PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA GAMBAR TUNGGAL PADA SISWA KELAS III SDN BUAHBATU KABUPATEN BANDUNG BARAT Oleh Safitri Kurniasari NIM. 0903900 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi. Rendahnya kemampuan menulis siswa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya guru masih menggunakan metode ceramah serta dominasi guru dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan proses pembelajaran menjadi pasif dan membosankan. Sehubungan dengan permasalahan di atas, melalui penelitian ini diharapkan memperoleh cara yang tepat untuk perbaikan mutu pembelajaran bahasa Indonesia di SD Negeri Buahbatu dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi. Penerapan media gambar tunggal diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi, karena media gambar tunggal ini dapat memancing siswa untuk menuangkan ide dan gagasannya kedalam bentuk tulisan. Dimulai dari hal-hal atau situasi yang nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan menggunakan model penelitian tindakan kelas dari Kemmis & McTaggart (Trianto, 2011:31) yang terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Keempat tahapan tersebut dilaksanakan dalam tiga siklus penelitian dimana tiap siklus difokuskan pada materi tentang karangan narasi dengan menggunakan media gambar tunggal. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Buahbatu dengan subjek penelitian kelas III. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media gambar tunggal dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi. Hal ini terbukti dari perolehan hasil belajar siswa yang terus meningkat. Dari 28 orang siswa hasil tes pendahuluan hanya mencapai 14,28%, sedangkan yang diharapkan adalah 75% dari seluruh siswa mencapai KKM (nilai 60). Pada siklus ke I hasil belajar siswa baru mencapai 39,28%, Pada siklus ke II mengalami peningkatan menjadi 71,42% dan pada siklus ke III hasil belajar siswa mencapai 96,42%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar tunggal dapat meningkatkan kemampuan menulis terhadap siswa, maka peneliti merekomendasikan kepada pendidik mengenai penggunaan media gambar tunggal sebagai media pembelajaran menulis karangan narasi, karena dengan iii Safitri Kurniasari, 2013 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Gambar Tunggal Pada Siswa Kelas III SDN Buah Batu Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu menggunakan media gambar tunggal siswa dapat menuangkan ide dan gagasannya kedalam bentuk bahasa tulis. iii Safitri Kurniasari, 2013 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Gambar Tunggal Pada Siswa Kelas III SDN Buah Batu Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu NARRATIVE WRITING SKILLS ENHANCEMENT AUTHORSHIP SUBJECT TO INDONESIAN SINGLE FIGURES ON THROUGH MEDIA CLASS III SDN BUAHBATU BANDUNG WEST DISTRICT By Safitri Kurniasari NIM. 0903900 ABSTRACT This research is motivated by low ability students in writing a narrative essay. Low ability students' writing is caused by various factors, among them teachers still use the lecture method and the dominance of the teacher in the learning process that causes the learning process to be passive and boring. In connection with the above problem, through this study is expected to acquire the right way to improve the quality of Indonesian language learning in primary school Buahbatu in improving students' ability in writing narrative essays. Application of a single image the media is expected to increase the students' ability in writing narrative essay, because this single image media can provoke students to ideas and ideas into written form. Starting from the things or situations are real and close to daily life hari.Metode used in this study is action research (PTK), using the model of action research Kemmis & McTaggart (Trianto, 2011:31) which consists of four stages: planning, implementation, observation and reflection. The fourth stage of the research was conducted in three cycles in which each cycle of the material focused on narrative essay using a single image media. The research was carried out in primary school Buahbatu with class III subjects. The purpose of this research is to improve the learning process and improve the ability to write a narrative essay. The results showed that the use of a single image media can enhance students' ability in writing narrative essays. This is evident from the acquisition of student learning outcomes that continue to rise. 28 students from the preliminary test results only reached 14.28%, while the expected was 75% of all students achieving KKM (value 60). In the first cycle to the new student learning outcomes reached 39.28%, In cycle II was increased to 71.42% and in the third cycle of student learning outcomes to reach 96.42%. It can be concluded that the use of a single image media can improve the students' writing ability, the researchers recommend to educators regarding the use of media as a single image narrative essay writing instructional media, because the media using a single image can students ideas and ideas into the form of written language. iii Safitri Kurniasari, 2013 Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Gambar Tunggal Pada Siswa Kelas III SDN Buah Batu Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu