SIMPULAN Berat bayi, berat plasenta dan tebal plasenta tidak berbeda antara bayi laki-laki dengan bayi perempuan. Berat bayi manusia pada ketinggian 0,800 dan di atas 1200 m dpl tidak berbeda, dan berada pada kisaran yang sama. Plasenta pada ketinggian 0 dan 800, serta 0 dan di atas 1200 m dpl berbeda berat dan tebalnya. Plasenta pada daerah ketinggian di atas 800 m dpl lebih berat dan lebih tebal daripada plasenta daerah pesisir. Sehingga pada penelitian ini plasenta dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu plasenta dataran rendah yang merupakan plasenta dari daerah dengan ketinggian tempat 0 m dpl, dan plasenta dataran tinggi yang merupakan plasenta dari daerah dengan ketinggian di atas 800 m dpl. Plasenta dataran tinggi mengalami peningkatan vaskularisasi vili, penambahan jurnlah, ukuran dan lipatan-lipatan kapiler, yang pada akhirnya akan mempengaruhi penambahan berat dan ketebalan plasenta Saran Sebaiknya dilakukan lebih beragam lagi penelitian mengenai plasenta manusia. Agar dapat diietahui fenomena-fenomena lain yang ada pada plasenta, yang masih belum terungkap, mengingat pentingnya peran plasenta bagi kesehatan dan perkembangan janin, dan dari sebuah plasenta bisa didapatkan berbagai intormasi genetik maupun non genetik perkembangan janin. yang sangat penting artinya bagi kesehatk dan