Perikanan dan Permasalahan Pengelolaannya di Kabupaten Kupang - 2008
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
59
Gambar 1. Peta Sebaran Potensi Sumberdaya Ikan dan Non Ikan
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
60
Potensi Perikanan Budidaya (sebaran menurut luasan dan jenis)
Potensi perikanan budidaya di wilayah perairan dan pantai Kabupaten Kupang juga cukup
besar. Beberapa komoditi ekonomis penting yang sudah dibudidayakan oleh sebagian besar
nelayan/pembudidaya adalah rumput laut dan budidaya ikan, sedangkan budidaya mutiara
dilakukan oleh perusahaan PMA yakni PT. Timor Otsuki Mutiara (PT.TOM).
Komoditi rumput laut saat ini menjadi primadona pengembangan budidaya laut di Kabupaten
Kupang, karena mampu memberikan nilai tambah bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat pesisir baik untuk pembudidaya rumput laut atau nelayan sambilan maupun pelaku
usaha perikanan seperti pengumpul hasil, distributor dan jasa transportasi laut.
Sebaran lokasi potensi dan pengembangan budidaya rumput laut umumnya hampir pada
setiap perairan pantai di seluruh wilayah kecamatan pesisir. Namun demikian, usaha budidaya
rumput laut sampai saat ini lebih banyak digeluti oleh masyarakat pesisir di beberapa kecamatan
seperti Kecamatan Kupang Barat, Semau, Semau Selatan.
Wilayah-wilayah ini merupakan sentra produksi komoditi rumput laut. Produksi rumput laut
juga mengalami peningkatan, dan yang terdata secara total mencapai sekitar 3.757,16 ton pada
tahun 2007, dan umumnya hasil produksinya diantarpulaukan ke Jakarta, Surabaya, Denpasar dan
Makassar/Sulsel.
Potensi budidaya laut lainnya yang juga sudah diujicobakan oleh nelayan di beberapa
kecamatan (Kupang Barat dan Sulamu) yakni budidaya ikan di keramba jaring apung (KJA) dengan
komoditi ikan kerapu dan kakap.
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
61
Untuk potensi pengembangan budidaya mutiara hingga saat ini terdapat di perairan Selat
Semau yakni perairan sekitar Kecamatan Kupang Barat, Semau dan Semau Selatan. Hasil produksi
mutiara umumnya dipasarkan ke Jakarta ataupun diekspor (Jepang). Gambaran sebaran areal
potensial pengembangan budidaya laut seperti pada Tabel 1.3. dan Gambar 2.
2.1. Potensi dan Pemanfaatan Perikanan Air Tawar/Payau
Sebaran potensi budidaya air tawar dan payau tersebar di beberapa kecamatan seperti
Kecamatan Sulamu, Fatuleu, Kupang Timur, Kupang Tengah, Amabi Oefeto Timur, Takari dan
Amfoang Selatan.
Besarnya lahan potensial pengembangan budidaya air tawar dan payau sekitar 848,70 ha,
namun demikian yang baru dimanfaatkan sekitar 185,20 ha, dimana produksinya mencapai
1.277,93 ton yang meliputi komoditi udang, bandeng, serta jenis ikan air tawar seperti karper, nila
dan tawes. Dari jumlah tersebut, produksi ikan bandeng umumnya berasal dari Kecamatan Kupang
Timur, Kupang Tengah dan Sulamu sebesar 923,00 ton, sisanya merupakan produksi ikan air tawar.
Kegiatan budidaya air tawar dan payau relatif belum berkembang, dan umumnya lebih
bersifat tradisional. Potensi budidaya air tawar hanya pada lokasi yang memiliki ketersediaan
sumber air tawar secara terus menerus sepanjang tahun seperti di Desa Camplong (Kecamatan
Fatuleu), Desa Fatukanutu dan Desa Noekele (Kecamatan Kupang Timur), serta Kecamatan Amabi
Oefeto Timur.
Gambaran sebaran potensi dan produksi budidaya air tawar dan payau seperti pada Tabel 1.4.
dan pada Gambar 3.
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
62
Gambar 2. Peta Sebaran Areal Potensial Pengembangan Budidaya Laut
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
63
Gambar 3. Sebaran Potensi Areal Budidaya Air Tawar Dan Payau
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
64
Tabel 1.3. Potensi dan Pemanfaatan Areal Budidaya Laut s/d Tahun 2005
No.
(1)
Kecamatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
(2)
Raijua
Sabu Barat
Hawu Mehara
Sabu Timur
Sabu Liae
Sabu Tengah
Semau
8.
9.
Semau Selatan
Kupang Barat
10.
11.
12.
13.
14.
Nekamese
Kupang Tengah
Taebenu
Amarasi
Amarasi Barat
15.
16.
17.
18.
Amarasi Selatan
Amarasi Timur
Kupang Timur
Amabi O. Timur
Potensi
(ha)
(3)
2.208,0
1.772,0
1.329,0
600,0
1.596,0
250,0
3.824,0
Dimanfaatkan
(ha)
(4)
298,30
4,50
252,00
310,00
Produksi
(ton)
(5)
895,0
13,0
756,0
429,0
1)
1)
2)
952,0
122,5
460,0
20,0
3,0
100,0
-
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
121,30
630,0
20.825,0
2)
2)
323,22
0,25
60,40
2,0
2
1,50
1.006,0
38.674,0
5,0
9
2
-
-
Jenis Budidaya
(6)
Rumput laut
Rumput laut
Rumput laut
Rumput laut
Rumput Laut
- Rumput laut
- Mutiara (gr)
Rumput Laut
- Rumput laut
- KJA
- Mutiara (gr)
Rumput laut
- Kepiting
- Rumput laut
-
Keterangan
(7)
data tidak tertersedia
2) data digabung
dengan Semau
1)
65
19.
20.
Amabi Oefeto
Sulamu
750,0
88,0
49,0
25,0
1.050,0
250,0
13.857,0
- Rumput laut
- KJA
- Kepiting
- Teripang
21.
Fatuleu
1)
1)
22.
Rumput laut
Fatuleu Barat
23.
Fatuleu Tengah
- 24.
Takari
- 25.
Amfoang Selatan
- 26.
- Amfoang B. Daya
27.
- Amfoang Utara
28.
- Amfoang B. Laut
29.
- Amfoang Timur
- Rumput Laut
Jumlah
1.375,47
3.757,16
- Mutiara (gr)
59.499
Sumber : Database Potensi Sumberdaya Perikanan dan Permasalahan Pengelolaannya di Kabupaten Kupang - 2008
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
-
-
-
-
66
Tabel 1.4. Potensi dan Produksi Budidaya Air Tawar/Payau
No.
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Kecamatan
Potensi
(ha)
Dimanfaatkan
(ha)
Produksi1)
(ton)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
5,00
3,00
50,00
10,00
56,50
2,50
1,20
3,00
8,00
5,65
0,08
0,40
3,20
-
2)
2)
2)
2)
2)
2)
5,00
100,00
44,00
0,90
8,00
0,15
500,00
Karper, nila
Karper
Bandeng, garam
Kolam ikan tawes
Bandeng, garam
Tawes,Nila,Karper
- Bandeng
Raijua
Sabu Barat
Hawu Mehara
Sabu Timur
Sabu Liae
Sabu Tengah
Semau
Semau Selatan
Kupang Barat
Nekamese
Kupang Tengah
Taebenu
Amarasi
Amarasi Barat
Amarasi Selatan
Amarasi Timur
Kupang Timur
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
Jenis- jeins
budidaya/usaha
Keterangan
(6)
1)
data s/d
Tahun 2007
2)
data tidak
tersedia
3)
data masih
gabung Kec.
Kupang Timur
67
18.
19.
20.
Amabi O. Timur
Amabi Oefeto
Sulamu
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
Fatuleu
Fatuleu Barat
Fatuleu Tengah
Takari
Amfoang Selatan
Amfoang B. Daya
Amfoang Utara
Amfoang B. Laut
Amfoang Timur
**)
1.750,00
9,50
350,00
0,80
0,40
3)
3)
3)
410,00
290,00
3,00
0,70
12,00
-
106,00
0,50
0,55
2,00
-
423,00
300,00
0,70
-
- garam
Nila,Karper
3)
- Bandeng
- Udang
- Artemia
Nila, Karper
Nila, Karper
-
Jumlah
2.748,70
489,10
1.227,93
Sumber : Database Potensi Sumberdaya Perikanan dan Permasalahan Pengelolaannya di Kabupaten Kupang - 2008
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
68
POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN KABUPATEN KUPANG
DAN PEMANFAATNANNYA
No
Jenis Komoditi
Lokasi/Daerah Penyebaran
Potensi
(ton, ha)
Pemanfaatan/
Produksi
(ton, ha)
Sarana dan Prasarana
Penunjang
Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
1
2
Pelagis Besar
- Tuna/Cakalang
- Tongkol
- Tenggiri
Ikan pelagis
kecil
(Tembang,
layang,
kembung, dll)
- Laut Sawu & Laut Timor
sda
sda
Perairan Pantai P. Semau,
dan P. Timor
15.000 ton
10.000 ton
5.000 ton
85,80 ton
5.000 ton
966 ton
25.000 ton
3.120,25 ton
-Alat tangkap : long-line, pole
and line purse seine
-Alat bantu penangkapan
ikan (rumpon)
-Alat tangkap : Purse seine,
Gillnet, jala lompo/ payang,
beach seine dan bagan.
-Penunjang : Perahu dan
lampu
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
- Telah tersedia
lahan/Kawasan Industri
untuk investor long dan
rencana akan dibangun
th.2004
- Telah tersedia
bandara, Bank,
Perhotelan,
Telekomunikasi dan
Sarana Prasarana
69
1
3
4
2
3
Ikan Demersal
(Kerapu, Kakap,
Ekor kuning)
Perairan Pantai P. Semau,
dan P. Timor
Non ikan
a. Lobster
Perairan Pantai P. Semau,
dan P. Timor
b. Udang Putih
c. Cumi-cumi
5
Lahan Budidaya
a. Laut
Teripang
4
5.000 ton
5
6
363,95 ton
7
-Alat tangkap: Rawai dasar,
pancing, bubu
-Sarana : perahu motor
Kec. Amarasi, Kecamatan
Sulamu (Pariti, Oeteta),
Kupang Timur (Nunkurus,
Merdeka, Babau dan Kec.
Kupang Tengah (Oebelo)
Kecamatan Semau dan
Semau Selatan
15 ton
4,20 ton
160 ton
59,80 ton
150 ton
35 ton
50 ha
-- ha
Kec. Semau, Sulamu dan
Kpg Timur
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
-Alat tangkap : Trammel net
-Sarana : Perahu motor, alat
selam
-Alat tangkap : Tramel net,
Sero
-Sarana : Perahu/sampan
-Alat tangkap : Jala lompo
-Sarana : Perahu/sampan
Belum dimanfaatkan
70
1
3
Kecamatan Kupang Barat :Desa Bolok; Batu Bao.
250 Ha
20 ha
Kec. Semau :'- Desa
Huilelot; Uitao & Onansila.
150 Ha
60 ha
Rumput Laut
Perairan Pesisir Pantai P.
Semau, dan P. Timor.
11.587 ha
Kerapu
Kec. Semau (Hansisi, Uitao
dan Bokunusan) Kec. Kpg
Barat (Tablolong, Tesabela
dan Bolok)
2
Mutiara
4
150 ha
5
1.500 Ha
-- ha
6
7
- Metode Rakit dan Long-line
- Sampan
- Metode long line, lepas
dasar
- Sampan
- Metode keramba jaring
apung
Perkiraan produksi
10.000 ton/ha
Balai Benih Ikan pantai,
sementara di bangun di
Tablolong.
b. Air Payau
Lahan Tambak
Kec. Kupang Timur : - Desa
Nunkurus, Babau, Merdeka.
1,750 Ha.
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
100 Ha
Tambak bandeng tradisional
- Tambak udang dan
kepiting belum
diusahakan
71
1
2
3
Kec. Kupang Sulamu :- Desa
Pariti, Oeteta, Bipolo.
4
5
6
7
- Perkiraan produksi
bandeng 2 Ton/Ha
Kec. Kupang Tengah : Desa Oebelo, Noelbaki &
Tarus.
Kec. Amarasi Timur : - Desa
Oemoro
c. Air Tawar
Kec. Kupang Timur :- Desa
Nunkurus, Babau, Merdeka.
127,50 ha.
14,0 ha.
Keramba jaring apung, kolam
air deras dan kolam gizi
Tuatuka, Naibonat, Kairane,
Fatukanutu, Kuaheum
Kec. Kupang Tengah :- Desa
Oebelo, Noelbaki, Tarus, Kec. Taebenu (Baumata)
Kec. Amarasi (Nonbes,
Kotabes)
Amarasi Tengah : Sonraen,
Buraen, Retaraen.
Amarasi Barat : Miukbaun,
Merbaun, Tunbaun
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
72
1
2
3
6
4
5
7
Amarasi Timur (Enoraen)
Sulamu (Bipolo, Oeteta,
Parity, Pitay)
Fatuleu (Camplong, Oebola)
Takari (Takari, Benu,
Kauniki)
Amf. Selatan (Lelogama,
Oaem, Fatumonas)
Amf. Utara (Afoan, Naikliu)
Amf. Barat Laut (Soliu)
Amf. Timur (Netemnanu
Utara)
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang - 2010
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
73
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
74
PRODUKSI NON IKAN
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
75
No
1
Jenis Kegiatan
Lokasi/ Daerah Penyebaran
Potensi (ha)
Sarana & Prasarana
Penunjang
Pemanfaatan (ha)
Pelestarian Lingkungan
a. Bakau
b. Transplantasi
Karang.
Kec. Sulamu, Kupang Timur,
Kupang Tengah, Semau dan Rote
Timur.
150 ha.
30 Ha
Bibit
Kec. Kupang Barat, Semau dan
Rote Timur.
50 Ha.
0,1 Ha
Subtrat dari semen
corcoran, kerangka
besi yang dilapisi
dengan jaring.
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang - 2010
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
76
DATA JUMLAH NELAYAN MENURUT ALAT TANGKAP DI KABUPATEN KUPANG TAHUN 2007-2009
NO
JUMLAH NELAYAN
KECAMATAN
PENUH
2007
2008
SAMBILAN PENUH
2009
2007
2008
SAMBILAN TAMBAHAN
2009
2007
2008
2009
1
RAIJUA
119
119
-
161
161
-
45
45
-
2
SABU BARAT
128
128
-
101
101
-
108
108
-
3
HAWU MEHARA
17
17
-
46
46
-
160
160
-
4
SABU TIMUR
63
63
-
75
75
-
55
55
-
5
SABU LIAE
-
-
-
25
25
-
175
175
-
6
SABU TENGAH
15
15
-
55
55
-
62
62
-
7
SEMAU
160
160
-
199
199
-
77
77
-
8
SEMAU SELATAN
80
80
-
83
83
-
145
145
-
9
KUPANG BARAT
419
419
-
215
215
-
140
140
-
78
78
-
68
68
-
44
44
-
150
150
-
155
155
-
123
123
-
10
NEKAMESE
11
KUPANG TENGAH
12
TAEBENU
-
-
-
-
-
-
13
AMARASI
-
-
-
-
-
-
55
55
-
14
AMARASI BARAT
17
17
-
45
45
-
80
80
-
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
KET
-
77
15
AMARASI SELATAN
-
40
40
-
43
43
-
16
AMARASI TIMUR
-
83
83
-
69
69
-
17
KUPANG TIMUR
18
95
95
-
130
130
-
37
37
-
AMABI O. TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19
AMABI OEFETO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20
SULAMU
461
461
-
401
401
-
230
230
-
21
FATULEU
22
FA TULEU BARAT
30
30
-
41
41
-
23
FATULEU TENGAH
-
-
-
-
-
-
-
24
TAKARI
-
-
-
-
-
-
-
25
AMFOANG SELATAN
-
-
-
15
15
-
33
33
-
26
AMFOANG B DAYA
35
35
-
132
132
-
59
59
-
27
AMFOANG UTARA
32
32
-
55
55
-
81
81
-
28
AMFOANG B LAUT
90
90
-
170
170
-
77
77
-
29
AMFOANG TIMUR
30
30
-
89
89
-
62
62
-
2.019
2.019
2.384
2.384
1.976
1.976
JUMLAH
-
-
16
16
-
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang - 2009
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
78
KECAMATAN
JUMLAH PEMBUDIDAYA (ORANG)
NO
RUMPUT LAUT
2007
1
RAIJUA
2
SABU BARAT
3
4
KOLAM
2009
2008
2007
2008
KET
TAMBAK
2007
2009
2008
2009
4.180
4.180
-
-
-
-
-
-
-
75
75
-
19
19
-
-
-
-
HAWU MEHARA
2.725
2.725
-
-
-
-
-
-
-
SABU TIMUR
2.000
2.000
-
2
2
-
20
20
-
5
SABU LIAE
3.500
3.500
-
-
-
-
-
-
-
6
SABU TENGAH
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
SEMAU
995
995
-
4
4
-
80
80
-
8
SEMAU SELATAN
678
678
-
-
52
52
-
9
KUPANG BARAT
1.650
1.650
-
6
6
-
18
18
-
40
40
-
-
-
-
-
-
-
10
NEKAMESE
11
KUPANG TENGAH
-
-
-
70
70
-
18
18
-
12
TAEBENU
-
-
-
10
10
-
-
-
-
13
AMARASI
-
-
-
30
30
-
-
-
-
14
AMARASI BARAT
-
-
-
20
20
-
-
-
-
15
AMARASI SELATAN
15
15
-
25
25
-
-
-
-
16
AMARASI TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
79
17
KUPANG TIMUR
-
-
-
190
190
-
54
54
-
18
AMABI O. TIMUR
-
-
-
15
15
-
-
-
-
19
AMABI OEFETO
-
-
-
20
20
-
-
-
-
20
SULAMU
-
-
-
16
16
-
180
180
-
21
FATULEU
-
-
-
60
60
-
-
-
-
22
FA TULEU BARAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
23
FATULEU TENGAH
-
-
-
-
-
-
-
-
-
24
TAKARI
-
-
-
30
30
-
-
-
-
25
AMFOANG SELATAN
-
-
-
10
10
-
-
-
-
26
AMFOANG B DAYA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
27
AMFOANG UTARA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
28
AMFOANG B LAUT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
29
AMFOANG TIMUR
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15.858
15.858
527
527
422
422
JUMLAH
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang - 2009
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
80
JUMLAH PULAU DI WILAYAH NKRI YANG TERMASUK DALAM WILAYAH
KABUPATEN KUPANG ADALAH:
NO
NAMA PULAU
BERADA DI KECAMATAN
1
KERA
KAMBING
MERAH
TABUI
8 PULAU KECIL
TABUAFU
BURUNG
TIKUS
1 PULAU KECIL
2 PULAU KECIL
BATEK
SEMAU
2
3
4
5
6
7
8
SEMAU SELATAN
NEKAMESE
AMARASI BARAT
SULAMU
FATULEU BARAT
AMFOANG BARAT DAYA
AMFOANG TIMUR
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang - 2009
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
81
PERKEMBANGAN KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS (POKMASWAS) TAHUN 2007-2009:
POKMASWAS DI KAB KUPANG MULAI TERBENTUK PADA TAHUN 2008 DENGAN RINCIAN DATA SBB:
NO
KECAMATAN
DESA
KETUA KELOMPOK
1
SEMAU
BOKONUSAN
AGUSBERT D.
NGEFAK
BATU INAN
ABNER Y. PALLO
AFOAN
YAN KAMEO
MERBAUN
EBET RUKU
2
AMARASI BARAT
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang - 2009
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
82
PRODUKSI PERIKANAN LAUT MENURUT KECAMATAN DAN JENIS IKAN, 2008
NO
KECAMATAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
RAIJUA
SABU BARAT
HAWU MEHARA
SABU TIMUR
SABU LIAE
SABU TENGAH
SEMAU
SEMAU SELATAN
KUPANG BARAT
NEKAMESE
KUPANG TENGAH
TAEBENU
AMARASI
AMARASI BARAT
AMARASI SELATAN
TUNA
0,18
0,70
2,50
1,00
5,20
-
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
CAKALANG TONGKOL
1,10
1,25
0,15
5,30
2,10
17,35
1,50
2,65
-
2,70
8,70
1,00
39,60
39,50
92,00
2,15
20,00
-
TENGGIRI
KEMBUNG
1,24
2,90
0,15
1,60
0,80
1,00
8,20
3,80
10,25
2,00
2,15
1,15
0,20
83
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
AMARASI TIMUR
KUPANG TIMUR
AMABI O. TIMUR
AMABI OEFETO
SULAMU
FATULEU
FA TULEU BARAT
FATULEU TENGAH
TAKARI
AMFOANG
SELATAN
AMFOANG B DAYA
AMFOANG UTARA
AMFOANG B LAUT
AMFOANG TIMUR
JUMLAH
15,67
-
28,75
-
153,40
1,65
-
0,25
0,15
25,65
60,15
0,25
0,10
361,05
1,75
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang - 2009
Dinamika Pembangunan Kabupaten Kupang, 2011
84
Download