SISTEM Sistem adalah suatu istilah untuk menguraikan hubungan antar komponen yang berfungsi secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Bila didefinisikan maka Sistem adalah suatu Tatanan/susunan yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi, saling membutuhkan yang secara bersama sama bergerak dengan dynamis untuk mencapai suatu tujuan tertentu. “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS KONSEP PENTING SISTEM “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Jenis Sistem Pada Organisasi Pelayanan RS Mechanical System (Sistem Mekanik) Human System (Sistem manusia) Man-Machine System (Sistem Manusiamesin) “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Mechanical System Contoh : suatu bagian integral gedung: monitor temperatur, tekanan dan kelembaban, memanaskan air dsb “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Human System Mengatur hubungan antara pasien, dokter, karyawan, keluarga pasien, dsb. “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Man-Machine System Usaha manusia dibantu oleh peralatan otomatis. Contoh: komputer untuk memonitor terus menerus tanda vital pada pasien di UGD “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Stabilitas sistem Stabilitas adalah karakteristik yang penting bagi sistem karena sistem bekerja dan beradaptasi di dalam lingkungan dan kebutuhan yang terus-menerus berubah. Jika sistem tidak bisa beradaptasi dengan perubahan lingkungan, maka sistem tidak dapat lagi berfungsi. “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Sistem determinsitik dan Sistem Probabilistik Sistem deterministik: Komponen berfungsi menurut hubungan yang dapat dijelaskan dan diramalkan. Contoh : Mechanical system Sistem Probabilistik : Semua hubungan tidak dapat diramalkan dengan tepat. Contoh: Human system dan Man-machine system “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Komponen Sistem Input Proses Feed back “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Output Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup Sistem Terbuka: Komponen sistem melakukan pertukaran material, energi, atau informasi dengan lingkungan. Sistem Tertutup: Tidak dipengaruhi oleh peristiwa eksternal (lingkungan) “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Faktor Lingkungan yang mempengaruhi Sistem Terbuka Faktor Sosial Faktor Ekonomi Faktor politik Faktor Teknologi Sistem Pelayanan Kesehatan adalah sistem terbuka. “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Sytem Cybernetic Sistem cybernetic menggunakan informasi umpan balik (feed back) secara terus menerus untuk memonitor dan mengendalikan fungsi sistem. Meliputi komponen yang memperkenalkan kontrol otomatis ke dalam sistem. “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Elemen Cybernetic System 1. Sensor, Mengumpulkan data pada sistem output 2. Monitor, Membandingkan data output dengan standar 3. Kontrol, Mengubah input atau proses ketika fungsi sistem tidak terkendali “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Sistem Cybernetik pada Manajemen Pelayanan RS Sistem organisasi RS harus didesain berdasarkan sistem cybernetik dengan menggunakan manajemen kontrol yang merupakan bagian integral dari desain. “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS INPUT Demand pasien terhadap yankes Sumber daya untuk pelayanan: karyawan, material, modal, dan tekonologi PROSES Prosedur formal Manajemen OUTPUT Pelayanan yang diberikan Dampak atau hasil pelayanan “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Cybernetik system pada manajemen kontrol Elemen Sensor: (data) Jumlah pelayanan, kualitas pelayanan, konsumsi sumberdaya Elemen Monitor: Standar kuantitas, standar kualitas pelayanan, dan efisiensi pelayanan. Elemen Kontrol: Diklat, perubahan prosedur, perubahan tenaga, insentif, dsb. “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Contoh Sistem Cybernetic Sistem kontrol thermostatik untuk otomatisasi pemanas dan pendingin gedung. Unit sensor secara terus menerus mengukur temperatur saat ini dengan standar. Melalui proses pengawasan, isyarat koreksi otomatis akan dikirim kembali ke unit pemanas/pendingin untuk memperoleh suhu sesuai kontrol limit. “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Stabilitas sistem Stabilitas adalah karakteristik yang penting bagi sistem karena sistem bekerja dan beradaptasi di dalam lingkungan dan kebutuhan yang terus-menerus berubah. Jika sistem tidak bisa beradaptasi dengan perubahan lingkungan, maka sistem tidak dapat lagi berfungsi. “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS Karakteristik Informasi pada Manajemen Kontrol Informasi, bukan data mentah Relevan Sensistif Tidak memihak (bias) Komprehensiv Tepat waktu Orientasi aksi Seragam Target capaian Cost-effective “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS MANAJEMEN PERUBAHAN Aplikasi teknologi informasi pada organisasi yankes tidak boleh mengabaikan perubahan. Manajemen perubahan yang efektif memerlukan pemahaman tentang perilaku dan faktor budaya dalam pengembangan sistem informasi. Komunikasi terbuka sangat penting “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS BERSAMBUNG “NOER BAHRY NOOR “ dosen MRS-FKM UNHAS