Siaran Pers

advertisement
SIARAN PERS
PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA
Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia
Jumat, 11 Agustus 2017
Memasuki tahun ke-40 tahun sejak diaktifkannya kembali, Pasar Modal Indonesia semakin
menunjukkan perkembangan positif. Pasar Modal Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang
signifikan, ditunjukkan dengan kenaikan IHSG sebesar 10%, yaitu ditutup pada level 5.296,71 pada
akhir tahun 2016, dan berhasil memasuki level 5.825,95 pada 10 Agustus 2017. Keberhasilan
tersebut tak lepas dari dukungan dan komitmen dari regulator dan seluruh pemangku kepentingan
dalam merealisasikan seluruh program-program utama pasar modal, seperti peningkatan jumlah
investor dan pengembangan infrastruktur pasar modal.
KPEI, yang juga genap berusia 21 tahun pada 5 Agustus 2017, memberikan kontribusi aktif dengan
melaksanakan perannya sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan, yang semakin memberikan rasa
aman bagi investor untuk bertransaksi di pasar modal Indonesia. Komitmen ini diwujudkan dengan
turut berperan aktif bersama OJK, BEI dan KSEI dalam Program Pengembangan Infrastruktur Pasar
Modal Indonesia (PPIPM), yang meliputi Enhancement sistem e-CLEARS, implementasi Bank
Kustodian sebagai Settlement Agent, implementasi General Clearing Member, dan Triparty REPO,
serta Program Pengembangan Pasar Surat Utang (PPPSU), yang meliputi penerapan sistem Electronic
Trading Platform (ETP), implementasi Indonesia Government Bond Futures (IGBF) dan
Pengembangan Pasar Surat Utang Regional.
KPEI juga senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pemangku
kepentingan, antara lain dengan pemenuhan standar internasional yaitu IOSCO Principles for
Financial Market Infrastructures (PFMI) dan pengajuan KPEI untuk sertifikasi sebagai Qualified
Central Counterparty (CCP) oleh ESMA (European Securities and Markets Authority).
A. KINERJA KPEI TAHUN 2017
Nilai Transaksi, Nilai Penyelesaian, dan Efisiensi Penyelesaian
7,48 Triliun
Rata-rata Nilai
Transaksi Bursa
Harian
2,98 Triliun
Rata-rata Nilai
Penyelesaian
Transaksi Bursa
Harian
Rata-rata Nilai Transaksi Bursa Harian sampai dengan 4 Agustus 2017 adalah Rp7,48 triliun.
Rata-rata Nilai Penyelesaian Transaksi Bursa Harian sampai dengan 4 Agustus 2017 adalah Rp2,98
triliun
Rata-rata Efisiensi Nilai dan Volume Penyelesaian Transaksi Bursa Harian tercatat 44,29% dan 61,78%
sampai dengan 4 Agustus 2017.
Siaran Pers KPEI, 11 Agustus 2017
1/5
Dana Jaminan
3,78 Triliun
Nilai Dana Jaminan
Dana Jaminan yang dikelola KPEI telah mencapai Rp3,78 triliun sampai
dengan 4 Agustus 2017. KPEI menginvestasikan dana jaminan ke dalam
tiga jenis instrumen; Deposito, Surat Berharga Negara, dan Rekening
Giro.
Pinjam Meminjam Efek (PME)
135,86 Miliar
Nilai Transaksi
Pinjam Meminjam
Efek
Nilai transaksi Pinjam Meminjam Efek (PME) sampai dengan 4 Agustus
2017 tercatat sebesar Rp 135,86 miliar, dengan total volume sebesar
33,66 juta lembar saham.
Penggunaan Fasilitas Intraday
124,31 Triliun
Fasilitas Intraday
Sampai dengan 4 Agustus 2017, KPEI telah memiliki perjanjian
penyediaan FI dengan empat bank pembayaran, dengan total pagu
kredit harian sebesar Rp 4 triliun. Total penggunaan Fasilitas Intraday
(FI) sampai dengan 4 Agustus 2017 mencapai Rp 124,31 triliun dengan
total biaya sebesar Rp 3,10 miliar.
Alternate Cash Settlement (ACS)
8,32 Miliar
Nilai Penyelesaian
dengan ACS
Total volume penyelesaian efek dengan mekanisme ACS sampai
dengan 4 Agustus 2017 sebesar 128,95 juta lembar saham dengan
nilai Rp 8,32 miliar. Pada tahun 2017 tidak terdapat gagal bayar.
Pengelolaan Agunan
Rp 21,48 Triliun
Total Nilai Agunan
Nilai agunan yang dikelola KPEI sampai 4 Agustus 2017 mencapai
21,48 triliun. Nilai tersebut terdiri dari agunan offline Rp13,82 triliun
dan agunan online Rp7,66 triliun
Siaran Pers KPEI, 11 Agustus 2017
2/5
B. PROGRAM DAN INISIATIF STRATEGIS TAHUN 2017
1. Implementasi ETP
Dalam rangka mendukung pengembangan pasar obligasi di Indonesia, KPEI menyediakan
sarana kliring yang sesuai dengan mekanisme perdagangan obligasi di Bursa, melalui
implementasi electronic trading platform (ETP). Saat ini, sistem ETP tahap pertama telah live
pada April 2017. Selanjutnya, juga akan dilakukan inisiasi porting ETP, karena ETP tahap
pertama masih menggunakan platform EBOCS.
2. Implementasi IGBF
Peluncuran produk Indonesia Government Bond Future (IGBF) pada tahun 2017,
dilatarbelakangi belum tersedianya sarana hedging bagi perbankan, reksadana, investor
institusional, dana pensiun, dan perusahaan asuransi dari risiko tingkat suku bunga atas
obligasi atau surat utang. KPEI turut mendukung menyediakan sarana kliring untuk
mendukung perdagangan IGBF, sehingga pasar obligasi di Indonesia dapat semakin
berkembang.
3. Implementasi Enhancement Architecture Sistem e-CLEARS
Pelaksanaan pengembangan arsitektur teknologi e-CLEARS dilakukan sebagai antisipasi atas
peningkatan jumlah transaksi dan produk baru serta untuk memenuhi kebutuhan fleksibilitas
sistem untuk mengakomodir perkembangan bisnis maupun produk baru. Saat ini
pengembangan inisiatif sudah mencapai proses final dan diupayakan untuk live di akhir
tahun 2017.
4. Pengembangan Layanan Securities Financing
Selama tahun 2016, KPEI telah berperan aktif dalam pengembangan penyediaan jasa
Securities Financing lewat pendirian PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI). Securities financing
adalah kegiatan pembiayaan yang terkait dengan penerbitan, distribusi, dan semua
transaksi keuangan yang melibatkan surat berharga (securities). Saat ini, KPEI memberikan
bentuk dukungan dalam bentuk penyesuaian regulasi dan pengaturan mekanisme
operasional PT PEI.
C. PERISTIWA PENTING
Beberapa kegiatan dan peristiwa penting selama tahun 2017 antara lain:
1. Kegiatan dan Peristiwa terkait Tata Kelola Perusahaan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 20 Juni 2017, dengan agenda
Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2016;
Persetujuan Penyisihan Cadangan Jaminan untuk Tahun Buku 2016; dan Penunjukan
Akuntan Publik untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2017.
Siaran Pers KPEI, 11 Agustus 2017
3/5
2. Kegiatan dan Peristiwa Internasional
a. Kunjungan Bisnis Parabellum ke KPEI pada 23 Januari 2017;
b. Kunjungan Bisnis Lanjutan Japan Securities Financing ke KPEI dan PT Pendanaan Efek
Indonesia (PEI) pada 23 Januari 2017;
c. The 14th Annual PASLA/RMA Conference on Asian Securities Lending pada 7-9 Maret
2017 di Seoul, Korea Selatan;
d. The 19th ACG Cross Training Seminar pada 10-13 April 2017 di Jaipur, India.
3. Kegiatan dan Peristiwa Lainnya
a. Underwriting Network 2017 di Bali
b. Penandatanganan Perjanjian antara KPEI dan Bank Indonesia
c. Launching Penyelenggaraan Perdagangan SUN melalui ETP
d. Serah Terima Sertifikat SMKI ISO 27001:2013
e. Penandatanganan Addendum Perjanjian Layanan Fasilitas Intraday antara KPEI dan BCA
f. Focus Group Discussion tentang Persiapan Implementasi Enhancement e-CLEARS
g. Penyelenggaraan Capital Market Professional Development Program Tahun 2017
h. Sosialisasi Implementasi Percepatan Settlement T+2
i. Sosialisasi kepada Media, Investor dan Mahasiswa di Banjarmasin dan Balikpapan
j. Edukasi tentang Fungsi dan Peran KPEI di Bengkulu dan Yogyakarta
D. HUBUNGAN INTERNASIONAL
Untuk menunjukkan komitmennya dalam membangun dan meningkatkan keterlibatan
perusahaan di dunia internasional, terutama di industri pasar modal, KPEI terus berperan aktif
menghadiri berbagai kegiatan yang diselenggaran oleh asosiasi internasional yang telah diikuti
oleh KPEI, diantaranya Pan Asia Securities Lending Association (PASLA) dan Asia Pacific Central
Securities Depository Group (ACG).
E. KEGIATAN CSR
KPEI berkomitmen untuk turut bertanggung jawab terhadap pengembangan masyarakat dan
lingkungan di mana Perusahaan berada melalui program tanggung jawab sosial perusahaan
(Corporate Social Responsibility – CSR) dengan melibatkan OJK, BEI, KSEI dan karyawan KPEI.
Dalam melakukan program CSR-nya, KPEI membagi kegiatan menjadi dua kategori, yaitu KPEI
Berbakti Non Filantropi dan KPEI Berbakti Filantropi. Bentuk KPEI Berbakti non filantropi
diantaranya, KPEI telah melakukan beberapa program CSR, diantaranya pemberian bantuan
dana kepada Yayasan Al Fallah, Yayasan Al Istiqomah dan Yayasan Akhirus Zaman, pemberian
beasiswa rutin untuk pelajar/ mahasiswa tunanetra melalui Persatuan Tuna Netra Indonesia
(PERTUNI), Pemberian santunan Hari Raya Idul Fitri kepada 3 yayasan sosial. Sementara itu,
bentuk KPEI Berbakti filantropi diberikan ketika Perusahaan menerima permohonan permintaan
bantuan dari karyawan KPEI maupun masyarakat publik, seperti merenovasi bangunan untuk
kegiatan ibadah, kegiatan bakti sosial, pembangunan sekolah maupun kegiatan lainnya.
Pada tahun 2017, KPEI telah melakukan kegiatan sosial bersama OJK, BEI dan KSEI, seperti
penyerahan Truk Tangki Air Kepada PMI dalam rangka memperingati 39 tahun diaktifkannya
Siaran Pers KPEI, 11 Agustus 2017
4/5
kembali pasar modal Indonesia, penyerahan bantuan dana kepada Salam Rancage, wirausaha
sosial yang bertujuan untuk menebar kemanfaatan sosial di tengah komunitas perempuan
Indonesia, dan penyerahan bantuan CSR berupa pemberian beasiswa pendidikan senilai Rp384
juta kepada putra-putri anggota Kepolisian RI yang gugur dalam menjalankan tugas.
F. PENUTUP
Sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategi Bisnis Perusahaan tahun 2016-2020, pada
tahun 2017 KPEI akan menerapkan berbagai layanan yang mendukung Implementation of New
and Value Added Services. Hingga pertengahan tahun 2017, KPEI telah melakukan berbagai
kegiatan, seperti implementasi ETP dan implementasi IGBF. Kedepannya, KPEI akan fokus
merealisasikan berbagai program yang telah dicanangkan, seperti implementasi Enhancement
sistem e-CLEARS, percepatan penyelesaian transaksi T+3 ke T+2, implementasi triparty REPO dan
implementasi layanan securities financing.
KPEI berharap dengan penerapan berbagai pengembangan tersebut, dapat memberikan
manfaat yang maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan. KPEI dapat menjadi CCP dengan
layanan yang semakin lengkap, aman, menarik, dan dapat diandalkan dalam mendorong
pertumbuhan pasar modal Indonesia,
Informasi lebih lanjut:
Reynant Hadi
Sekretaris Perusahaan
PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange Building, Tower 1, 5th Floor
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 - Indonesia
Telp: +62.21.515 5115
Fax: +62.21.515 5120
www.kpei.co.id
Siaran Pers KPEI, 11 Agustus 2017
5/5
Download