BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Januari 2015 sampai bulan Januari 2016. C. Populasi Penelitian Populasi target dalam penelitian ini semua ibu bersalin preeklamsi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Populasi aktual penelitian ini adalah ibu bersalin preeklamsi di RSUD Dr. Moewardi pada bulan Agustus sampai November 2015. D. Sampel dan Teknik Sampling Sampel pada penelitian ini adalah da selama dilakukan penelitian. Teknik sampel yang digunakan accidental sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil selama empat bulan penelitian. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden ibu bersalin preeklamsi yang memenuhi kriteria retriksi pada bulan Agustus - November 2015. E. Kriteria Restriksi (Inklusi dan Eksklusi) 1. Kriteria Inklusi a. Ibu bersalin preeklamsi yang melahirkan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada saat penelitian b. Usia kehamilan ibu saat melahirkan aterm c. Bayi lahir hidup 2. Kriteria Eksklusi a. Ibu bersalin preeklamsi yang melahirkan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang mengalami diabetes, ginjal, jantung. b. Bayi lahir cacat F. Definisi Operasional Variabel Variabel Berat badan bayi lahir Berat plasenta Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Pengukurannya Definisi Operasional Skala Penilaian Bayi baru lahir normal Ordinal BBLR (<2500 adalah bayi baru lahir dari gram) kehamilan aterm (37-42 Normal (2500minggu) dengan berat 4000 gram) badan lahir 2500-4000 gram ditimbang menggunakan timbangan berat badan bayi diukur setelah bayi lahir pada satu jam pertama. Plasenta normal berbentuk bundar atau oval, berat 500-600 gram diukur menggunakan timbangan menggunakan satuan gram. Nominal Normal (500600 gram) Tidak normal (<500 atau >600 gram) Instrumen penelitian Timbangan baby scale Timbangan digital G. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan adalah timbangan berat badan lahir bayi merek baby scale dengan kapasitas 20 kg dengan ketelitian 0,1 kg dan timbangan digital untuk menimbang plasenta setelah di uji Tera di Balai Metrologi wilayah Surakarta, baki tempat plasenta, dan lembar wawancara untuk pengisian identitas responden yang terdiri dari nama, umur, pekerjaan, pendidikan, gravida, riwayat penyakit terdahulu, dan lembar pencatatan pemeriksaan tekanan darah saat ini, berat badan bayi lahir, dan berat plasenta. Penelitian ini dimulai dari mengajukan izin penelitian ke RSUD Dr. Moewardi, setelah mendapat izin dari pihak rumah sakit selanjutnya melaksanakan penelitian menggunakan data primer melakukan penimbangan berat badan bayi lahir dan berat plasenta pada ibu bersalin preeklamsi yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Lakukan wawancara untuk mendapatkan biodata pasien sesuai isi pada lembar wawancara, dan pencatatan, serta melakukan pemeriksaan tekanan darah pasien. Persiapan penimbangan dengan meletakan alat timbangan pada tempat yang datar, memastikan jarum di angka 0 sebelum dilakukan proses penimbangan, untuk mendapatkan hasil yang valid. Setelah bayi lahir, keringkan bayi, dan potong tali pusat kemudian letakan bayi diatas timbangan baby scale, saat dilakukan penimbangan tidak menggunakan pakaian. Selanjutnya lihat hasil angka penimbangan, dan catat hasilnya. Penimbangan berat plasenta menggunakan timbangan digital. Letakan timbangan di tempat yang datar, kemudian aktifkan timbangan dengan menekan tombol power, dan tunggu sampai muncul angka 0. Letakan baki diatas timbangan, kemudian timbang plasenta yang darahnya sudah dibersihkan dengan meniriskan dan medorong keluar darah pada tali pusat, dan catat hasilnya. Lakukan pengukuran sebanyak 3 kali, dan sebelum melakukan pengukuran yang ke-2 pada berat plasenta dan berat bayi pastikan lagi bahwa jarum timbangan pada angka 0, begitu juga pada penimbangan ke3. Kemudian lakukan penghitungan rata-rata berat badan bayi dan berat plasenta. Setelah didapatkan hasil dimasukkan dalam lembar hasil pemeriksaan. H. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data 1. Metode Pengolahan Data Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini dengan komputer sebagai berikut: a. Editing Pada tahap ini setelah didapatkan data lengkap, kemudian data yang kurang lengkap dipisahkan dari data yang lengkap. b. Coding Memberikan kode pada data yang dinyatakan telah lengkap dan benar. Dilakukan untuk memudahkan dalam pengolahan termasuk pemberian skor. Berat badan bayi lahir: 1) Kode 1 : BBLR 2) Kode 2 : Normal Berat plasenta: 1) Kode 1 : Normal 2) Kode 2 : Tidak normal c. Data Entry Memasukkan data dalam program komputer sesuai dengan kode. d. Cleaning (Pembersihan Data) Pembersihan data dilakukan dengan pengecekan data yang dimasukan dalam program untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan dilakukan koreksi. 2. Analisis Data a. Analisis Univariat Analisis univariat yang digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi berat badan bayi lahir, dan berat plasenta pada ibu bersalin preeklamsi menggunakan statistik deskriptif. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat yang diigunakan untuk menguji hipotesis hubungan yang signifikan antara berat badan bayi lahir dengan berat plasenta menggunakan korelasi koefisien Lamda dibantu menggunakan SPSS 16. Pada variabel dengan skala pengukuran nominal dan ordinal menggunakan uji korelasi koefisien Lamda pada dua variabel yang tidak setara. Kedudukan dua variabel tidak setara dimana terdapat variabel bebas dan variabel terikat (Dahlan, 2013).