KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL By : Van Moekrie Tulang PETA KONSEP Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional bentuk hubungan dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain di dunia. hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatankesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan. Tujuan Kerjasama Internasional 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan dan kelaparan. membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan di bidang ekonomi. memajukan perdagangan. mempercepat pertumbuhan ekonomi. meningkatkan kestabilan dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya dan pertahanan keamanan. memelihara ketertiban dan perdamaian dunia. meningkatkan dan memperat tali persahabatan antarbangsa di dunia. Tujuan Kerjasama Ekonomi Internasional a. b. c. d. e. Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi masing-masing negara yang mengadakan kerja sama. Meningkatkan perekonomian negara-negara yang mengadakan kerja sama di berbagai bidang. Meningkatkan taraf hidup manusia, kesejahteraan, dan kemakmuran dunia. Memperluas hubungan dan mempererat persahabatan. Meningkatkan devisa negara. Faktor-faktor yang mendorong a. Karena adanya persamaan: 1) kesamaan sumber daya alam OPEC. 2) kesamaan keadaan wilayah (geografis) ASEAN . 3) kesamaan ideologi NATO. 4) kesamaan Agama OKI. b. Karena adanya perbedaan: 1) perbedaan sumber daya alam. 2) perbedaan iklim dan kesuburan tanah. 3) perbedaan IPTEK. 4) perbedaan ideologi. 5) perbedaan agama. 1 Bentuk – bentuk kerjasama internasional a. bilateral kerja sama ekonomi antara satu negara dengan negara tertentu. Kerja sama tersebut hanya melibatkan dua negara. Contoh: pinjam-meminjam modal antara Indonesia dengan Jepang, penyederhanaan tenaga kerja antara Indonesia dengan Malaysia. b. Multilateral kerja sama yang dilakukan oleh banyak negara. Kerja sama multilateral dibedakan menjadi dua macam : 1) Kerja sama Regional Kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam satu kawasan. Contoh: ASEAN, MEE, AFTA, APEC, dll. 2) Kerja sama internasional Kerja sama internasional adalah kerja sama antara negara-negara di dunia dan tdk terbatas dalam satu kawasan. Contoh: IMF, ILO, OPEC, dll. Badan-badan kerjasama ekonomi internasional 1. Association of South East Asian Nations (ASEAN) - Regional ASEAN adalah perhimpunan bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia Tenggara,didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand. Asean terdiri dari negara Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam, Tujuannya menyelenggarakan kerjasama dibidang ekonomi, sosial dan kebudayaan antara sesama anggota ASEAN. Rencananya negara Timor Leste paling lambat tahun 2012 bisa bergabung dengan Asean. Proyek – proyek yang dibentuk ASEAN: a) ASEAN Vaccine Project, yaitu proyek pabrik vaksin di Singapura. b) ASEAN Copper Fabrication Project, yaitu proyek industri tembaga di Filipina. c) Rock Salt Soda Ash Project, yaitu proyek pabrik abu soda di Thailand. d) ASEAN Urea Project, yaitu proyek pabrik pupuk urea di Malaysia. e) ASEAN Aceh Fertilizer Project, yaitu proyek pabrik pupuk urea amonia di Nangroe Aceh Darussalam, Indonesia. 2. AFTA (ASEAN Free Trade Area) – Regional – Mulai berlaku 2015 forum kerja sama antarnegara ASEAN yang bertujuan menciptakan wilayah perdagangan bebas di seluruh kawasan ASEAN. Konsep perdagangan bebas ini antara lain meliputi penghapusan atau penurunan tarif perdagangan barang sesama negara ASEAN sehingga menurunkan biaya ekonomi. AFTA di bentuk pada bulan Januari 1992 dan mulai diberlakukan pada tahun 2003. Tujuan : a) Meningkatkan spesialisasi di negara-negara ASEAN. b) Meningkatkan ekspor dan impor baik bagi ASEAN ataupun di luar ASEAN. c) Meningkatkan investasi bagi negara ASEAN. 3. Asian Pacifik Economic Coorporation (APEC) - Regional APEC merupakan organisasi kerjasama regional di kawasan Asia-Pasifik yang beranggotakan 18 negara (terakhir 21 negara). Didirikan pada tahun 1989. Tujuannya melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi, serta meningkatkan permanfaatan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik. Mulai berlaku paling lambat tahun 2020, sedang untuk negara anggota yang sudah maju paling lambat 2010. 4. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)-Regional Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) didirikan pada tgl 25 Maret 1957 (ditandatangani) mulai berlaku 1 Januari 1958 berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma Italia. Dalam perkembangannya bergabung menjadi satu dengan Komunitas Energi Atom (EAEC) pd tgl 1 Juli 1967 menjadi Masyarakat Eropa (ME). Tujuannya adalah menyusun dan melaksanakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas di Eropa. Selain itu, MEE juga mengadakan kerja sama dibidang perdagangan dengan negara-negara Asean termasuk Indonesia. Saat ini MEE sudah meningkatkan derajat kerjasamanya menjadi Uni Eropa (European Union) sejak tgl 7 Februari 1992 (ditandatangani) mulai berlaku 1 Nov. 1993. 5. EFTA (European Free Trade Area)-Regional EFTA didirikan pada tgl 3 Mei 1960 (dipaket tertulis 1959-red) sebagai lembaga kerja sama ekonomi antara negara-negara Eropa yang tidak termasuk MEE. 2 Negara anggota EFTA terdiri atas Austria, Swiss, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Portugal. 6. ADB (Asian Development Bank)-Regional Bank Pembangunan Asia, didirikan tanggal 19 Desember 1966. ADB berpusat di Manila,Filipina. Tujuan didirikan ADB adalah untuk membantu negara-negara Asia yang sedang membangun dengan cara memberikan pinjaman lunak, yaitu dengan masa pembayaran dalam jangka panjang serta bunga yang rendah. 7. International Monetary Fund (IMF) - Multirateral IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional. Didirikan pada tanggal 27 Des. 1945 dengan tujuan : a) b) c) Meningkatkan kerja sama keuangan atau moneter internasional dan memperlancar pertumbuhan perdagangan internasional yang berimbang. Meningkatkan stabilitas nilai tukar uang dan membantu terciptanya lalu lintas pembayaran antarnegara. Menyediakan dana bantuan bagi negara anggota yang mengalami defisit yang bersifat sementara dalam neraca pembayaran. 8. International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) atau World Bank - Multirateral World Bank adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara berkembang. Didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 bertujuan memberikan bantuan, baik yang bersifat jangka panjang maupun jangka pendek kepada negara-negara yang sedang membangun. 9. World Trade Organization (WTO) Lembaga ini merupakan perkembangan dari GATT (General Agreement Tariff on Trade) yang berdiri sejak 1947. WTO didirikan untuk mengatur arus perdagangan dan menghindari adanya negara-negara yang merasa dirugikan dari perdagangan tersebut. Seperti adanya penerapan politik dumping. WTO sendiri dibentuk pada tgl 12 Desember 1995 (1 Januari 1995 ?). Tugas – tugas WTO : a) Memantau pelaksanaan perjanjian dagang. b) Mengevaluasi kebijakan perdagangan nasional negara anggota. c) Sebagai forum negoisasi perdagangan dan aktif menangani setiap konflik perdagangan yang terjadi. d) Memberikan bantuan teknik dan pelatihan untuk negara-negara berkembang. e) Melakukan kerja sama dengan organisasi internasinasional lainnya. 10. Food and Agricultural Organization (FAO) FAO adalah organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan makanan dan hasilhasil pertanian. Didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945. Tujuannya adalah memajukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan makanan di seluruh dunia, dan meningkatkan dan memajukan hasil pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, irigasi dll. 11. IFC (International Finance Corporation) IFC merupakan bagian dari Bank Dunia. IFC bertugas memberikan bantuan modal kepada pengusahapengusaha swasta yang dijamin pemerintahannya serta membantu menyalurkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang. IFC berdiri pada tanggal 24 Juli 1956 dan pusatnya di Washington, Amerika Serikat. 12. International Labour Organization (ILO) ILO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan, didirikan pada tahun 1919. Tujuannya adalah mencapai perdamaian abadi dengan terciptanya keadilan sosial, meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya dan menciptakan stabilisasi dibidang ekonomi dan sosial. Indonesia bergabung dengan ILO sejak tahun 1950. 3 13. United Nations Development Program (UNDP) - Multirateral UNDP adalah badan PBB yang melakukan kegiatan pada program pembangunan di negara-negara berkembang. Tujuannya adalah memberikan sumbangan untuk membiayai program pembangunan, seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di Indonesia, kebutuhan gizi balita, dll. UNDP dibentuk pada bulan November 1965. 14. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) UNIDO merupakan organisasi pembangunan PBB yang bertujuan untuk memajukan perkembangan industri di negara-negara berkembang yaitu dengan memberikan bantuan teknis, program latihan, penelitian, dan penyediaan informasi. UNIDO didirikan pada tanggal 24 Juli 1967. UNIDO berkedudukan di Wina, Austria. 15. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) - Multirateral OPEC merupakan organisasi negara-negara pengekspor minyak, didirikan pada tgl 14 September 1960. Tujuannya menghindarkan persaingan diantara negara pengekspor minyak bumi, mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga yang seragam dan mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi. Indonesia menjadi anggota OPEC sejak bulan Desember 1962 . Keluar dari OPEC Mei 2008. Alasan keluar Indonesia kini telah menjadi importir minyak (sejak 2003) atau net importer dan tidak mampu memenuhi kuota produksi yang telah ditetapkan. 16. OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) OECD merupakan organisasi yang bergerak di bidang kerja sama ekonomi dan pembangunan. OECD didirikan pada tahun 1961. Tujuan OECD adalah membentuk kerja sama ekonomi antarnegara anggota. Anggota OECD antara lain Amerika Serikat, Autralia, Austria, Kanada, Jepang, Meksiko, Denmark, Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, Norwegia, Swedia, Swiss, Turki, Slowakia, Polandia, Selandia Baru, Inggris, Luksemburg, Irlandia, Ceko, Portugal, Belgia, Korea Selatan, Finlandia, Hongaria, dan Yunani. 17. Consultative Group for Indonesia (CGI) CGI dibentuk oleh Bank Dunia atas permintaan pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga internasional yang sebagian besar merupakan mantan anggota Inter Gouvermental Group on Indonesia (IGGI). Tujuannya adalah memberi bantuan kredit lunak untuk pembangunan di Indonesia. IGGI didirikan thn 1967 sedangkan CGI tahun 1992. Dampak Positif Kerjasama Ekonomi Internasional • • • • • Meningkatkan Keuangan Negara Membantu Meningkatkan daya saing ekonomi Meningkatkan Investasi Menambah Devisa Negara Memperkuat Posisi Perdagangan Dampak Negatif Kerjasama Ekonomi Internasional • • • • Ketergantungan terhadap negara lain Intervensi asing terhadap kebijakan ekonomi Masuknya tenaga asing Mendorong masyarakat hidup konsumtif Terima Kasih 4