BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Kumpulan kata mempunyai makna, yaitu hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakili kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad, disertai penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus. Foss dan Hakes (1978:3) mengatakan bahwa “Language is surely the most important tool of communication that individuals have at their disposal”. Dengan bahasa kita dapat menyampaikan gagasan, menyatakan perasaan, sikap, dan emosi kita kepada orang lain. Bahasa erat kaitannya dengan morfologi, yaitu ilmu bahasa yang berisikan tentang seluk-beluk kata dan proses pembentukannya. Hal ini sejalan dengan Booij (2005:7) yang menyatakan bahwa, “In present-day linguistics, the term „morphology‟ refers to the study of the internal structure of words, and of the systematic form– meaning correspondences between words”. Di dalam morfologi terdapat salah satu jenis proses pembentukan kata yang sering menimbulkan persepsi yang berbeda pada setiap orang sehingga menimbulkan kebingungan dalam yaitu compounding, yaitu 1 2 proses pembentukan kata dengan menggabungkan dua kata atau lebih yang memiliki makna baru. O’Grady (1996:43) menyatakan bahwa, “compounding is the combination of lexical categories (noun, adjective, verb, or preposition) to create a larger word”. Contoh: (1) Kata housewife yang terdiri dari dua free morphemes yaitu house yang berarti rumah dan wife artinya istri, tetapi kata housewife memilki makna yaitu ibu rumah tangga. Dengan kata lain, compounding adalah proses formasi antara dua atau lebih kata yang digabungkan untuk membentuk sebuah kata dengan makna baru. Begitu juga dengan compound adjectives, dimana di dalamnya terdapat single adjective (contoh: beautiful, great, bad) yang menerangkan noun (kata benda). Swan (1999:8) menerangkan, “adjective is a group of words which has grammatical functions as a noun or noun phrase modifier and gives more information about noun or pronoun. Adjective can come before noun or after verb”. Compound adjectives juga mempunyai karakteristik untuk menerangkan head yang posisinya bisa di depan maupun di belakang. Contoh: (2) past-time worker head 3 Hal ini membuat morfologi memiliki kelas kata dan posisi head nya yang menentukan kategori gramatikal yang menjadi kategori keseluruhan compound. Untuk menganalisis makna yang dapat dikaji menggunakan teori semantik yaitu teori yang mempelajari tentang makna yang digunakan manusia untuk berekspresi dengan menggunakan bahasa. Palmer (1976:1) mengemukakan, “Semantics is the technical term used to refer to the study of meaning and since meaning is part of language, semantics is part of linguistics”. Semantik adalah ilmu yang mempelajari tentang makna dan makna adalah bagian dari bahasa, maka makna adalah bagian dari linguistik. Compound adjectives dapat ditemukan pada teks tertulis seperti novel. Penulis menggunakan novel The Long Winter karya Laura Ingalls Wilder dalam penelitian ini. Novel The Long Winter pertama dipublikasikan pada tahun 1940. Alasan penulis memilih compound adjectives sebagai subjek dari penelitian ini adalah karena compound adjectives memiliki peran yang sangat penting dalam suatu kajian morfologi dan semantik mengenai proses pembentukan kata dan maknanya. Compound adjectives sering menimbulkan kebingungan dan persepsi yang berbeda apabila tidak mengtahui maknanya bagi pembaca yang menemukan contoh compound adjectives pada sebuah artikel, novel, atau surat kabar, serta mengartikan makna dari compound adjectives tersebut. Sedangkan alasan penulis memilih novel The Long Winter karya Laura Ingalls Wilder sebagai sumber data dalam penelitian ini karena novel ini mengandung banyak contoh compound adjectives sehingga penulis 4 dapat memasukkan data dengan jumlah yang memadai untuk membuktikan teori compound adjectives. Penulis berharap dapat mengetahui dan mengklasifikasikan jenis compound adjectives apa saja yang terdapat di dalam novel The Long Winter beserta maknanya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengklasifikasikan dan menjelaskan tentang pembentukan kata serta makna compound adjectives ke dalam sebuah penelitian yang berjudul “Compound Adjectives Pada Novel The Long Winter Karya Laura Ingalls Wilder: Kajian Morfosemantis”. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan data yang akan dikaji dalam segi morfologi dan semantis, permasalahan yang akan diteliti adalah: 1. Jenis morfem apa yang terdapat dalam compound adjectives pada novel The Long Winter Karya Laura Ingalls Wilder? 2. Jenis-jenis compound adjectives apa saja yang terdapat pada novel The Long Winter Karya Laura Ingalls Wilder? 3. Makna apa yang terkandung pada compound adjectives yang terdapat pada novel The Long Winter Karya Laura Ingalls Wilder? 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan judul penelitian ini, yaitu “Compound Adjectives Pada Novel The Long Winter Karya Laura Ingalls Wilder: Kajian Morfosemantis”, maka data-data 5 yang digunakan di dalam penelitian ini dikaji dan dibatasi berdasarkan tataran morfologi dan semantik. Dalam kajian morfologi penulis akan menganalisis jenis morfem serta jenis dari compound adjectives dan dalam kajian semantik penulis akan menganalisis makna yang terkandung pada konstituen compound adjectives yang terdapat pada novel The Long Winter. Untuk mencegah meluasnya permasalahan, penulis membuat batasan-batasan dari objek penelitian. Compound adjectives terbagi atas lima jenis yaitu, noun + adjective, adjective + adjective, verb + adjective, adjective + preposition dan preposition + adjective. Namun, penulis hanya akan mengulas jenis compound adjectives yang berasal dari noun + adjective dan adjective + adjective. Sumber data yang digunakan yaitu novel The Long Winter karya Laura Ingalls Wilder karena ceritanya menarik dan novel ini mengandung banyak contoh compound adjectives sehingga penulis dapat memasukkan data dengan jumlah yang memadai untuk membuktikan teori compound adjectives. 1.4 Tujuan dan Manfaat penelitian Berdasarkan uraian di atas, tujuan penelitian ini yaitu: 1. Menganalisis jenis morfem pada konstituen compound adjectives yang terdapat dalam novel The Long Winter Karya Laura Ingalls Wilder. 2. Mengklasifikasikan jenis-jenis compound adjectives yang terdapat dalam novel The Long Winter Karya Laura Ingalls Wilder. 6 3. Mengidentifikasi makna yang terkandung pada konstituen compound adjectives yang terdapat dalam novel The Long Winter Karya Laura Ingalls Wilder. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dalam bidang morfologi dan semantik khususnya bagi mahasiswa untuk menambah wawasan mengenai proses pembentukan kata sebagai sumber ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan sumbangan pemikiran yang positif. 1.5 Objek dan Metode Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu “Compound Adjectives Pada Novel The Long Winter Karya Laura Ingalls Wilder: Kajian Morfosemantis”, maka objek penelitian dalam skripsi ini adalah jenis-jenis compound adjectives yang terdapat pada novel tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Whitney (1960: 193-199) menerangkan bahwa “descriptive method is the existence of fact with correct interpretations”. Hal ini sejalan dengan Gay (1976:217) yang menjelaskan “Descriptive method defined as involving collection of data in order to test hypothesis or to answer questions concerning the current status of the subject of the study.” Metode ini pun memberikan kesimpulan sederhana tentang contoh dan langkah-langkah. Trochim (2006:257) mengemukakan bahwa “Descriptive analysis are used to describe the basic features of the data in a study. They provide simple summaries about the sample and measures”. Menurut Trochim, 7 analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan ciri dasar data dalam sebuah penelitian. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini dibagi dalam empat bab meliputi: BAB I Pendahuluan Bab ini mencakup latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, objek dan metode penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II Kajian teori Bab ini berisi pembahasan landasan teori yang digunakan sebagai landasan untuk menganalisis data yaitu menggunakan kajian morfologi dan semantik, jenisjenis compound adjectives dan konstituen maknanya. BAB III Analisis data Pada bab ini, penulis menganalisis data yang di ambil dari novel The Long Winter. Dari novel tersebut penulis mengambil kalimat-kalimat yang terdapat jenis compound adjectives. Analisis dilakukan secara morfologi dengan menentukan kelas kata nya terlebih dahulu dan secara semantik dengan menentukan makna leksikal dan makna gramatikal yang terdapat dalam kalimat tersebut. 8 BAB IV Simpulan dan saran Bab ini berisi tentang bab terakhir dari penelitian yang berisi kesimpulan dari analisis pada bab 3. Pada bab ini juga berisikan saran-saran yang behubungan dengan penelitian ini.