1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Bantul merupakan satu dari empat kabupaten yang terdapat di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten yang terletak di bagian selatan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan kabupaten yang mengalami perkembangan yang sangat pesat, dilihat dengan makin banyaknya pembangunan di kabupaten ini. Tiap tahun jumlah wisatawan yang datangpun bertambah banyak diikuti dengan bertambahnya warga pendatang baru serta makin banyaknya mahasiswa dari luar daerah yang menuntut ilmu di universitas dan perguruan tinggi di Kabupaten Bantul. Namun dengan luas daerah Kabupaten Bantul yang begitu besar membuat wisatawan, warga pendatang baru, mahasiswa baru bahkan warga asli sendiripun kesulitan untuk menemukan lokasi-lokasi fasilitas yang terdapat di Kabupaten Bantul. Di Kabupaten Bantul sendiri sampai saat ini kurang tersedia adanya peta digital untuk pemetaan lokasi-lokasi fasilitas umum yang dapat menunjang kemudahan bagi masyarakat untuk menemukan suatu titik lokasi fasilitas umum di Kabupaten Bantul serta menjadikan sebagai alat bagi pemerintah daerah untuk mempromosikan Kabupaten Bantul sebagai kabupaten yang mudah untuk mengakses informasi serta sebagai sarana bagi pemerintah daerah untuk membangun pemerataan fasilitas-fasilitas di setiap kecamatan di Kabupaten Bantul. Perkembangan Sistem Informasi Geografis di era teknologi ini bisa dibilang sangat pesat. Sistem ini satu contoh perkembangan dalam teknologi informasi terkini yang perkembangannya semakin pesat. Sistem informasi merupakan layanan website yang memanfaatkan layanan peta digital yang dihubungkan dengan javascript, php dan database untuk menggunakannya. Dengan Sistem Informasfi Geografis semua orang dapat melihat lokasi peta beserta keterangan daerah tersebut. Sistem ini sendiri bisa memanfaatkan layanan 2 peta digital dari google maps, arc gis dan lain-lain. Perkembangannya yang sangat pesat membuat produsen peta digital beramai-ramai untuk memanfaatkan peta digitalnya untuk dapat digunakan sebagai layanan webgis. Oleh karena itu, untuk memperoleh suatu kemudahan bagi masayarakat luas untuk mengakses informasi letak suatu fasilitas, sarana promosi, dan sebagai sarana untuk pemerataan pembangunan di Kabupaten Bantul maka dibutuhkan suatu model Sistem Informasi Geografis atau yang sering disebut (SIG). Dalam hal ini Sistem Informasi Geografis Pemetaan Fasilitas Umum di kabupaten berbasis web dengan Google maps. Sistem ini dapat dimanfaatkan untuk menampilkan persebaran fasilitas-fasilitas umum di Kabupaten Bantul. Sistem informasi ini dapat digunakan secara interaktif, cepat dan dapat dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan yang ada. Alasan Sistem Informasi Geografis ini dibangun dengan berbasis web dan menggunakan google maps, karena makin banyaknya pengguna internet baik dari yang menggunakan PC (personal computer), laptop dan smartphone yang memanfaatkan teknologi informasi bukan hanya untuk mendapatkan sekedar informasi tetapi juga memanfaatkannya sebagai sarana penunjang kebutuhan primer. Serta google maps merupakan suatu aplikasi peta online yang dibuat oleh perusahaan raksasa internet google mempunyai tampilan peta digital yang dinamis akurat dan mudah untuk disinkronasikan dengan Sistem Informasi Geografis. 1.2 Rumusan Masalah Perumusan masalah berdasarkan latar belakang permasalahan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membangun Sistem Informasi Geografis yang mampu memetakan lokasi fasilitas umum di Kabupaten Bantul? 2. Bagaimana membuat sistem informasi menggunakan php dan mysql di integrasikan dengan google maps? 3. Bagaimana dapat membangun Sistem Informasi Geografis berbasis web sebagai sarana promosi bagi Kabupaten Bantul? 3 1.3 Batasan Masalah Untuk membatasi permasalah yang terdapat di Sistem Informasi Geografis Pemetaan fasilitas umum berbasis web, maka penulis memberikan batasan permasalahan yang meliputi: 1. Sistem hanya menampilkan lokasi pemetaan fasilitas umum seperti objek wisata, kantor kecamata, Sekolah, Perguruan tinggi, atm hotel serta spbu. 2. Sistem informasi ini bukan merupakan sistem informasi atau aplikasi Location Based Service (LBS). 3. Patokan rute perjalanan hanya dapat dimulai dari pusat atau titik nol Bantul dan Yogyakarta. 4. Fasilitas yang ditampilkan dan dipetakan dalam sistem ini di dapat dari situs resmi Kabupaten Bantul. 5. Sistem hanya untuk memberikan informasi lokasi fasilitas umum yang ada di wilayah Kabupaten Bantul. 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah Sistem Informasi Geografis berbasis web dengan google maps. SIG ini nantinya akan memberikan gambaran tentang titik lokasi suatu fasilitas yang terdapat di Kabupaten Bantul sesuai keinginan pengguna sistem ini. Hal ini berperan sebagai alat untuk mempermudah masyarakat untuk mencari informasi letak lokasi-lokasi fasilitas umum di Kabupaten Bantul, promosi Kabupaten Bantul serta acuan pengambilan kebijakan Pemda untuk pemerataan fasilitas. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penulisan tugas akhir Sistem Informasi Geografis pemetaan fasilitas umum di Kabupaten Bantul berbasis web dengan google maps terbagi menjadi 3, yaitu bagi pengguna aplikasi, bagi mahasiswa (penulis), bagi pemerintah. 4 1.5.1 Manfaat Bagi Pengguna Dapat mempermudah penyampaian informasi lokasi-lokasi fasilitas umum yang terdapat di Kabupaten Bantul. Serta memberikan gambaran bagi masyarakat luar daerah lain mengenai fasilitas-fasiltas apa saja yang terdapat di Kabupaten Bantul. 1.5.2 Manfaat Bagi Penulis Penulis mendapatkan pengalaman, pemahaman serta pengetahuan dalam membuat Sistem Informasi geografis berbasis web dengan google maps 1.5.3 Manfaat Bagi Pemerintah Sebagai sarana untuk pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam pengambilan kebijakan mengenai pemerataan fasilitas umum ditiap-tiap kecamatan yang terdapat di Kabupaten Bantul. 1.6 Metodelogi penelitian Penelitian dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Studi literatur Studi literatur dilaksanakan dengan mempelajari e-book, ipaper dan artikel yang dapat digunakan sebagai referensi yang terkait dengan penyusunan tugas akhir ini. 2. Analisa Menganalisi kebutuhan sistem serta mengumpulkan objek-objek lokasi yang dipetakan dalam SIG ini, serta mengumpulkan informasi yang berkaitan denag objek tersebut melalui media internet. 3. Rancangan sistem Dalam rancangan sistem ini meliputi proses perancangan antarmuka, proses perancangan database dan proes aliran data didalamnya. 4. Pengkodean 5 Proses ini merupakan proses pembuatan sistem informasi berdasarkan proses analisis dan proses rancangan sistem. 5. Pengujian Setelah sistem selesai di kerjakan, maka akan diuji dan lihat apakah sistem yang dibangun tadi masih terdapat kesalahan atau tidak. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodelogi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN MASALAH Bab ini memberikan informasi tentang beberapa hasil penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan. BAB III DASAR TEORI Bab ini berisi tentang materi-materi, pendapat dan teori dari sumbersumber lain yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, yang dapat digunakan sebagai bahan acuan, referensi atau pedoman selama proses penyusunan tugas akhir. BAB IV ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM Berisi tentang analisis dan desain sistem, yang meliputi perancangan analisis sistem, perancangan database, perancangan antarmuka sistem dan perancangan proses. 6 BAB V Implementasi Berisi tentang pengimplementasian sistem berdasarkan analisis dan rancangan sistem yang dibuat sebelumnya. BAB VI PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai hasil sistem yang telah dibuat. BAB VII PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang diperoleh sesuai tujuan penelitian. Selain itu berisi saran sebagai acuan atau referensi agar penelitian berikutnya menghasilkan sistem yang lebih baik.