GAIRAIGO PADA HEADLINES SURAT KABAR ONLINE

advertisement
言葉ジャーナル(Jurnal Kotoba)
Vol. 2 2015
GAIRAIGO PADA HEADLINES SURAT KABAR ONLINE BAHASA
JEPANG
Idrus
Jurusan Sastra Jepang
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas
Abstrak
Gairaigo sebagai salah satu jenis kata dalam bahasa Jepang merupakan
bentuk fenomena perubahan bahasa pada bahasa Jepang. Gairaigo
merupakan kosakata serapan dari bahasa asing yang ditulis
menggunakan katakana. Penggunaan gairaigo ini sudah sangat umum
di Jepang sehingga terkadang menggantikan kosakata asli dalam
bahasa Jepang. Pada penelitian ini akan diteliti gairaigo yang terdapat
pada judul-judul berita pada surat kabar online berbahasa Jepang yaitu
Asahi Shinbun, Mainichi Shinbun dan Yomiuri Shinbun. Penelitian ini
adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui
bagaimana perubahan makna yang terjadi antara kata awal (kata asing)
dan kata baru dalam bahasa Jepang. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa gairaigo bahasa Jepang ada yang mengalami perubahan makna
extension (perluasan), narrowing (penyempitan), shift (pergantian atau
pergeseran), amelioration (ameliorasi), pejoration (peyorasi). Ada juga
gairaigo yang maknanya persis sama dengan makna asal katanya.
kata kunci: perubahan bahasa, gairaigo, perubahan makna
Pendahuluan
Bahasa telah mengalami kontak selama ribuan tahun, terutama sejak
menusia berbicara menggunakan lebih dari satu bahasa (Thomason, 2001: 6).
Dewasa ini tidak ada negara/ bangsa yang dapat hidup sendiri sehingga kerjasama
antar bangsa menjadi mutlak. Akibatnya, timbul kontak antara satu bangsa dengan
bangsa lain yang juga menyebabkan adanya kontak satu bahasa dengan bahasa
lain. Ditambah lagi, perkembangan teknologi yang semakin maju menyebabkan
kontak bahasa tersebut semakin intensif melalui berbagai media massa seperti
surat kabar, majalah, internet dan lain-lain.
Thomason (2001: 10) mengemukakan bahwa kontak bahasa pada
umumnya menghasilkan perubahan bahasa, baik sebagian atau keseluruhan. Satu
bahasa paling tidak akan mempengaruhi minimal satu bahasa lain. Suatu bahasa
akan mempengaruhi bahasa lain dan memberi dampak setelah interaksi dalam
waktu yang lama (Behera, 2013: 21). Aitchison (2001: 3) mengemukakan bahwa
semua yang ada dalam alam semesta ini dalam tahap berubah berubah. Bahasa
pun termasuk pada sesuatu yang ada di alam semesta yang selalu berubah (Keller,
2005: 2 dan Machida, 2009: 63).
Miller (1986: 1) dan Tjandra (2010: 94) menyatakan bahwa sistem
penulisan bahasa Jepang merupakan sistem tulisan yang paling komplek yang
digunakan di dunia saat ini serta sistem ortografi paling rumit yang pernah
digunakan dalam budaya manapun sepanjang sejarah kehidupan manusia. Hal ini
|1
言葉ジャーナル(Jurnal Kotoba)
Vol. 2 2015
disebabkan oleh adanya 4 jenis aksara yang digunakan dalam bahasa jepang
(Sakuma, 2007). Keempat jenis aksara itu adalah Kanji, Hiragana, Katakana dan
aksara Latin yang dipakai dalam bahasa Jepang sedemikian rupa sesuai dengan
aturan dan fungsinya.
1. Kanji adalah aksara yang dibuat dinasti Han pada zaman China Kuno yang
mulai masuk ke Jepang pada abad ketiga atau keempat dan dipakai secara
luas pada abad ketujuh.
Contoh:
kanji
on-yomi
kun-yomi
arti
中
chu
naka
tengah/ dalam
山
yama
san
gunung
目
moku
me
mata
2. Hiragana adalah salah satu aksara kana untuk menuliskan kosakata bahasa
Jepang asli baik secara mandiri atau digabungkan dengan kanji.
Contoh:
hiragana
cara baca
arti
ありがとう arigatou
terima kasih
静かな
shizuka na
tenang
そら
sora
langit
3. Katakana adalah aksara kana yang umumnya digunakan untuk menuliskan
kata serapan atau onomatope.
Contoh:
katakana
cara baca
arti
カメラ
kamera
kamera
ハンサム
hansamu
tampan
ネクタイ
nekutai
dasi
4. aksara latin yang disebut juga alfabet yaitu aksara yang dipakai dalam
menuliskan bahasa Inggris, bahasa Indonesia, sedangkan dalam bahasa
Jepang biasanya dipakai untuk menuliskan nama atau merek suatu produk
dari dalam atau luar negeri.
Contoh:
IPHONE 5S
BMW
CASIO XD-B4800
Kontak bahasa dewasa ini paling mudah ditemukan pada bahasa Jepang
karena salah satu dampak kontak bahasa adalah adanya kata serapan (gairaigo/
borrowing word) (Thomason, 2001:10). Gairaigo dalam bahasa Jepang ditulis
dengan aksara katakana sehingga disebut juga katakanago (Machida, 2009: 99).
Penyerapan kosokata bahasa asing ke bahasa Jepang pastilah mengalami
perubahan. Pada makalah ini akan dibahas bagaimana makna gairaigo
dibandingkan dengan makna kata asalnya.
Crystal (1995: 330) menyebutkan bahwa perubahan makna itu
berkelanjutan dan tidak terjadi secara tiba-tiba. Perubahan makna kata secara
tradisional terdiri atas: extension, narrowing, shift, amelioration, pejoration.
1) extension
Perubahan makna kata di mana makna kata yang baru lebih umum/ luas
dibandingkan makna awalnya. Ada juga ahli linguistik menyebutnya
broadening
|2
言葉ジャーナル(Jurnal Kotoba)
Vol. 2 2015
Contoh:
kata
makna awal
makna baru
bird
small fowl
any winged creature
barn
place to store barley farm building for storage and shelter
aunt
father’s sister
father or mother’s sister
2) narrowing
Perubahan makna kata di mana makna kata yang baru lebih sempit
dibandingkan makna awalnya.
Contoh:
kata
makna awal
makna baru
hound
any dog
a hunting breed
meat
any type of food
flesh of an animal
fowl
any bird
a domesticated bird
disease
any unfavorable state
an illness
shift
Perubahan makna kata di mana makna awal kata tersebut digantikan oleh
makna yang baru tetapi masih berkaitan dengan makna awalnya.
contoh:
kata
makna awal
makna baru
immoral
not customary
unethical
bead
prayer
prayer bead, bead
3) amelioration
Makna kata yang terbentuk jadi lebih baik atau positif dibandingkan
makna awalnya.
Contoh:
kata
makna awal
makna baru
pretty
tricky, sly, cunning attractive
knight
boy
a special title or position
4) pejoration
Makna kata yang terbentuk kurang baik atau bernuansa negatif
dibandingkan dengan makna awalnya.
Contoh:
kata
makna awal
makna baru
silly
happy, prosperous
foolish
wench
girl
wanton woman, prostitute
Kata bahasa Jepang diklasifikasikan oleh Sakuma (2008: 87) atas asal
katanya yang terdiri dari: wago, kango dan gairaigo.
1) Wago secara literal berarti kata-kata Jepang. Artinya kata-kata ini
merupakan kata-kata tradisional Jepang sebelum bahasa Jepang mendapat
pengaruh dari bahasa China yang pengucapan dan bentuk morfologinya
sesuai dengan konvensi linguistik bahasa Jepang asli. Wago dapa ditulis
dengan kana atau kanji atau gabungan keduanya dengan cara pengucapan
kun yomi.
Contoh:
kata
cara baca
arti
新しい
atarashii
baru
働く
hataraku
bekerja
水
mizu
air
|3
言葉ジャーナル(Jurnal Kotoba)
Vol. 2 2015
2) Kango merupakan kata-kata yang dibuat oleh Dinasti Han di China (di
Jepang dibaca Kan). Istilah kango pada akhirnya digunakan untuk katakata yang dibentuk di Jepang yang pengucapan dan bentuk katanya
diderivasikan dari bahasa China. Kango juga terdiri atas kanji yang
pengucapannya menggunakan on yomi.
Contoh:
kata
cara baca
arti
新入生
shinnyuusei
mahasiswa baru
勉強
benkyou
belajar
両親
ryoushin
orangtua
3) Gairaigo berarti kata-kata yang datang dari luar. Gairaigo mengacu pada
kata-kata serapan dari bahasa-bahasa asing selain bahasa china.
Contoh:
kata
cara baca
arti
タバコ
tabako
rokok
ファイト
faito
semangat
コーヒー
koohii
kopi
Penyerapan kata dalam bahasa Jepang menurut Myer-Scotton (yang
dikutip oleh Horikawa 2012: 10) terdiri atas 2 jenis, yaitu:
a) core borrowing
Penyerapan bahasa asing di mana objek atau konsep kata yang diserap
sudah ada dalam bahasa penerima.
contoh:
kata asing
cara baca
kata asli
cara baca
arti
スピード
supiido
速度
sokudo
kecepatan
ラブ
rabu
愛情
aijou
cinta
パワー
pawaa
力
chikara
tenaga
b) cultural borrowing
Penyerapan-penyerapan leksikal untuk mengisi kekosongan pada daftar
kata bahasa penerima karena kata-kata yang diserap ini mengacu pada
objek atau konsep yang baru budaya bahasa penerima.
Contoh:
kata
cara baca
arti
コンピューター
konpyuutaa
komputer
スキャナー
sukyannaa
scanner
サッカー
sakka
sepakbola
Metode
Data penelitian ini diambil dari 3 surat kabar online berbahasa Jepang
yaitu Asahi Shinbun, Mainichi Shinbun dan Yomiuri Shinbun. Ketiga surat kabar
tersebut merupakan surat kabar yang oplah versi cetaknya terbesar di Jepang
dengan sirkulasi mencakup seluruh Jepang. Surat kabar-surat kabar ini diyakini
memberi pengaruh besar dalam perubahan bahasa pada bahasa Jepang.
Populasi dari data yang digunakan pada penelitian ini adalah judul-judul
berita-berita terpopuler setiap harinya pada ketiga surat kabar tersebut selama
bulan Maret 2014. Sampel datanya yang dianalis adalah gairaigo yang terdapat
pada judul berita yang paling populer atau paling banyak dibaca setiap hari selama
bulan Maret pada ketiga surat kabar tersebut. Asahi Shinbun dan Mainichi
|4
言葉ジャーナル(Jurnal Kotoba)
Vol. 2 2015
Shinbun memiliki kolom yang menampilkan 5 judul berita paling populer di hari
tersebut, sedangkan Yomiuri Shinbun menampilkan 10 judul berita.
Makna gairaigo diperiksa dengan memeriksanya pada kamus Koujien
edisi ke-6 tahun 2009. Makna awal kata diperiksa pada Kamus Oxford Advanced
Learner’s Dictionary edisi ke-8 tahun 2010. Makna kedua kata yang didapatkan
dari kedua kamus tersebut di atas dibandingkan lalu dianalis menggunakan teori
perubahan bahasa yang dikemukan Crystal. Analisis tipe gairaigonya
menggunakan teori yang dikemukan oleh Myer-Scotton.
Analisis Gairaigo bahasa Jepang
Ketika kontak antara 2 bahasa terjadi maka perubahan bahasa juga terjadi.
Perubahan makna merupakan salah satu aspek yang berubah apabila ada kontak
bahasa terjadi. Katakana digunakan untuk menulis gairaigo sehingga
memudahkan penutur bahasa Jepang membedakan asal-usul kata dalam bahasa
Jepang. Gairaigo tidak seperti kanji yang dapat memberikan gambaran makan
kata tersebut. Berikut ini akan dijelaskan perubahan makna gairaigo-gairaigo
yang terdapat pada judul berita surat kabar online Asahi Shinbun, Mainichi
Shinbun dan Yomiuri Shinbun
Data 1.
kata
arti
coach
a person who trains a person or team in sport
コーチ
競技の技術などを指導し訓練する人
koochi
kyougi no gijutsu nado o shidou shi kunren suru hito
Kata coach dari bahasa Inggris ketika diserap ke dalam bahasa Jepang
menjadi コーチ koochi. Dalam bahasa Inggris coach berarti orang yang melatih
orang atau tim di bidang olahraga. Kata コ ー チ koochi berarti orang yang
memberi petunjuk atau melatih teknik pertandingan. Makna coach dalam bahasa
Inggris terfokus pada pelatih di bidang olahraga sedangkan dalam bahasa Jepang
lebih luas, karena tidak terfokus pada pelatih di bidang olaharaga. Orang yang
memberi pelatihan untuk lomba memasak ataupun menggambar pun dapat disebut
コ ーチ koochi. Perubahan makna pada kata serapan coach menjadi コーチ
koochi adalah perubahan makna tipe extension, yaitu makna kata yang baru lebih
luas dari makna awalnya. Jenis penyerapan kata ini adalah core borrowing, karena
dalam bahasa Jepang konsep coach juga ada yaitu 指導員 shidouin.
Data 2.
kata
tanker
arti
a ship or lorry/ truck that carries oil, gas or petrol/ gas in
large quantities
タンカー
液体貨物を運搬するため、船体自体をタンクとするか、
タンクをを設置した船
tankaa
ekitaikamotsu o unpan suru tame, sentaijitai o tanku to suru
ka, tanku o secchi shita fune
Kata タンカーtankaa merupakan kata serapan dalam bahasa Jepang yang
kata asalnya adalah tanker dari bahasa Inggris. Kata serapan yang terbentuk
maknanya tidak persis sama dengan kata awalnya. Kata タンカーtankaa berarti
kapal yang seluruh badannya dijadikan tangki atau dilengkapi tangki untuk
|5
言葉ジャーナル(Jurnal Kotoba)
Vol. 2 2015
membawa benda cair. Dalam bahasa Ingggris tanker berarti kapal atau truk yang
mengangkut minyak atau gas atau bensin dalam jumlah besar. Di sini terjadi
perubahan makna dari yang umum menjadi lebih sempit (narrowing). Di dalam
bahasa jepang ada kata 輸送船 yusousen sebagai kata yang maknanya sama
dengan tanker, sehingga tipe penyerapan kata tanker menjadi tipe core borrowing.
Data 3
kata
cameraman
arti
a person whose job is operating a camera for
making films/ movies or television program
カメラマン
専門の写真技師。写真家
kameraman
senmon no shashingishi. shashinka
Kata cameraman dari bahasa Inggris juga diserap ke dalam bahasa Jepang
menjadi カメラマン kameraman. Kata cameraman dalam bahasa Inggris berarti
orang yang mengoperasikan kamera untuk pembuatan film atau program televisi.
Oleh karena itu kamera yang digunakan adalah kamera video untuk mendapatkan
hasil rekaman gambar bergerak. Di dalam bahasa Jepang, カ メ ラ マ ン
kameraman berarti ahli dibidang fotografi atau fotografer. Itu berarti jenis kamera
yang digunakan adalah kamera foto. Makna kata baru カメラマン kameraman
begeser atau berubah. Fenomena perubahan makna seperti ini disebut shift.
Adapun tipe serapan kata ini adalah cultural borrowing. Kamera merupakan hasil
budaya yang diciptakan negara barat, makanya konsep kamera juga datang dari
barat.
Data 4.
kata
arti
giant
a very large strong person who is often cruel and stupid
ジャイアント
巨人(品性・才学の偉大な人)
jaianto
kyojin (hinsei-saigakunoidai na hito )
Kata ジャイアント jaianto diserap dari kata giant dalam bahasa Inggris.
Kata giant dalam bahasa Inggris berarti orang yang bertubuh sangat besar yang
biasanya kejam dan bodoh. Ketika kata giant ini diserap ke dalam bahasa Jepang
terjadi perubahan makna. Kata ジャイアント jaianto berarti 巨人 kyojin. Jika
dilihat dari kanji yang membentuknya 巨人 kyojin terdiri atas kanji 巨 kyo dan 人
jin yang masing-masing berarti besar dan orang, sehingga kata 巨人 kyojin berarti
orang besar. 巨人 kyojin bukan sekadar orang yang bertubuh besar, tetapi 品性・
才学の偉大な人 yang artinya berbudi luhur serta memiliki kejeniusan yang
tinggi. Pada kata ジ ャ イ ア ン ト jaianto ini dapat dilihat adanya fenomena
perubahan makna yaitu ameliorasi. Makna kata yang baru lebih baik atau
mengandung nuasa positif dibandingkan dengan makna awalnya. Tipe serapan
kata ジャイアント jaianto ini adalah core borrowing, karena ada konsep untuk
menyatakan giant dalam bahasa Jepang yaitu 巨人 kyojin.
|6
言葉ジャーナル(Jurnal Kotoba)
Vol. 2 2015
Data 5.
kata
arti
mansion
a large impressive house
マンション
中高層の集合住宅。
manshon
chuukouzou no shuugoujutaku.
Kata mansion dalam bahasa Inggris diserap ke dalam bahasa Jepang
menjadi マンション manshon. Makna mansion dalam bahasa Inggris adalah
sebuah rumah besar. Rumah ini mengagumkan karena sangat besar, bagus dan
dibuat dengan keahlian khusus. Ketika masuk ke dalam bahasa Jepang maknanya
menjadi perumahan kelas menengah-atas. Makna yang awalnya positif atau baik
menjadi kurang baik. Hal ini disebabkan oleh makna kata マンション manshon
dalam bahasa Jepang hanya mencerminkan bahwa orang yang tinggal di rumah itu
kaya, tapi desainnya tidak mengagumkan. Tipe serapan kata マ ン シ ョ ン
manshon ini adalah tipe cultural borrowing. Sebab pada dasarnya rumah-rumah di
Jepang dibangun dengan sebutan 民家 minka.
Pada kata serapan di judul-judul berita surat kabar Asahi Shinbun,
Mainichi Shinbun dan Yomiuri Shinbun online ini juga ditemukan kata-kata yang
makna awal dan makna kata setelah diserap persis sama, misalnya:
Data 6.
kata
arti
babysitter
a person who takes care of the babies or children while
their
parents are away from home and is usually paid to do this
ベビーシッター
親の外出中などに、賃金をもらって子供の世話をする
bebiishittaa
人
oya no gaishutsuchuu nado ni, chingin o moratte kodomo
no
sewa o suru hito
Kata ベ ビ ー シ ッ タ ー bebiishittaa yang diserap dari kata babysitter
dalam bahasa Inggris memiliki arti yang persis sama. Artinya adalah orang yang
menerima upah untuk bekerja mengasuh/ merawat bayi atau anak-anak ketika
orangtua anak-anak ersebut keluar rumah. Perkembangan zaman menyebabkan
orang Jepang yang dulunya mengasuh sendiri anaknya sekarang membayar
babysitter karena wanita Jepang juga berkarir di luar rumah. Tipe kata serapan ini
adalah cultural borrowing karena konsep babysitter itu sendiri juga berasal dari
luar, bukan asli dari Jepang.
Penutup
Pada kata serapan (gairaigo) bahasa Jepang di surat kabar Asahi Shinbun,
Mainishi Shinbun dan Yomiuri Shinbun online dapat ditemukan perubahan makna
yang terdiri atas extension, narrowing, shift, amelioration dan pejoration. Kalau
dilihat dari tipe kata serapannya ada yang core borrowing dan ada pula cultural
borrowing.
Lalu, berdasarkan analisis gairaigo-gairaigo judul berita surat tersebut
dapat diketahui bahwa ada gairaigo bahasa Jepang yang makna persis sama
dengan makna kata yang diserapnya.
|7
言葉ジャーナル(Jurnal Kotoba)
Vol. 2 2015
Daftar Pustaka
Aitchison, Jean 2001. Language Change. Cambridge: Cambridge University Press.
Behera, Arun K. 2013. “Etymological Analysis of English Words”. Journal
AJHSS Vol. 1, Issue 1, Mei.
Crustal, David. 1995. The Encyclopedia of Language. Cambridge University
Press. Cambridge
Horikawa, naoko. 2012. “English Loan Words in Japanese: Exploring
Comprehension and Register”. Thesis Master. Portland State University
Amerika Serikat
Keller, Rudi. 2005. On Language Change. New York: Routledge
Machida, Ken. 2009. Gengogaku ga Suki ni naru Hon. Tokyo: Kenkyusha.
Milroy, James. 2004. On the role of the speaker in language change dalam
Raymond Hickey (ed). Motives for Language Change. Cambridge:
Cambridge University press.
Sakuma, Jun`ichi.2007.Hajimete Miyoo Gengogaku.Tokyo:Kenkyuusha
---------------------.2008.Gengogaku Kihon Mondaishuu.Tokyo:Kenkyuusha
Thomason, Sarah G. 2001. Language Contact. Edinburgh: Edinburgh University
Press.
|8
Download