ABSTRAKSI Kebudayaan merupakan suatu ciri khas dari suatu bangsa. Kebudayaan merupakan warisan luhur budaya bangsa. Kesadaran akan pentingnya perlindungan hukum terhadap warisan budaya bangsa merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, warisan budaya suatu bangsa harus dilindungi dan dilestarikan oleh bangsa itu sendiri. Namun dalam perlindungan dan pelestariannya warisan budaya tidak hanya dilakukan oleh bangsa itu sendiri, warisan budaya bangsa juga harus dihormati dan dilindungi oleh bangsa lain. Dalam hal ini, dibutuhkan lembaga internasional yang dapat menaungi dan melindungi warisan budaya yang dimiliki setiap bangsa–bangsa di dunia. Lembaga yang menangani tentang kebudayaan secara internasional antara lain United Nations Educational Scientific And Cultural Organization (UNESCO), yang menghasilkan beberapa konvensi untuk melindungi warisan budaya suatu bangsa di seluruh dunia. Selain UNESCO lembaga internasional yang juga melindungi hak cipta terhadap warisan budaya bangsa yaitu World Trade Organization (WTO) yang mencakup Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIP’s). Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dilihat bahwa UNESCO dan lembaga internasional lainnya mempunyai peranan penting dalam melindungi warisan budaya bangsa. Sehingga peneliti tertarik meneliti permasalahan ini dikarenakan peneliti ingin mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap warisan budaya bangsa Indonesia ditinjau dari perspektif hukum internasional dan seperti apa penerapan hukumnya di Indonesia, apakah sudah memadai menurut undang-undang No.19 tahun 2002 dalam memberikan perlindungan warisan budaya bangsa. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan (Library Research) disertai dengan mengumpulkan data dan membaca referensi melalui peraturan perundang-undangan, internet dan sumber lainnya. Metode yang digunakan adalah metode penelitin deskriptif. Dimana penelitian diseleksi menjadi data-data yang layak untuk mendukung penelitian. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah UNESCO dan lembaga internasional lainnya mengharuskan supaya warisan budaya yang dimiliki hendaknya langsung didftarkan ke UNESCO guna mendapatkan perlindungan hukum internasional. Seharusnya Indonesia membangun persepsi dan perspektif baru. Dimana kita harus sadar bahwa kita memiliki budaya yang sangat beraneka ragam, dan dengan kekayaan itu kita harus sadar untuk melindungi dan menjaga warisan budaya tersebut bagi generasi Bangsa Indonesia selanjutnya. Kata kunci : Perlindungan Hukum hak cipta terhadap warisan budaya bangsa ditinjau dari perspektif hukum internasional, Universitas Sumatera Utara