Pengaruh Pakan Tambahan Karbohidrat Sumber Limbah Padat

advertisement
Pengaruh Pakan Tambahan Karbohidrat Sumber
Limbah Padat Tapioka dan Protein Sumber Tepung Bekicot
Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan
Bawal (Colosooma macroponum)
Skripsi S-1
Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program
Studi Biologi
Disusun oleh
LULUK RUFAIDA
07640018
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
menganugerahkan segala rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun manusia menuju
jalan kebahagiaan hidup dunia dan akhirat. Laporan skripsi ini merupakan hasil
kajian tentang “Pengaruh Pakan TambahanKarbohidrat Sumber Limbah Padat
Tapioka dan Protein Sumber Tepung Bekicot Terhadap Pertumbuhan dan
Kelangsungan Hidup Benih Ikan Bawal (Colosooma macroponum)”
Penyusun menyadari bahwa pembuatan laporan ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan, dorongan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati pada kesempatan ini penyusun mengucapkan rasa terima kasih
kepada :
1.
Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmad dan Taufiknya sehingga
tersusunlah laporan skripsi ini.
2.
Bapak Prof. H. Akh. Minhaji, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yoyakarta.
3.
Ibu Siti Aisah, M.Si selaku pembimbing Akademik Mahasiswa Biologi UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
4.
Ibu Anti Damayanti H, S.Si., MmolBio selaku bembimbing yang memberikan
arahan, petunjuk dan motivasi selama penelitian
5.
Bpk M. Ja’far Luthfi, Ph.D selaku penguji I yang telah memberikan kritik, saran
serta arahan dalam penyusunan laporan.
6.
Ibu Najda Rifqiyati, S.Si., M.Si selaku penguji II yang telah memberikan kritik,
saran serta arahan dalam penyusunan laporan.
7.
Laboran labolatorium Fisiologi hewan UIN Sunan Kalijaga yang telah
memberikan pelayanan dan mendampingi penulis selama penelitian
8.
Ibunda Sulaimah, S.Pdi tercinta yang selalu mendoakan dan memberi motivasi.
Terimakasih karena selalu mencurahkan rasa kasih dan sayangnya.
9.
Suamiku tercinta “Aditya Saputra” yang dengan sabar selalu memberikan
motivasi dan dukungannya terimakasih selalu ada disaat suka maupun duka.
10. Buah hatiku tersayang “Akhmad Syafiq Rizky Aditya” maafin Amam selalu
meninggalkanmu, terimakasih sudah jadi anak yang pintar n slalu bisa membuat
tersenyum Lup u honey
11. My best friend “Wulandari’ terimakasih dan terimakasih untuk segalanya, maaf
selalu merepotkanmu.
12. Rekan-rekan Biologi 2007 terimakasih atas segala warna yang kalian berikan
selama kuliah.
13. Semua yang tidak tercantum penulis ucapkan banyak terimakasih
Semoga semua amal baik yang telah diberikan diterima Allah SWT dan
selalu mendapat curahan Rahmat dan Hidayah-nya Amin. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangant mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca yang bersifat membangun dalam penyempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penelitian.
Yogyakarta, Juni 2014
Penulis
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
Ibu, Ibu, Ibu
Suamiku
Buah hatiku
Almamater tercinta
MOTTO
“ Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai
sekarang, tahun
depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda
tak akan
mengetahui masa depan jika Anda menunggu-nunggu ”
- William Feather
” Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh
karenanya, ketika
niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka
perbuatan itu
buruk ”
- Imam An Nawawi
” Kegagalan dalam mencapai suatu keberhasilan bukanlah kesulitan terbesar,
namun
kesulitan terbesar dalam suatu keberhasilan adalah pertanggungjawaban pada diri
sendiri, masyarakat dan Tuhan ”
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................... ii
PERSETUJUAN SKRIPSI ....................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ....................................................................................... v
MOTTO ..................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi
ABSTRAK .................................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3
C. Tujuan............................................................................................ 4
D. Manfaat ......................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Ikan Bawal (Colossoma macropomum)........................................ 5
B.
Pakan ........................................................................................... 9
C.
Budidaya ..................................................................................... 12
D. Kualitas Air .................................................................................. 14
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................ 18
B. Cara kerja ....................................................................................... 18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pertumbuhan Bobot dan Panjang .................................................... 24
B. Kelangsungan Hidup ....................................................................... 29
C. Kualitas Air ..................................................................................... 32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................... 34
B. Saran .............................................................................................. 34
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
36
LAMPIRAN ..............................................................................................
39
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
1. Kadar oksigen terlarut (DO)....................................................................... 17
2. Bobot ikan bawal (gram)............................................................................ 24
3. Panjang ikan bawal (cm) ........................................................................... 26
4. Kelangsungan hidup ikan (ekor) ................................................................ 29
5. Nilai rata-rata kualitas air selama penelitian............................................... 33
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
1. Morfologi ikan bawal ....................................................................... 6
2. Pakan tambahan dan kombinasinya .................................................. 20
3.
Grafik pertambahan berat ikan bawal (g) ........................................ 25
4. Grafik panjang ikan bawal (cm) ....................................................... 27
5. Grafik kelangsungan hidup ikan bawal (ekor) .................................. 30
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Hal
1. Hasil analisis ANOVA ............................................................................. 39
2. Foto pakan tambahan................................................................................. 40
3. Sampel pengukuran DO ............................................................................ 40
4. Media pemeliharaan (Akuarium)............................................................... 41
5. Pengukuran pH.......................................................................................... 41
6. Pengukuran suhu ...................................................................................... 42
7. Pengukuran panjang ikan ......................................................................... 42
8. Pengukuran berat ikan .............................................................................. 42
Pengaruh Pakan Tambahan Karbohidrat Sumber
Limbah Padat Tapioka dan Protein Sumber Tepung Bekicot
Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan
Bawal (Colosooma macroponum)
ABSTRAK
Ikan bawal atau (Colossoma macropomum) adalah salah satu ikan unggulan
budidaya perikanan air tawar. Kendala dari budidaya ini adalah karena harga pakan
yang melambung tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh
pemberian pakan buatan dengan formulasi karbohidrat dari tepung limbah tapioka
dan protein dari tepung bekicot yang berbeda terhadap kelangsungan hidup dan
pertumbuhan pada ikan bawal (Colossoma macropomum).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lngsung,
sampel yang digunakan adalah 10 ekor benih ikan bawal dengan 4 macam komposisi
pakan yang digunakan yaitu A sebagai kontrol 100% pellet, B dengan komposisi
pellet 50% dan tepung bekicot 30% + tepung tapioka 20%, C dengan komposisi
pellet 50% dan tepung tapioka 30% + tepung bekicot 20% serta D dengan komposisi
pakan tepung bekicot 50% dan tepung tapioka 50%. Hasil penelitian diperoleh hasil
untuk pertambahan bobot yang tertinggi adalah komposisi pakan C, untuk
penambahan panjang tertinggi pada komposisi pakan A dan untuk kelangsungan
hidup tertinggi pada komposisi pakan B.
Kata kunci : ikan bawal (Colossoma macropomum), limbah padat tapioka, tepung
bekicot, kelangsungan hidup, pertumbuhan ikan.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Ikan bawal atau (Colossoma macropomum) adalah salah satu ikan
unggulan budidaya perikanan air tawar. Kelebihan ikan bawal ini adalah
ukuran badan yang cukup besar, daging yang gurih, dan kandungan protein
yang tinggi. Ikan ini mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dibandingkan
dengan jenis ikan air tawar lainnya karena ikan ini tidak terlalu mahal dan
pemeliharaannya cukup mudah (Kordi,2009).
Permintaan bawal yang meningkat belum dapat tercukupi karena
produksi yang rendah dengan beberapa kendala, mulai penetasan telur, larva,
benih hingga ukuran konsumsi selain itu karena harga pakan yang
melambung tinggi maka dibuatlah pakan buatan dengan komposisi tertentu.
Pergantian musim atau pancaroba dari musim penghujan ke musim kemarau
memiliki fluktuasi suhu harian yang cukup tinggi. Keadaan ini sangat
mempengaruhi produksi ikan, budidaya mulai dari pembenihan, pendederan
dan pembesaran (Adelina, 2000).
Faktor produksi yang mendukung usaha budidaya ikan bawal antara
lain induk, benih, dan pakan. Pembenihan merupakan awal dari proses
budidaya yang merupakan usaha untuk menghasilkan benih berkualitas baik.
Benih berkualitas baik yang tersedia dalam jumlah yang cukup dan kontinyu
akan mendukung usaha budidaya selanjutnya yaitu pendederan dan
2
pembesaran yang berkesinambungan. Permasalahan yang sering dihadapi
dalam petani ikan adalah tidak adanya benih yang tersedia dalam jumlah
yang cukup secara cepat dan kontinyu (Kordi, 2009).
Pertumbuhan yang lambat dan kelulushidupan yang rendah masih
menjadi kendala dalam upaya penyediaan benih. Walaupun menurut aspek
ekonomis penyediaan benih seringkali dianggap sepele, akan tetapi dari
aspek teknis kualitas benih. merupakan kunci keberhasilan. Pernyataan
tersebut cukup beralasan, sebab dalam usaha budidaya ikan pengelolaan air
yang sempurna dan pemberian makanan yang cukup bergizi tidak ada artinya
apabila benih yang dihasilkan mutunya rendah (Suwirya, 2005). Kualitas
benih yang rendah menyebabkan penggunaan pakan atau obat-obatan yang
diberikan tidak efisien.
Masalah yang paling utama dalam pemeliharaan ikan bawal adalah
pengadaan pakan bagi benih. agar didapat benih ikan bawal yang berkualitas
baik (Mujiman, 1992). Kualitas pakan yang baik adalah pakan yang
memenuhi semua kebutuhan pakan benih ikan tersebut. Menurut jenisnya,
pakan dibedakan menjadi dua yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan
alami yang berasal dari alam contohnya plankton.
Pakan buatan itu sendiri terdapat dua macam yaitu pakan buatan
olahan pabrik contohnya pellet dan pakan buatan olahan sendiri contohnya
terbuat dari komposisi umbi-umbian, ikan rucah ataupun udang. Salah satu
kendala pakan untuk benih yaitu harga pakan buatan pabrik yang melambung
tinggi, kandungan pakan yang paling utama adalah protein dan karbohidrat.
3
Oleh karena itu pakan buatan olahan sendiri yang memenuhi standar
kebutuhan gizi yaitu yang mengandung karbohidrat dan protein serta
harganya terjangkau (Adelina, 2000).
Salah satu sumber karbohidrat yang dapat digunakan untuk pakan
adalah limbah tapioka padat. Limbah ini cukup ekonomis karena relatif
murah yaitu sekitar 3000 rb/kg dan yang terpenting terkandung karbohidrat
yang dapat mencukupi kebutuhan ikan. Limbah padat tapioka yang
digunakan berasal dari ubi kayu. Ubi kayu merupakan sumber energi yang
lebih tinggi dibanding padi, jagung, ubi jalar dan sorgum sehingga ubi kayu
merupakan sumber karbohidrat paling tinggi untuk pakan ikan (Mujiman,
1992).
Sebagai sumber protein digunakan bekicot yang sudah dikeringkan
dan digiling sehingga menjadi tepung bekicot. Bekicot digunakan karena
hewan ini adalah parasit atau hama pada tanaman padi yang banyak
ditemukan didaerah persawahan, tidak perlu beli dan yang terpenting
memiliki kandungan protein tinggi. Dalam setiap seratus gramnya terkandung
15,8 gram protein, oleh karena itu bekicot memiliki kandungan protein tinggi
dan cocok sebagai pakan buatan (Yuliati, 1998).
4
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh pemberian pakan tambahan dengan formulasi pakan
yang efektif untuk pertumbuhan benih ikan bawal (Colossoma
macropomum).
2. Bagaimana pengaruh pemberian pakan tambahan dengan formulasi pakan
yang efektif untuk kelangsungan hidup benih ikan bawal (Colossoma
macropomum).
C. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian pakan
buatan dengan formulasi karbohidrat dari tepung limbah tapioca dan protein
dari tepung bekicot yang berbeda terhadap kelangsungan hidup dan
pertumbuhan pada ikan bawal (Colossoma macropomum).
D. Manfaat
1. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi petani
ikan bawal untuk meningkatkan mutu budidaya ikan bawal melalui
pemberian pakan buatan.
2. Memberikan pengetahuan tentang formulasi pakan yang lebih efektif.
3. Menambah studi bagi praktisi dan pengembangan budidaya perikanan
dalam penambahan pakan buatan yang efektif.
4. Menambah daya guna atau manfaat limbah tapioka dan bekicot
32
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Pemberian pakan tambahan dengan formulasi pakan C menunjukkan
pertumbuhan benih ikan bawal (Colossoma macropomum) yang tinggi
walaupun tidak berpengaruh nyata dengan kontrol.
2. Pemberian pakan tambahan dengan formulasi pakan B yang paling
bagus untuk kelangsungan hidup karena DO yang paling tinggi
meskipun tidak berpengaruh nyata pada kelangsungan hidup benih ikan
bawal (Colossoma macropomum).
3. Formulasi pakan C (50% pellet + 30% tepung bekicot +20% limbah
tepung tapioka) dapat menggantikan pakan pellet yang berharga tinggi.
B. Saran
Saran yang dapat disampaikan berdasarkan kesimpulan yang diperoleh
adalah :
1. Perlu dilakukan penelitian yang lebih dalam lagi dalam menentukan
formulasi pakan yang efektif digunakan untuk proses pertumbuhan
berat, panjang dan kelangsungan hidup benih ikan bawal.
2. Kestabilan suhu, kualitas air dan pemberian pakan serta kebersihan
akuarium perlu diperhatikan dalam pemeliharaan benih agar dicapai
pertumbuhan berat, panjang dan kelangsungan hidup yang maksimal.
33
DAFTAR PUSTAKA
Adelina, 2000. Pengaruh Kadar Protein dan Rasio Energi Protein Pakan
berbeda Terhadap Kinerja Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar.
(Colossome Macropomum). (Skripsi). Jurusan Perikanan. IPB
Abidin, Zainal. 2009. Kinerja Produksi Benih Gurami (Osphronemus gouramy,
Lac.)Ukuran 8 cm dengan Padat Penebaran 3, 6 dan 9 ekor/liter Pada
Sistem Resirkulasi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB (skripsi).
Amri, Khairul dan Khairuman. 2002. Budiddaya Ikan Bawal Secara Intensif.
Jakarta : Agromedia Pustaka
Badan Standarisasi Nasional. 2000. Produksi Benih Ikan Bawal . BSN. Jakarta
Boyd, C. E and F. Linchtkoppler. 1979. Water Quality Managemen in Pond Fish
Cultur. International Center for Aquaculture, Agriculture Experiment
Station. Auburm University. Alabama 1-49p.
Byner, 1999.Klasifikasi Ikan Bawal. http://www.ristek.go.id.Tanggal akses 10
Mei 2011.
Campbell, N.A. (2002). Biologi (edisi ke-5, jilid 1.Diterjemahkan oleh R. Lestari
dkk).Jakarta : Erlangga. Hlm.65-70
Cho, C.Y, Cowey, B.C., and Watanabe T. 1985. Finfish nutrition in Asia.
International Development Research Centre. Ottawa. Canada. 11.
Effendi, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusantara
Gomes, K.A. & Gomes A.A (1995) Prosedur Statistik untuk Penelitian (Endang
Sjamsjudin & Justika Terjemahan).Jakarta : Universitas Indonesia.
Hadadi, A., Herry, Setyorini, Surahman, A., Ridwan, E. 2007. Pemanfaatan
Limbah Sawit untuk Pakan Ikan.
Huisman. 1991. Prinsip-prinsip budidaya ikan. Penerbit PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta. Hlm.317
Kordi K. 2004. Penanggulangan Hama dan Kelangsungan Hidup Ikan. Jakarta :
Gramedia
34
Kordi, Ghufran. 2009. Budi Daya Perairan Jilid 2. PT Citra Aditya Bakti.
Bandung
Lesmana, 2002. Kualitas Air untuk Ikan Air Tawar. Cetakan Kedua. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Mudjiman, Ahmad. 2007. Makanan Ikan. Jakata : Penebar swadaya
Mudjiman, 2002. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan. Jakarta :
Gramedia
Naryo Sadhori, 1997. Tekhnik Budidaya Bekicot. Balai Pustaka. Jakarta
Poedjiadi Anna, 1994. Dasar-dasar Biokimia.Universitas Indonesia. Jakarta
Purwati, Ani. 2006. Singkong Berpotensi Jadi Bahan Baku Energi. Bogor.
Rahardi, 1993. Agribisnis Pakan. Penerbit Swadaya, Jakarta.
Renci.2010. Pengaruh Pemberian Pakan Tambahan Karbohidrat Sumber Ubi
Kayu dan Protein Terhadap Pertumbuhan dan Daya Kelangsungan Hidup
Benih ikan Nila.(Skripsi). Jurusan Biologi. UNY
Sukmawati, 2006. Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Bawal pada berbagai kadar
karbohidrat-protein pakan yang diinokulai dengan Carnobacterium sp
(skripsi). Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Univ. Hasanudin Makasar.
Suwirya, 2005. Pengaruh Substitusi Minyak Ikan Dalam Lemak Pakan Terhadap
Pertumbuhan Benih Ikan. Jurnal Penelitian Indonesia no 5.
Val, A. L, V. M. F de Almeidand D. J Randal.2006. The Physiology of Tropical
Fisher in Fish Physiology Vol. 21. Elsevier Academic press. USA
35
LAMPIRAN
Hasil analisis ANOVA terhadap pertambahan berat benih ikan bawal
ANOVA
VAR00002
Sum of Squares
Between Groups
Within Groups
Total
df
Mean Square
F
4.317
5
.863
.000
0
.
4.317
5
Sig.
.
.
Hasil analisis ANOVA terhadap pertambahan panjang benih ikan bawal
ANOVA
VAR00002
Sum of Squares
Between Groups
Within Groups
Total
df
Mean Square
F
1.451
5
.290
.000
0
.
1.451
5
Sig.
.
.
Hasil analisis ANOVA terhadap kelangsungan hidup benih ikan bawal
ANOVA
VAR00002
Sum of Squares
Between Groups
Within Groups
Total
df
Mean Square
F
27.333
5
5.467
.000
0
.
27.333
5
Sig.
.
.
36
LAMPIRAN II
1. Foto pakan buatan dengan berbagai komposisi
2. Sampel pengukuran DO
37
3. Akuarium tempat pemeliharaan ikan
4. Pengukuran pH
38
5. Pengukuran suhu
6. Pengukuran panjang ikan
39
7. Pengukuran berat ikan
Download