Kegiatan Sepekan iRICH ICC Mississauga The Year of God's Extraordinary Involvement iFIRE & PRAYER MEETING DITIADAKAN Minggu a M 17 e-Bulletin TM You crown the year with Your goodness, And Your paths drip with abundance Psalm 65:11 iRICH ICC Jemaat Mississauga Lord, let the Spirit (Understanding, Wisdom and Skill) of Issachar fall on us r Sabtu e 16 t TM IBADAH RAYA MISSISSAUGA Perjamuan Kudus @ 10:30 PAGI CN ROOM, LIVING ARTS CENTRE, 2ND FLOOR MINGGU PERTAMA SETIAP BULAN PEMBICARA TAMU : PS. WALTER MOHR DOA PUASA DIMULAI SETIAP HARI MINGGU @ 10:00 MALAM DAN DITUTUP PADA HARI SENIN @ 12:00 SIANG SELURUH JEMAAT & PENGERJA DIHIMBAU UNTUK : MEMPERSIAPKAN DIRI MENJAGA KEKUDUSAN MENGINGAT-INGAT KEBAIKAN TUHAN Kami mengajak Saudara/i membawa Keluarga / Kerabat / Sahabat yang sakit, stress, tertekan, berbeban berat untuk melakukan Perjamuan Kudus bersama, dan para Hamba Tuhan akan berdoa bagi mereka. INTELLIGENCE = (1) the ability to learn and to comprehend; to understand and profit from experience (2) a unit responsible for gathering and interpreting information/secret information about an enemy / potential enemy / hostile activities (3) capacity of mind, expecially to understand principles, truths, facts or meaning, acquire knowledge, and apply it to practice. INTERACTIVE = (1) synergistic (2) acting with each other (3) capable of acting on or influencing each other “iFIRE” itu apa sih? Sesuai namanya interactive Family In a RICH Environment, kita berfellowship satu dgn yang lain dengan tali ikatan kasih kekeluargaan / persaudaraan sambil memuji & menyembah Tuhan, serta mendengarkan Firman Kesatuan Hati Tuhan, dengan motto… Tumbuh Bersama Memenangkan Jiwa Mengapa membaca Alkitab itu penting dan perlu? Sebab Alkitab adalah….. ……. sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa * Kekuatan hidup (Yeh. 37:7) * Makanan rohani (Ul. 8:3; Ayb. 23:12; Yer. 15:16) * Kekuatan yang menyelamatkan (Rm. 1:16) * Benih daripada penabur (Mzm. 126:6; Mrk. 4:14-15) * Dapat dipercaya kebenarannya (Mzm. 111:7; Yeh. 12:25) * Berkat bagi mereka yang mematuhinya (Mat. 7:24) Living in the Favor of God (Psalm 5 : 12) ~ Dikutip dari Penuntun Pembacaan Alkitab ~ “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” Mohon Perhatian Apabila anda memberikan persembahan dgn cheque, ditujukan kpd Revival In Christ House Indonesian Church Canada kju Penuntun Bacaan Alkitab 10 Apr — 16 Apr 2016 Apabila anda ingin mentransfer persembahan, silahkan transfer ke Nama account: Revival In Christ House Indonesian Church Canada Account #: 1293 - 5226653 (Cad Acc) or 1293 - 7302680 (Usd Acc) Nama Bank: TD Canada Trust Roma 6:6 Minggu, 10 Apr Roma 6:5 Senin, 11 Apr Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati! Roma 6:9-11 Selasa, 12 Apr Mazmur 55:22 Rabu, 13 Apr Matius 11:29 Kamis, 14 Apr 2 Tawarikh 15:17 Jumat, 15 Apr Yohanes 12:36 Sabtu, 16 Apr Children are precious in God’s eyes, so we would want them to also have a personal relationship with God. All children are welcome to join us for Children Ministry. Children Ministry Service is available for kids aged 2—14, every Sunday at 11:45 7 10 April 2016 We are God's Favourite iRICHTM ICC MISSISSAUGA Every Sunday, 10:30 am CN Room, 2nd Floor Living Arts Centre 4141 Living Arts Drive Mississauga ON L5B 4B8 Free Heated Underground Parking iRICHTM ICC OTTAWA Every 2nd Saturday, 1:00 pm St. Timothy Presbyterian Church 2400 Alta Vista Drive Ottawa ON K1N 7N1 iFIRE Every 4th Saturday, 1:00 pm Venue to be announced a week before Please call Rudi Santoso 613. 804. 6420 885 Bristol Road West, Mississauga ON L5V 2N9 P 289 500 RICH E [email protected] W http://rich-icc.org Pointing Finger Ayat bacaan: 2 Korintus 13:5 "Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji." Setiap hari di televisi kita bisa melihat orang-orang yang begitu mudah menyudutkan orang lain seolah-olah diri mereka sangat bersih. Menuduh orang lain memang sungguh mudah. Menunjuk orang lain dengan tudingan dan prasangka macam-macam itu gampang. Saat kita menunjuk orang lain dengan satu jari telunjuk, bukankah ada 3 jari yang justru mengarah kepada diri kita sendiri? Menilai keburukan orang lain tidaklah sulit. Yang sulit justru menilai diri sendiri. Ketika kita menilai keburukan orang lain, sudahkah kita memeriksa diri kita sendiri? Mari kita lihat apa yang disampaikan oleh Paulus kepada jemaat di Korintus. Paulus berkata seperti ini: "Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji." (2 Korintus 13:5). Dari ayat ini kita bisa melihat bahwa kita seharusnya lebih memprioritaskan untuk menyelidiki diri kita sendiri terlebih dahulu ketimbang menilai orang lain, apalagi menghakimi. Untuk kondisi fisik kita saja seharusnya begitu. Bayangkan bagaimana rawannya kelangsungan hidup kita jika kita tdk pernah memeriksa kesehatan kita, tidak pernah berolahraga tapi terus membiarkan hal-hal yang merusak kesehatan kita silih berganti masuk menghancurkan diri kita. Check up rutin pun bagi banyak orang sangat penting agar masalah bisa terdeteksi dini sehingga bisa ditangani segera. Kalau itu saja penting apalagi kondisi rohani kita. Bayangkan ada berapa banyak bahaya yang tidak tersaring apabila kita tidak pernah memperhatikan dengan seksama segala sesuatu yang masuk ke dalam diri kita. Ketika kita berani menguji atau memeriksa diri sendiri, itu artinya kita berani melihat segala sesuatu dari diri kita, yang baik maupun yang buruk. Itu artinya kita berani melihat kelemahan kita sendiri. Dengan mengetahui kelemahan kita, disitulah kita akan dapat mengambil langkah untuk melakukan perbaikan. Dan hasilnya jelas, kita akan lebih kuat, lebih tahan uji dibandingkan orang yg tidak pernah peduli terhadap keselamatan dirinya sendiri, terlebih orang yang hanya suka menilai kelemahan atau keburukan orang lain. CATATAN KHOTBAH Minggu, 10 April 2016 Pengkhotbah: Thema: Yesus mengajarkan hal yang sama. "Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?" (Matius 7:3). Bagaimana kita bisa menilai keburukan orang lain jika diri kita sendiri masih belum sempurna? Bahkan Yesus menyebut orang yang demikian sebagai orang yang munafik. "Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." (ay 5). Kita harus berhati-hati dalam mengeluarkan perkataan mengenai orang lain, karena salah-salah kita akan terjebak kepada proses menghakimi yang akan merugikan diri kita sendiri. "Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (ay 2). Manusia memiliki kecenderungan untuk merasa lebih pandai untuk menilai orang lain ketimbang memeriksa dirinya sendiri. Mengkritik orang lain itu mudah, melihat kelemahan atau kesalahan orang itu gampang, tapi memeriksa diri sendiri itu seolah sulitnya bukan main. Oleh karena itulah kita harus benar-benar menjaga diri kita untuk tidak terjebak kepada perilaku seperti ini. Hal ini sungguh penting, begitu pentingnya bahkan Tuhan pun mau membantu kita utk menyelidiki hati kita, apakah kita masih menyimpan banyak masalah atau tidak. Firman Tuhan berkata "Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin.." (Yeremia 17:10). Dan Daud pun pernah meminta Tuhan untuk menguji dan memeriksa dirinya sekiranya ada yang terlewat dari perhatiannya. "Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku." (Mazmur 26:2). Dalam kesempatan lain ia berkata "Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!" (139:23-24). Daripada sibuk melihat keburukan orang lain, sebaiknya kita mau dengan segala kerendahan hati dan kejujuran memeriksa diri kita sendiri. Apabila kita masih menemukan hal-hal yang bisa menghambat pertumbuhan dan merusak kesehatan rohani di dalam diri kita, seharusnya kita dengan tulus mengakuinya dan membereskannya secepat mungkin agar hati kita bisa tetap terjaga bersih. Saat menunjuk orang ada tiga jari yang mengarah pada kita sendiri TUHAN YESUS MEMBERKATI Sumber : http://renungan-harian-online.blogspot.com “… orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya dibawah gantang, melainkan diatas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.” Matius 5:15