MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOL. III Ir. Brisma Renaldi Lembaga Administrasi Negara - Republik Indonesia 2009 Hak Cipta© Pada: Lembaga Administrasi Negara Edisi Tahun 2009 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Jl. Veteran No. 10 Jakarta 10110 Telp. (62 21) 3868201-06 Ext. 193, 197 Fax. (62 21) 3800188 Pola Pikir Pegawai Negeri Sipil Jakarta – LAN – 2009 12 hlm: 15 x 21 cm iv DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...............................................iii DAFTAR ISI................. ........ .............................v BAB I PENDAHULUAN ........................................ 1 A. Latar Belakang .................................. 1 B. Deskripsi Singkat ................................ 2 C. Manfaat Modul Bagi Peserta Diklat .......... 3 D. Tujuan Pembelajaran .......................... 3 1. Kompetensi Dasar ...................... 3 2. Indikator Keberhasilan ................ 3 E. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok .......... 4 F. Estimasi Waktu Pembelajaran ................ 4 BAB II KONSEPSI DASAR POLA PIKIR ........................ 5 A. Apa Itu Pola Pikir ............................... 5 B. Konsep Dasar Pola Pikir ........................ 7 C. Proses Terbentuknya Pola Pikir ............... 9 D. Rangkuman......................................13 E. Latihan ..........................................14 BAB III JENIS-JENIS POLA PIKIR.............................15 BAB IV POLA PIKIR PNS ......................................21 A. Hambatan Pola Pikir PNS .....................21 B. Konsep Diri PNS ................................25 C. Rangkuman......................................25 D. Latihan ..........................................26 BAB V PERUBAHAN DAN APLIKASI POLA PIKIR.............27 A. Karakteristik atau ciri-ciri Individu yang Percaya Diri .....................................28 B. Karakteristik atau ciri-ciri Individual yang Kurang Percaya Diri ............................29 iii C. D. E. F. G. Pola Pikir Negatif .............................30 Pola Pikir Positif ..............................31 Aplikasi Perubahan Pola Pikir PNS ........32 Rangkuman .....................................37 Latihan..........................................37 BAB VI ANALISIS DAN PERMASALAHAN PERUBAHAN POLA PIKIR ........................38 A. Analisis Perubahan Pola Pikir ............38 B. Permasalahan Perubahan Pola Pikir ....41 C. Rangkuman ................................ 44 D. Latihan..................................... 45 BAB VII. PENUTUP ...................................... 48 A. Simpulan................................... 48 B. Tindak Lanjut ............................. 50 DAFTAR PUSTAKA ............................................ 52 2 Pola Pikir PNS membentuk kebiasaan BAB I PENDAHULUAN dalam bekerja secara efektif. Oleh karena itu PNS akan selalu menghindari konsep diri yang negatif Adapun konsep diri PNS antara lain (1) bekerja sebagai Ibadah, (2) menghindari sikap tidak terpuji, (3) Bekerja secara profesional, (4) berusaha meningkatkan kompetensi dirinya secara terus menerus, A. LATAR BELAKANG (5) Pelayan dan pengayom masyarakat, (6) Bekerja Kepercayaan masyarakat terhadap PNS yang cenderung negatif (malas, korup, kurang melayani, tidak produktif, dan lain sebagainya) membutuhkan reformasi/perubahan terhadap pola pikir yang berorientasi pada pelayanan dan budaya kerja PNS . Reformasi birokrasi membutuhkan berdasarkan peraturan yang berlaku (7) tidak rentan terhadap perubahan dan terbuka serta bersikap realistis (8) mampu bekerja dalam tim (9) Bekerja secara profesional dan (10 ) bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. reformasi mendasar yang harus dilakukan terlebih dahulu, yakni reformasi pola pikir (mindset). Pola pikir sendiri Bila anda mengubah pikiran anda, berarti anda merubah keyakinan diri anda; bila anda mengubah terbentuk karena ’imprint’ yaitu suatu peristiwa masa keyakinan diri anda, berarti mengubah harapan-harapan anda; bila anda mengubah harapan-harapan anda, berarti lalu yang sangat membekas. Imprint sendiri dapat bersifar positif maupun negatif. mengubah sikap anda; bila anda mengubah sikap/tingkah Selain itu faktor lingkungan juga laku anda, berarti kinerja anda. sangat mempengaruhi pola pikir seseorang, oleh karenanya baik yang sudah terbentuk yang disebabkan karena imprint B. DESKRIPSI SINGKAT maupun lingkungan yang bersifat negatif perlu dilakukan Mata Diklat ini diarahakan pada perubahan tentang perubahan agar seorang PNS membawa prilaku-prilaku pola pikir Pegawai Negeri Sipil yang harus dimiliki oleh positif guna menjalankan pekerjaannya sehari-hari sesuai setiap Aparatur, dan pentingnya peranan pola pikir tersebut dalam pelaksanaan tugas-tugas pelayanan dengan konsep diri yang dimiliki oleh setiap PNS. Konsep diri PNS akan terbentuk melalui proses belajar dan pengalaman yang terus menerus dan berkesinambungan. Konsep diri yang positif akan 1 kepada masyarakat pemerintah yang kuat. dan pembentukan birokrasi 3 Modul Diklat Prajabatan Gol. III Modul ” Pola Pikir Pegawai Negeri Sipil” adalah salah satu alat bantu materi belajar yang drancang untuk memperjelas dan mempermudah peserta diklat agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan kompetensi yang telah dipersyaratkan. memahami pola pikir Pola Pikir PNS c. Menjelaskan pola pikir PNS; C. MANFAAT MODUL BAGI PESERTA DIKLAT Manfaat 4 PNS adalah meningkatnya pemahaman peserta prajabatan golongan III d. Mempraktekkan pikir; teknik-teknik f. Menganalisis dan mengatasi permasalahan dalam mrubah pola pikir. E. MATERI POKOK DAN SUB MATERI POKOK 1. Konsepsi dasar pola pikir hambatan yang ada baik internal maupun eksternal sehingga dapat memberikan pengaruh positif terhadap - Apa itu Pola Pikir - Konsep Dasar Pola Pikir tugasnya sebagai pelayanan kepada masyarakat. - Proses Terbentuknya Pola Pikir 1. Kompetensi Dasar Setelah selesai mempelajari Pola Pikir Pegawai Negeri Sipil, peserta diharapkan mampu merancang kerangka kerja untuk memiliki pola pikir sebagai PNS, dan mampu mengatasi hambatan-hambatan yang akan dihadapi dalam penerapannya. 2. Indikator Keberhasilan pola e. Merancang perubahan pola pikir; dan dalam merancang pola pikir dan mampu mengatasi semua D. TUJUAN PEMBELAJARAN perubahan 2. Jenis-jenis Pola Pikir dalam dunia profesi 3. Pola pikir PNS 4. Perubahan dan Aplikasi perubahan pola pikir - Perubahan pola pikir - Aplikasi perubahan pola pikir 5. Analisis dan permasalahan dalam perubahan pola pikir F. ESTIMASI WAKTU Alokasi waktu yang diberikan untuk pelaksanaan kegiatan pola pikir pegawai negeri sipil pada Diklat Setelah selesai pembelajaran ini peserta diharapkan Prajabatan Golongan III adalah 24 (dua puluh empat) jam dapat: pelajaran. a. Menjelaskan konsepsi dasar pola pikir; b. Menjelaskan beberapa jenis pola pikir dalam dunia profesi; 6 Pola Pikir PNS Workshop Pengembangan Jati Diri dan Pola Pikir Bagi para pejabat struktural dan Fungsional, 2003). Selanjutnya dikatakan bahwa pola pikir adalah pola BAB II KONSEPSI DASAR POLA PIKIR yang menetap dalam pikiran bawah sadar seseorang. Keyakinan merupakan bagian dari pola pikir (mind setting, LPCD, 2005). Apakah pikiran bawah sadar itu? Mel sandy dalam bukunya The piece of mind Indikator keberhasilan: Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diklat dapat menjelaskan apa itu pola pikir, konsepsi dasar perubahan pola pikir, dan proses terbentuknya pola pikir. mengatakan bahwa pikiran bawah sadar adalah gudang dimana seluruh informasi tersimpan. Pengalamanpengalaman sejak masa kecil direkam secara permanen. Pengalaman yang direkam dalam pikiran bawah sadar inilah yang membentuk pola pikir seseorang. Rekaman bawah sadar ini berasal dari lingkungan dimana dia A. berada. Beberapa pengaruh lingkungan yang terekam APA ITU POLA PIKIR Sebelum berbicara tentang pola pikir, maka dalam dalam pikiran bawah sadar seseorang bisa positif dan juga negatif. Pengaruh lingkungan tersebut di antaranya pokok bahasan ini akan dibahas apakah berpikir itu? adalah lingkungan keluarga di mana seseorang tersebut Berpikir adalah proses mental. Misalnya kita berpikir saat mendapatkan penugasan dari pimpinan untuk di besarkan, lingkungan sosial, adat istiadat, lingkungan sosial serta lingkungan pergaulan seseorang. membuat surat, mengantar surat saat saudara juga Kesemuanya tersebut direkam secara permanen dalam mendapatkan tugas lain, anda akan memikirkan mana yang dikerjakan terlebih dahulu dan lain sebagainya. pikiran bawah sadarnya. Apabila ada rangsangan yang membangikitkannya rekaman tersebut berputar kembali Berpikir yang secara utuh. Pertanyaannya adalah pola pikir yang melibatkan kinerja otak (Alek sobur, 2003). Di dalam bagaimanakah yang terekam dalam diri seseorang? Hal berpikir setiap individu menggunakan pola-pola pikir tertentu. Pertanyaannya adalah apakah pola pikir itu? ini sangat tergantung dari input yang masuk ke dalam Pola pikir adalah pola–pola dominan yang dirinya tersebut akan terlihat dalam pola perilakunya menjadi acuan utama seseorang untuk bertindak ( sehari-hari. Oleh karena itu faktor dominan yang adalah suatu 5 kegiatan mental otak seseorang. Pola pikir yang sudah mengakar dalam 7 Modul Diklat Prajabatan Gol. III 8 Pola Pikir PNS membentuk pola pikir seseorang adalah lingkungan dan meraciknya menjadi suatu pengetahuan yang baru. dimana dia berada. Pola pikir ini dapat memicu pelaksanaan pekerjaan sekaligus juga menghambat Inilah sentesa penting ketika banjir informasi mengalir. Tanpa bisa melihat perioritas informasi yang menjadi pelaksanaan pekerjaan. kebutuhan, maka akan tenggelam dan tergelincir dalam lautan informasi. B. KONSEP DASAR POLA PIKIR Ketiga, pikiran yang mencoba membentangkan Untuk meneropong masa depan berawal dari membangun pola pikir. Ada banyak hal, termasuk tantangan, pilihan dan menentukan arah sesuai keinginan melihat masa depan. Pakar psikologi Howard Gardner menuangkan ide dalam bukunya ‘Five Mind for the Future’. Ini soal teori kecerdasan majemuk yang dia paparkan melalui serangkaian riset. Ada lima hal menjadi pertimbangan. Pertama, mulai dari pikiran yang disipilin. Artinya berangkat dari suatu perilaku yang mencirikan disiplin ilmu, ketrampilan dan tentu soal profesi. Sebut saja ketika seorang praktisi terlibat dalam dunia bisnis dan manjemen, maka menguasai ilmu dalam bidang tersebut merupakan profesional. hal penting menjadi pekerja Kedua, pikiran yang dapat menyerap berbagai informasi dari beragam sumber. Kemudian memahami pertanyaan tak terduga, termasuk memaparkan cara berpikir baru. Pola pikir inilah yang akan membuat kita mampu berpikir secara lateral dan bukan sekedar berpikir linear mengikuti jalur konvensional yang acap hanya akan membuat kita stagnan. Bergerak maju, progresif, demi terciptanya sejarah hidup yang positif dan bermakna. Empat, pola pikir menyambut perbedaan pandangan dengan sukacita, dan bukan dengan sikap saling curiga. Sebuah pola pikir yang akan membuat kita terhindar dari anarki akibat pemaksaan kepentingan. Sebuah pola pikir yang senantiasa mengajak kita untuk merayakan keragaman pandangan dan sekaligus menghadirkan empati. Dan pola pikir yang terakhir adalah etis. Inilah pola pikir yang membujuk membangun kemuliaan dan keluhuran dalam kehidupan personal dan profesional kita. Sebab pada akhirnya, bagaimana mungkin menjadi ‘terbaik’ jika pola pikir masih berselimut dengki, cemburu, sok tahu dan merasa hebat. Modul Diklat Prajabatan Gol. III 9 C. PROSES TERBENTUKNYA POLA PIKIR Bagaimana pola pikir itu terbentuk tergantung dari proses terjadinya pola pikir itu sendiri. Ada 2 (dua) proses yang membentuk pola pikir yaitu: 1. Bersumber dari keturunan secara genetika. Seorang anak pasti mewarisi watak dari kedua orang tuanya, dan terkadang dominan ke salah satunya saja, contohnya anak lelaki mewarisi cara berpikir ayahnya yang egois dan pemarah, sedangkan anak perempuan biasanya mewarisi cara berpikir ibunya yang lembut dan penuh dengan kasih. Namun meskipun demikian bukan berarti anda harus menyerah disitu saja jika anda berasal dari kedua orang tua yang berlatar belakang pemikiran yang buruk, anda mungkin saja merubah cara berpikir anda. Disamping itu, pola pikir terbentuk karena “Imprint”. “Imprint” adalah peristiwa masa lalu yang sangat membekas. Imprint dapat bersifat positip maupun negatip (International Thinking Training & Consultancy, Mind Setting, ) “Imprinting” (penanaman, pencapan) yaitu “satu reaksi tingkah laku yg diperoleh orang selama usia masih sangat muda dalam kehidupan”. Namun secara normal dapat dibebaskan oleh satu perangsang atau situasi yang cepat-cepat ditembakkan atau diberikan, sehingga ada reaksi mengikuti subyek lain, 10 Pola Pikir PNS (J.P. Chaplin dlm Kartini Kartono, kamus lengkap psikologi, 2001) “Imprint” sangat mempengaruhi “Pola Pikir” & “Kinerja” seseorang. Contoh: seseorang bijaksana atau rajin bekerja. (tergantung imprint-nya selama ini). “Imprint” bisa berubah (tergantung pada individu yang bersangkutan). Selain itu faktor “lingkungan” juga sangat mempengaruhi pola pikir seseorang, terutama “lingkungan keluarga” di mana seseorang dibesarkan. 2. Bersumber dari proses sosial Anda mungkin tahu kalau Tarzan yang seorang manusia namun kelakuannya seperti monyet, itu dikarenakan dia dididik di lingkungan sosial monyet. Jika anda hidup di lingkungan preman, maka bersiap siaplah anda menjadi preman, jika anda hidup di lingkungan orang orang yang saleh dan taat beragama, maka bersyukurlah anda karna mau tak mau anda akan mengikuti mereka. Saya pernah bertanya kepada teman saya tentang bagaimana caranya supaya karir kita bisa sukses? Dia hanya menjawab simple yaitu “Bergaullah dengan orang-orang yang sukses”. Memang betul apa yang dikatakannya, pergaulan itu sangat berpengaruh kepada sifat kepribadian dan cara berpikir kita. Dulu semasa saya SMP teman teman saya semuanya berandalan, perokok, tukang bolos, dll. Modul Diklat Prajabatan Gol. III 11 12 Pola Pikir PNS Akhirnya lambat laun saya yang tadinya masih cupu berpikir anda sudah membuahkan hasil, apakah itu juga terbawa arus sehingga menjadi sama seperti mereka, namun 3 tahun kemudian saya masuk ke SMU hasil yang baik maupun buruk. Sebelum rambut anda berubah menjadi putih, dimana di sekeliling saya semuanya dari kalangan kutu sebelum anda meneteskan air mata karena kesedihan, buku, maka lambat laun saya juga menjadi seperti mereka. kehilangan sesuatu/seseorang, kehilangan harapan, dan sebelum anda kehilangan kesempatan untuk Manusia adalah makhluk yang lemah, untuk memperbaiki kesalahan anda, ada baiknya anda sekali itulah banyak orang memeluk suatu agama karena mereka percaya bahwa keyakinan mereka bisa kali berpikir dewasa, renungkan baik baik apa yang selama ini anda lakukan, dimana saya bergaul, menguatkan pikiran dan hati mereka untuk melawan perbuatan positif apa yang sudah saya lakukan, dan segala rayuan/cobaan dan pengaruh buruk. Memang apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki sifat tidak bisa dipungkiri ada beberapa orang yang sanggup sifat buruk saya. melawan arus, dimana dia mampu menentang segala Pikirkan, renungkan, dan lakukanlah. Jangan pengaruh yang berusaha membujuk dia, seperti hanya misalnya seseorang yang saleh hidup di lingkungan yang bermoral rusak, namun dia masih sanggup menunggu uang jatuh dari langit itu adalah sesuatu hal yang mustahil. Lakukanlah sebuah perubahan bertahan. dalam Ya, memang ada beberapa orang seperti itu, namun jumlah mereka hanyalah beberapa saja. Sebagian kesempatan. Ingat, tubuh anda hanyalah setumpuk daging, mereka hanya akan bergerak jika ada perintah besar orang memeluk suatu agama, taat beribadah, dari pikiran anda. Anda ingin kehidupan anda berubah? menimba ilmu dari pendidikan formal maupun non formal, ikut berorganisasi, dll. Semuanya itu juga Maka sekarang waktunya merubah cara berpikir anda. Anda yang memegang kendali, anda yang menentukan berpengaruh positif untuk “peremajaan pikiran” agar anda harus berubah kemana, jangan sampai salah lebih kuat dalam melawan arus, terlebih lebih zaman arah, tetapkan tujuan anda, dan mulailah mengayuh sekarang ini banyak sekali hal hal negatif yang bisa perahu kehidupan anda sekarang juga. merusak pikiran anda, bagaikan virus yang menjangkit di tubuh anda, anda tidak akan sadar betapa cepatnya semuanya itu berjalan, anda akan sadar ketika cara diam hidup membiarkan anda waktu sebelum terus anda berjalan, kehilangan Jangan tunda tunda lagi, karena sudah banyak orang dibelakang anda yang siap mendahului anda. Modul Diklat Prajabatan Gol. III 13 14 Pola Pikir PNS permanen dalam pikiran bawah sadarnya. Pola pikir ini D. RANGKUMAN Berpikir adalah proses mental. Misalnya kita berpikir saat mendapatkan penugasan dari pimpinan untuk membuat surat, mengantar surat saat saudara juga mendapatkan tugas lain, anda akan memikirkan mana yang dikerjakan terlebih dahulu dan lain sebagainya. Berpikir adalah suatu kegiatan mental yang melibatkan kinerja otak (Alek sobur, 2003). Didalam berfikir setiap individu menggunakan pola-pola pikir jugalah yang membentuk Konsep diri seseorang. Demikian juga konsep diri PNS. Konsep diri PNS akan terbentuk melalui proses belajar dan pengalaman yang terus menerus dan berkesinambungan. Konsep diri yang positif akan membentuk kebiasaan dalam bekerja secara efektif. E. LATIHAN tertentu. Pola pikir adalah pola–pola dominan yang menjadi 1. Sebutkan 5 (lima) contoh pola pikir yang bersumber acuan utama seseorang untuk bertindak (Workshop Pengembangan Jati Diri dan Pola Pikir Bagi para pejabat dari keturunan. 2. Sebutkan 5 (lima) contoh pola pikir yang bersumber struktural dan Fungsional, 2003). Selanjutnya dikatakan bahwa pola pikir adalah pola yang menetap dalam pikiran bawah sadar seseorang. Keyakinan merupakan bagian dari pola pikir (mind setting, LPCD, 2005). Mel sandy dalam bukunya The piece of mind mengatakan bahwa pikiran bawah sadar adalah gudang dimana seluruh informasi tersimpan. Pengalaman-pengalaman sejak masa kecil di rekam secara permanen. Pengalaman yang direkam dalam pikiran bawah sadar inilah yang membentuk pola pikir seseorang. Rekaman bawah sadar ini berasal dari lingkungan dimana dia berada. Beberapa pengaruh lingkungan yang terekam dalam pikiran bawah sadar seseorang bisa positif dan juga negatif. Pengaruh lingkungan tersebut di antaranya adalah lingkungan keluarga di mana seseorang tersebut di besarkan, lingkungan sosial, adat istiadat, lingkungan sosial serta lingkungan pergaulan seseorang. Kesemuanya tersebut direkam secara dari proses sosial. 3. Diantara kedua sumber tersebut, mana yang sulit untuk dirubah, dan jelaskan alasannya! 16 Pola Pikir PNS verbal. Ada yang namanya bahasa perilaku. Tanpa disadari BAB III JENIS-JENIS POLA PIKIR lingkungan sekitar kita dapat membentuk pola pikir negatif yang dapat merusak diri sendiri. Seseorang dapat menjadi marah atau depresi karena berbagai macam faktor seperti faktor sosial, keadaan emosi, cara berkomunikasi, perilaku, melakukan diet dan minum Indikator keberhasilan: Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diklat dapat menjelaskan beberapa jenis pola pikir dalam dunia profesi suplemen/obat-obatan. Pola berpikir seseorang biasanya mengikuti cara pola berpikir kebanyakan orang yaitu pola pikir mengejar perhargaan/ membela diri/ membuat alasan-alasan/ mengucilkan diri, dan lain-lain. Topik ini dikemukakan dengan harapan dapat merubah total pola pikir seseorang. Untuk ini diperlukan banyak bantuan hypotherapy. Seperti-nya cara "konsultasi" tidak akan banyak membantu merubah pola pikir seseorang yang cenderung menyukai/kecanduan untuk memanifestasikan POLA PIKIR ANDA = ARAH HIDUP ANDA pola pikir lama mereka. Dan jika ini tidak memungkinkan Apapun kelainan yang dipunyai oleh seseorang, pada dasarnya mereka adalah sama seperti kebanyakan orang. maka diperlukan cara untuk "mengatur" respon lingkungan sekitar dengan cara meng-konfrontasikan-nya sehingga dapat Didalam tubuh mereka terdapat proses kimia yang sewaktu merubah pola pikir yang negatif secara tidak langsung. Tentu waktu dapat menjadi tidak seimbang sehingga perilaku mereka berubah. Neuro-transmittal mereka menjadi tidak bagi beberapa orang, mereka dapat melakukannya dengan cara diet dan mengkonsumsi obat-obatan tapi dengan syarat seimbang sehingga membuat mereka menjadi tidak dapat harus merubah total lingkungan sekitar sehingga dapat mengendalikan diri, terobsesi, depresi, maniak dan labil. memancing timbulnya perubahan pola pikir dan juga penting Seperti orang tersebut harus punya niat yang kuat untuk merubah kebanyakan orang mereka dapat pula mengembangkan pola pikir/ persepsi yang dapat bermanfaat ataupun merugikan mereka sendiri. Untuk dapat membaca pola pikir seseorang, kita tidak selalu memerlukan bahasa 15 pola pikir lama mereka. Berikut ini adalah ringkasan yang saya tulis dengan harapan dapat anda pakai untuk menolong orang lain. Modul Diklat Prajabatan Gol. III 17 18 Pola Pikir PNS Kita melihat banyak orang terpengaruh pada berbagai Ada orang dengan pola pikir "saling membutuhkan". macam pola pikir. Pola pikir dapat pula mempengaruhi orang yang "non-verbal". Pola pikir adalah kecenderungan Kita memfokuskan diri untuk mencintai orang lain dan membuat orang yang dicintai menjadi bergantung pada kita manusiawi yang dinamis, ia dapat mempengaruhi siapa saja; dengan mencurahkan segala perhatian dan perasaan cinta ia dapat membantu kita, dapat pula merugikan kita. Ada orang dengan pola pikir perfeksionis. Kita kita kepadanya. Yang dicintai merasa orang lain tidak dapat mencintai-nya kecuali kita, Pada akhirnya orang yang kita menilai diri kita begitu tajam sehingga sekilas kita tidak cintai merasa tidak berdaya berani mencoba sesuatu yang tidak kita kuasai dengan sangat sempurna. Ada orang dengan pola pikir obsesif, mengingat Ada orang dengan pola pikir membenci diri sendiri/suka melukai diri sendiri. Kita membuat diri kita terus menerus sesuatu yang menakutkan kita sehingga kita sendiri menjadi seorang pesimis lalu melakukan hal yang menteror diri sendiri sampai rasa takut itu menjadi jauh lebih sama pada orang lain. Tetap bertahan untuk tidak merubah besar dari diri kita sendiri dan akhirnya kita berhenti sambil diri bahkan mempengaruhi orang lain dengan cara menakut- meyakini bahwa semuanya adalah malapetaka. Ada juga nakuti bahwa akan ada sesuatu yang berbahaya apabila kita orang dengan pola pikir pesimis. Kita meyakini bahwa kita keluar dari pola pikir yang lama. telah dikutuk. Bagaimanapun kerasnya kita berusaha tapi yang datang selalu hal hal buruk. Kitapun tidak mampu Ada orang dengan pola pikir birokrat/dogmatik, memaksakan kehendaknya untuk mengikuti aturan dan melihat atau peduli akan keberhasilan kita karena kita merasa kita yang paling tahu segalanya memilih untuk hanya melihat pada kegagalan kita. Ada orang dengan pola pikir bergantung pada orang Tapi kita juga dapat mempunyai pola pikir yang baik dan konstruktif. Kita dapat memiliki pola pikir yang lain. Kita sangat ingin untuk bebas tapi dilain pihak kita optimistis. Kita percaya bahwa tidak ada sesuatu yang tidak merasa bahwa hanya orang lain yang dapat menyelamatkan kita. Kita berpikir bahwa mereka mencintai kita karena mungkin. Semua dapat dilakukan secara bertahap, biar lambat asal selamat maka kita akan berhasil melakukan mereka telah menyelamatkan kita. Kita merasa takut sesuatu yang teramat sulit kehilangan hubungan baik yang telah lama dibina. Kita Kita juga dapat memilih pola pikir seorang yang mendambakan kebebasan tapi kita sangat merasa tidak aman realistis. Dapat mengalahkan rasa takut dan hal-hal negatif jika tidak bergantung pada mereka; takut mereka akan dan melihat sesuatu tanpa menggunakan emosi lalu membuat menelantarkan kita. rencana secara bertahap dengan penuh rasa percaya diri. 19 Modul Diklat Prajabatan Gol. III 20 Pola Pikir PNS Kita juga dapat mempunyai pola pikir Taoisme. Bahwasanya hitam tidak selalu jelek dan putih tidak selalu baik. Sesuatu yang jelek dapat sangat bermanfaat jika ada RANGKUMAN pada situasi yang tepat. Bahwa sesuatu yang kelihatan-nya berpikir baik mungkin dapat mencelakakan kita. Selalu berada dijalur tengah, berjalan dengan sendirinya tanpa diatur, tanpa perhargaan/ emosi, menerima apa adanya tanpa penyesalan Ini merupakan cara terbaik untuk meraih kebahagiaan. Yang perlu kita pikirkan atau kuatirkan adalah saat sekarang ini, Pola berpikir seseorang biasanya mengikuti cara pola kebanyakan orang membela yaitu diri/ pola membuat pikir mengejar alasan-alasan/ mengucilkan diri, dan lain-lain. Ada beberapa jenis pola pikir yang dimiliki oleh seseorang antara lain; orang yang memiliki pola pikir menit ini, detik ini, bukan kemarin ataupun esok hari. Semua membenci diri sendiri, birokrat/dogmatik, konstruktif, realistis, Taoisme, dan mandiri. langkah kita dapat dilakukan dengan benar jika kita tidak Setiap saat kita dapat menentukan pilihan untuk merasa putus asa dan tidak terlalu memikirkan hal-hal merubah pola pikir apakah kita akan tetap dengan pola pikir menakutkan yang belum terjadi atau memikirkan bahwa kita yang positif atau pola pikir yang negatif. Pola pikir yang akan gagal. Jika kita dapat memfokuskan diri kita pada saat merusak diri ternyata dapat dirubah sehingga kita dapat sekarang maka kita akan dapat jauh lebih sukses. Kita juga dapat mempunyai pola pikir seorang yang bekerja dengan lebih baik, dapat menguatkan sesama, mandiri. Tidak terlalu memikirkan perasaan orang lain pemaaf, mandiri, dapat mengekspresikan diri dan punya citacita. sehingga orang lain dapat merasa bebas. Kita semua dapat menggali kemampuan diri secara bertahap sesuai kemampuan LATIHAN masing-masing tanpa harus mempunyai perasaan bersalah, rasa malu ataupun rasa terbebani. Setiap saat kita dapat menentukan pilihan untuk merubah pola pikir apakah kita akan tetap dengan pola pikir yang positif atau pola pikir yang negatif. Pola pikir yang merusak diri ternyata dapat dirubah sehingga kita dapat bekerja dengan lebih baik, dapat menguatkan sesama, pemaaf, mengekspresikan diri dan punya cita-cita. mandiri, dapat Diskusikan dalam kelompok, apa kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis-jenis pola pikir yang anda ketahui. 22 BAB IV POLA PIKIR PNS Pola Pikir PNS (pola pikir yang berkembang), Pola pikir negatif (pola pikir tetap). dan Pola pikir positif (pola pikir berkembang) PNS tercermin dalam berbagai prestasi yang telah dicapai oleh para PNS selama ini sesuai bidang tugasnya masing- Indikator keberhasilan: Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diklat dapat menjelaskan beberapa jenis pola pikir dalam dunia profesi masing, maupun dalam bentuk acuan norma dan aturan yang berlaku. Norma dan aturan tersebut diarah oleh PNS dalam bentuk menjaga sikap dan perilakunya, karena secara periodik dijadikan acuan penilaian antara lain dalam bentuk DP3. A. HAMBATAN POLA PIKIR PNS di Pola pikir PNS adalah salah satu pola pikir profesi, samping misalnya profesi politikus, pedagang, pengusaha, petani dsb. Karena perbedaan karakteristik dengan profesi lainnya, maka pola pikir PNS juga berbeda. Salah satu ciri khas yang membedakannya adalah tugas dan karakteristik pelayanan publik (public services). Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah salah satu jenis Kepegawaian Negeri di samping Anggota TNI dan Anggota Polri (UU No 43 Th 1999). Pengertian Pegawai Negeri adalah warga negara RI yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (pasal 1 ayat 1 UU 43/1999). Pola pikir PNS terbagi dua : Pola pikir positif 21 DP3 atau Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS tersebut, tertuang dalam PP Nomor 10 Tahun 1979, terdiri atas delapan norma-norma sikap perilaku: 1. Kesetiaan 2. Prestasi Kerja 3. Tanggung Jawab 4. Ketaatan 5. Kejujuran 6. Kerjasama 7. Prakarsa 8. Kepemimpinan Di samping keberhasilan tentu ada kekurang berhasilan, hambatan atau dimensi permasalahan berupa pola pikir negatif Kantor yang terjadi Menpan atau tahun dialami 2002 kalangan PNS. menemukan dan mengidentifikasi adanya Pola Pikir Negatif (Pola Pikir 23 Modul Diklat Prajabatan Gol. III 24 Pola Pikir PNS Tetap) PNS yang tercermin dalam bentuk 24 (duapuluh empat) hambatan atau permasalahan perilaku Budaya 12. Kepekaan terhadap keluhan masyarakat dinilai masih rendah. Kerja Aparatur Pemerintahan, yaitu POLA PIKIR NEGATIF 13. Sikap (TETAP) PNS : berorientasi vertikal menyebabkan hilangnya kreativitas, rasa takut berimprovisasi. 1. Komitmen dan konsistensi terhadap visi dan misi organisasi masih rendah. publik yang berdampak luas kepada masyarakat. 3. Pelaksanaan 14. Budaya suap bukan hal yang rahasia, sehingga dapat mempengaruhi sikap dan tingkah laku pimpinan dalam 2. Sering terjadi penyimpangan dan kesalahan dalam kebijakan yang bekerja. 15. Ada kecenderungan para pemimpin tidak mau mengakui kesalahan di depan bawahan. kebijakan diharapkan. 4. Terjadi arogansi jauh pejabat berbeda dan dari yang 16. Masing-masing bekerja sesuai dengan uraian tugas penyalahgunaan yang ada dan belum optimal untuk bekerjasa sama dengan unit lain. kekuasaan. 17. Sifat individualisme lebih menonjol dibandingkan 5. Pelaksanaan wewenang dan tangung jawab aparatur saat ini belum seimbang. 6. Dalam praktek di lapangan sulit dibedakan antara ikhlas dan tidak ikhlas, jujur dan tidak jujur. kebersamaan. 18. Tidak ada sanksi yang jelas dan tegas jika pegawai melanggar aturan. 19. Budaya KKN yang menjiwai sebagian aparat. 7. Pejabat yang KKN akan menyebabkan kkn meluas pada pegawai, dunia usaha dan masyarakat. 20. Tingkat kesejahteraan yang kurang memadai. 21. Pengaruh budaya prestise yang lebih menonjol, 8. Gaji pegawai yang rendah/kecil dibandingkan dengan sehingga aspek rasionalitas sering dikesampingkan. harga barang/jasa lainnya. 9. Banyak aparatur yang 22. Sistem integritas, loyalitas dan profesionalnya rendah. 10. Belum adanya sistem merit yang jelas untuk mengukur kinerja pegawai dan tindak lanjut hasil penilaiannya. 11. Kreativitas karyawan kurang mendapat perhatian atasan. seleksi (rekruitmen) yang masih kurang transparan. 23. Tidak berani tegas, karena khawatir mendapat reaksi yang negatif. 24. Banyak aparatur belum memahami makna keadilan dan keterbukaan. (SUMBER KANTOR MENPAN TAHUN 2002) Modul Diklat Prajabatan Gol. III 25 B. KONSEP DIRI PNS 26 Pola Pikir PNS C. RANGKUMAN Bagi kita sebagai calon Pegawai Negeri Sipil, Konsep diri PNS akan terbentuk melalui proses tentunya akan menjadi sosok Pegawai Negeri Sipil yang selalu konsisten mengikuti aturan yang telah digariskan belajar dan pengalaman yang terus menerus dan berkesinambungan. Konsep diri yang positif akan sesuai dengan perundangan yang berlaku. Konsep diri PNS membentuk kebiasaan dalam bekerja secara efektif. Oleh akan terbentuk melalui proses belajar dan pengalaman yang terus menerus dan berkesinambungan. Konsep diri karena itu PNS akan selalu menghindari konsep diri yang negatif. Adapun konsep diri PNS antara lain (1) bekerja yang positif akan membentuk kebiasaan dalam bekerja sebagai Ibadah, (2) menghindari sikap tidak terpuji, (3) secara efektif. Oleh karena itu PNS akan selalu menghindari konsep diri yang negatif. Adapun konsep diri Bekerja secara profesional, (4) berusaha meningkatkan kompetensi dirinya secara terus menerus, (5) Pelayan dan PNS antara lain: pengayom masyarakat, (6) Bekerja berdasarkan peraturan 1. Bekerja sebagai Ibadah, yang berlaku (7) tidak rentan terhadap perubahan dan 2. Menghindari sikap tidak terpuji, terbuka serta bersikap realistis (8) mampu bekerja dalam 3. Bekerja secara profesional, tim (9) Bekerja secara profesional dan (10 ) bekerja 4. Berusaha meningkatkan kompetensi dirinya secara sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Karena konsep diri terus menerus, yang negatif merupakan virus dalam bekerja. 5. Pelayan dan pengayom masyarakat, 6. Bekerja berdasarkan peraturan yang berlaku 7. Tidak rentan terhadap perubahan dan terbuka serta bersikap realistis 8. Mampu bekerja dalam tim 9. Bekerja secara profesional dan 10. Bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. D. LATIHAN 1. Coba anda tuliskan dalam secarik kertas ”Apa tujuan anda bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil”. 2. Apa Cita-cita (target) yang ingin anda capai selama bekerja sebagai PNS? 28 Pola Pikir PNS hampir setiap orang pernah mengalami krisis kepercayaan diri dalam rentang kehidupannya, sejak masih anak-anak hingga BAB V PERUBAHAN DAN APLIKASI POLA PIKIR dewasa bahkan sampai usia lanjut. hilangnya rasa pede tentu menjadi sesuatu yang sangat mengganggu, terlebih ketika dihadapkan pada tantangan ataupun situasi baru. Ada yang berkata: "kok saya tidak seperti dia,...yang selalu percaya Indikator keberhasilan: Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diklat dapat menjelaskan beberapa jenis pola pikir dalam dunia profesi diri...rasanya selalu saja ada yang kurang dari diri saya...saya malu menjadi diri saya!? Berikut hal yang dapat kamu "pikirkan" tentang perbedaan orang yang percaya diri dan tidak percaya diri... tapi ingat Mengapa perubahan diperlukan terhadap Pola Pikir? Perubahan Pola pikir diperlukan karena dengan adanya perubahan pola pikir diharapkan PNS mampu mengembangkan pola pikir yang positif dan meminimalisasi pola pikir dirinya yang negatif. Ini berarti akan mensukseskan tugas dan peranan PNS men jangan sampai percaya dirinya berlebihan... bisa-bisa anda mencintai diri anda dengan sangat teramat berlebihan (narsisme). A. KARAKTERISTIK ATAU CIRI-CIRI INDIVIDU YANG PERCAYA DIRI Beberapa ciri atau karakteristik individu yang mempunyai rasa percaya diri yang proporsional, diantaranya adalah: - Percaya akan kompetensi/kemampuan diri, hingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan, atau pun rasa hormat orang lain - Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap konformis masyarakat, dan pelayan masyarakat. demi diterima oleh orang lain atau kelompok - Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain Pernahkah anda mengalami krisis kepercayaan diri atau - Berani menjadi diri sendiri dalam bahasa sehari-hari "TIDAK PEDE" dalam menghadapi suatu situasi atau persoalan? Saya yakin anda pernah dan - Punya pengendalian diri yang baik (tidak moody dan sebagai abdi negara, abdi 27 emosinya stabil) 29 Modul Diklat Prajabatan Gol. III 30 Pola Pikir PNS - Memiliki internal locus of control (memandang keberhasilan atau kegagalan, tergantung dari usaha diri - Takut gagal, sehingga menghindari segala resiko dan tidak berani memasang target untuk berhasil; sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau - Cenderung menolak pujian yang ditujukan secara tulus keadaan serta tidak tergantung/mengharapkan bantuan orang lain) - Selalu menempatkan/memposisikan diri sebagai yang - Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, (karena undervalue diri sendiri; orang lain dan situasi di luar terakhir, karena menilai dirinya tidak mampu dirinya mempunyai external locus of control (mudah menyerah Memiliki harapan yang realistik terhadap diri sendiri, pada nasib, sangat tergantung pada keadaan dan sehingga ketika harapan itu tidak terwujud, ia tetap pengakuan/penerimaan serta bantuan orang lain). mampu melihat sisi positif dirinya dan situasi yang terjadi. C. POLA PIKIR NEGATIF Pola pikir individu yang kurang percaya diri, bercirikan B. KARAKTERISTIK ATAU CIRI-CIRI INDIVIDU YANG - Menekankan keharusan-keharusan pada diri sendiri (saya KURANG PERCAYA DIRI Beberapa ciri atau karakteristik individu yang kurang percaya diri, diantaranya adalah: - Berusaha menunjukkan sikap konformis, semata-mata demi mendapatkan kelompok; - Menyimpan rasa antara lain: pengakuan dan takut/kekhawatiran harus bisa begini...saya harus bisa begitu). Ketika gagal, individu tersebut merasa seluruh hidup dan masa depannya hancur. penerimaan - Cara berpikir totalitas dan dualisme : kalau saya sampai terhadap gagal, berarti saya memang jelek - Pesimistik yang futuristik : satu saja kegagalan kecil, individu tersebut sudah merasa tidak akan berhasil penolakan; menerima meraih cita-citanya di masa depan. Misalnya, mendapat kekurangan diri) dan memandang rendah kemampuan diri sendiri; nilai C pada salah satu mata kuliah, langsung berpikir - Dilain pihak memasang harapan yang tidak realistik - Tidak kritis dan selektif terhadap self-criticism : suka - Sulit menerima realita diri (terlebih terhadap diri sendiri; - Pesimis, mudah menilai segala sesuatu dari sisi negatif; dirinya tidak akan lulus sarjana. mengkritik diri sendiri dan percaya bahwa dirinya memang pantas dikritik. Modul Diklat Prajabatan Gol. III 31 - Labeling : mudah menyalahkan diri sendiri dan memberikan sebutan-sebutan negatif, seperti saya 32 Pola Pikir PNS - Tidak bikin ALASAN tapi langsung bikin TINDAKAN - Menggunakan bahasa yang positif memang bodoh, saya ditakdirkan untuk jadi orang - Menggunakan bahasa tubuh yang positif susah, dsb - Peduli pada citra diri. - Sulit menerima pujian atau pun hal-hal positif dari orang lain : ketika orang memuji secara tulus, individu E. APLIKASI PERUBAHAN POLA PIKIR PNS langsung merasa tidak enak dan menolak mentah- Reformasi birokrasi membutuhkan reformasi mentah pujiannya. Ketika diberi kesempatan dan mendasar yang harus dilakukan terlebih dahulu, yakni kepercayaan untuk menerima tugas atau peran yang reformasi Pola Pikir/Mind Set (Agus Sunaryo, 2006). Jika penting, individu tersebut langsung menolak dengan menginginkan perubahan kecil, garaplah perilaku anda. alasan tidak pantas dan tidak layak untuk menerimanya. - Suka mengecilkan arti keberhasilan diri sendiri Jika menghendaki perubahan besar dan mendasar, garaplah Mindset Anda (Carol S. Dweck, PH.D, 2007). - Senang mengingat dan bahkan membesar-besarkan Program Mind Setting telah dijadikan standar kesalahan yang dibuat, namun mengecilkan keberhasilan yang pernah diraih. Satu kesalahan kecil, Modul Penerapan Budaya Kerja Aparatur Negara oleh membuat individu langsung merasa menjadi orang tidak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, tahun 2003. Kepercayaan masyarakat terhadap PNS menurun, korup, berguna. malas, tidak produktif, kurang memberikan pelayanan, etos D. POLA PIKIR POSITIF kerja rendah dan lain-lain membutuhkan Diantara ciri-ciri yang berpikir positif antara lain: reformasi/perubahan Pola Pikir yang berorientasi pada pelayanan kepada pelanggan dan peningkatan budaya - Melihat masalah sebagai tantangan kerja. - Menikmati hidupnya Salah satu wujud dari perubahan pola pikir bagi - Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide Pegawai negeri Sipil dapat dimulai dari - Menghilangkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu dasar seperti yang tertuang dalam Fifth Diciplin (Petter terlintas dalam benak - Mensyukuri yang di miliki - Tidak mendengarkan gossip yang tak menentu 5 (lima) pilar M Senge), yaitu: Personal Mastery, Mental Model, Share Vision, Learning Organization dan System Thinking. 33 Modul Diklat Prajabatan Gol. III Untuk pemberdayaan kemampuan berfikir, Boby de Porter(1999) dalam bukanya ”Quantum Learning” mengemukakan kiat-kiat jitu untuk berpikir kreatif 1. Ingatlah kesuksesan anda di masa lalu, baik yang biasa maupun yang menakjubkan. Jika pernah berhasil, yakin Pola Pikir PNS • Temukan peribahasa-peribahasa yang dapat anda gunakan untuk menjelaskan sesuatu kepada seseorang • Pikirkanlah berbagai macam cara untuk mengatakan sebagai berikut : Anda 34 pasti mampu melakukanya lagi. Ingatkanlah diri anda tentang hal itu pada saat anda menggarap suatu tantangan. hal yang sama • Tontonlah acara TV dan matikan suaranya, dan cobalah memperkirakan dan membayangkan yang dikatakan orang dalam acara itu. 4. Ingatlah 2. Yakinlah bahwa hal ini bisa menjadi hari terobosan, apa bahwa kegagalan membawa pada keberhasilan Jalani hari anda dengan keyakinan bahwa sesuatu dapat terjadi untuk mengubah segalanya. Dengan cara 5. Banyak ilmuan terkenal didunia bergelut dalam solusisolusi gagal yang tak terhitung jumlahnya sebelum itu, jika sesuatu itu benar-benar muncul, maka anda menemukan satu yang berhasil. Beranilah untuk akan siap menerimanya. 3. Latihlah kreatifitas anda dengan permainan mental. mengambil resiko salah agar mencapai keberhasilan. 6. Raihlah impian dan fantasi anda. Seringkali mimpi dan Otak anda seperti bagian tubuh anda lainnya, fantasi merupakan hasil dari pikiran bawah sadar anda berfungsi lebih baik dan lancar bila selalu dijaga yang dalam keadaan prima. Berikut ini disajikan beberapa saran untuk melakukan permainan mental sebagai masalah. berikut: gagasan-gagasan aneh dapat memunculkan solusi • Pikirkanlah penggunaan kembali barang-barang lama inovatif dan revolusioner. yang sudah tidak dipakai; tentang peristiwa-peristiwa yang memunculkanya ; • Isilah teka-teki silang dan permainan-permainan kata lainya. untuk Berikan mendapatkan nilai untuk solusi hal-hal suatu tersebut, walaupun semua itu tampak tidak berhubungan karena 7. Biarkan kesenangan memasuki anda. Bermainlah! ini • Lihatlah kejadian sehari-hari dan susunan uraian kisah bekerja semua sifat anak-anak dalam diri anda muncul dan memberikan wawasan segar. Andapun akan menjadi lebih kreatif jika kehidupan anda seimbang antara bekerja dan bermain. 35 Modul Diklat Prajabatan Gol. III 8. Kumpulkan pengetahuan dari tempat lain. Ketika bekerja dengan situasi menantang, lihatlah tempat- 36 Pola Pikir PNS berbagai hal, dan perubahan posisi mungkin akan menghasilkan perubahan sikap mental. tempat lain dalam kehidupan anda dan cobalah untuk melihat kesamaan-kesamaannya. Mungkin sesuatu Banyak orang-orang yang berpikiran kreatif, yang berhasil untuk suatu jenis masalah dapat nampaknya selalu menyimpang dari jalur yang biasanya. digunakan untuk masalah yang sedang Anda hadapi Sejalan dengan hal itu ia dihadapkan pada berbagai saat ini. resiko. Akan tetapi setelah pola berpikirnya menghasilkan 9. Lihatlah situasi dari semua sisi. Bayangkan diri anda secara fisik berada dibawah sedang menatap keatas, buah pikiran baru yang lebih baik, barulah ia mendapat pengakuan “kreatif”. dari atas melihat kebawah, dari belakang melihat kedepan, dari dalam melihat keluar, dan dari sudut pandang semua pihak yang terlibat. Hal ini membuat CHANGE YOUR THINKING anda mampu melihat situasi tersebut dari jendela- Bila Anda mengubah pikiran Anda jendela baru dan dapat memberikan wawasan yang anda butuhkan untuk penyelesaian masalah secara Anda mengubah keyakinan diri Anda kreatif. Anda mengubah harapan-harapan Anda 10. Bebaskan pikiran anda dari asumsi. Asumsi dapat menyembunyikan solusi. Misalnya, PNS yang kaya diasumsikan korupsi. Orang yang rajin hanya akan disuruh-suruh pimpinan dan lain sebagaina. 11. Ubahlah posisi anda sesering mungkin. Jika anda UBAHLAH PIKIRAN ANDA Bila Anda mengubah keyakinan diri Anda Bila Anda mengubah harapan-harapan Anda Anda Mengubah sikap Anda Bila Anda mengubah Sikap Anda Anda akan mengubah Tingkah Laku Anda Bila Anda mengubah Tingkah Laku Anda berbaringlah diatas rumput. Atau, jika anda berada Anda Mengubah Kinerja Anda Bila Anda mengubah Kinerja Anda dalam ruang konferensi di kantor,bertukar tempatlah Anda telah mengubah Nasib Anda dengan orang lain atau berdirilah. Mengubah posisi Bila Anda mengubah Nasib Anda Anda telah mengubah Hidup Anda. duduk dibelakang meja, pergilah keluar dan anda berarti mengubah pandangan anda terhadap 37 Modul Diklat Prajabatan Gol. III F. RANGKUMAN Perubahan Pola pikir diperlukan karena dengan adanya perubahan pola mengembangkan pikir pola diharapkan pikir yang PNS mampu positif dan meminimalisasi pola pikir dirinya yang negatif. G. LATIHAN Analisa Kasus Peserta dibagai ke dalam 6 (enam) kelompok, masing-masing kelompok mendiskusikan Penyebab dan Solusi sesuai dengan topiknya bahasannya masing-masing dibawah ini : 38 Pola Pikir PNS 40 Pola Pikir PNS Keluarga,sebagai komunitas terkecil, telah menjadi salah satu sumber dari masalah sosial tersebut. Orang tua yang BAB VI ANALISIS DAN PERMASALAHAN PERUBAHAN POLA PIKIR harus bekerja dari pagi hingga malam hari, karena tuntutan hidup, semakin kehilangan kontrol dan pengawasan terhadap anak-anaknya. Anak-anak yang tumbuh tanpa bimbingan orang tua akan menimbulkan masalah sosial yang besar bagi masyarakat, sekarang dan Indikator keberhasilan: Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diklat dapat menganalisis dan dan mencari permasalahan untuk merubah pola pikir dimasa yang akan datang. Disamping itu, pada era industrialisasi, uang dan materi menjadi tolak ukur kesuksesan seseorang, sehingga hal tersebut membuat orang berlomba-lomba untuk mengejar materi demi memenuhi salah satu kebutuhan A. ANALISIS PERUBAHAN POLA PIKIR Kebanyakan masyarakat Indonesia sekarang, masih memiliki pola pikir yang kurang menguntungkan untuk diri mereka sendiri. Atau, kalau boleh saya bilang, kebanyakan masyarakat Indonesia masih memiliki pola pikir masyarakat di era industrialisasi. Padahal, kita sekarang hidup di era yang baru; era informasi. Banyak hal dan kenyataan hidup orang-orang di era industrialisasi dasar manusia; kebutuhan aktualisasi diri (pengakuan) dari orang lain (teori Maslow). Kemudian, cara kerja dan gaya hidup orang-orang di era industrialisasi ternyata tidak berhasil memberikan kepastian dan keamanan hidup kepada kebanyakan orang di dunia ini. Hanya segelintir orang saja, yang benar-benar dapat menikmati hidup yang lebih membahagiakan dan bernilai tinggi. Pernahkah anda berpikir, apa jadinya anda dan yang sudah tidak relevan lagi dengan kondisi dan keluarga anda, Jika tiba-tiba instansi tempat anda kenyatan yang ada sekarang Pada era industrialisasi, kita dididik untuk menjadi seorang pekerja industri, dengan segala konsekuensi yang Konsekuensi yang paling nyata dan dialami oleh orang bertambahnya pada masalah 39 anda?" Sesuatu yang buruk menimpa diri anda, bagaimana ada. Konsekuensi seperti apa? kebanyakan mencari nafkah, memutuskan untuk memberhentikan era industrialisasi sosial adalah masyarakat. kualitas hidup anda pada masadepan anda? "lantas untuk apa anda bekerja siang-malam, Senin-Jumat, jika anda 41 Modul Diklat Prajabatan Gol. III 42 Pola Pikir PNS tahu bahwa kualitas hidup masa depan anda lebih buruk daripada kondisi anda sekarang?" finansial dan mental. Jangan jadikan diri kita bagian dari masalah sosial masyarakat, tapi jadikan diri kita sebagai Itulah yang dikenal dengan sebutan; "plan to fail", bagian dari solusi atas permasalahan sosial ekonomi yang sesungguhnya! Anda merencanakan hidup Anda masyarakat. "Tidakkah Kita berkeinginan untuk menikmati sedemikian gelar hidup yang lebih membahagiakan dan bernilai tinggi? akademis tinggi, dengan harapan untuk dapat bekerja rupa dengan Memiliki gaya hidup yang memungkinkan Anda untuk pada perusahaan yang mampu membayar gaji sesuai melakukan apa saja, sesuai dengan keinginan Anda?” Gaya dengan keinginan Anda, berkeluarga, dan selanjutnya hidup yang memungkinkan Anda untuk menghabiskan memasuki masa pensiun. waktu bersama orang-orang yang Anda cintai. Gaya hidup Pertanyaannya bersekolah, adalah; seberapa meraih sering Anda yang memungkinkan Anda untuk menolong orang lain, dan menjumpai orang yang sangat berbahagia lahir-bathin pada masa pensiun-nya? Lihat orang tua Anda, lihat lain sebagainya. "Hidup Hanya Sekali, Buat Hidup Mu Lebih Berarti Untuk Diri Sendiri, Keluarga, Dan paman dan bibi Anda. Apa yang terjadi dengan mereka Lingkungan" pada masa pensiun-nya? Lantas, mengapa kita harus melakukan hal yang sama, seperti yang telah mereka B. PERMASALAHAN PERUBAHAN POLA PIKIR lakukan? Suka atau tidak, kenyataannya adalah pada masa pensiun, orang cenderung mengalami penurunan dari sisi penghasilan, kondisi fisik, dan kepercayaan diri. Hal ini Setiap orang berbeda cara berpikirnya, dari cara berpikir seseorang kita bisa menilai kepribadiannya, bahkan terkadang ada beberapa orang yang bisa dapat berakibat kepada bertambahnya permasalahan meramalkan masa depan seseorang hanya dengan mempelajari cara atau pola berpikirnya, berikut ini akan sosial yang harus dihadapi oleh masyarakat. diuraikan beberapa jenis cara berpikir seseorang. Keperdulian yang tulus terhadap kondisi sosial 1. Pemikir simple. yang sedang dan akan terjadi, keinginan untuk memiliki Mereka punya rumus terkenal : hidup yang jauh lebih membahagiakan dan lebih bernilai, Problem x 0 = No Problem serta kebutuhan untuk membantu orang lain, telah Biasanya orang dengan model berpikir seperti ini menginspirasi kita untuk berbagi dengan sebanyak- setiap saat selalu kelihatan ceria tanpa beban banyaknya orang tentang pentingnya kemandirian secara meskipun ada masalah, karena semua permasalahan Modul Diklat Prajabatan Gol. III 43 44 Pola Pikir PNS hidup dia buat sesimple mungkin tanpa mau ambil pusing. Seperti misalnya jika dia kehabisan duit, dia Selain itu ada juga sebagian dari golongan ini kalau ngomong biasanya nyerocos tanpa akan berprinsip “Ah…gak punya duit juga masih bisa memperdulikan apakah ucapannya itu membuat orang hidup kok, santai aja….”Tapi tak jarang orang dengan sakit hati atau tidak, karena mereka ngomong lansung prinsip seperti ini karirnya juga disitu situ saja, alias dari mulut dan keluar dari mulut, bukan dari tidak berkembang, tapi untungnya biasanya mereka hati/pikiran baru keluar dari mulut. Hati hati dalam hidup awet muda dan umurnya juga panjang. memilih pasangan hidup seperti ini kalau tidak bisa bisa nanti keluarga anda berantakan. 2. Pemikir akurat/teliti. Berlawanan dengan pemikir simple tadi, orang 4. Pemikir Optimis. gelisah, stress dan selalu penuh dengan perhitungan. Selalu optimis dengan apa yang dia lakukan atau yang direncanakan. Tidak pernah putus asa meskipun Jika ada permasalahan akan dikalikan dengan nilai X, mengalami kegagalan, dari mulutnya hampir tidak besarnya nilai X selalu berubah ubah. Anda tidak akan pernah kata kata mengeluh tentang kehidupannya, keuangannya, asmaranya, ataupun masa depannya. dengan kategori seperti ini biasanya selalu kelihatan bisa menang berdebat dengan orang seperti ini, Yang ada di pikirannya hanya satu “Saya pasti bisa”. karena satu pertanyaan simple dia bisa jabarkan menjadi berlembar lembar jawaban yang sangat detail Dari sekian banyak orang sukses, kebanyakan dari dan akurat. Tak jarang orang seperti ini penuh dengan mereka adalah pemikir positif. tekanan dalam berpikir dan juga biasanya cepat mati. 5. Pemikir Negatif/Pesimistis. Kebalikan dari yang diatas, orang seperti ini 3. Pemikir ceroboh. biasanya sering dijumpai di kasus kasus bunuh diri, Tanpa perhitungan, hanya mengikuti hati nurani karena begitu masalah datang pikiran dan harapannya dalam memutuskan sesuatu hal ataupun mengucapkan sesuatu, gaji yang diterima Rp.XXX setiap bulan bisa langsung drop sehingga akhirnya berbuah putus asa. habis dalam sekejap tanpa perhitungan dan tanpa akan langsung berkata “Wah, saya tidak bisa, saya perencanaan. belum mampu, saya masih terlalu muda, takutnya Ketika diberikan tugas dan tanggung jawab mereka 45 Modul Diklat Prajabatan Gol. III nanti gimana gimana, duh…gimana nih? Mampus aku…dll”. Mereka tidak menyadari bahwa kata kata negatif yang mereka ucapkan itu sebenarnya mempengaruhi alam sadar mereka sehingga pikiran mereka akan 46 Pola Pikir PNS LATIHAN Diskusikan dan simulasikan kasus berikut ini : Contohnya tentang sebuah kisah antara seorang ayah dan anak : terbiasa menjadi lemah. Kategori orang seperti ini Suatu hari sang ayah sengaja membawa pekerjaan kantor ke rumah supaya semua tugas pekerjaan dapat biasanya sangat sulit mendapatkan promosi dalam segera jabatan, ataupun mengambil langkah besar dalam anaknya merengek terus mengajaknya bermain. Sang ayah hidup mereka. Sehingga posisinya disitu situ saja, keberatan memenuhi permintaan anaknya, maka dicarilah bahkan tak jarang jatuh! akal supaya anaknya diam dan ia mempunyai kesempatan dituntaskan. Tetapi sesampainya di rumah, untuk menyelesaikan pekerjaannya. RANGKUMAN Pada saat itu, ia melihat sebuah majalah yang Banyak orang berpikir bahwa tolak ukur kesuksesan memuat peta dunia. Munculah ide untuk menggunting sehingga peta dunia tersebut menjadi beberapa bagian. Setelah membuat orang berlomba-lomba untuk mengejar materi demi memenuhi salah satu kebutuhan dasar manusia; kebutuhan itu, sang ayah memberikan potongan-potongan peta dunia itu kepada anaknya seraya berkata, “Nak, kalau kamu aktualisasi diri (pengakuan) dari orang lain (teori Maslow). sudah selesai menyatukan potongan-potongan kertas ini, Kemudian, cara kerja dan gaya hidup orang-orang di era maka ayah akan menemanimu bermain.” industrialisasi ternyata tidak berhasil memberikan kepastian dan keamanan hidup kepada kebanyakan orang di dunia ini. Sang ayah berpikir bahwa pekerjaan menyatukan potongan peta dunia itu akan sulit sekali dan memakan Hanya segelintir orang saja, yang benar-benar dapat waktu sekurang-kurangnya 30 menit. Sehingga ia dapat seseorang hanya ditentukan dengan materi, menikmati hidup yang lebih membahagiakan dan bernilai leluasa tinggi. menyelesaikan menggunakan jeda pekerjaannya. waktu tersebut Tetapi tidak untuk lama Ada beberapa tipe orang berpikir antara lain; pemikir kemudian, sekitar 5 menit, sang anak sudah kembali simple; pemikir negatif/pesimistis, pemikir akurat/telit, kepada ayahnya sambil memberikan potongan-potongan pemikir ceroboh, dan pemikir optimis. peta dunia yang telah disatukan. Sang ayah tercengang, “Hah, mana mungkin anak sekecil ini sudah tahu dimana 47 Modul Diklat Prajabatan Gol. III 48 Pola Pikir PNS letak Amerika, Afrika. Dan Eropa, Aneh sekali?” Karena potongan peta itu benar-benar terletak pas pada posisi Sama sekali tidak ada keuntungan bila kita hanya memikirkan sisi negatif dari setiap kenyataan yang yang seharusnya. Maka dengan penuh keheranan sang harus kita terima. Yang ada hanyalah belenggu, yang ayah bertanya kepada anaknya : “Bagaimana kamu bisa menyebabkan melakukannya ?” Keheranan sang ayah terjawab, tatkala menghambat kemajuan. Dengan berpikir positif maka anak itu berkata, “Tidak sulit, Ayah, menggabungkan kita akan menemukan banyak sekali jalan keluar. potongan-potongan kertas itu. Karena dibalik gambar peta Sebaliknya, bila kita berpikir negatif maka kita akan itu ada gambar kepala manusia. Jadi saya benarkan saja selalu menemukan halangan. So Be Positive ! kepala manusianya, maka benarlah gambar dunia ini.” Pertanyaan : Apa yang dapat Anda simpulkan/ tarik dari tiap-tiap kelompok melalui kisah cerita diatas ? Pegangan bagi Fasilitator: Anak kecil itu sanggup menyelesaikan soal yang sulit sebab ia berpikir secara sederhana saja. Tidak ada prasangka, keinginan untuk dipuji, kebencian dan pikiran negatif lain yang mempengaruhi anak tersebut. Ternyata begitu mudah menemukan solusi cerdas yang mempermudah kehidupan kita dengan berpikir positif. Jadi apa salahnya kita menerima setiap kenyataan apa adanya, dan memandang sisi positif untuk menemukan solusi cerdas berikutnya. Tanyakan pula, apa ruginya berpikir positif, dan apa untungnya selalu berpikir negatif? kita tidak tenang bekerja dan 50 BAB VII PENUTUP Pola Pikir PNS lingkungan dimana dia berada. Beberapa pengaruh lingkungan yang terekam dalam pikiran bawah sadar seseorang bisa positif dan juga negatif. Pengaruh lingkungan tersebut di antaranya adalah lingkungan keluarga di mana seseorang tersebut di besarkan, A. SIMPULAN lingkungan sosial, adat istiadat, lingkungan sosial serta CPNS yang direkrut dari berbagai kalangan dan lingkungan pergaulan seseorang. Kesemuanya tersebut latar belakang yang berbeda memiliki pola piker yang direkam secara permanen dalam pikiran bawah sadarnya. berbeda. Agar mampu melaksanakan TUPOKSI dengan baik Pola pikir ini jugalah yang membentuk Konsep diri maka perlu dilaksanakan Pendidikan dan Pelatihan. Salah seseorang. Demikian juga konsep diri PNS. Adapun konsep satu materi yang diberikan adalah diklat PRAJABATAN. Salah satu muatan materi diklat prajabatan adalah ”Pola diri PNS antara lain (1) bekerja sebagai Ibadah, (2) menghindari sikap tidak terpuji, (3) Bekerja secara Pikir PNS”. Apakah pola pikir itu? profesional, (4) berusaha meningkatkan kompetensi Pola pikir adalah pola–pola dominan yang menjadi dirinya secara terus menerus, (5) Pelayan dan pengayom masyarakat, (6) Bekerja berdasarkan peraturan yang acuan utama seseorang untuk bertindak (Workshop Pengembangan Jati Diri dan Pola Pikir Bagi para pejabat berlaku (7) tidak rentan terhadap perubahan dan terbuka serta bersikap realistis. struktural dan Fungsional, 2003). Selanjutnya dikatakan bahwa pola pikir adalah pola yang menetap dalam pikiran Mengapa pola pikir perlu dirubah? Perubahan pola bawah sadar seseorang. Keyakinan merupakan bagian dari pikir diharapkan PNS mampu mengembangkan pola pikir pola pikir (mind setting, LPCD, 2005). Mel sandy dalam yang positif dan meminimalisasi pola pikir dirinya yang bukunya The piece of mind mengatakan bahwa pikiran negatif. Ini berarti akan mensuseskan tugas dan peranan bawah sadar adalah gudang dimana seluruh informasi tersimpan. Pengalaman-pengalaman sejak masa kecil di PNS sebagai abdi negara,abdi masyarakat, dan pelayan rekam secara permanen. Pengalaman yang direkam dalam pikir antara tersebut diantaranya adalah faktor internal pikiran bawah sadar inilah yang membentuk pola pikir seseorang. Rekaman bawah sadar ini berasal dari dan faktor eksternal. Faktor internal dalam artian faktor 49 masyarakat. Hambatan –hambatan dalam perubahan pola dari dalam dirinya yang meliputi blok ego, blok 51 Modul Diklat Prajabatan Gol. III intelektual, blok emosi dan lain sebagainya. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor lingkungan di mana dia berada. Ke arah mana perubahan pola pikir? Berfpkir linier ke berfikir sistem, berpikir bagian ke berpikir menyeluruh, berpikiran herarkis ke berpikir jaringan, berpikiran, berpikir struktur ke berpikir proses,berpikir obyek ke berpikir hubungan. Seseorang akan dapat merubah dunia ini jika ia mampu mengubah dirinya sendiri. Untuk dapat menciptakan budaya yang sehat dan positif di dalam lingkungan sekitar kita, maka diri kita juga dituntut untuk bersikap lebih positif. Jadi setiap perubahan mestinya dimulai dari dalam diri kita sendiri, dan yang pertama kali harus diubah adalah pola berpikir kita. Sikap dan pola berpikir sangat erat kaitannya. B. TINDAK LANJUT Sebagai langkah tindak lanjut dari pembelajaran Pola Pikir Pegawai Negeri Sipil, semua peserta prajabatan golongan III diminta membuat Lembar Komitmen Nilai berupa Rencana Tindak Lanjut seperti contoh format berikut ini : 52 Pola Pikir PNS DAFTAR PUSTAKA Williams, Merubah Pola Pikir, 1. Donna artikel, 2. http://www.donnawilliams.net, 2008 Lawrence E Shapiro, PhD, Emosional Intelligence, PT Gramedia, Pustaka Utama, Jakarta, l997 3. Hinken, Brian, Working in High- Leverage Zones With The Double- Loop 4. Senge, P. (1990). The Fifth Discipline. New york: 5. Doubleday/ Currency. Taufik Bahudin, Braintware Management, Generasi Ke lima Manaement SDM, Elek Media Komputindo, Jakarta, Desember 2003 6. Dr. William James, Father of America psychology, artikel 10 Agustus 2008 53