BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Hakikat

advertisement
BAB II
KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN
2.1 Hakikat Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam
2.1.1 Pengertian Hasil Belajar
Menurut Djamarah dan Zain (2006:10) belajar adalah proses perubahan
perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan adalah
perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan,
maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi.
Selanjutnya bagi Hilgard (Sanjaya, 2009:110) belajar itu adalah proses
perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan di dalam laboratorium maupun
dalam lingkungan alamiah. Belajar bukanlah mengumpul pengetahuan. Belajar
adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan
munculnya perubahan perilaku. Aktivitas mental itu terjadi karena adanya
interaksi individu dengan lingkungan yang disadari.
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009:7) belajar merupakan tindakan dan
perilaku siswa yang komleks. Sebagai tindakan maka belajar hanya dialami oleh
siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.
Proses belajar terjadi berkat siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan
sekitar. Adapun lingkungan yang dipelajari oleh siswa berupa keadaan alam,
benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia atau hal-hal yang dijadikan
bahan belajar.
1
Dari uraian di atas dapat disimpulkan belajar merupakan suatu kegiatan
untuk mendapatkan perubahan perilaku akibat baik yang menyangkut
pengetahuan, keterampilan, maupun sikap berkat dari pengalaman. Dalam proses
belajar mengajar, proses belajar sangat berpengaruh pada hasil belajar. Menurut
Winaputra (2007:177) ini menunjukkan bahwa hasil belajar tidak saja berbentuk
kualitas yang harus dimiliki oleh siswa tetapi juga dapat berupa cara atau proses
yang dikuasai siswa sepanjang kegiatan belajar tertentu.
Demikian menurut Suprijono (2009:5) hasil belajar adalah pola-pola
perbuatan,
nilai-nilai,
pengertian-pengertian,
sikap-sikap,
apresiasi
dan
keterampilan. Selanjutnya Bied (2012) mengemukakan hasil belajar adalah hasil
yang dicapai oleh siswa yang telah mengikuti proses belajar mengajar. Hasil pada
dasarnya merupakan sesuatu yang diperoleh dari suatu aktivitas, sedangkan
belajar merupakan suatu proses yang mengakibatkan perubahan individu, yakni
perubahan tingkah laku baik aspek pengetahuannya, keterampilannya, maupun
aspek sikapnya.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar suatu hasil dari aktivitas belajar yang dicapai siswa setelah mengikuti
proses belajar mengajar.
2
2.1.2 Pengertian Sumber Daya Alam
Menurut Ridwanaz (2010) Pengertian Sumber Daya Alam adalah semua
kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan,
hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba
(jasad renik).
Menurut Nohu (2009:13) Sumber daya alam adalah sumber daya yang
berasal dari alam berupa kumpulan beragam makhluk hidup maupun benda-benda
tak hidup yang dimanfaatkan untuk keperluan manusia. Sedangkan menurut Iwak
(2013) Sumber daya alam (SDA) adalah semua kekayaan berupa benda mati
maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kualitas sumber daya manusia (SDM)
adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi berhasil tidaknya suatu
negara dalam memanfaatkan sumber daya alam
Dari berbagai pendapat di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa
sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang tersedia di bumi untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.3 Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam
Dalam mengajarkan materi sumber daya alam kepada siswa guru
membutuhkan hasil belajar untuk mengukur sampai sejauh mana penguasaan
materi yang diberikan guru. Hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam
merupakan suatu hasil dari aktivitas belajar yang dicapai siswa setelah mengikuti
proses belajar mengajar, dimana siswa dapat mengerti kekayaan alam yang
3
tersedia di bumi ini sebagai sumber kehidupan manusia sehingga siswa dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hasil aktivitas tersebut bersumber
dari proses belajar mengajar.
2.2 Hakikat Model Picture And Picture Kaitannya Dengan Materi Sumber
Daya Alam
2.2.1 Pengertian Model Picture And Picture
Menurut Indien (2007) Picture and Picture adalah suatu model
pembelajaran dengan menggunaan media gambar. Dalam oprasionalnya
gambar-gambar dipasangkan satu sama lain atau bisa jadi di urutkan menjadi
urutan yang logis.
Menurut Rosalin (2009:125) model pembelajran Picture and Picture
berupa sajian informasi kompetensi, sajian materi, perlihatkan gambar kegiatan
berkaitan dengan materi, siswa (wakil) mengurutkan gambar sehingga sistematik,
guru mengkonfirmasi urutan gambar tersebut, guru menanamkan konsep sesuai
materi bahan ajar, penyimpulan, evaluasi dan refleksi.
2.2.2 Langkah-Langkah Model Picture And Picture
Menurut Suprijono (2009:125) langkah-langkah model Picture and
Picture : (a) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, (b) Menyajikan
materi sebagai pengantar, (c) Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar
kegiatan berkaitan dengan materi, (d) Guru menunjuk/memanggil siswa secara
bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis,
(e) Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut, (f) Dari
alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai
dengan kompetensi yang ingin dicapai, (g) Kesimpulan/rangkuman.
4
2.2.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Picture And Picture
Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Picture and Picture
menurut Indien (2007) sebagai berikut :
Kelebihan: (1) Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa,
(2) Melatih berpikir logis dan sistematis, (3) Membantu siswa belajar berpikir
berdasarkan sudut pandang suatu subjekbahasan dengan memberikan kebebasan
siswa dalam praktik berpikir, (4) Mengembangkan motivasi untuk belajar yang
lebih baik, dan (5) Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas.
Kekurangan: (1) Memakan banyak waktu Banyak siswa yang pasif, (2)
Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan dikelas, (3) Banyak siswa tidak
senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang lain, (4) Dibutuhkan dukungan
fasilitas, alat dan biaya yang cukup memadai.
Sedangkan menurut Istarani (2011:8) kelebihan dan kekurangan Picture
And Picture adalah :
Kelebihan Model Pembelajaran Picture And Picture: (1) Materi yang
diajarkan lebih terarah karena pada awal pembelajaran guru menjelaskan
kompetensi yang harus dicapai dan materi secara singkat terlebih dahulu,
(2) Siswa lebih cepat menangkap materi ajar karena guru menunjukkan
gambar-gambar mengenai materi yang dipelajari, (3) Dapat meningkat daya nalar
atau daya pikir siswa karena siswa disuruh guru untuk menganalisa gambar yang
ada (4) Dapat meningkatkan tanggung jawab siswa, sebab guru menanyakan
alasan siswa mengurutkan gambar, (5) Pembelajaran lebih berkesan, sebab siswa
dapat mengamati langsung gambar yang telah dipersiapkan oleh guru.
5
Kelemahan Model Pembelajaran Picture And Picture: (1) Sulit
menemukan gambar-gambar yang bagus dan berkulitas serta sesuai dengan materi
pelajaran (2) Sulit menemukan gambar-gambar yang sesuai dengan daya nalar
atau kompetensi siswa yang dimiliki, (3) baik guru ataupun siswa kurang terbiasa
dalam menggunakan gambar sebagai bahan utama dalam membahas suatu materi
pelajaran, (4) Tidak tersedianya dana khusus untuk menemukan atau mengadakan
gambar-gambar yang diinginkan.
2.2.4 Kaitan Model Picture And Picture Dengan Materi Sumber Daya Alam
Hubungan materi sumber daya alam dengan model pembelajaran picture
and picture, dimana siswa dapat dapat mencari contoh-contoh gamabar tentang
sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan contoh-contoh gambar sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Apabila guru tidak berhasil pada
pembelajaran tersebut maka akan dilanjutkan dengan indikator selanjutnya yaitu
siswa dapat mengidentifikasi contoh gambar hasil teknologi dari sumber daya
alam.
2.3 Kajian Penelitian Yang Relevan
Diansari, Dewi. 2011. dengan judul penelitiannya Penerapan model
picture and picture untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN
Gampingan 01 Pagak kabupaten Malang. Kesimpulan dari hasil penelitiannya
bahwa dengan menggunakan penerapan model picture and picture untuk
meningkatkan pembelajaran IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada
pelaksanaan siklus I diperoleh nilai rata-rata aktivitas belajar siswa yaitu 54,65
meningkat menjadi 75,8 pada siklus II. Pembelajaran dengan menggunakan model
6
Picture and Picture juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I
diperoleh rata-rata nilai evaluasi siswa yaitu 69,1 meningkat menjadi 85,8 pada
siklus II.
Berdasarkan
penelitian
yang
dilakukan
tersebut
peneliti
dapat
menyimpulkan bahwa model Picture and Picture dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
2.4 Hipotesis Tindakan
Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Jika dalam
pembelajaran IPA materi sumber daya alam digunakan model picture and picture,
maka hasil belajar siswa kelas IV SDN 2 Dulukapa akan meningkat.
2.5 Indikator Kinerja
Jika hasil belajar siswa telah mencapai 75% dari jumlah siswa kelas IV
dengan nilai KKM 66 maka indikator kinerja pada mata pelajaran IPA pada materi
sumber daya alam dinyatakan berhasil.
7
Download