Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri UPAYA MENINGKATKAN METODE PEMBELAJARAN PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR PASING BAWAH BOLAVOLI KELAS XI SMK BINA KARYA PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri Oleh: ENDING AJISAKA NIM: 11.1.01.09.1298 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 Nama | NPM FKIP - PJKR simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Nama | NPM FKIP - PJKR simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Nama | NPM FKIP - PJKR simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri UPAYA MENINGKATKAN METODE PEMBELAJARAN PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR PASING BAWAH BOLAVOLI KELAS XI SMK BINA KARYA PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015 ENDING AJISAKA NIM: 11.1.01.09.1298 FKIP - PJKR email Drs. Setyo Harmono, M.Pd. dan Wasis Himawanto, M.Or. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan metode pembelajaran part and whole terhadap hasil belajar pasing bawah bola voli pada siswa kelas XI SMK Bina Karya Pacitan tahun ajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas, metode penelitian pembelajaran digunakan untuk membuktikan efektifitas pembelajaran dengan menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Sampel penelitian adalah siswa kelas XI SMK Bina Karya Pacitan Kabupaten Pacitan yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik tes praktik. Kesimpulannya adalah ada peningkatan metode pembelajaran part and whole terhadap hasil belajar pasing bawah bolavoli kelas XI SMK Bina Karya Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2015. Saran yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah 1) Upaya meningkatkan hasil belajar teknik dasar bolavoli menggunakan metode yang sesuai. 2) Penelitian ini dapat membantu pencapaian hasil belajar passing bawah bola voli yang maksimal. 3) Supaya diadakan penelitian lanjutan yang ada kaitannya dengan hasil belajar passing bawah bolavoli. 4) Kepada guru Penjasorkes SMK Bina Karya Pacitan Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran lainnya dalam membelajarkan materi pendidikan jasmani. Kata Kunci :Bola voli, Pasing Bawah, Part and Whole Nama | NPM FKIP - PJKR simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I. mengikuti LATAR BELAKANG mata pelajaran Pendidikan jasmani pada dasarnya pendidikan jasmani, dikarenakan merupakan bagian integral dari belum mengerti peran dan fungsi sistem secara pendidikan jasmani. Maka dari itu untuk pendidikan olahraga merupakan mengembangkan aspek kesehatan, yang utama untuk menunjang kebugaran jasmani, ketrampilan prestasi berpikir kritis, menciptakan proses pembelajaran emosional, ketrampilan pendidikan keseluruhan, bertujuan stabilitas sosial, siswa. yang sehat Untuk dalam penalaran dan tindakan moral pendidikan melalui beberapa hal sebagai berikut. aktifitas olahraga. jasmani dan harus dunia meliputi Pendidikan jasmani Salah satu masalah utama dalam bagian dari pendidikan jasmani di Indonesia Ia hingga dewasa ini ialah belum dari efektifnya pengajaran pendidikan merupakan pendidikan secara umum. merupakan salah satu subsistem-subsistem pendidikan. jasmani di Pendidikan dapat kondisi rendahnya suatu pembelajaran pendidikan jasmani jasmani didefinisikan sebagai kualitas pendidikan melalui gerak fisik. di Menurut Toho Cholik dan Rusli dikemukakan di dalam berbagai Lutan bahwa forum oleh beberapa pengamat. pendidikan jasmani merupakan Hal ini disebabkan oleh beberapa serangkaian materi pelajaran yang faktor memberikan nyata sehari-hari (2001: 10), kontribusi dalam kehidupan dalam upaya meningkatkan sekolah sekolah-sekolah, di lanjutan telah antaranya ialah terbatasnya kemampuan guru pendidikan jasmani dan terbatasnya sumber-sumber yang pertumbuhan dan perkembangan digunakan jasmani rohani peserta didik. Oleh proses karena itu pendidikan jasmani jasmani. harus Gaya mengajar yang dilakukan diutamakan mengingat untuk mendukung pengajaran mempunyai tujuan yang paling oleh penting pendidikan jasmani cenderung tradisional, atau hanya dalam pembelajaran. menganggap, Nama | NPM FKIP - PJKR pengembangan Banyak kurang yang penting guru dalam pendidikan praktek menggunakan satu gaya mengajar simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri saja, sehingga membuat situasi Untuk pembelajaran itu kebutuhan untuk monoton dan memodifikasi olahraga sebagai jenuh untuk suatu pendekatan alternatif dalam mengikuti pembelajaran tersebut. pengajaran pendidikan jasmani, Model metode-metode praktek mutlak perlu dilakukan. Guru ditekankan pada teacher centered harus memiliki kemampuan untuk dimana para siswa melakukan memodifikasi ketrampilan yang latihan fisik berdasarkan perintah hendak diajarkan yang perkembangan membuat siswa ditentukan Latihan-latihan agar sesuai oleh guru. tingkat tersebut tidak Guru dituntut harus lebih kreatif, pernah dilakukan anak sesuai inovatif inisiatif sendiri. Guru cenderung pembelajaran, menggunakan pendekatan yang diberikan kepada siswa, sehingga mendasarkan terciptanya pada olahraga dalam siswa. menciptakan yang akan pembelajaran prestasi dalam pembelajarannya, aktif sehingga menyenangkan tanpa pembelajaranya jelas beda dari meninggalkan tujuan penjas pembelajaran tersebut. dalam itu proses sendiri, tujuan bagi yang siswa, atau utamanya bukan proses melainkan Banyak hasil penilaian. mempengaruhi hasil belajar siswa ini guru yang tugas-tugas bagi kreatifnya akhir Dalam sebuah pendekatan menentukan faktor salah satunya guru siswa melalui kegiatan fisik tak jasmani ubahnya seperti latihan olahraga. mengembangkan Biasanya pembelajaran ditekankan tujuan pada pembelajaran penguasaan yang dalam kurang pendidikan membuat yang dan media sederhana, guru kurang akan model-model yang mengarah pada pencapaian pembelajaran sehingga tujuan prestasi tanpa melakukan pembelajaran kurang modifikasi baik dalam peraturan, bagi siswa sehingga terciptanya ukuran lapangan maupun jumlah pembelajaran yang membosankan pemain, karena buat siswa. mereka tidak proses menarik mampu dan sering gagal untuk Berdasarkan hasil observasi pra melaksanakn tugas yang diberikan penelitian yang dilakukan peneliti dalam bentuk yang kompleks. di SMK Bina Karya Pacitan kelas Nama | NPM FKIP - PJKR simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri XI, siswa dikelas tersebut masih untuk mengalami pembelajaran tersebut. kesulitan dalam mencapai tujuan melakukan teknik pasing bawah Hasil observasi dan wawancara bola voli. Sebagian besar siswa salah satu guru mata pelajaran baru menguasai cara melakukan pendidikan jasmani di SMK Bina pasing bawah bola voli mereka Karya Pacitan menunjukan bahwa belum mampu melakukan gerakan siswa-siswi SMK tersebut secara secara keseluruhan. Berdasarkan umum data yang diperoleh dari nilai menengah kebawah, di samping siswa dapat diketahui bahwa nilai beberapa siswa memiliki rata-rata yang diperoleh siswa intelegensi di rata-rata. kelas XI SMK Bina Karya Pacitan Dalam sebuah observasi kelas, dalam kegiatan pembelajaran part dapat diketahui bahwa siswa- and whole terhadap hasil belajar siswi dikelas XI memiliki minat pasing bawah boli. dan Penyebab masalah belajar dapat terhadap bersumber dari faktor intern dan jasmani. Masih tampak beberapa ekstern, faktor dari dalam siswa yang mengobrol dengan individu sendiri atau intern, temannya memiliki kemampuan atas motifasi yang pelajaran sendiri, kurang pendidikan mengantuk, misalnya motivasi dan antusiasme malas-malasan siswa mengerjakan yang diberikan oleh terhadap materi dalam pembelajaran. Sedangkan faktor guru. eksternal mencakup keluarga dan mengeluh lingkungan sekitar yang dapat mampu mengerjakan tugas yang berupa guru, lingkungan, materi, diberikan. media, Media dan digunakan metode guru. yang Kurangnya Sebagian dan yang besar siswa merasa tidak digunakan guru pendidikan jasmani di SMK Bina partisipasi siswa dalam mengikuti Karya pembelajaran akan menurunkan terbatas tingkat keberhasilan siswa dalam membangkitkan belajar, oleh karena itu diperlukan siswa suatu mampu Keterbatasan media dan tingginya siswa tingkat kesulitan siswa memahami pembelajaran materi ajar memaksa guru harus tindakan melibatkan peran dalam mengikuti Nama | NPM FKIP - PJKR yang aktif Pacitan dan masih belum terhadap sangat mampu kesenangan materi ajar. simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri lebih banyak metode, menggunakan ajar siswa dengan tingkat pemahaman siswa, dapat berisi hal-hal yang dekat dengan memahami materi ajar meskipun siswa, dan sebaiknya menarik hanya dengan lingkungan media perhatian siswa. yang terbatas. Modifikasi pendidikan jasmani Mempertimbangkan kemampuan tingkat siswa dalam dapat dilakukan dengan penekanan pada berbagai aspek menerima materi pembelajaran seperti berbeda antara satu siswa dengan lapangan, bentuk, jumlah pemain. siswa Dengan modifikasi pembelajaran yang lain, guru perlu mengembangkan metode dan materi, bertujuan untuk ukuran meningkatkan media pembelajaran yang dapat hasil mempermudah siswa menerima partisipasi siswa dalam mengikuti pelajaran dengan baik. Sebuah pembelajaran, media yang tidak hanya dapat suasana diterima oleh menyenangkan memiliki tingkat yang siswa yang pemahaman tinggi, tetapi mempertimbangkan juga efektifitas belajar, alat, minat atau menciptakan pembelajaran dan yang tidak membosankan bagi siswa. Salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang dapat media bagi mereka yang memiliki digunakan dalam hal ini adalah tingkat pemahaman yang masih dengan metode pembelajaran part kurang. and whole terhadap hasil belajar Dalam memilih sebuah media alat pasing bawah bola voli yaitu bantu, seorang guru juga harus pendekatan mempertimbangkan tingkat alat dapat yang akan digunakan. Biaya yang mempelajari ketrampilan dasar digunakan harus seimbang dengan dalam mempelajari teknik dasar. yang akan diperoleh. Diutamakan Metode pembelajaran part an penggunaan media dengan biaya whole tersebut dirancang secara pengeluaran seminimal mungkin khusus untuk mengembangkan tetapi memiliki banyak manfaat atau meningkatkan belajar siswa dan keunggulan dalam proses tentang pengetahuan prosedural pembelajaran, yang terstruktur dengan baik dan diberikan Nama | NPM FKIP - PJKR juga materi yang harus sesuai pembelajaran yang membantu siswa simki.unpkediri.ac.id || 5|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dapat dipelajari selangkah demi Metode bagian-keseluruhan (part and whole) selangkah. Part-whole adalah pembelajaran dari Dalam penelitian ini, modifikasi bagian-bagian teknik hingga teknik secara pendidikan di keseluruhan dan metode ini sesuai untuk fokuskan pada aspek media-alat pembelajaran teknik dasar (Widijoto, 2010: yaitu metode pembelajaran part 11). Prinsip metode ini dalam proses and whole terhadap hasil belajar pembelajaran menggunakan cara bagian- pasing bawah bola voli. Secara perbagian, dari bagian yang satu kemudian umum sering disambung lagi kebagian atau materi lain dalam yang tentunya masih berkaitan dengan materi pembelajaran pasing bawah bola yang sebelumnya. Bisa juga dari materi yang voli. mudah kemudian disambung lagi kemateri Dari permasalahan umum yang yang lebih sulit. Kelemahan metode ini dihadapi dalam membutuhkan waktu yang lama. Keunggulan menyampaikan materi khususnya metode ini memungkinkan siswa lebih metode pembelajaran part and memahami materi yang diajarkan dan materi belajar mudah diterima oleh siswa. Dari pernyataan pasing bawah bola voli, maka diatas dapat disimpulkan bahwa metode part peneliti merasa and melakukan penelitian jasmani kendala dihadapi whole akan yang guru guru terhadap penjas hasil tertarik whole adalah merupakan bentuk tindakan pembelajaran dengan memecahkan teknik kelas (PTK) pada siswa XI SMK gerakan bagian-bagian kemudian dirangkai Bina Karya Pacitan dengan judul menjadi gerakan satu kesatuan. Berikut “Upaya Meningkatkan Metode bagian-bagian (part) terhadap belajar pasing Part And Whole Terhadap Hasil bawah bola voli: Belajar Pasing Bawah Bola Voli 1) Dengan sikap awal sebelum Kelas XI SMK Bina Karya melakukan pasing bawah bola voli. Pacitan 2015. Kaki saling bersilangan yang satu Permasalahan peneliti temukan lebih kemuka dari kaki yang lain ketika observasi di SMK Bina (bagi pemain bukan kidal kaki kiri Karya Pacitan yaitu pembelajaran yang harus di depan) Jarak antara pasing bawah kedua kaki, diatur sedemikian rupa Tahun part and whole. Ajaran dengan metode sehigga titik tumpu/keseimbangan badan di tengah-tengah antara kaki. II. METODE Nama | NPM FKIP - PJKR Kedua kaki sedikit ditekuk. Posisi simki.unpkediri.ac.id || 6|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri badan agak condong ke depan. 5. Mengamati, Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola. tindakan pertama Tahap-tahap 2) Tangan yang satu agak digenggam, mendiskusikan prosedur penelitian untuk memperoleh hasil penelitian yang diharapkan tangan yang lain merangkupnya sebagai berikut: sehingga posisinya adalah kedua ibu 1. Tahap persiapan survei jari saling berdekatan sejajar, kedua 2. Tahap seleksi informan, tangan terjulur dalam keadaan lurus, penyiapan instrumen dan alat tempatkan kedua lengan sedemikian a. Menentukan rupa di depan badan. Bola mengenai penelitian lengan bawah terjulur lurus. subjek b. Menyiapkan 3) Begitu bola datang beri ayunan lengan kemudian julurkan lengan alat dan instrumen penelitian 3. Tahap pengumpulan data dan untuk menyongsong bola, siku tidak treatment boleh ditekuk, lengan dan tangan a. Hasil belajar pasing bawah dalam keadaan lurus, pada saat akan terjadi pukulan , arahkan badan sehingga bola, menghadap perkenaan diusahakan tepat bola voli b. Kepuasan datangnya bola harus dilengan dari siswa terhadap proses pembelajaran c. Ketepatan rencana pelaksanaan pembelajaran pergelangan tangan dan dengan d. Alat pembelajaran bidang melambung secara stabil. e. Pelaksanaan pembelajaran 4) Setelah bola mengenai lengan f. Semangat dorong tangan kedepan sampai lurus keaktifan sejajar dengan bahu. kelas, menurut Iskandar (2009: 67): permasalahan umum 2. Mengadakan dan Deskripsi Data Hasil pembelajaran Adapun langkah-langkah penelitian tindakan 1. Mengidentifikasi siswa Siklus 1 Dibawah ini deskripsi data hasil belajar passing bawah bola voli dan kriteria ketuntasan hasil belajar siklus I pengecekan dilapangan siswa kelas XI SMK Bina Karya Pacitan Tahun Pelajaran 2015/2016. Data yang 3. Membuat perencanaan umum menunjukkan bahwa hasil belajar siswa 4. Mengembangkan tindakan pertama dari kondisi awal sampai dilakukan tindakan Nama | NPM FKIP - PJKR pada siklus 1 rata-rata simki.unpkediri.ac.id || 7|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri meningkat sebesar 73. Berikut dalam pembelajaran dengan metode Part and perbandingan peningkatan hasil belajar Whole passing bawah bola voli dari kondisi melakukan passing bawah secara benar dan awal sampai dilakukan tindakan pada baik. siklus 1. melakukan pasing bawah bola voli dengan Tabel 4.3. Hasil perolehan penilaian passing ada Adanya kemampuan peningkatan kemampuan metode part and whole awal 14 hanya siswa, kemudian meningkat menjadi 30 siswa. bawah putra siklus I Berdasarkan Hasil penelitian pasing bawah Nilai Putra Tertinggi 86 Terendah 75 Rata-rata 80 Kelebihan yang dapat digunakan sebagi tolak ukur keberhasilan tindakan pada siklus 1 hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan metode pembelajaran part and whole terhadap hasil belajar pasing bawah bola voli kelas XI SMK Bina Karya Pacitan Tahun Pelajaran 2015. Saran yang dapat penulis sampaikan sebagai pertimbangan antara : a. Siswa lebih semangat dan tertarik latihan passing bawah dengan metode part and b. Materi yang diberikan dapat disajikan secara terarah dan pembelajaran menjadi meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani memiliki termotivasi cabang permainan antara lain : a. Bagi Sekolah Alat dan fasilitas yang digunakan lebih aktif. Siswa untuk khususnya whole . c. peningkatan minat dalam dan lebih mengikuti pembelajaran karena lebih menyenangkan. untuk pembelajaran dilengkapi, sehingga guru dalam hal ini dapat mengajar dengan baik dan siswa dapat menerima materi dengan optimal. III. HASIL DAN KESIMPULAN Dari hasil penelitan pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa “Upaya Meningkatkan Pembelajaran Part and Whole Terhadap Passing Bawah Bola Voli Kelas XI SMK Bina Karya Pacitan” yang diberikan dengan menggunakan metode Part and Whole meningkatkan kemampuan passing bawah siswa. Peningkatan kemampuan siswa Nama | NPM FKIP - PJKR b. Bagi Guru Dalam pembelajaran permainan dengan menggunakan bola khususnya permainan dengan bola besar, sebaiknya guru mampu menerapkan metode pembelajaran Part and Whole yang disesuaikan dengan karakteristik siswa. Guru simki.unpkediri.ac.id || 8|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri juga harus mengerti situasi dan kondisi siswa sehingga dalam pembelajaran semua siswa merasa senang dan gembira. c. Bagi Siswa Bersikaplah yang baik dan aktif, serta memiliki motivasi dalam mengikuti pembelajaran, sehingga pembelajaran berjalan yang dengan baik diikuti dan bermanfaat. IV. DAFTAR PUSTAKA Aqib, Zainal.(2008). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Penerbit Yrama Widya Hidayatullah, Furqon. (2003). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga.Pacitan: STKIP PGRI PACITAN Iskandar, 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Cipayung – Ciputat: Gunung Persada (GP) Press. Suharsimi, Arikunto, Suharjono, dan Supardi 2006 Penelitian Tindakan kelas jakarta : PT. Bumi Aksara Karyadi, Benny, dkk. 2006. Penelitian untuk peningkatan kualitas Pembelajaran dan Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Direktorat Ketenangan Ditjen Dikti Depdiknas. Nama | NPM FKIP - PJKR Kemmis, S and Mc Taggart, R.(2000). The Action Research Planner. Third Edition. Victoria: Deakin University Press. Muhadjir, Noeng. 2004. Analisis dan refleksi dalam Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: BP3SD Ditjen Dikti Depdikbud. Natawidjaya, Rochman. 2001. Konsep Dasar Penelitian Tindakan. Bandung: IKIP Bandung. Soedarsono, 2000. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, Bagian Kedua: Rencana, Desain, dan Implementasi. Yogyakarta: Ditjen Dikti Depdikbud BP3GSD. Suroso, (2009). Penelitian Tindakan Kelas : Peningkatan Kemampuan Menulis melalui Classroom Action Research. Yogyakarta: Penerbit Pararaton. Susilo, (2009). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Sleman Yogyakarta: Pustaka Book Publisher. Tim Pelatih Proyek PGSM, 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Ditjen Dikti Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah (PPGSM). Harsuki,(2003).Perkembangan Olahraga Terkini.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003), p. 26) Husdarta,dkk.2000. Sejarah dan filsafat manajemen pendidikan jasmani. simki.unpkediri.ac.id || 9||