ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN PENGELOLAAN HUBUNGAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN TOUR DAN TRAVEL Bryan Decaprin Jurusan Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Email : [email protected] ABSTRAK Pengelolaan Hubungan Pelanggan (PHP) telah diterapkan oleh banyak perusahaan tour dan travel saat ini. Dalam mengimplementasikan PHP, tidaklah mudah dan memerlukan biaya yang cukup besar, sehingga diperlukan sebuah evaluasi untuk mengukur seberapa efektif PHP tersebut dengan cara menganalisis faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kesuksesan penerapan PHP agar perusahaan dapat mengetahui kekurangannya. Langkah dalam melakukan penelitian ini dimulai dari penyusunan kuisioner dan melakukan survey pendahuluan sebagai validator variabel PHP. Setelah didapatkan data yang reliabel dan valid selanjutnya dilakukan analisis faktor untuk menentukan faktor yang berpengaruh dan menganalisis hubungan antar faktor menggunakan analisis regresi. Hasil dari tugas akhir ini bertujuan untuk mendapatkan faktor-faktor yang berpengaruh dan hubungan antar faktor terhadap kesuksesan penerapan PHP pada salah satu perusahaan tour dan travel di Surabaya. Kata kunci : Pengelolaan Hubungan Pelanggan,Analisis Faktor, Analisis Regresi, SPSS ABSTRACT Customer Relationship Management ( PHP ) has been implemented by many tour companies and travel today . In implementing PHP , it is not easy and requires considerable cost , requiring an evaluation to measure how effective PHP is a way to analyze the factors that influence the successful implementation of PHP for the company to find out its shortcomings. Step in this research starts from the preparation of the questionnaire and conduct a preliminary survey validator PHP variables. Having obtained a reliable and valid data is then analyzed to determine the factors influencing factors and analyze the relationship between factors using regression analysis The results of this thesis aims to obtain the factors that influence the relationship between the factors and the successful implementation of PHP on a tour and travel company in Surabaya The results of this thesis aims to obtain the factors that influence the relationship between the factors and the successful implementation of PHP on a tour and travel company in Surabaya Keywords : Customer Relationship Management , Factor Analysis , Regression Analysis , SPSS Latar Belakang Masalah Saat ini sudah banyak perusahaan tour dan travel yang telah menerapakan Pengelolaan Hubungan Pelanggan (PHP), yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bersaing dengan perusahaan lain. Dalam menerapkan PHP, perusahaan tour dan travel memerlukan biaya dan sumber daya yang cukup besar, sehingga diperlukan identifikasi faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dan mengevaluasinya. Penerapan PHP pada 1. perusahaan tour dan travel bertujuan untuk mendapatkan, mempertahankan, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Contoh penerapan PHP pada perusahaan tour and travel antara lain: - Tersedianya website, digunakan untuk untuk memberikan informasi tentang berbagai layanan yang dapat diberikan oleh perusahaan tour dan travel termasuk jadwal keberangkatan - - - - armada, tiket promo, dan gallery armada Online customer service, diberikan oleh perusahaan tour dan travel untuk melayani keluhan pelanggan tentang layanan perusahaan melalui media elektronik seperti email, messenger, dan telepon E-ticketing, diterapkan oleh perusahaan tour dan travel untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin menggunakan jasa perusahaan tetapi tidak ada waktu untuk melakukan pemesanan dan pembayaran secara langsung di perusahaan. Dalam e-ticketing terdapat informasi berupa harga tiket, langlah-langkah pemesanan, dan rekening untuk pembayaran melalui transfer bank FAQ (Frequently Asked Question), diberikan juga kepada pelanggan untuk membantu menjawab pertanyaan yang seringkali ditanyakan oleh pelanggan pada perusahaan Mobile Service, diberikan kepada pelanggan untuk memperoleh informasi harga, pemesanan, dan pembayaran tiket melalui media telepon selular Pada penelitian akan dilakukan identifikasi dan analisis faktor kesuksesan penerapan PHP pada perusahaan tour pada travel berdasarkan paper yang telah dibuat oleh Sevki Ozgenera, Customer Relationship Management in Small– Medium Enterprises: (Ozgenera, 2006). 2. Metodologi Penelitian Bab ini akan menjelaskan langkahlangkah terstruktur yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini. Langkah-langkah ini digunakan sebagai acuan sehingga penelitian dapat berjalan secara sistematis sesuai dengan tujuan dan waktu penelitian. Pada tahap identifikasi awal dilakukan beberapa langkah seperti tinjauan pustaka, yang berisi teori-teori yang berkaitan dengan pengelolaan hubungan pelanggan, jasa tour dan travel, analisis factor, dan analisis regresi. Selanjutnya dilakukan studi lapangan, dilakukan untuk mengetahui kondisi eksisting perusahaan berupa pengamatan mengenai garis besar kondisi PRATAMA PUTRA TOUR. Selanjutnya dilakukan pengembangan model penelitian, model struktural penelitian dapat dilihat pada gambar 2.1 sedangkan sumber dan indikator yang digunakan untuk masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel 2.1. Berikut merupakan indikator variabel laten yang digunakan dalam penelitian: Tabel 2.1 Variabel Yang Diduga Mempengaruhi Kesuksesan PHP No Variabel 1 Pelatihan Dan Pembentukan Sikap Pegawai 2 Keefektivan Jalur Distribusi 3 Kebersihan Dan Desain Kantor 4 Pilihan Pembayaran 5 Nama Baik Perusahaan 6 Kualitas Aktivitas Bisnis 7 Keunggulan Perusahaan 8 Permintaan Penurunan Harga 9 Penampungan Ide Pelanggan (Saran Dan Kritik) 10 Harapan Pelanggan Kedepan 11 Keefektivan Manajemen Pelayanan 12 Penggunaan Teknologi Informasi Terkini 13 Komunikasi Yang Jujur 14 Inisiatif Meningkatkan Pendapatan 15 Tingkat Kelamaan Relasi Pelanggan 16 Inisiatif Mencari Pelanggan Baru 17 Kualitas Barang Dan Jasa 18 Keberhasilan Melayani Komplain Pelanggan 19 Memperkenalkan Pelanggan Terhadap Barang dan Jasa 20 Pencatatan Data,Gudang Data,Dan Pengelolaan Data 21 Kekuatan Pemasaran 22 Pengembangan Pruduk Baru 23 Pemanfaatan Agen Travel Dan Operator Tour 24 Desain PHP Berorientasi Website Dari gambar 4.1 diketahui bahwa jumlah responden pria sebanyak 64% dan jumlah responden wanita sebanyak 36%. 4.2 Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah sampel penelitian menggunakan perumusan Ferdinand (2001). Setelah didapatkan jumlah sampel maka dilakukan perancangan kuisioner, selanjutnya dilakukan penyebaran kuisioner sebanyak jumlah sampel yang dibutuhkan. Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahan data berupa analisis statistik deskriptif, analisis factor, dan analisis regresi. Selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan dan saran. 3. Pengumpulan dan Pengolahan Data 3.1 Perhitungan Jumlah Responden Menurut Ferdinand (2002) untuk ukuran sampel yang harus dipenuhi dalam pemodelan ini adalah minimum berjumlah 100 dan selanjutnya menggunakan perbandingan 5 observasi untuk setiap estimated parameter. 4.1 Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif dilakukan pada masing-masing variabel yang diteliti. Analisa statistik deskriptif untuk masingmasing variabel dapat dilihat pada tabel-tabel berikut : a. Jenis Kelamin Gambar 4.1 Profil Responden – Jenis Kelamin Uji Validitas Hasil uji validitas dari data survey menggunakan software SPSS 17 adalah sebagai berikut: KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of .877 Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Approx. Chi- Sphericity 1560.36 Square 4 df 276 Sig. .000 Berdasarkan Bartlett’s Tes of Sphericity denagn Chi-Square 1560.364 (df 276) dan nilai sig = 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa matriks korelasi bukan merupakan matriks identitas sehingga dapat dilakukan analisis komponen utama. Di samping itu, Nilai KMO yang dihasilkan adalah sebesar 0.877 serta pvalue sebesar 0,000 (<0,05) , nilai tersebut jatuh dalam kategori layak untuk kepentingan analisis faktor. Oleh karena itu, variabel – variabel dapat dianalisis lebih lanjut. Kebersihan_Desain_Kantor 0,510 Pilihan_Pembayaran 0,611 Peningkatan_Nama_Baik 0,644 Nilai_Aktivitas_Bisnis 0,557 Publikasi_Keunggulan_Bisnis 0,372 Pemberian_Promo_Diskon 0,648 Penampungan_Saran_Kritik 0,476 menunjukkan bahwa nilai reliabilitas (Cronbach's Alpha) yang tingkat varian variabel lebih besar dari 0.7 sehingga dapat dikatakan bahwa masing-masing variabel mempunyai reliabilitas yang baik. Artinya, indikator-indikator yang digunakan benarbenar dapat dipercaya untuk mengukur variabel sehingga dapat digunakan untuk analisis selanjutnya Harapan_Pelanggan 0,503 Efektivitas_Pelayanan 0,642 Teknologi_Terkini 0,553 Kejujuran_Komunikasi 0,797 Strategi_Peningkatan_Pendapatan 0,574 4.4 Analisis Faktor Selain pengecekan terhadap KMO and Bartlett test, dilakukan juga pengecekan Anti Image matrices untuk mengetahui apakah variabel – variabel secara parsial layak untuk dianalisis dan tidak dikeluarkan dalam pengujian. Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa dari dua puluh empat variabel yang akan dianalisis, tidak terdapat variabel yang memiliki nilai MSA dibawah 0,5 sehingga semua variabel layak untuk dilakukan analisis.Dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah bahwa nilai communalities setiap variabel memiliki nilai lebih dari 0,5 kecuali pada variabel desain dan kebersihan kantor, efektivitas rute perjalanan, publikasi keunggulan bisnis, penampungan saran dan kritik, mengukur kelamaan relasi, dan layanan baru.. Nilai variabel akan semakin baik jika mendekati angka 1. Ukur_Kelamaan_Relasi 0,400 Cari_Pelanggan_Baru 0,671 Kualitas_Jasa_Travel 0,739 Keberhasilan_Layanan_Komplain 0,518 Publikasi_Layanan 0,655 Pembuatan_Database 0,838 Kualitas_Pemasaran 0,573 Layanan_Baru 0,479 4.3 Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Standardized Alpha Items .943 N of Items .944 Variabel 24 Nilai MSA Pembentukan_Sikap_Pegawai 0,668 Efektivitas_Rute_Perjalanan 0,464 Penggunaan_Agen_dan_Operator_Tour 0,852 Kontrol_Website 0,842 4.5 Nilai Eigenvalue Nilai eigen value adalah sebuah nilai yang menyatakan sebuah variabel layak untuk menjadi sebuah faktor yang mempengaruhi kesuksesan penerapan PHP di perusahaan tour dan travel. Pada uji statistic dari data yang telah didapatkan, terbentuk 4 variabel yang dapat dijadikan sebuah faktor karena dari 24 variabel yang tersedia,hanya 4 variabel yang memiliki nilai eigenvalue yang lebih dari 1 Variabel Nilai Eigenvalue Pembentukan_Sikap_Pegawai 10,632 Efektivitas_Rute_Perjalanan 1,537 Kebersihan_Desain_Kantor 1,307 Pilihan_Pembayaran 1,060 mo_Diskon Peningkatan_Na ma_Baik Nilai_Aktivitas_ Bisnis Penampungan_ Saran_Kritik Harapan_Pelan ggan Efektivitas_Pela yanan Teknologi_Terk ini 4.6 Faktor Loading Faktor loading adalah nilai keeratan korelasi sebuah variabel dengan faktor. Dalam proses analisis faktor yang telah dilakukan,masing-masing dari 24 variabel yang dianalisis telah diketahui keeratan korelasinya dengan semua faktor yang terbentuk. Sebuah variabel akan menjadi bagian dari sebuah faktor jika memiliki nilai korelasi paling tinggi terhadap sebuah faktor dibandingkan dengan ketiga faktor lainnya. Faktor 1 Pembentukan_S ikap_Pegawai Faktor 2 Faktor 3 Pilihan_ Pembay aran Kebersihan _Desain_K antor Fa kt or 4 Kejujuran_Kom unikasi Strategi_Pening katan_Pendapat an Ukur_Kelamaa n_Relasi Cari_Pelanggan _Baru Kualitas_Jasa_ Travel Pembentukan_S ikap_Pegawai Efektivitas_Rut e_Perjalanan Efektivitas_Rut e_Perjalanan Keberhasilan_L ayanan_Kompla in Peningkatan_Na ma_Baik Publikasi_Laya nan Nilai_Aktivitas_ Bisnis Publikasi_Keun ggulan_Bisnis Pemberian_Pro Pembuatan_Dat abase Kualitas_Pemas aran Layanan_Baru Penggunaan_Ag en_dan_Operat or_Tour Perlu dilakukan penelitian pada industri jasa yang bergerak dibidang selain tour dan travel.. DAFTAR PUSTAKA 4.6 Penamaan Faktor Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa terdapat 4 faktor yang muncul dari hasil analisis faktor namun pada analisis nilai eigenvalue, tidak ada variabel yang masuk ke faktor 4.Setiap faktor akan diberikan nama kategori untuk bahan analisis regresi. Sehingga, penamaan faktor menjadi: Faktor 1 = Pengelolaan Hubungan Pelanggan Faktor 2 = Fasilitas Pelanggan Faktor 3 = Citra Perusahaan Day, G. S., & Van den Bulte, C. (2002). Superiority in Customer Relationship Management: Consequences for Competitive Advantage dan Performance, TheWharton School, University of Pennsylvania, pp.1–49. Ferdinand, A. 2000. Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Diponegoro. G. H. B. Bahreisy, Maliki,W. Aisyah, 1998 http://giitours.blogspot.com/ Gujarati, N. Damodar. 2006. Essentials of Econometrics. New York, USA: 4.7 Analisis Regresi McGraw-Hill. Analisis regresi pada penelitian ini Imam, S, 2009. Analisis Hubungan Rata-rata digunakan untuk mengetahui korelasi antara 2 IPK dan Lama Studi Mahasiswa ITS faktor lain yang mempengaruhi PHP pada Dengan Web Personal Dosen ITS perusahaan tour dan travel.Faktor fasilitas Dengan Menggunakan Analisis Faktor. pelanggan memiliki nilai korelasi 3,746 Johnson, R, A & Wichern, D, W. (2002). dengan signifikansi 0,000 dan faktor citra Applied Multivariate Statistical Analysis. perusahaan memiliki nilai korelasi 3,452 Mega Buana http://www.mbntravel.com/ dengan signifikansi 0,000.Kedua faktor Pardede, R, E, S., Hariyantie, I, R. (2010). memiliki signifikansi < 0,05 sehingga dapat Analisis dan perancangan customer dikatakan memiliki pengaruh yang signifikan relationship management berbasis web terhadap faktor pengelolaan hubungan pada bintang mas tour dan travel pelanggan. Palembang. PRATAMA PUTRA tour dan travel Fasilitas Pelanggan 3,746 | 0,000 http://www.pratamaputratour.com/ Piccoli, G., O’connor, P., Capaccioli, C., & Alvarez, R. (2003). Customer relationship management a driver for change in the Pengelolaan Hubungan structure of the US lodging industry. Pelanggan Cornell Hotel dan Restaurant Administration Quarterly, 61, 61–73. Priyatno, Dwi. 2009. Mandiri Belajar SPSS Citra Perusahaan 3,452| 0,000 untuk analisis data dan uji statistika. MediaKom: Yogyakarta. http://artikelmatematika01.blogspot.com/ 2013/01/sekilas-mengenai-spss.html 5.1 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya Rygielski, C., Wang, J. C., & Yen, D. C. (2002). Dari pelaksanaan penelitian tugas Data mining akhir ini dapat diberikan saran untuk penelitian selanjutnya antara lain : techniques for customer relationship management. Technology in Society, 24, 483–502. Ryals, L., & Knox, S. (2001). Cross-functional issues in the implementation of relationship marketing through customer relationship management. European Management Journal, 19(5), 534–542. Safar Gempur, 2010, http://exponensial.wordpress.com/analisisregresi/. Sevki Ozgenera,*, Rifat I ˙razb, Customer relationship management in small– medium enterprises:The case of Turkish tourism industry.Tourism Management 27 (2006) 1356–1363 Singarimbun Dan Effendi, (1989). Metode Penelitian Survey, edisi revisi, LP3ES, Jakarta SPSS Sutimin, Widowati, 2007, Buku ajar permodelan matematika Universitas Diponegoro Semarang.