Penggunaan Model Pembelajaran Picture and Picture untuk

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi sekarang ini semua negara akan berkompetisi dalam semua
bidang demi kesejahteraan negaranya. Namun begitu, hanya negara-negara tertentu
saja yang mampu bersaing atau berkompetisi. Dengan demikian, supaya dapat
berkompetisi pada era ini dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas agar
dapat bersaing dan berkompetisi di era globalisasi ini, maka sangat di butuhkan peran
pendidik yang berkualitas yaitu guru yang professional.
Menurut Hanafiah dan Suhana (2009) guru yang professional adalah guru yang
memiliki kemampuan dan keahlian dalam mengatur, membimbing serta mengarahkan
siswanya. Guru memiliki wewenang untuk melakukan reformasi (perbaharuan) kelas
dalam rangka melakukan perubahan perilaku siswa secara berkelanjutan yang sejalan
dengan tugas perkembangannya dan tuntutan lingkungan di sekitarnya. Untuk
mengatur, membimbing serta mengarahkan siswanya, guru harus menciptakan proses
pembelajaran yang berkualitas, tidak hanya berorientasi pada penguasaan materi
maupun hafalan yang menyebabkan kemampuan siswa tidak dapat berkembang
secara optimal dan utuh. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran guru tidak cukup
hanya mengunakan buku paket saja dan mencari sumber-sumber dari buku paket itu
sendiri. Namun harus di lengkapi dengan media ajar yang lain sehingga dapat
menarik perhatian dan minat belajar siswa, memperjelas materi yang disampaikan
dan mengilustrasikan fakta atau konsep yang mungkin akan membantu siswa untuk
mengingat hal-hal yang cepat dilupakan apabila hanya mengunakan penjelasan
verbal.
Nasution (2012) berpendapat bahwa penjelasan verbal biasanya diterapkan
dalam pembelajaran yang menggunakan metode ceramah. Guru bukan lagi sumber
satu-satunya dalam pelajaran karena di samping ada lagi sumber-sumber lain yang
1
2
mungkin lebih efektif dari pada guru, maka pengajaran yang mengutamakan guru
sebagai sumber sudah ketinggalan zaman. Hal ini menjadi salah satu sebab utama
kurangnya minat belajar siswa.
Permasalahan lain yang tidak kalah penting adalah mengenai hasil belajar
siswa. Kurangnya minat belajar bagi siswa menyebabkan hasil belajar yang rendah.
Untuk itu guru di tuntut menciptakan suasana pembelajaran yang membuat siswa
lebih aktif. Salah satu caranya dengan menerapkan model pembelajaran dan
pemanfaatan media sebagai pendukung pembelajaran yang akan membantu siswa
untuk lebih memahami dan menerima materi pelajaran. Untuk memaksimalkan siswa
dalam memahami dan menerima materi digunakan segala macam item-item
penunjang sebagai upaya peningkatan hasil belajar siswa. Dalam penelitian tindakan
kelas ini peneliti inggin menerapkan model pembelajaran picture and picture karena
dalam pembelajaran picture and picture siswa dilatih dan dibiasakan untuk berfikir
logis dan sistematis. Pelatihan dan pembiasaan siswa untuk berfikir merupakan syarat
mutlak untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik sehingga belajar pun
dapat memuaskan. Siswa diberi kesempatan untuk mencari sendiri jawaban
permasalahan yang diberikan guru dan siswa juga diberi kebebasan untuk
mengemukakan pendapatnya. Dengan demikian, dalam proses pembelajaran yang
menggunakan model picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal
ini sesuai dengan pendapat Hamdani (2011).
Berdasarkan hasil observasi kelas, dalam proses pembelajaran IPA di kelas IV
SD Negeri Delik 1 Kabupaten Semarang semester 1 tahun pelajaran 2013/2014 masih
belum maksimal. Guru yang masih menggunakan metode ceramah dan kurang
bervariasi dalam pelajaran, menyebabkan siswa merasa jenuh dan bosan, sehingga
siswa jadi rebut sendiri, menggangu teman, yang pada akhirnya siswa tidak fokus
dalam pembelajaran. Beberapa siswa memperoleh nilai di bawah KKM yaitu 65. Hal
ini dapat dilihat setelah dilakukan tes pada Standar Kompetensi 1. Mengidentifikasi
fungsi organ tubuh manusia dan hewan, Kompetensi Dasar 1.3. Mengidentifikasi
fungsi organ tubuh manusia dan hewan, diperoleh data pada tabel 1.1 sebagai berikut:
3
Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA
No
Ketentuan
Frekuensi
Persentase
1
Tuntas
9
43 %
2
Tidak tuntas
12
57 %
Jumlah
21
100 %
Minimum
40
Maximum
70
Rata-rata
59
KKM
65
Untuk mengatasi masalah tentang rendahnya hasil belajar siswa, guru harus
menciptakan pembelajaran yang menarik bagi siswa. Kegiatan pembelajaran yang
yang menarik bagi siswa dapat tercipta apabila guru menggunakan model
pembelajaran yang bervariasi. Dalam penelitian tindakan kelas, peneliti menerapkan
model Picture and Picture untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
masalah,
dapat
diidentifikasi
beberapa
permasalahan yaitu sebagai berikut:
1.
Dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah dan
kurang bervariasi.
2.
Kurangnya peran serta siswa dalam pembelajaran yang menyebabkan siswa
merasa jenuh dan bosan, sehingga siswa jadi rebut sendiri, menggangu teman,
yang pada akhirnya siswa tidak fokus dalam pembelajaran.
4
3.
Rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Delik 1 Kabupaten
Semarang yang belum sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, beberapa siswa
memperoleh nilai di bawah KKM yaitu 65.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka
perumusan masalah dalam penelitian ini peneliti hanya terfokus pada masalah
tentang: “Apakah penerapan model pembelajaran Picture and Picture dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajarn IPA kelas IV Semester II SD
Negeri Delik 1 Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014?”.
1.4 Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan masalah penelitian yang dirumuskan, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran IPA kelas IV semester 2 SD Negeri Delik 1 Kabupaten Semarang
Tahun Pelajaran 2013/2014.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, ada dua manfaat
yang di harafkan yaitu:
1.4.1 Manfaat Teoritis
a.
Dengan menggunakan model picture and picture diperoleh manfaat pada siswa
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa
b.
Untuk menambah refrensi dan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya.
5
1.4.2 Manfaat Praktis
a.
Bagi guru.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat member sumbangan bagi guru untuk lebih
merancang pembelajaran yang efektif , karena pembelajaran yang efektif
merupakan dasar untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih maksimal.
b.
Bagi orang tua.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukkan bagi orang tua pada
anak-anaknya untuk lebih semangat dalam belajar, supaya mendapatkan hasil
belajar yang lebih baik.
c.
Bagi siswa.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk
pelajaran IPA dan siswa dapat dengan mudah menerima materi pelajaran yang
disampaikan oleh guru, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa dapat
meningkat.
d.
Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan acuan tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi hasil belajar siswa, khususnya siswa kelas IV Sekolah
Dasar.
Download