analisis instrumen penilaian kinerja berdasarkan persepsi karyawan

advertisement
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
ANALISIS INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA BERDASARKAN
PERSEPSI KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PT.GUNA LAYAN
KUASA KANTOR PUSAT JAKARTA
Suhendra Marsis
Departemen Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia
E-mail: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi karyawan tentang instrumen penilaian
kinerja pada PT.Guna Layan Kuasa Kantor Pusat Jakarta. Penelitian ini menggunakan teori yang
dikemukakan oleh Noe dengan dimensi Strategic Congruence, Validity, reliability, acceptability,
dan Specificity. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara atau penyebaran kuisioner. Dan diolah
menggunakan SPSS versi 16.00. hasil menunjukan bahwa persepsi karyawan mengenai
instrumen penilaian kinerja adalah cukup baik.
Kata kunci:
Penilaian kinerja, Persepsi, Bidang Pemasaran
Abstract
This paper aims to describe the perceprions of employees who work in Marketing division about
instrument of performance apprisal in PT Guna Layan Kuasa Jakarta Office Center. This
researces used Noe theory which is Strategic Congruence, validity, reliability, Acceptability, and
specificity. This is quantitive researces, using quitioners methods and using using SPSS version
16.00. Results of this research is generally employees perception about instrument
perfomance apprisal in PT Guna Layan Kuasa is Good Enough.
Key Words:
Performance Apprisal, Perception, Marketing Division
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
of
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
meningkatkan
PENDAHULUAN
karyawan
Perkembangan
IPTEK
produktivitas
itu
sendiri
menguntungkan
yang
bagi
dan derasnya arus globalisasi
perusahaan.
telah membawa perubahan dan
mekanisme yang cocok untuk
penciptaan paradigma baru di
balas jasa bagi karyawan yang
dalam
sebuah
telah bekerja untuk kemajuan
maupun
di
organisasi
tempat
kerja.
Cara
perusahaan
adalah
atau
dengan
Organisasi tidak hanya semata
penilaian
mengejar
pencapaian
penilaian kinerja inilah akan
produktivitas semata, tetapi juga
diketahui seberapa baik dan
memperhatikan kinerja dalam
menguntungkankah
proses pencapaiannya. Dengan
karyawan
demikian
melaksanakan tugas-tugas yang
kinerja
merupakan
kinerja.
Melalui
seorang
yang
telah
faktor kunci bagi individu dan
diberikan
kepada
organisasi
sehingga
perusahaan
dalam
produktivitas.
mencapai
Keberhasilan
sebuah
organisasi
mencapai
produktivitas
dalam
serta
karyawan,
dapat
menetapkan balas jasa yang
sesuai atas kinerja yang mereka
lakukan.
Kinerja
menurut
terwujudnya visi dan misi sangat
definisi yang dikemukakan oleh
tergantung dari kualitas sumber
Irawan (2008) adalah “hasil
daya
kerja yang bersifat konkret,
manusia
yang
mereka
miliki.
dapat diamati dan dapat diukur”.
Oleh
perusahaan
karena
perlu
memikirkan
yang
dan
bagaimana
tepat
itu,
Sedangkan
definisi
kerja
harus
menurut Dessler adalah “proses
cara
dimana organisasi mengevaluasi
mengembangkan
kinerja karyawannya”.
sumber
daya
manusia
yang
tersedia
yang
nantinya
bisa
mengartikan penilaian kinerja
membantu mendorong kemajuan
sebagai “proses penilaian hasil
perusahaan
kerja
dan
juga
bisa
Prawirosentono
yang
akan
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
digunakan
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
pihak
manajemen
untuk
kinerja
secara
individu.
memberikan informasi kepada
Pentingnya
penilaian
para karyawan secara individu,
karyawan
bagi
perusahaan
tentang mutu hasil pekerjaannya
adalah
apakah
karyawan
dipandang
melakukan hal yang terbaik bagi
dari
kepentingan
sudut
perusahaan”.
perusahaan.Melalui
kinerja
penilaian
Sedangkan
Gibson
kinerja
mengartikannya
sebagai
mengetahui hal-hal yang harus
“evalusasi sistematik dan formal
dilakukan untuk mencapai target
atas prestasi kerja karyawan dan
yang
potensi
perusahaan.Melalui
pengembangannya
perusahaan
telah
akan
ditetapkan
penilaian
dimasa depan”, dan Widjaya
kinerja juga bisa melihat apakah
mengartikannya sebagai “proses
dengan
organisasi
dimiliki perusahaan saat ini
menilai
performa
SDM
yang
perusahaan akan bertambah baik
karyawan”
Masalah
penting
kualitas
yang
adalah
paling
menyangkut
atau
buruk
dalam
produktifitas
hal
mencari
SDM bagaimana meningkatkan
keuntungan dimasa yang akan
kualitas sumber daya manusia
datang.
didalam
PT Guna Layan Kuasa
kualitas
(GLK) merupakan perusahaan
produk yang di tawarkan sangat
swasta yang berdiri sejak tahun
bagus dilihat dari segi tampilan
2005 dan merupakan salah satu
dan kualitas produk, akan tetapi
anak perusahaan Sugar Group
bila tidak didukung SDM yang
Companies
baik sebagai penggerak utama
dibidang produksi dan penjualan
perusahaan semua akan menjadi
produk gula pasir. Mengerti
sia-sia. Adapun permasalahan
dengan permintaan pasar di era
yang ada di dalam perusahaan
modern
meliputi, pengelolaan karyawan
menawarkan produk gula yang
khususnya
telah terkemas dengan baik dan
yang
ada
perusahaan.Walaupun
dalam
penilaian
yang
ini,
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
bergerak
perusahaan
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
menarik diharapkan konsumen
perusahaan gula yang sejenis
menjadi semakin puas dan yakin
dengan PT Guna Layan Kuasa
dengan produk yang ditawarkan.
ini,
Pangsa pasar dari produk PT
perusahaan
Guna Layan Kuasa, adalah 5%
persiapan yang sifatnya lebih
dari seluruh pasar yang ada di
antisipatif terhadap para pesaing
Indonesia. Walaupun sambutan
yang bermunculan. Perlu adanya
yang diberikan masarakat sangat
sumber daya manusia (SDM)
baik terkait peluncuran produk
yang
ini, akan tetapi pangsa pasar
mampu memberikan kontribusi
produk gula kemasan tergolong
yang maksimal bagi perusahaan.
kecil. Ditambah nya semakin
Dalam
menjamurnya
pengembangan
produk
serupa
maka
manajemen
perlu
melakukan
berkualitas
sehingga
kerangka
inilah
sumber
daya
yang membanjiri pasar dengan
manusia (SDM) menjadi penting
merek
dan
dan
harga
yang
harus
dilakukan
oleh
semakin
perusahaan. Perusahaan harus
mempersulit produk PT Guna
secara tepat merancang kegiatan
Layan Kuasa untuk menjadi
yang akan dilakukan oleh para
produk yang unggul dan merajai
karyawannya,
pangsa
karyawan
ditawarkan,
pasar
nasional.Namun
gula
demikian
pengadaan
sesuai
kebutuhan-kebutuhan
yang
banyak sekali hal dan kendala
dibutuhakan
yang
dan
disaat sekarang dan masa depan.
Kendala-kendala
Dengan demikian diharapkan
harus
dibenahi.
tersebut
dihadapi
bila
diselesaikanakan
tidak
cepat
mengganggu
kinerja
karyawan
oleh
dengan
dan
perusahaan
produktivitas
dapat
terus
jalannya proses untuk mencapai
meningkat, yang pada akhirnya
target yang sudah ditetapkan
akan berdampak baik dan positif
oleh perusahaan.
terhadap
Dengan
banyaknya
semakin
kinerja
secara keseluruhan.
perusahaan-
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
perusahaan
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
Permasalahan
tentang
yang bagus secara otomatis
penilaian kinerja ini merupakan
memperoleh kenaikan gaji yang
permasalahan yang timbul pada
lebih
proses penilaian kinerja, dimana
dengan
penilaian kinerja yang dilakukan
mendapatkan
oleh
manajemen
buruk.
harus
obyektif,
transparan.
perusahaan
adil,
Karena
tinggi
dan
dengan
dibandingkan
karyawan
yang
penilaian
yang
Berdasarkan
diatas,
uraian
maka
peneliti
penilaian kinerja yang obyektif,
merumuskan
adil,
permasalahan yang akan dibahas
dan
transparan,
pokok
berpengaruh terhadap persepsi
adalah
karyawan
kegiatan
karyawan terhadap instrumen
penilaian kinerja yang dilakukan
penilaian kinerja pada PT Guna
perusahaan.
Layan
terhadap
Proses
penilaian
“Bagaimana
Kuasa
persepsi
(GULAKU)”.
kinerja di PT Guna Layan Kuasa
Dalam hal ini penilaian kinerja
berperan
proses
akan dikaji berdasarkan variabel
akan
strategic congruence, validity,
penentuan
dalam
gaji
yang
didapatkan karyawan, karyawan
reliability,
yang
specificity.
memperoleh
penilaian
acceptability,
dan
Didalam penelitian ini,
METODE PENELITIAN
jenis penelitian yang digunakan
Pendekatan
yang
adalah
penelitian
deskriptif.
digunakan didalam penelitian ini
Penelitian
adalah pendekatan kuantitatif.
penelitian
Menurut
Neumen,
menjelaskan sesuatu seperti apa
penelitian
kuantitatif
penelitian
melalui
yang
suatu
(2003),
adalah
adanya
deskriptif
yang
secara
dilakukan
(Irawan,2007).
rangkaian
Teknik
adalah
betujuan
mendalam.
pengumpulan
penelitian yang berawal dari
data
sejumlah teori.
wawancara dan hasil pengisian
yakni
dengan
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
metode
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
kuisioner
(Harwijaya
dan
triton,2008).
akan
dianalisis
menggunakan
Pengolahan
data
dari
dengan
teknik
rentang
kriteria. Menghitung total tiap
hasil penelitian ini yang berupa
komponen
kuisioner
mengalikan seluruh frekuensi
menggunakan
software
SPSS
(Statistic
dengan
dengan nilai bobot data
Package for the Social Science)
versi 16.00.
adalah
Pengujian
variabel
dilakukan dengan melakukan uji
Pada
penelitian
ini,
reliabilitas
dan
validitas.
peneliti menggunakan distribusi
Reabilitas berarti keterandalan
frekuensi
juga
atau konsistensi. Uji reabilitas
mengkonversi kedalam bentuk
adalah untuk menunjukan sejauh
persentase
mana suatu hasil pengukuran
dan
yang
merupakan
bagian dari analisis univariat.
relatif
Analisis tersebut menggunakan
pengukuaran diulang dua kali
tabel frekuensi yang merupakan
atau lebih pada kondisi yang
analisis
jawaban
serupa. Validitas adalah tingkat
beberapa
sejauh
terhadap
responden
dari
pertanyaan
kuisioner
dengan
konsisten
mana
apabila
suatu
operasional
definisi
benar-benar
struktur jawaban menggunkan
mengukur apa yang seharusnya
skala likert.
diukur.
Untuk
melihat
hasil
penelitian, data yang didapatkan
PEMBAHASAN
penelitian ini adalah menguji
Agar
validitas dan reliabilitas atas
penelitian
variabel-variabel
ini
dapat
dipertanggung jawabkan secara
kuesioner yang akan dijadikan
alat ukur.
ilmiah, maka perlu dilakukan uji
Pre-test juga dilakukan
instrumentasi. Uji instrumentasi
karena
yang
pemahaman
akan
dilakukan
pada
ada
antar
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
perbedaan
responden
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
terhadap isi kuesioner, sehingga
valid atau tidak maka para ahli
data yang akan digunakan dalam
menetapkan
penelitian sesungguhnya adalah
koefisien korelasi item total
data
tingkat
dikoreksi sebesar 0,25 atau 0,30
validitas dan reliabilitas yang
sebagai batas minimal valid
tinggi. Antara uji validitas dan
tidaknya sebuah ítem (Sugiono,
uji reliabilitas memiliki saling
2000). Artinya, sama atau lebih
keterkaitan indikasi, sehingga
besar
hasil uji validitas yang baik akan
mengindikasikan item tersebut
menghasilkan
memiliki
yang
memiliki
uji
reliabilitas
yang baik pula.
Untuk
dari
patokan
0,25
besaran
atau
validitas
0,30
yang
memadai.
menentukan
apakah sebuah item dinyatakan
No
A
1
Indikator
Aspek-aspek penilaian yang ada berhubungan
Aspek-aspek penilaian didalam penilaian kinerja
berhubungan strategi perusahaan saat ini
3
Aspek-aspek penilaian yang ada berhubungan
dengan visi dan misi perusahaan kedepan
4
Instrument penilaian kinerja mampu mengukur
dengan pasti kinerja Bapak/Ibu selama ini
5
correlation
Keterangan
Variabel Persepsi Tentang Pelaksanaa Penilaian Kinerja
dengan tugas dan tanggung jawab Bapak/Ibu
2
Corrected item-total
0.454
Valid
0.645
Valid
0.914
Valid
0.679
Valid
0.706
Valid
0.638
Valid
0.733
Valid
Instrument penilaian kinerja sudah mampu
menunjukan seberapa baik/buruk kinerja
Bapak/Ibu selama ini
6
Penilaian kinerja dilakukan mengikuti peraturan
perusahaan yang ada
7
Didalam penilaian kinerja terdapat standar nilai
yang jelas disetiap poin penilaian
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
Indikator
No
8
Proses pelaksanaan penilain kinerja
dilaksanakan berdasarkan prosedur yang baku
Corrected item-total
correlation
Keterangan
0.465
Valid
0.593
Valid
0.449
Valid
0.505
Valid
0.503
Valid
0.380
Valid
0.553
Valid
0.496
Valid
0.706
Valid
0.513
Valid
0.841
Valid
Penilai sudah cukup obyektif dalam melakukan
9
penilaian
10
Item-item penilaian sudah sesuai dengan
spesifikasi kerja yang Bapak/Ibu pegang selama
ini
11
Hasil penilaian kinerja diinformasikan secara
terbuka kepada pegawai yang bersangkutan
12
Hasil penilaian yang baik akan berpengaruh
terhadap peningkatan karir anda
13
Hasil penilaian penilaian kinerja yang dilakukan
berpengaruh terhadap kenaikan gaji
14
Anda selalu diberikan kesempatan mengajukan
komplain atas hasil penilaian kinerja
15
Prosedur penilaian kinerja yang ada diterapkan
sama kepada semua karyawan diperusahaan
Anda bekerja
16
Anda memiliki kesempatan untuk berdiskusi
dengan atasan mengenai pencapaian target kerja
dan kompetensi
17
Standar kinerja menerangkan dengan jelas
mengenai apa yang diharapkan dari karyawan
dari perusahaan
18
Selama ini anda mengetahui denga jelas
bagaimana mencapai standar kinerja yang
dibebankan perusahaan kepada anda
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
Cronbach’s Alpha
1998). Konstruk yang reliable
Reliability digunakan untuk uji
selanjutnya akan digunakan
reliabilitas. Konstruk yang
dalam penelitian yang
dianggap reliable bila hasilnya
sebenarnya.
lebih besar dari 0,6 (Hair et.
Indikator
No
A
1
Aspek-aspek penilaian yang ada berhubungan
Aspek-aspek penilaian didalam penilaian kinerja
berhubungan strategi perusahaan saat ini
3
Aspek-aspek penilaian yang ada berhubungan
dengan visi dan misi perusahaan kedepan
4
Instrument penilaian kinerja mampu mengukur
dengan pasti kinerja Bapak/Ibu selama ini
5
Keterangan
Variabel Persepsi tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja
dengan tugas dan tanggung jawab Bapak/Ibu
2
Cronbach’s Alpha
0.924
Reliabel
0.920
Reliabel
0.913
Reliabel
0.919
Reliabel
0.918
Reliabel
0.920
Reliabel
0.918
Reliabel
0.925
Reliabel
0.922
Reliabel
0.924
Reliabel
0.923
Reliabel
Instrument penilaian kinerja sudah mampu
menunjukan seberapa baik/buruk kinerja
Bapak/Ibu selama ini
6
Penilaian kinerja dilakukan mengikuti peraturan
perusahaan yang ada
7
Didalam penilaian kinerja terdapat standar nilai
yang jelas disetiap poin penilaian
8
Proses pelaksanaan penilain kinerja
dilaksanakan berdasarkan prosedur yang baku
Penilai sudah cukup obyektif dalam melakukan
9
penilaian
10
Item-item penilaian sudah sesuai dengan
spesifikasi kerja yang Bapak/Ibu pegang selama
ini
11
Hasil penilaian kinerja diinformasikan secara
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
Indikator
No
Cronbach’s Alpha
Keterangan
0.923
Reliabel
0.925
Reliabel
0.923
Reliabel
0.923
Reliabel
0.918
Reliabel
0.922
Reliabel
0.915
Reliabel
terbuka kepada pegawai yang bersangkutan
12
Hasil penilaian yang baik akan berpengaruh
terhadap peningkatan karir anda
13
Hasil penilaian penilaian kinerja yang dilakukan
berpengaruh terhadap kenaikan gaji
14
Anda selalu diberikan kesempatan mengajukan
komplain atas hasil penilaian kinerja
15
Prosedur penilaian kinerja yang ada diterapkan
sama kepada semua karyawan diperusahaan
Anda bekerja
16
Anda memiliki kesempatan untuk berdiskusi
dengan atasan mengenai pencapaian target kerja
dan kompetensi
17
Standar kinerja menerangkan dengan jelas
mengenai apa yang diharapkan dari karyawan
dari perusahaan
18
Selama ini anda mengetahui denga jelas
bagaimana mencapai standar kinerja yang
dibebankan perusahaan kepada anda
Pada
peneliti
berdasarkan
bagian
ini
akan
melihat
tampilkan
data
responden
dimensi
dalam
tingkat
frekuensi
dalam
memilih
jawaban yang tersedia. Pilihan
bentuk tabel distribusi frekuensi.
jawaban
Hal ini untuk memudahkan dalam
Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak
membaca hasil penelitian yang
Setuju (TS), Cukup Setuju (CS),
telah dilakukan. Adapun data
Setuju (S),
untuk membuat tabel tersebut
(SS).
diperoleh dari hasil pengolahan
data
kuisioner
software
SPSS
yang
tersedia
yakni
dan Sangat Setuju
Dalam
penelitian
menggunakan
peneliti
16.0
1/satu variabel yang diambil dari
dengan
hanya
ini
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
menggunakan
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
teori yang dikemukakan Noe
berdasarkan
mengenai sistem penilaian kinerja
congruence,validity,
yang efektif. Berikut ini akan
acceptability dan specificity.
disajikan
disribusi
dimensi
strategic
reliability,
frekuensi
Strategic Congruence
No
1
Pertanyaan
STS/1
TS/2
CS/3
S/4
SS/5
Total
0
6
16
7
1
30
0%
20%
53.3%
23.3%
3.3%
100%
0
5
11
11
3
30
0%
16.7%
36.7%
36.7%
10%
100%
Aspek-aspek penilaian
0
9
12
6
3
30
yang ada berhubungan
0%
30%
40%
20%
10%
100%
Aspek-aspek penilaian
yang ada berhubungan
dengan tugas dan tanggung
jawab Bapak/Ibu
2
Aspek-aspek penilaian
didalam penilaian kinerja
berhubungan strategi
perusahaan saat ini
3
dengan visi dan misi
perusahaan kedepan
Validity
No
1
Pertanyaan
STS/1
TS/2
CS/3
S/4
SS/5
Total
0
8
14
7
1
30
0%
26.7%
46.7%
23.3%
3.3%
100%
Instrument penilaian
0
8
12
9
1
30
kinerja sudah mampu
0%
26.7%
40%
30%
3.3%
100%
Instrument penilaian
kinerja mampu mengukur
dengan pasti kinerja
Bapak/Ibu selama ini
2
menunjukan seberapa
baik/buruk kinerja
Bapak/Ibu selama ini
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
Reliability
No
Pertanyaan
STS/1
TS/2
CS/3
S/4
SS/5
Total
1
Penilaian kinerja dilakukan
0
8
8
12
2
30
0%
26.7%
26.7%
40%
6.7%
100%
Didalam penilaian kinerja
0
3
8
17
2
30
terdapat standar nilai yang
0%
10%
26.7%
56.7%
6.7%
100%
0
7
16
7
0
30
0%
23.3%
53.3%
23.3%
0%
100%
0
3
12
15
0
30
0%
10%
40%
50%
0%
100%
Item-item penilaian sudah
0
10
15
5
0
30
sesuai dengan spesifikasi
0%
33.3%
50%
16.7%
0%
100%
mengikuti peraturan
perusahaan yang ada
2
jelas disetiap poin
penilaian
3
Proses pelaksanaan
penilain kinerja
dilaksanakan berdasarkan
prosedur yang baku
4
Penilai sudah cukup
obyektif dalam melakukan
penilaian
5
kerja yang Bapak/Ibu
pegang selama ini
Acceptability
No
1
Pertanyaan
Hasil penilaian kinerja
STS/1
TS/2
CS/3
S/4
SS/5
Total
0
4
18
8
0
30
0%
13.3%
60%
26.7%
0%
100%
0
8
9
10
3
30
0%
26.7%
30%
33.3%
10%
100%
0
6
20
4
0
30
0%
20%
66.7%
13.3%
0%
100%
diinformasikan secara
terbuka kepada pegawai
yang bersangkutan
2
Hasil penilaian yang baik
akan berpengaruh terhadap
peningkatan karir anda
3
Hasil penilaian penilaian
kinerja yang dilakukan
berpengaruh terhadap
kenaikan gaji
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
No
4
Pertanyaan
STS/1
TS/2
CS/3
S/4
SS/5
Total
0
8
14
7
1
30
0%
26.7%
46.7%
23.3%
3.3%
100%
Prosedur penilaian kinerja
0
9
16
5
0
30
yang ada diterapkan sama
0%
30%
53.3%
16.7%
0%
100%
0
9
15
5
1
30
0%
30%
50%
16.7%
3.3%
100%
Anda selalu diberikan
kesempatan mengajukan
komplain atas hasil
penilaian kinerja
5
kepada semua karyawan
diperusahaan Anda bekerja
6
Anda memiliki kesempatan
untuk berdiskusi dengan
atasan mengenai
pencapaian target kerja dan
kompetensi
Specificity
No
Pertanyaan
STS/1
TS/2
CS/3
S/4
SS/5
Total
1
Standar kinerja menerangkan
0
1
18
10
1
30
0%
3.3%
60%
33.3%
3.3%
100%
0
0
15
14
1
30
0%
0%
50%
46.7%
3.3%
100%
dengan jelas mengenai apa
yang diharapkan dari
karyawan dari perusahaan
2
Selama ini anda mengetahui
denga jelas bagaimana
mencapai standar kinerja
yang dibebankan perusahaan
kepada anda
Untuk melihat hasil
pelaksanaan penilaian kinerja
penelitian, data yang diperoleh
dalam hal ini penilaian kinerja di
akan kemudian dianalisis
PT Guna Layan Kuasa.
dengan menggunakan teknik
Menghitung total nilai tiap
rentang kriteria yang
komponen adalah dengan
dipergunakan untuk melihat
mengalikan seluruh frkuensi
persepsi karywan terhadap
dengan nilai bobot data. Dalam
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
menentukan rentang skala,
Skor
•
peneliti menggunakan rumus:
(skor
ideal) adalah 150
Didapat
RS=N(M-1)/M
dari
perhitungan: (jumlah sampel x
bobot tertinggi = 30 x 5)
Dimana: N (Jumlah
Sampel)
M (Jumlah
Alternatif jawaban tiap Item)
(Rentang Skala)
(Kategori)
30-54
Sangat Tidak Baik
55-78
Tidak Baik
79-102
Cukup baik
103-126
Baik
127-150
Sangat baik
Dimensi
Rata-Rata
Strategic Congruence
96/cukup baik
Validity
91.5/cukup baik
Reliability
96.6/cukup baik
Acceptability
98.3/cukup baik
Specificity
103.5/baik
Total/5
97.8/cukup baik
Berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan
didapatkan:
RS=30(5-1)/5=24
Skor :
•
tertinggi
Skor terendah adalah 30
Didapat
dari
perhitungan: (jumlah sampel x
bobot terendah = 30 x 1)
Namun demikian masih
KESIMPULAN
terdapat
responden
yang
mengenai perpepsi karyawan atas
menjawab
tidak
yang
instrumen penilaian kinerja pada
pertama pada dimensi strategi
PT Guna Layan Kuasa Kantor
congruence dimana ada 6/20%
Pusat
ditarik
responden menjawab tidak setuju
secara
pada pertanyaan pertama, 5/16.%
keseluruhan karyawan perusahaan
responden pada pertanyaan kedua
memiliki persepsi yang cukup
dan
baik atas instrument penilaian
pertanyaan terkhir dimensi ini.
kinerja yang ada diperusahaan
Mengindikasikan ada sebagian
tempat mereka bekerja.
karyawan
Berdasarkan
Jakarta,
kesimpulan
penelitian
dapat
bahwa
9/30%
setuju
responden
bagian
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
pada
pemasaran
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
PT.Guna Layan Kuasa belum
10/33.3% pada indikator kelima.
sepenuhnya
bila
Hal ini menyiratkan bahwa ada
didalam
sebagian karyawan yang merasa
diperusahaan
bahwa instrument penilaian akan
mereka sudah sejalan dengan
berubah pada setiap pemakainnya,
tujuan
yakni
percaya
instrument
penilaian
penilaian
kinerja
perusahaan
kedepan,
dalam
strategi perusahaan saat ini dan
reliability
budaya organisasi.
penilai),
Lain
halnya
dengan
hal
interrare
(konsistensi
internal
consistency
reliability (item-item penilaian),
dimensi validity dimana sebanyak
dan
8/26.7%
responden
(konsistensi penilaian).
jawaban
tidak
indikator
pertanyaan
memilih
setuju
test-retest
reliability
Untuk
pada
pertama,
antar
dimensi
acceptability dimana sebanyak
8/26.7% responden pada indikator
4/13.3%
responden
pertanyaan kedua. Dengan cukup
jawaban
tidak
banyaknya responden menjawab
indikator
pertanyaan
pertama,
tidak
8/26.7%
pada
indikator
setuju
bahwa
memperlihatkan
instrument
penilaian
memilih
setuju
pada
pertanyaan kedua, 6/20% pada
kinerja belum sepenuhnya sesuai
indikator
dengan
8/26.7% paa indikator keempat,
aspek
prestasi
kerja
ketiga,
9/30% responden pada indikator
karyawan.
Pada dimensi reliability
dimana
pertanyaan
sebanyak
8/26.7%
pertanyaan kelima, dan 9/30%
pada indikator keenam. Hasil
responden memilih jawaban tidak
jawaban
setuju pada indikator pertanyaan
bahwa ada sebagian karyawan
pertama, 3/10% responden pada
yang merasa ragu akan keadilan
indikator
kedua,
dari penilaian kinerja menyangkut
indikator
procedural fairness, interpersonal
7/23.3%
pertanyaan
pada
pertanyaan
ketiga,
responden
pada
pertanyaan
3/10%
dan
memperlihatkan
fairness, dan outcome fairness.
Untuk dimensi specificity
indikator
keempat,
ini
dimana
hanya
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
ada
1/3.3%
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
responden yang menjawab tidak
Noe, Raymond. A. 2003. Human
setuju pada indikator pertanyaan
Resources Management:
pertama. Ini membuktikan bahwa
Gaining a Competitive
didalam
Advantege, 4th ed. USA:
instrument
penilaian
kinerja jelas diterangkan harapan
Mc. Graw Hill.
perusahaan dari karyawan dan
Prasetyo, Bambang dan Lina
bagaimana mencapai standar kerja
Miftahul Jannah. 2005.
yang
Metode penelitian
perusahaan
bebankan
kepada karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Dessler, G. 1997. Human
Resources Management.
Florida International
University.*
Dessler, G. 2003. Manajemen
Sumber Daya Manusia,
Edisi Kesepuluh
(terjemahan), Jakarta: PT
Indeks.
Harwijaya, M. dan P.B.Triton.
2008. Pedoman penulisan
ilmiah proposal dan
skripsi. Yogyakarta: Tugu
Publisher.
L. James Gibson, John M.
Ivancevich dan James H.
Donnely. 1996
Organisasi, Perilaku,
Struktur, dan Proses.
Jakarta: Erlangga
kuantitatif. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
DSP, Kumar Dev. 2005.
Performance Appraisal:
The Importance of Rate
Training. Journal of The
Kuala Lumpur Royal
Malaysia Police College,
No.4.
Sarbini, Wono & Surachman,
Fuad Achmadi. Pengaruh
Sistem Penilaian Kinerja
dan keterbukaan Nilai
Kinerja Terhadap
Motivasi Kerja (Kasus
Pekerja Bottom Line di
Perusahaan Rokok
PT.”G”. Institut
Teknologi Nasional
Malang: Jurnal Ekonomi
Manajemen.
Astuti, Dyah Ayu Lestari Windi.
2006. Penciptaan Sistem
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
MAKARA, ILMU ADMINISTRASI, VO.1, NO.1, JULI 2013
Penilaian Kinerja Yang
PT GULAKU Dokumen,
Efektif dengan Assesment
kepegawaian perusahaan
Center. Universitas Gajah
tahun 2012. Diunduh pada
mada: Jurnal Manajem
16 Desember 2012.
Analisis instrumen penilaian..., Suhendra Marsis, FISIP UI, 2013
Download