"PERANCANGAN MEDIA IKLAN SHAMBALA TOUR AND TRAVEL

advertisement
"PERANCANGAN MEDIA IKLAN SHAMBALA TOUR AND
TRAVEL DI UNGARAN"
“DESIGN OF ADVERTISEMENT MEDIA FOR SHAMBALA TOUR AND
TRAVEL AGENCY AT UNGARAN”
Ryan Bagus Prakoso, Edy Mulyanto, S.Si, M.Kom , Muhammd Taufik, M.Sn
Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian
Nuswantoro Jl. Nakula 5 – 11, Semarang, 50131, 024-3517261
Jl. Karonsih Timur Raya III/218, Semarang, 50181, 024-7618938
[email protected] , [email protected], [email protected]
ABSTRAK
Shambala Tour and Travel Agency adalah sebuah agen biro perjalanan.
perusahaan ini mengkhususkan pada jasa transportasi dengan model sewa dan
jasa perjalanan wisata secara kelompok ataupun perorangan, dalam
keberadaanya perusahaan ini belum begitu dikenal oleh segmen pasarnya,
karena memang agen perjalanan ini meskipun relative besar namun belum
dikenal oleh sebagian masyarakat. Dengan adanya media iklan, menurut
pengamatan penulis serta data dari pihak pengelola diharapkan akan mampu
menjaring segmen pasar yang lebih luas dari sebelumnya, oleh karena itu
sarana iklan sangat dibutuhkan pada perusahaan ini supaya tidak tertinggal
dari kompetitor agen perjalanan lainnya, Dengan adanya permasalahan pada
faktor iklan, maka penulis beranggapan perlunya program media iklan yang
berkesinambungan dalam rangka meningkatkan pangsa pasar untuk
perusahaan ini sehingga akan tercapai target pasar yang diinginkan. Dengan
perancangan media iklan yang sesuai dan terkonsep sehingga diharapkan
akan mampu menginformasikan keberadaan Shambala Tour and Travel
Agency secara maksimal. Analisis data dilakukan deskriptif kualitatif, data
yang diperoleh akan dianalisis dengan analisis SWOT. Kata kunci: Kata
desain, media komunikasi visual, Shambala Tour and Travel,Iklan.
ABSTRACT
Shambala Tour and Travel Agency is a travel agent. This company
specializes in the rental model transportation services and travel services as a
group or individuals, the existence of this company is not so well known by
market segment, because it's a travel agent although relatively large, but not
known by most people. With the advertising medium, according to the
observations of the author as well as data from the manager is expected to be
able to capture a market segment that is wider than ever, therefore, a means of
advertising is needed in this company so as not to lag behind the competitors
other travel agencies, with their problems on factors advertisement , the
authors assume the need for sustainable advertising media programs in order
to increase the market share for this company so that it will achieve the
desired target market. With appropriate design of advertising media and
concept so hopefully will be able to inform the existence of Shambala Tour
and Travel Agency to the fullest. Descriptive qualitative data analysis was
performed, the data obtained will be analyzed using SWOT analysis.
1
Keywords: design, visual communication media, Shambala Tour and Travel,
Ads.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transportasi menurut para pakar, merupakan proses pemindahan
Agen biro perjalanan adalah sebuah perusahaan jasa yang bergerak
dibidang pelayanan perjalanan baik penumpang wisata ataupun
penumpang umum. Biro ini biasanya menyediakan fasilitas kendaraan bus
ataupun minibus, sehingga setiap calon penumpang bisa memilih
kendaraan yang sesuai dengan kebutuhannya. Agen biro perjalanan
biasanya bersifat eksklusif atau tidak untuk penumpang umum, sebab agen
ini hanya menerima klien atau calon penumpang yang memborong seluruh
kursi dalam kendaraan tersebut. Untuk kepentingan wisata, baik
wisatawan keluarga ataupun wisatawan dari suatu instansi. Shambala Tour
and Travel Agency ini sebuah biro perjalanan yang relatif masih baru,
didirikan pada tanggal 5 Januari 2012, yang bersetatus PT ( Preseroan
Terbatas ) yang dipimpin oleh Bapak Reylendra Arby Wicaksono sebagai
Direktur utama. Agen perjalanan ini menawarkan fasilitas yang cukup
kompetitif dan menarik seperti kendaraan wisata yang selalu keluaran
terbaru, fasilitas tempat duduk yang selalu mengutamakan kenyamanan
penumpang, internet wi-fi, Televisi dengan tayangan yang menarik,
konsumsi yang selalu mengundang selera, serta pelayanan crew yang
sangat ramah dan selalu mengutamakan kenyamanan para penumpangnya.
Selama ini masyarakat mengetahui akan biro perjalanan ini
sebatas konvensional dari mulut kemulut seseorang, karena selama ini
Shambala Tour and Travel Agency belum memiliki media sebagai sarana
iklan untuk memasarkan produk jasanya. Mengingat persaingan usaha
dibidang ini sangatlah kompetitif sehingga pihak manajemen merasa perlu
untuk memiliki media iklan yang akan mengenalkan perusahaan ini di
tengah masyarakat yang semakin selektif dalam memilih produk jasa yang
sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh masyarakat pada masa kini.
harapan yang diinginkan oleh masyarakat pada masa kini.
Jika dilihat dari permasalahan yang sedang dihadapi oleh
Shambala Tour and Travel Agency ini maka dapat disimpulkan bahwa
perusahaan ini, penulis berkesimpulan pentingnya sebuah program
periklanan untuk memperkenalkan Shambala Tour and Travel Agency
secara luas. Sehingga masyarakat yang membutuhkan agen biro perjalanan
akan mengetahui keberadaanya, karena selama ini media promosi dari
Shambala Tour and Travel Agency hanya berbentuk Sign Board yang
menempel pada dinding bangunan agen tersebut sehingga calon konsumen
tidak mengetahui secara detail mengenai jasa Tour and Travel tersebut.
Dalam upaya mewujudkan program periklanan tersebut penulis sebagai
Designer Komunikasi Visual dalam rangka mengimplementasikan
keilmuan yang dimiliki oleh penulis, sehingga terciptalah ikatan kerjasama
dengan pemilik perusahaan tersebut untuk merancang media-media yang
2
dipandang sesuai dan tepat sasaran dalam mempromosikan keberadaan
Shambala Tour and Travel Agency
1.2 Rumusan Masalah
Media apakah yang sesuai untuk mempromosikan Shambala Tour and
Travel Agency sehingga akan dapat meraih pangsa pasar yang lebih luas ?
1.3 Batasan Masalah
Di dalam batasan masalah ini penulis membatasi ruang lingkup
permasalahannya supaya tidak terlalu melebar sehingga fokus pada
masalah yang akan dipecahkan yaitu konsep perancangan media iklan
promosi mengenai jasa Tour and Travel yang diaplikasikan pada media
below the line, dengan target marketnya di seputar Ungaran dan Kota
Semarang, dalam meraih pangsa pasar.
1.4 Tujuan dan Manfaat Perancangan
1.4.1 Tujuan
A. Tujuan Khusus
a. Agar dapat membuat dan mengetahui media yang sesuai untuk
digunakan sebagai promosi Shambala Tour and Travel.
b. Agar dapat mengetahui konsep yang tepat, sehingga sesuai dengan
prinsip prinsip desain komunikasi visual sebagai sarana iklan dari
Shambala Tour and Travel Agency.
B. Tujuan Umum
a. Mendapatkan informasi-informasi yang sesuai untuk digunakan di
dalam perancangan media.
b. Mahasiswa diharapkan dapat berinteraksi serta mengembangkan
wawasan
berpikir
sehingga
mampu
merancang
dan
menginformasikan kepada masyarakat tentang Shambala Tour and
Travel Agency.
1.4 Manfaat Perancangan
1.4.1. Bagi Mahasiswa :
Mahasiswa mampu merancang media promosi yang efektif dan
komunikatif dalam mempromosikan sebuah perusahaan.
1.4.2. Bagi Lembaga :
Menambah referensi bagi akademis khususnya desain komunikasi
visual mengenai perancangan media iklan , serta sebagai bahan
masukan untuk desainer selanjutnya.
1.4.3. Bagi Perusahaan
Menambah media iklan dan sekaligus memperkenalkan perusahaan
Biro perjalanan kepada masyarakat secara lebih luas.
1.4.4. Bagi Masyarakat :
3
Membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi tentang
keberadaan Agen Biro Perjalanan Shambala Tour and Travel Agency.
1.5. Metode dan Sistematika Perancangan
1.5.1. Metode Perancangan
Dalam menyusun Pengantar Tugas Akhir ini, penulis menggunakan
metode perancangan sebagai berikut :
a. Metode Pengumpulan Data
Berdasarkan tujuan perancangan, maka penulisan dalam proses
pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data, antara lain:
b. Studi pustaka ( library research )
Metode pengumpulan data dengan mencari, membaca buku – buku
sebagai referensi acuan, dalam perancangan dan memperoleh wawasan
yang berhubungan dengan teori-teori tentang iklan komersial dan konsep
perancangan iklan komersial.
c. Wawancara ( Interview )
Pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung bersama
dengan pihak pengelola Biro Perjalanan Shambala Tour and Travel atau
yang terkait dengan perusahaan itu, sehingga akan mendapatkan temuantemuan sebagai bahan dalam menciptakan media dalam lingkup Desain
Komunikasi Visual.
d. Observasi ( Observation )
Pengumpulan data
dengan melakukan kegiatan pengamatan pada
pengelola Biro Perjalanan Shambala Tour and Travel sampai sejauh mana
pihak manajemen perusahaan telah melakukan kegiatan dalam
mempromosikannya.
e. Metode Analisis Data
Metode analisis akan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu
dengan cara pengumpulan data yang diperoleh akan diuraikan dan
menafsirkan, data yang berkenaan dengan situasi yang terjadi dilapangan
yang di kategorikan ataupun dalam bentuk lainnya, seperti foto, dokumen,
dan catatan-catatan lapangan pada saat penelitian dilakukan. dimana data
yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT.
Proses analisis adalah usaha untuk menemukan jawaban dari permasalahan
dalam perancangan.
2.2.4. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif, dimana data yang
diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT.
4
2.2.4.1. Kelemahan dan Kelebihan Produk ( SWOT )
Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal perusahaan berupa kekuatan
(strengths) dan kelemahan (weaknesses), serta kondisi eksternal
perusahaan yang meliputi peluang (opportunities) dan ancaman (threats)
yang berpengaruh terhadap Shambala Tour and Travel Agency , maka
selanjutnya diidentifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancamannya. Hasil analisis tersebut digunakan untuk menetapkan posisi
perusahaan dan digunakan untuk merumuskan alternatif strategi usaha
dengan menggunakan metode SWOT.
Kemudian antara Strenght,
Weakness, Oppurtunity dan Treathmen dipadukan menjadi matrix SWOT
untuk menentukan startegi periklanan yang akan dipakai:
Opportunitiy
Shambala Tour and
Travel Agency
1. Wisata
komunitas
atau
perorangan
adalah sebuah gaya
hidup yang terus
dibutuhkan.
2. Memfasilitasi bagi
mereka yang gemar
berwisata.
Treath
1.Sedikitnya
media
promosi yang dimiliki.
Jika disbanding Biro
perjalanan competitor.
2. Masih sedikitnya
armada yang dimiliki
.dibanding Agen Biro
perjalanan
competitor.
Strength
S – O Strategies
S – T Strategies
1. Kualitas dan fasilitas 1. Memberikan
diutamakan.
informasi
tentang
kebutuhan wisata.
(S1-O1)
1. Membuat
media
promosi memberikan
kesan khusus pada
konsumen. (S1-T1)
2. Melayani
segala
macam pariwisata ke
berbagai
pelosok
tanah air.
2. Mempromosikan jasa
angkutan yang
nyaman sehingga
masyarakat tertarik
untuk menjadi
konsumennya.
(S2-T2)
2. Shambala Tour
and Travel
Agency
memberikan
fasilitas bagi
mereka yang
gemar berwisata.
5
3. Menawarkan
kenyamanan wisata
dengan biaya yang
efisien dibanding
competitor.
Weakness
1. Pengembangan pket
wisata yang
terkendala harga
penyewaan bus yang
berubah – ubah.
2. Lokasi yang susah
dilihat oleh calon
konsumen.
(S2-O2)
3. Memberikan fasilitas
yang nyaman dengan
biaya yang efisien.
( S3-O2 )
W – O strategies
3. Mempromosikan
kualitas pelayanan
yang menyenangkan
dimata masyarakat.
(S3-T2)
W – T Strategies
1. Memanfaatkan
kendaraan yang sudah
ada dan
memaksimalkannya
sehingga pelayanan
tetap berjalan dengan
baik.
(W1-O1)
1. Memanfaatkan
kepercayaan
konsumen guna
mengembangkan
sarana dan fasilitas
kendaraan.
(W1-T1)
2. Membuat Sign system
sebagi tanda petunjuk
arah, guna
memudahkan
penglihatan.
(W2-O2)
2. Membangun fasilitas
parkir guna
memudahkan calon
konsumen untuk
berhenti.
(W2-T2)
2.2.4.2. Kesimpulan analisis SWOT
Dari kesimpulan diatas Shambala Tour and Travel Agency
mempromosikan kualitas pelayanan yang menyenangkan dimata
masyarakat serta memberikan fasilitas yang nyaman dengan biaya yang
efisien.
3.1. Konsep Pemasaran
3.1.1. Tujuan pemasaran Shambala Tour and Travel Agency
Tujuan dari pemasaran Shambala Tour and Travel Agency adalah untuk
meningkatkan citra biro perjalanan ini sebagai Agen Tour and Travel
satu-satunya yang ada di kawasan Ungaran, Kabupaten Semarang
dalam upaya meningkatkan jumlah costumer yang selama ini stagnan.
4.1
Ide awal
Ide visual ini berawal dari sebuah objek yang mengkhususkan promosi
Shambala Tour and Travel Agency, sehingga untuk menjadi identitas
iklan ini penulis akan menggunakan ikon baru sebagai identitas
6
pengikat untuk setiap itemnya, dalam pengembangan visual pada
berbagai media identitas ini menjadi ikon visual branding.
4.1.1 Elemen estetika ini akan selalu hadir pada setiap media promosi
sebagai symbol kontinyuitas visual mencerminkan pejalanan. Bus ini
akan selalu hadir di setiap desain visual sebagai ikon biro jasa
perjalanan.
Gambar 4.1. Ikon Bus
Sumber : ( walp.eu/buses/scania-bus )
4.2
4.3
Proses Pengembangan Ide Visual
Untuk selanjutnya proses kreatif desain merupakan proses yang terdiri dari
layout/gambar kasar dan gambar detail, serta mempertimbangkan indikator
serta unsur-unsur desain dan serta estetika dan bobot penilain desain
sebagai acuan desain terpilih.
Final Desain Terpilih
Gambar 4.3 Final Desain Iklan Koran
7
Gambar 4.5 Final Desain Iklan Bilboard
Gambar 4.7 Final Desain Iklan Spanduk
Gambar 4.9 Final Desain Flayer
8
Gambar 4.11 Final Desain X- Banner
Gambar 4.13 Final Desain T- Shirt
Gambar 4.15 Final Desain Jam Dinding
Gambar 4.17 Final Desain Stiker
9
Gambar 4.19 Final Desain Mug
Gambar 4.21 Final Desain Handuk Kecil
Gambar 4.22 Final Desain Iklan Poster
10
5.1
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengenal bagaimana proses
merancang program promosi Shambala Tour and Travel Agency sebagai
upaya meningkatkan brand awareness, dari rumusan masalah perancangan
yang diajukan, analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang
telah dikemukakan pada bab sebelumnya, ditarik beberapa kesimpulan
sementara sebelum pengujian dilakukan. Adapun kesimpulan sementara
yang dirumuskan adalah sebagai berikut :
a) Langkah awal merancang program iklan Shambala Tour and Travel
Agency yaitu menganalisa segmentasi, targeting, positioning, keunggulan,
keterbatasan, peluang dan tantangan yang dihadapi serta unique selling
propotion yang dimiliki.
b) Gagasan perancangan media Shimbala Tour and Travel adalah
meningkatkan brand awareness. Tema rumusan desain adalah alami,
klasik, dan elegan ditampilkan dalam proses perancangan,
diimplementasikan dalam bentuk konsep kreatif, strategi komunikasi dan
strategi media. Implementasi perancangan mengacu pada peran brand
awareness, dimana hasil perancangan diharapkan mampu menimbulkan
asosiasi positif untuk produk lainnya, menimbulkan rasa suka terhadap
produk dan layanan yang ditawarkan oleh Shimbala Tour and Travel.
Konsep perancangan dirumuskan dari hasil analisa survey penelitian baik
pendekatan wawancara, studi literatur, studi eksisting maupun kuesioner.
Dari survey ini diperoleh gagasan perancangan dan tema rumusan desain.
5.2
Saran
Dari kesimpulan setelah melakukan pengujian maka bagi Shambala Tour
and Travel Agency adalah sebagai berikut :
a) Program promosi Shambala Tour and Travel Agency yaitu segmentasi,
targeting, positioning, keunggulan, keterbatasan, peluang selalu dianalisa
dan dikoreksi.
b) Demi meningkatkan pemasaran, maka program promosi harus terus
dijalankan dan di koreksi.
c) Kritik dari Pelanggan ataupun calon pelanggan sangat diharapkan,
sehingga perlu mendangar untuk menjadi koreksi pihak manajemen.
11
DAFTAR PUSTAKA
[1] Arafat, 2006, Pencitraan Merk ( Brand Image ), Erlangga, Jakarta.
[2] Adi Kusrianto, 2006, Pengantar Desain Komunikasi Visual, Penerbit
Andi, Yogyakarta.
[3] Clancy dan Shulman, 1991, Target Market, Pustaka Utama Grafiti,
Jakarta
[4] Alwi, Hasan,2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia., Balai Pustaka,
Jakarta
[5] Artini kusmiati. R, Sripudji Astuti dan Pamudji Suptandar, 1999.
Teori Dasar Desain Komunikasi Visual. Djambatan, Jakarta.
[6] Koenrad, 2002, Manajemen Transportasi, Erlangga, Jakarta
[7] Kasali, Rhenald, 1992, Manajemen Periklanan Konsep dan aplikasinya
Di Indonesia, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.
[8] Poerwadarminta, 1983, Komunikasi dan Bahasa Visual, Remadja
Karya, Bandung.
[9] Rustan Surianto, S.Sn, 2008, Layout dasar & penerapannya, Penerbit
Andi, Yogyakarta.
[10] Riyanto, Agus, 2001, Penulisan Teks (Copywritting), Penerbit Andi,
Yogyakarta
[11] Sadjiman, 1997, Dasar-Dasar Tata rupa dan desain Nirmana,
Penerbit Andi, Yogyakarta
[12] Sachari, Agus, 2004, Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa,
Erlangga, Jakarta.
[13] Koeswara, Adi, 1979 , Presepsi Transportasi, Pustaka Utama Grafiti,
Jakarta
12
Download