BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Strategi pemasaran merupakan suatu cara untuk memasarkan produk yang dihasilkan agar produk tersebut dapat menarik calon pembeli. Strategi pemasaran Barama Intercity Tour & Travel mempunyai peranan penting dalam pemasaran, guna mencapai target penjualan paket wisata yang diiginkan. Strategi pemasaran yang ditetapkan Barama Intercity Tour & Travel yaitu dengan 1. Menganalisa pasar agar produk paket wisata yang dijual dapat sesuai dengan segmentasi pasar yang akan dituju. 2. Menetapkan harga paket wisata sesuai dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan, namun tetap mengingat segmentasi pasar yang dituju (disesuaikan dengan konsumen). 3. Melakukan pemasaran secara langsung. Pemasaran secara langsung yaitu dengan melakukan personal selling dan sales call misalnya menawarkan paket wisata ke sekolah, universitas, instansi pemerintahan, atau perusahaan. 4. Melakukan pemasaran tidak langsung melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik seperti, flyer, brosur, website, Yahoo Messenger, Facebook dan Twitter. 83 84 5. Menggunakan marketing mix usaha jasa, untuk memaksimalkan pemasaran produk paket wisata. Marketing mix tersebut adalah Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat/Distribusi), Promotion (Promosi), People (Orang), Physical (Fasilitas Fisik), Process (Proses) dan Partnership (Kerjasama). Kedelapan hal tersebut saling berkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya marketing mix atau bauran pemasaran 8P, diharapkan Barama Intercity Tour & Travel dapat memasarkan produk paket wisata lebih efektif dan maksimal. Dalam pemasaran produk paket wisata, terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala seperti 1. Tidak adanya staf marketing. Saat ini staf marketing menjadi satu dengan staf tour, sehingga pemasaran yang dilakukan Barama Intercity Tour & Travel kurang efektif. 2. Banyak bermunculan biro perjalanan wisata baru membuat persaingan yang ada semakin ketat, sehingga Barama Intercity Tour & Travel harus memiliki strategi pemasaran yang baik dengan melakukan evaluasi dari analisis SWOT, membuat paket wisata yang lebih inovatif dan kreatif serta meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas untuk konsumen. 85 B. SARAN Dari pengamatan penulis selama melakukan Praktik Kerja Lapangan masih banyak hal yang perlu dibenahi seperti : 1. Melakukan inovasi produk yang lebih menarik minat calon konsumen. Seperti paket wisata sambil menonton konser atau backpacker ke luar negeri, 2. Karena segmentasi pasar utama adalah mahasiswa lebih meningkatkan pemasaran dan promosi paket wisata pada berbagai sosial media, seperti Twitter, Facebook, website, Path, Instagram dan lain sebagainya, 3. Melakukan kerjasama dengan tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang seperti toko asesoris, tempat karaoke, cafe & resto, dan tempat hiburan lainnya. Kerjasama ini dalam bentuk, pemberian kupon potongan harga kepada konsumen yang melakukan transaksi di tempat tersebut. Potongan harga berlaku untuk pembelian produk paket wisata pada Barama Intercity Tour & Travel. 4. Memperluas lagi segmentasi pasar yang akan dijadikan sasaran pemasaran, 5. Perlu adanya staf marketing agar pemasaran yang dilakukan dapat maksimal, 6. Lebih banyak lagi menjalin kerjasama dengan usaha pariwisata terkait. 86 Dengan adanya perbaikan-perbaikan ini, diharapkan Barama Intercity Tour & Tavel dapat lebih berkembang dan menjadi salah satu Biro Perjalanan Wisata terbaik di Indonesia.