sistem digesti ternak non ruminansia

advertisement
SISTEM DIGESTI TERNAK NON
RUMINANSIA
MINGGU KE 9
ANATOMI DIGESTI
ANATOMI DIGESTI KUDA
ANATOMI DIGESTI KELINCI
LATIHAN DIGESTI KELINCI
9
8
7
6
5
1
2
3
4
LATIHAN DIGESTI AYAM
1
2
10
3
9
8
4
5
7
6
9
10
8
11
1
7
2
6
3
5
4
4
1
10
2
9
3
6
8
5
7
FUNGSI ALAT PENCERNAKAN
proses pencernaan (pengunyahan, penelanan
dan pencampuran) dengan enzim dan zat cair
yang terbantang mulai dari mulut (oris)
sampai anus.
MULUT
• GIGI
: gigi seri (memotong)
gigi taring (merobek) dan
gigi geraham (menghaluskan)
• LIDAH : mengaduk makanan, membentuk
suara, sebagai alat pengecap dan
menelan serta merasakan makanan
• SALIVA : membantu proses mengunyah dan
menelan  mengandung amilase
SALIVA DIHASILKAN OLEH
• Kelenjar Parotis
• Kelenjar Sub maxilaris
• Kelenjar Sub lingualis
SALIVA
ptialin/amilase
Mengurai karbohidrat
Pati dan glikogen
Campuran maltosa, glukosa dan oligosakarida
ENZIM LAIN
Disakarase/glukosidase
Memecah disakarida
(maltosa, laktosa dan sukrosa)
glukosa, galaktosa dan fruktosa
OESOPHAGUS
MEMBAWA MAKANAN DARI MULUT KE
LAMBUNG DENGAN GERAKAN PERISTALTIK
LAMBUNG
Fungsi lambung terdiri dari :
a.
Menampung makanan (dalam bentuk
khim), menghancurkan dan menghaluskan
makanan oleh peristaltik lambung dan getah
lambung
b.
Menghasilkan getah cerna lambung
(enzim protease dan asam lambung).
Asam lambung
pH lambung 1-2 (untuk
mengaktifkan enzim protease.
Getah yang dihasilkan
1)
Pepsin, fungsinya memecah putih telur
menjadi asam amino (albumin dan pepton).
2)
Asam garam (HCl) fungsinya
mengasamkan makanan, sebagai anti septik
dan desinfektan yang membuat suasana asam
pada pepsinogen sehingga menjadi pepsin.
3)
Renin, fungsinya sebagai ragi yang
membekukan susu dan membentuk kasein
dari kasinogen (kasinogen dan protein susu).
MENCERNA PROTEIN
Enzim pencerna protein
protease
Disekresikan dalam bentuk inaktif (zimogen)
Zimogen disimpan sangat rapi
Bila aktif
self digestion
FUNGSI PANKREAS
Amilase pankreas
Pati
Dekstrin, maltotriosa dan maltosa
SKRESI PANKREAS
a.
Hormon insulin, hormon insulin ini langsung
dialirkan ke dalam darah tanpa melewati duktus.
Sel – sel kelenjar yang menghasilkan insulin ini
termasuk sel – sel kelenjar endokrin.
b.
Getah pankreas, sel – sel yang memproduksi
getah pankreas ini termasuk kelenjar eksokrin,
getah pankreas ini dikirim ke dalam duodenum
melalui duktus pankreatikus, duktus ini bermuara
pada papila vateri yang terletak pada dinding
duodenum.
HATI
FUNGSI: sebagai alat sekresi (membantu ginjal)
yaitu memecah beberapa senyawa yang
bersifat racun dan menghasilkan amoniak,
urea, dan asam urat.
Proses pemecahan racun didalam hati disebut
detoksifikasi
USUS HALUS
• Duodenum: tempat masuknya saluran
empedu dan pankreas
• Jejenum
• Ilium (menyerap zat-zat makanan)
USUS BESAR
Antara usus buntu/apendix dan rektum
FUNGSI:
a.
Tempat feses;
b.
Menyerap air dari makanan;
c.
Tempat tinggal bakteri e - colli
USUS BESAR
ANTARA USUS BUNTU DAN REKTUM
FUNGSI : - tempat feses
- menyerap air
- bakteri e-coli
• Mengembangnya dinding rektum karena
penumpukan material di dalam rektum akan
memicu sistem saraf yang menimbulkan
keinginan untuk melakukan defekasi.
• Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material
akan dikembalikan ke usus besar, dimana
penyerapan air akan kembali dilakukan.
• Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang
lama, konstipasi dan pengerasan feses akan
terjadi.
ANUS
YANG MENGHUBUNGKAN REKTUM DENGAN
DUNIA LUAR
DIPERKUAT OLEH 3 OTOT SPINGTER:
- SPINGTER ANI INTERNUS
- SPINGTER LEVATOR ANI
- SPINGTER ANI EKTERNUS (bekerja sesuai
kehendak)
Download