BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Ikesutiyaningsih (2003), aplikasi telemedicine di Indonesia sudah berkembang sekitar 35% dan akan berkembang lebih pesat lagi dalam beberapa tahun kedepan, sehingga dalam beberapa tahun terakhir, salah satu sektor aplikasi sistem informasi, yang merupakan sektor medis, semakin menunjukkan kepentingan dalam mengembangkan sistem komunikasi yang dapat memberikan fasilitas bagi dokter dan perawat yang bekerja di tempat yang berbeda pada saat yang sama. Mendukung dan mengintegrasikan teknologi informasi dalam bidang medis telah melahirkan berbagai jenis konsep yang inovatif dalam diagnosis dan penanganan teknis pasien, seperti telemedicine. Telemedicine dipakai sebagai penggunaan telekomunikasi untuk menyediakan informasi medis melalui layanan kesehatan jarak jauh. Telemedicine mencakup 3 sisi saling terkait satu sama lain, yaitu pasien, dokter dan rumah sakit dengan menggunakan jaringan internet untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara profesional kesehatan (dokter, mantri/asisten dokter atau tenaga medis lainnya di daerah) dan pasien. Telemedicine menggunakan komunikasi audio, visual, grafik, data, perawatan, diagnosis, konsultasi dan pengobatan serta pertukaran data medis dan diskusi ilmiah jarak jauh dengan menggunakan perangkat-perangkat telekomunikasi yang melibatkan pihak kesehatan yang bersangkutan (Ikesutiyaningsih, 2003). Berdasarkan data Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya 1 2 Manusia Kesehatan (BPPSDM), Kementerian Kesehatan tahun 2011, jumlah tenaga medis mencapai 417.832 orang tersebar di 33 provinsi di Tanah Air. Jumlah tenaga medis mencapai 59.492 orang, yang terdiri dari Dokter Spesialis 16.836 orang, Dokter Umum 32.492 orang dan Dokter Gigi sebanyak 10.164 orang. Jumlah Perawat mencapai 234.176 orang yang terdiri dari Perawat Umum sebanyak 220.575 orang dan Perawat Gigi sebanyak 13.601 orang. Sementara jumlah bidan sebanyak 124.164 orang. Tenaga kesehatan di Indonesia setiap tahunnya terus bertambah. Begitu juga dengan halnya pengguna internet. Seiring dengan berjalannya waktu pengguna internet di Indonesia dari hari ke hari semakin bertambah. Berdasarkan data statistik Desember 2011 dan menurut Budi Setiawan (Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPP) Kemenkominfo), jumlah pengguna internet di Indonesi kini sudah mencapai sekitar 55 juta orang. Angka ini, mengalami peningkatan sebesar 30.9% bila dibanding tahun lalu dan Indonesia menjadi pangsa pasar terbesar untuk perkembangan teknologi informasi komunikasi (TIK). Sementara itu, berdasarkan penelitian Nielsen, Indonesia juga masuk sebagai pengguna perangkat mobile phone tertinggi sebanyak 48%. Melihat kondisi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat cepat yang menyebabkan pelayanan kesehatan semakin berkualitas, banyaknya tenaga kesehatan yang jumlahnya terus mengalami peningkatan, jumlah pengguna internet dan mobile di Indonesia serta letak geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan terdiri dari 17.504 pulau yang letak antar pulaunya cukup jauh (Berdasarkan data Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, 2004) maka kami ingin mengembangkan aplikasi sistem 3 telemedicine untuk bisa membantu pelayanan dalam bidang kesehatan kepada masyarakat terutama masyarakat di daerah-daerah seperti di pedesaan. 1.2 Rumusan Masalah Adapun kendala yang dihadapi dalam mengembangkan sistem telemedicine, seperti keterbatasan tenaga dokter, minimnya tenaga medis dan fasilitas pelayanan di dalam pendesaan. Berdasarkan latar belakang dan kendala-kendala di atas, maka dapat ditentukan rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana model sistem telemedicine yang sesuai dengan keinginan masyarakat bagi berbagai instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakitdan puskesmas? b. Bagaimana spesifikasi Infrastruktur IT yang mendukung sistem telemedicine agar dapat digunakan bagi berbagai instansi pelayanan kesehatan? c. Bagaimana spesifikasi dari sistem telemedicine yang bisa dimanfaatkan untuk dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan di daerah? 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup pada skripsi ini mencakup bagaimana merancang dan membuat aplikasi sistem telemedicine berbasis website yang dapat diakses di komputer maupun mobile dan bagaimana penerapannya. Dalam pembuatan skripsi ini, ruang lingkup dibatasi pada batasan-batasan sebagai berikut: 1. Pasien harus menjadi member agar dapat menggunakan layanan 4 kesehatan aplikasi. Apabila belum menjadi member, user/pasien yang belum mendaftar wajib melakukan registrasi. 2. Hanya menjembatani jarak antara pasien dan dokter, mantri dan pasien, mantri dan dokter yang lokasinya berbeda. Belum bisa menjembatani untuk semua pihak kesehatan seperti ahli laboratorium, dan lain sebagainya. 3. Menggunakan 2 perangkat elektronik yang berbeda, yaitu computer dan mobile. Untuk melakukan konsultasi atau diagnosa tatap muka bisa melalui video conference dan chatting yang harus menggunakan computer. Sedangkan untuk melakukan konsultasi tanpa tatap muka bisa melalui mengirim MMS yang harus menggunakan mobile. 4. Memungkinkan untuk membuat jadwal konsultasi antara pasien dan dokter jika ingin berinteraksi atau berkonsultasi. 5. Menyediakan fasilitas video conference dan chatting, diagnose by MMS, dan tentang beberapa ilmu penyakit dalam. 6. Spesifikasi dari aplikasi sistem telemedicine dibuat sesuai dengan Standard Kesehatan International yang berlaku. 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Telemedicine Tujuan umum dibuatnya sistem telemedicine ini untuk memberikan fasilitas layanan kesehatan yang lebih baik tanpa dibatasi jarak. Tujuan lain yang diharapkan adalah: 1. Membangun model sistem telemedicine yang bermanfaat bagi berbagai instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan 5 puskesmas. 2. Memberikan kemudahan dan fleksibilitas untuk akses ke layanan kesehatan bagi pasien dan dokter yang tempatnya berbeda. 1.4.2 Manfaat Telemedicine Manfaat telemedicine mencakup kedalaman 3 aspek yang saling terkait satu sama lain yaitu pasien, dokter, dan rumah sakit, sebagai berikut: 1. Manfaat bagi pasien: - Mempercepat akses pasien ke pusat-pusat rujukan rumah sakit. - Mudah mendapatkan pertolongan kesehatan sambil menunggu pertolongan langsung dari dokter-dokter pribadi. - Menawarkan pengurangan biaya kesehatan, seperti transportasi, biaya penginapan. 2. Manfaat bagi dokter: - Dapat bekerja (memeriksa, memberikan diagnosa, memberikan resep, dan konsultasi) di mana saja. - Terjalinnya hubungan yang lebih dekat dengan pasiennya. - Terpantaunya rekam medis secara berkelanjutan. Setiap konsultasi dan diagnosa akan disimpan dalam rekam medis (medical record) yang bisa dipakai ketika dibutuhkan - Membantu dokter dalam menganalisis lebih rinci, karena rekam medis tersimpan seluruhnya. 3. Manfaat bagi rumah sakit: - Merupakan strategi bagi rumah sakit dalam mempromosikan 6 fasilitas-fasilitas kesehatan yang dimiliki. - Meningkatkan tingkat kepedulian, tanggung jawab dan pelayanan terhadap pasien. - Terbentuknya komunitas dan terekamnya database pasien. 1.5 Tinjauan Pustaka 1.5.1 Hasil Penelitian Terdahulu Dari hasil penelitian terdahulu, terdapat 3 website kesehatan untuk mendiagnosa penyakit melalui berbagai cara dan fitur yang berbeda dari setiap aplikasi. Untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan aplikasi tersebut maka dilakukan perbandingan penelitian sejenis terhadap ketiganya: 1. Megle (http://www.megle.com) merupakan (dokter dapat melakukan diagnosa secara online) melalui website diagnosa online, dimana pengguna dapat mendiagnosa diri dengan memilih gejala awal penyakit yang akan diikuti mengisi keterangan berapa lama gejala telah berlangsung, jenis kelamin dan umur kemudian sistem akan memproses data dan menampilkan persentase kemungkinan sakit yang diderita pengguna. Menggunakan JSP sebagai web programming, terlihat dari URL yang ditampilkan. 2. Solusi Sehat (http://www.solusisehat.net) merupakan portal informasi, komunikasi kesehatan. Pengguna dapat mengakses informasi penyakit melalui list penyakit yang diurut berdasarkan abjad. Menggunakan PHP sebagai web programming, terlihat dari URL yang ditampilkan. 7 3. Detik Health (http://www.detikhealth.com) merupakan portal informasi, komunikasi kesehatan. Didukung oleh para dokter spesialis. Pengguna dapat mengakses informasi penyakit melalui list penyakit yang diurut berdasarkan abjad. Menggunakan PHP sebagai web programming, terlihat dari URL yang ditampilkan. Berikut rangkuman fasilitas ketiga web dapat dilihat pada table 1.1: Tabel 1.1 Perbandingan 3 Aplikasi Keterangan Megle Symptom awal Mengenai penyakit Obat Prosedur DetikHealth Artikel Obat SolusiSehat Artikel Diagnosa X X Record X X X Tips kesehatan X Konsultasi X Dari ketiga web di atas, DetikHealth dan SolusiSehat menyediakan artikel penyakit dan konsultasi yang bersifat mengirim pertanyaan dan menunggu jawaban dari narasumber sehingga tidak realtime, sedangkan Megle menyediakan layanan diagnosa untuk pengguna tapi tidak menyediakan daftar artikel penyakit. Sedangkan untuk ketiga web tidak ada satupun yang memiliki rekam medis. Berdasarkan proceeding/journal tentang sistem telemedicine dan telehealth, Bee Medical membahas kelebihan yang belum ada pada penelitian sebelumnya seperti dilengkapi dengan fitur video conference dan chatting untuk konsultasi online, bisa membuat janji konsultasi dengan dokter, bisa mengirim dan menerima MMS untuk hasil medical checkup.