Anatomi dan Fisiologi Pertemuan 7

advertisement
SKELETAL
(Tulang)
By :
Omega Tahun, SKM, M.Kes
Sistem Skeletal
Sistem skeletal adalah sistem
yang terdiri dari tulang (rangka)
dan struktur yang membangun
hubungan (sendi) di antara tulangtulang tersebut.
Sistem Skeletal
Pada manusia, rangka dapat dibagi
menjadi dua bagian besar, yaitu
rangka aksial (membentuk sumbu
tubuh, meliputi tengkorak, kolumna
vertebra, dan toraks) dan rangka
apendikular (meliputi ekstremitas
superior dan inferior)
TULANG
Ada 206 buah
• TULANG KEPALA/TENGKORAK, 8 BUAH
• TULANG WAJAH, 14 BUAH
• TULANG TELINGA DALAM, 6 BUAH
• TULANG LIDAH, 1 BUAH
• TULANG DADA, 25 BUAH
• TULANG BELAKANG DAN GELANG PANGGUL, 26
BUAH
• TULANG ANGGOTA GERAK ATAS, 64 BUAH
• TULANG ANGGOTA GERAK BAWAH, 62 BUAH
TULANG TENGKORAK
Bagian Kepala
• Bagian frontal --> tulang dahi
• Bagian temporal --> tulang samping kiri kanan
kepala dekat telinga
• Bagian occipital --> daerah belakang dari
tengkorak
• Bagian spenoid --> berdekatan dengan tulang
rongga mata, seperti tulang baji
• Bagian ethmoid --> tulang yang menyususn
rongga hidung.
TULANG DADA
TULANG ANGGOTA GERAK
ATAS :
•
•
•
•
•
•
-Tulang bahu : klavikula (se) dan skapula (be)
-kla -> manubrium = humerus (l.atas)
-hum -> radius (pengumpil) & ulna (hasta)
-rad+ul -> karpus (pergelangan)
-karp-> metakarpus (telapak)
-meta -> falanges (jari)
TULANG ANGGOTA
GERAK ATAS
TULANG ANGGOTA GERAK
BAWAH :
• -Tulang Pinggul
(duduk (iscium), usus(ilium), kemaluan(pubis))
• -Lekukan pada pinggul = asetabulum -> femur
(paha) -> fibula(betis) & tibia(kering)
• -Tempurung : patel, tarsal (kaki), & metatarsal
TULANG ANGGOTA
GERAK BAWAH
BENTUK TULANG
• Tulang Pipa
: pada (paha, betis, hasta)
• Tulang Pendek : pada telapak tangan, telapak kaki
• Tulang Pipih
: pada tulang kepala, tulang
belikat, tulang pinggul
• Tulang tidak beraturan : pada rahang, kepala, ruas
tulang belakang
FUNGSI TULANG
Secara Umum:
• Sebagai formasi kerangka (dengan membentuk rangka
tubuh, menentukan bentuk dan ukuran tubuh)
• Penggerakan (untuk berbagai aktivitas selama
pergerakan)
• Perlindungan (melindungi organ-organ yang lunak dalam
tubuh)
• Hematopoiesis (pembentukan sel-sel darah merah yang
terjadi pada sumsum tulang merah)
• Tempat penyimpanan mineral yaitu kalsium dan fosfor
OSIFIKASI
• Osifikasi adalah proses pembentukkan tulang
keras dari tulang rawan (kartilago). Ada dua
jenis osifikasi yaitu osifikasi intramembran dan
osifikasi endokondral. Tulang keras dapat
terbentuk baik melalui proses osifikasi
intamembran, osifikasi endokondral atau
kombinasi keduanya.
JENIS TULANG :
- Tulang rawan (Kartilago)
Kondrosit
Lentur, lebih terang
Terdapat pada telinga, hidung, ruas v.dorsalis
– Tulang rawan ada 3 :
• Hialin
: putih kebiruan, tdpt pd janin.
• Elastin : kuning, terdapat pada epiglotis &
telinga luar.
• Fibroblas : keras, buram, antara ruas v.dorsalis.
•
•
•
•
• - Tulang keras (Osteon)
Tulang keras merupakan kumpulan sel tulang yang
mengeluarkan matriks yang mengandung zat kapur dan
fosfat. Kedua zat ini menyebabkan tulang menjadi keras.
Tulang keras dibedakan menjadi dua jenis , yaitu
Jenis tulang kompak dan Jenis tulang spons (tulang
berongga).
Tulang kompak (tulang padat) mempunyai matriks tulang
yang rapat dan padat, misalnya pada tulang pipa.
Tulang spons matriksnya berongga. Rongga-rongga pada
tulang spons diisi oleh jaringan sumsum tulang. Apabila
berwarna merah berarti mengandung sel-sel darah
merah, misalnya pada epifisis tulang pipa. Apabila
berwarna kuning berarti mengandung sel-sel lemak,
misalnya pada diafisis tulang pipa.
KOMPOSISI JARINGAN
TULANG
• Terdiri dari sel-sel
• Osteogenik : calon sel tulang
• Osteoblas
: sel tulang keras
muda
• Osteosit
: sel tulang matang
• dan matriks ekstraselluler yang tersusun dari serat-serat
kalogen organic yang tertanam pada subtansi dasar dan
garam-garam anorganik tulang seperti fosfor dan kalsium.
SENDI :
• Hubungan antar tulang
(pertemuan 2 buah tulang atau beberapa tulang
kerangka).
• Sendi = artikulasi/Persambungan
• Komponen penunjang sendi :
• Ligamen
: jaringan ikat, mencegah
dislokasi
• Kapsul Sendi
: serabut, penghubung 2
tulang,
• Cairan Sinovial
: pelumas ujung tulang
berkapsul
• Hialin Kartilago
: pertumbuhan epifase joint
3 Jenis Sendi Berdasarkan
strukturnya
• Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan
fibrosa
• Kartilago/tulang rawan: ruang antar
sendinya berikatan dengan tulang rawan.
• Sinovial/sinovial joint : ada ruang sendi dan
ligament untuk mempertahankan
persendian.
Tipe Persendian :
• 1. Diartrosis (sendi dengan pergerakan bebas)
–
–
–
–
–
Sendi Peluru
Sendi Putar
Sendi Pelana
Sendi Engsel
Sendi Luncur
: lengan & belikat, paha & pinggul
: tengkorak & atlas, atas & bawah
: telapak tangan dan jari
: antar ruas jari, siku, lutut.
: pergelangan kaki.
• 2. Sinartrosis (tidak memungkinkan ada
gerakan/sendi mati)
– Sinartrosis sinkondrosis : tulang rawan, v.dorsal
– Sinartrosis sinfibrosis : serabut, tengkorak
• 3. Amfiartosis (sendi dengan pergerakan terbatas)
– Simfisis
– Sindesmosis
: simpisis pubis
: persendian antara fibula dan tibia.
GERAKAN KARENA PERSENDIAN
• Adduksi dan abduksi :
-menjauh (adduksi) dan mendekat(abduksi)
-merenggangkan jari – jari dan mengacungkan.
• Elevasi dan depresi :
-menutup (elevasi), membuka (depresi)
• Supinasi dan pronasi
-menengadah (supi) dan menutup (pro)
Penyakit/Kelainan pada
Tulang dan Sendi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Keseleo / Terkilir / Sprained
Dislokasi / Dislocation
Artritis / Arthritis
Ankilosis / Ankylosis
Kiposis / Kyphosis
Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis
Lordosis
Sublubrikasi
SEKIAN
DAN
T ER I MA KASIH
Download