hubungan antara kekuatan otot perut dengan

advertisement
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN
KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI
SISWA PUTRA KELAS VII SLTP NEGERI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2016
SKRIP SI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1)
Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh :
M. SYAEFUL ANWAR
NPM : 10.1.01.09.2011
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2016
M Syaeful Anwar | 10.1.01.09.2011
FKIP – Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
M Syaeful Anwar | 10.1.01.09.2011
FKIP – Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
M Syaeful Anwar | 10.1.01.09.2011
FKIP – Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN
KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI
SISWA PUTRA KELAS VII SLTP NEGERI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2016
M. Syaeful Anwar
NPM. 10.1.01.09.2011
FKIP/ Penjaskesrek
Drs. Sugito, M.Pd dan Drs. Slamet Junaidi M.Pd
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Olahraga dapat mengharumkan nama bangsa, maka tidak ada pilihan lain kecuali harus
meningkatkan prestasi olahraga di dalam kejuaraan-kejuaraan yang bertaraf internasional supaya
dapat mencapai prestasi, maka seorang atlit harus memiliki potensi dasar mencapai tubuh yang
baik misalnya fisik dan mental yang sesuai dengan cabang olahraga yang ditekuninya.
Disamping itu juga menjalankan latihan secara berkesinambungan, alat-alat yang memadai serta
faktor-faktor penunjang lainnya. Kemudian dapat dikatakan bahwa kondisi fisik itu merupakan
modal utama untuk seorang atlit di dalam mencapai prestasi.
Batasan dan rumusan masalah : Agar dalam masalah lebih jelas terutama pada penelitian
maka perlu diadakan pembatasan masalah yaitu : Kekuatan otot perut adalah kontraksi maksimal
yang dihasilkan oleh otot pada bagian perut. Selanjutnya hal ini dimaksudkan adanya gerakan
lengan yang intensif dengan gerakan push-up yang ditentukan. Kemampuan service atas yaitu
kemampuan seorang pemain dalam menempatkan bola ke dalam daerah permainan lawan yang
dilakukan oleh pemain belakang yang berdiri di daerah service. Dari kedua variabel di atas maka
selanjutnya bagaimana hubungan korelasi antara kekuatan otot perut dengan kemampuan service
atas pada permainan tola voli.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara kekuatan otot perut dengan
kemampuan service atas pada permainan bola voli siswa putra kelas VII SLTP Negeri 4 Kota
Kediri. Pada penelitian ini diharapkan dapat memperjelas informasi empiris yang dapat
menambah berbagai teori tentang permainan bola voli khususnya pada service atas yang benar
dan tepat sasaran maupun lajunya bola. Kekuatan otot perut mempunyai hubungan yang positif
dengan ketepatan service atas.
Metodologi Penelitian : Berdasarkan problematik serta hipotesis yang telah dikemukakan
maka penelitian ini dilaksanakan menggunakan diskriptif analisis. Adapun dalam
mengungkapkan data serta informasi dilakukan dengan teknik statistik product moment dari
Pearson sedangkan datanya adalah : Hasil test kekuatan otot perut dan hasil kemampuna service
atas pada permainan bola voli.
Hasil penelitian : Dalam penghitungan korelasi antara kekuatan otot perut dan
kemampuan service atas, diperoleh koefisien korelasi sebesar : 0,816. Dengan menggunakan
taraf kepercayaan α = 0,05, maka N : 30 harga kritik r dalam tabel r menunjukkan harga : 0,361.
hal ini menunjukkan bahwa harga r sebesar = 0,816 jauh lebih besar dari pada harga kritiknya.
Setelah diketahui besarnya koefisien korelasi, maka perlu diuji terlebih dahulu
keberartiannya dengan penghitungan lengkapnya, maka didapatkan t hitung = 7,469 sedangkan t
tabel dengan taraf kepercayaan = 0,05 dan dk = (n-2) adalah 2,048. hal ini menunjukkan bahwa
nilai t hitung lebih besar dari t tabel. Sedangkan hasil penghitungan koefisien determinasi (r2 x
100%) sebesar = 66,5856.
Kata Kunci : Keckuatan otot perut, servis
M Syaeful Anwar | 10.1.01.09.2011
FKIP – Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
sangat
penting
sebagai
pendidikan
social. Disamping itu mempunyai sifat
I Latar Belakang Masalah
negara
universal, tidak membedakan semua
yang sedang menuju tingal landas. Maka
bangsa maupun tingkat social ekonomi
dari itu dibutuhkan tunas-tunas bangsa
salah satu bangsa. Dengan pendidikan
supaya dapat mengisi pembangunan
dapat
yang
jasmani
Indonesia
akan
merupakan
datang,
yang
sedang
dikatakan,
bahwa
merupakan
pendidikan
fasilitas
fisik
dilaksanakan di berbagai bidang dewasa
manusia. Pendidikan tidak mungkin
ini.
pembangunan
sempurna tanpa disertai olahraga, karena
sekarang ini di titik beratkan untuk
gerak manusia itu merupakan dasar
pembangunan
untuk belajar mengenal lingkungan dan
Sedang
sasaran
manusia
Indonesia
seutuhnya. Di Indonesia pada masa
pembangunan sekarang ini, pendidikan
diri sendiri.
Usaha untuk mencapai prestasi
dapat
yang tinggi di dalam hendaknya dimulai
menentukan suatu usaha sadar yang
dari olahraga pendidikan yang melalui
dapat mengembangkan kepribadian dan
jalur pendidikan sekolah mulai dari
watak
diantara
anak-anak. Disamping itu seorang atlet
pendidikan yang telah diberikan yaitu
harus memiliki potensi dasar tubuh yang
pendidikan jasmani. Sebab pendidikan
baik, baik fisik maupun mentalnya
olahraga merupakan faktor yang sangat
sesuai dengan cabang olahraga yang
penting
memegang
peranan
manusia.
untuk
Indonesia
agar
dan
Adapun
membina
bangsa
dipelajarinya serta pembinaan secara
menjadi
manusia
berkesinambungan dan latihan-latihan
yang teratur.
seutuhnya.
Sesuai dengan system pendidikan
Perkembangan
olahraga
di
di Indonesia, maka pendidikan jasmani
negara kita tertinggal jauh dibandingkan
di sekolah mempunyai dasar falsafah
negara yang lain. Misalnya cabang
negara
olahraga
Pancasila
dan
UUD
1945.
bola
voli,
meskpun
di
Disamping itu kegiatan olahraga di
Indonesia olahraga bola voli ini sudah
sekolah juga mempunyai fungsi sebagai
memasal, tetapi kenyataannya prestasi
alat pendidikan. Karena olahraga dan
bola voli yang dapat dicapai atlet
kesehatan itu merupakan salah satu
Indonesia belum bisa memuaskan seperti
bidang studi diberikan melalui tingkat
apa yang telah diharapkan oleh bangsa
kanak-kanak sampai di perguruan tinggi.
dan Negara Indonesia.
Olagraga mempunyai
peranan
M Syaeful Anwar | 10.1.01.09.2011
FKIP – Penjaskesrek
yang
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Permainan
bola
voli
sistem
unsur gerak fisik tersebut salah satunya
Internasional sudah banyak dan umum
adalah tenaga badan mulai dari kekuatan
diketahui orang, baik di kota-kota,
otot lengan dan bahu. Sebab dengan
daerah-daerah,
dalam
memiliki unsur kekuatan yang hebat dari
pertandingan-pertandingan oleh pelajar
otot perut, otot bahu, dan otot lengan ini
maupun untuk masyarakat.
diharapkan
maupun
Dalam upaya mencapai prestasi
siswa
atau
atlet
akan
mempunyai kemampuan service atau
permainan bola voli ini perlu adanya
atlet
program latihan yang baik. Disamping
adalah
itu atlet tersebut harus memiliki potensi
kekuatan otot perut yang memadai.
dasar fisik dan penguasaan teknik juga
menguasai
teknik-teknik
dalam
permainan
bola
tetapi
voli,
membutuhkan faktor-faktor yang lain.
Selain kematangan dalam hal teknik
taktik individu juga perlu mendapat
perhatian serius dalam latihan, karena
taktik
dan
melakukan
team
taktik
dalam
lengan
dan
didapatkan hasil yang optimal dalam
permainan bola voli, pemain harus dapat
mengkombinasikan antara kekuatan dan
gerakan, sebab pada saat memukul bola
diperlukan tenaga pukulan mulai dari
perut, bahu, dan ayunan tangan.
demikian
populasi
penduduk
yang
adalah
seluruh
dimaksudkan
akan
diselidiki. Populasi dibatasi sebagai
sejumlah penduduk atau individu yang
paling sedikit mempunyai satu sifat yang
sama” (Sutrisno Hadi, 1994 : 220).
Yang merupakan populasi dalam
penelitian ini adalah keseluruhan siswa
untuk
unsur-unsur gerak fisik tertentu yang
penting
agar
diperoleh hasil yang optimal. UnsurM Syaeful Anwar | 10.1.01.09.2011
FKIP – Penjaskesrek
Kediri 2016 berjumlah 168 siswa.
Sedangkan
yang
dimaksud
sampel
adalah “Sebagian dari populasi, sampel
adalah
sejumlah
jumlahnya
kurang
penduduk
dari
yang
populasi”
(Sutrisno hadi, 1994 : 30).
Sedang yang disebut sebagai
melakukan service atas akan terlihat
peranan
“Bahwa
putra kelas VII SLTP Negeri 4 Kota
Untuk mencapai service atas agar
memegang
otot
dikemukakan dalam buku Statistika
group
pertandingan bola voli.
Dengan
kekuatan
diantaranya
Pengertian populasi seperti yang
Meskipun seorang atlet sudah
dasar
mempunyai
II METODE
taktik yang bagus.
merupakan
akan
sampel dalam penelitian ini adalah
jumlah 30 sampel putra kelas VII SLTP
Negeri 4 Kota Kediri yang mewakili dari
populasi. Adapun cara pengambilan
sampel ini adalah dengan cara random
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
atau acak, dengan cara mengadakan
6. Tes signifikansi korelasi dengan
undian yang bertuliskan nama dari
menggunakan rumus :
keseluruhan siswa putra kelas VII. Nama
t
yang diambil ditetapkan sebagai sampel.
Teknik Analisa Data
Mengingat
r n2
1 r2
(Sudjana, 1989 : 377).
III HASIL DAN KESIMPULAN
jenis
data
HASIL
dari
Untuk menentukan ada atau tidak
penelitian ini bersifat korelasi/hubungan
maka analisa data yang digunakan untuk
adanya
mengungkapkan permasalahan dalam
variabel dalam penelitian ini digunakan
penelitian
teknik statistik korelasi product moment.
ini
adalah
dengan
hubungan
antara
mengkorelasikan hasil tes kekuatan otot
Hasil
perut dengan kemampuan service atas.
menguji hipotesis melalui uji signifikan r
Adapun rumus yang digunakan adalah :
pada taraf kepercayaan α = 0,05.
1. Mencari Mean =
Dalam
X
N
antara
2. Mencari standar deviasi 
3. Mencari T skor  50  10
( x  m)
SD
N .x
service
atas,
dan
diperoleh
dalam tabel r menunjukkan harga :
0,361. hal ini menunjukkan bahwa harga

 (x ) N .y  (y )
2
2
Keterangan :

r sebesar = 0,816 jauh lebih besar dari
pada harga kritiknya.
diketahui
besarnya
koefisien korelasi, maka perlu diuji
: Koefisien korelasi variabel
x dan variabel y.
terlebih dahulu keberartiannya dengan
penghitungan lengkapnya terdapat pada
N
: Jumlah sampel
Σx
: Jumlah variabel x
5. Untuk
menghitung
lampiran 6 didapatkan t hitung = 7,469
sedangkan
koefisien
determinasi, digunakan rumus :
K = r2 x 100%
perut
α = 0,05, maka N : 30 harga kritik r
Setelah
rxy
korelasi
Dengan menggunakan taraf kepercayaan
( N .xy )  (x)(y )
2
otot
untuk
koefisien korelasi sebesar : 0,816.
menggunakan rumus :
2
korelasi
penghitungan
kekuatan
kemampuan
x 2
N
4. Untuk menghitung analisa korelasi
Rxy 
penghitungan
variabel-
(Sudjana, 1989 :
369).
M Syaeful Anwar | 10.1.01.09.2011
FKIP – Penjaskesrek
t
tabel
dengan
taraf
kepercayaan = 0,05 dan dk = (n-2)
adalah 2,048. hal ini menunjukkan
bahwa nilai t hitung lebih besar dari t
tabel. Sedangkan hasil penghitungan
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
koefisien determinasi
(r2
x
100%)
ternyata harga t hitung = 7,469,
sebesar = 66,5856.
sedang harga t dalam tabel pada =
Pengujian Hipotesis Penelitian
0,05 dan dk = 28 adalah : 2,048.
Hasil-hasil analisis data melalui
penghitungan
statistik
Kriteria
pengujian
adalah:
selanjutnya
tolak hipotesis nol jika t hasil
digunakan untuk menguji hipotesis yang
penghitungan lebih besar dari pada t
diajukan dalam penelitian ini sebagai
tabel berdasarkan dk = (n-1) pada
berikut :
taraf kepercayaan = 0,05. Dari hasil
1. Pengujian Hipotesis 1
penghitungan
didapatkan
nilai
t
Hasil pengujian hipotesis 1,
hitung lebih besar dari pada t tabel,
penghitungan lengkapnya terdapat
sehingga dapat dinyatakan bahwa Ho
pada lampiran 5. Dari analisa data
ditolak.
diperoleh informasi bahwa terdapat
KESIMPULAN
korelasi positif antara kekuatan otot
Berdasarkan data yang telah
perut dengan kemampuan service
dikumpulkan dan dianalisis, pengujian
Atas dalam permainan bola voli pada
hipotesis
siswa putra kelas VII SLTP Negeri 4
diuraikan pada Bab IV, maka penelitian
Kota Kediri tahun 2016.
ini telah menjawab permasalahan dalam
Kriteria
pengujian
sebagaimana
yang
telah
adalah:
penelitian ini. Demikian pula hipotesis
tolak hipotesis nol jika r hasil
yang merupakan arah kegiatan penelitian
penghitungan lebih besar dari pada r
ini telah diuji. Akhirnya dapat dibuat
tabel pada taraf kepercayaan = 0,05.
kesimpulan penelitian sebagai berikut :
dari hasil penghitungan diperoleh
1. Terdapat
hubungan
yang positif
nilai r sebesar = 0,816 sedangkan
antara kekuatan otot perut dengan
harga kritik untuk N = 30 adalah =
kemampuan service atas permaina
0,361.
bola voli.
dari
perhitungan
menunjukkan bahwa harga r hitung
2. Kekuatan otot perut berkontribusi
lebih besar dari pada harga kritik r
secara
dalam tabel. Dengan demikian Ho
kemampuan service atas permainan
ditolak.
bola voli.
2. Pengujian Hipotesis 2
signifikan
terhadap
3. Ketepatan otot perut mempunyai
Hasil pengujian signifikan
sumbangan yang nyata terhadap
dengan uji t untuk harga r yang
kemampuan service atas permainan
diperoleh dari perhitungan di atas
bola voli.
M Syaeful Anwar | 10.1.01.09.2011
FKIP – Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV DAFTAR PUSTAKA
Arma Abdullah, 1981. Olahraga untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Sastra
Budaya.
Dirjen Olahraga dan pemuda, 1971. Buku
Pedoman Bola Volley. Proyek
Pendidikan Olahraga STO/SMTA
DKI Jakarta.
Harsono, 1993. Latihan Kondisi Fisik.
Jakarta: Pusat Pendidikan dan
Penataran, KONI Pusat.
Imam
Sujudio, 1986. Permainan dan
Organisasi Pertandingan. Jakarta:
Karunika.
Lukman OT, 1992. Biomekanik (Sistem
Tubuh yang Dilihatkan dalam
Gerakan. Surabaya: IKIP Surabaya.
Nurhasan, 1986. Tes dan Pengukuran.
Dirjen
Dikti:
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Sajoto, 1998. Peningkatan Kondisi Fisik
dalam Olahraga. Jakarta: Depdikbud
Dirjen Dikti.
Sudjana, 1986. Metode Statistik. Bandung:
Tarsito.
S. Sukardjo, Andun Sudijandoko, 1994.
Teknik dan Taktik Permainan Bola
Voli. University Press: Depdikbud
IKIP Surabaya.
Sutrisno Hadi, 1984. Statistika Jilid II.
Jakarta: Gramedia.
M Syaeful Anwar | 10.1.01.09.2011
FKIP – Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Download