DRAFT UNTUK POSTING WEB RSUD CAPAIAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA DEPOK TAHUN 2015 1. Pengkajian awal pasien oleh dokter dan perawat dalam 24 jam Pengkajian awal dalam waktu 24 jam pertama sejak pasien menjalani rawat inap berisi tentang assessmen medis dan pengkajian keperawatan yang disertai dengan kelengkapan isian berupa: a. Data identitas pasien teris ilengkap b. Catatan riwayat, kondisi, dan keadaan pasien saat pertama kali tiba di ruangr awat inap c. Adanya diagnose medis dan keperawatan d. Adanya perencanaan terapi dan asuhan keperawatan yang akan dilakukan e. Adanya identitas petugas (dokter / perawat) yang melakukan pengkajian awal dibuktikan dengan penulisan nama dan paraf serta waktu yang tercantum dalam catatan terintegrasi dan atau dalam form pengkajian yang tersedia PENGKAJIAN AWAL PASIEN OLEH DOKTER DAN PERAWAT DALAM 24 JAM 102% 100% 98% 96% 94% 92% 90% 88% 86% Apr Capaian 100% Standar 100% Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov 95.19% 95.83% 91.16% 91.71% 100.00% 98.19% 97.77% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Des 100% 100% 2. Angka kesalahan identifikasi pasien dalam pemeriksaan USG Angka kesalahan identifikasi pasien adalah kesalahan dalam pemberian label pada hasil USG atau hasil ekspertise atau tidak tercantumnya identitas pasien (nama dan nomor rekam medik) pada hasil USG dan hasil ekspertise ANGKA KESALAHAN IDENTIFIKASI PASIEN DALAM PEMERIKSAAN USG 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Capaian 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Standar 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 3. Ketepatan waktu pemberian injeksi obat pada pasien rawat inap Injeksi antibiotik diberikan pada rentang waktu yang tepat dan sesuai dengan instruksi dokter KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN INJEKSI OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0% Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 4. Assesmen pra anestesi Setiap pasien yang akan dianestesi harus melalui tahap asesmen pra anestesi. ASESMEN PRA ANESTESI 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0% Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 5. Angka reaksi transfusi pada pasien rawat inap Reaksi tranfusi yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut: a. Reaksi cepat/akut adalah reaksi yang terjadi selama tranfusi atau dalam 24 jam setelah tranfusi. Tanda dan gejala yang mungkin nampak: pruritus, urtikaria, rash, demam, gelisah, lemah, takikardi, palpitasi, dispnea ringan, hipotensi, nyeri kepala, nyeri dada, nyeri di sekitar tempat masuknya infus, nyeri punggung, dan kaku otot. b. Reaksi lambat adalah reaksi hemolitik lambat yang timbul 5-10 hari setelah tranfusi dengan dengan gejala dan tanda: demam, anemia, ikterik, hemoglobinuria, kelebihan zat besi, syok, gagal ginjal, purpura, DIC, dan kemungkinan mengalami infeksi Hepatitis B dan C, HIV, CMV, malaria, sifilis, bruselosis, dan tripanosomiasis ANGKA REAKSI TRANSFUSI PADA PASIEN RAWAT INAP (STANDAR <5%) 2.50% 2.00% 1.50% 1.00% 0.50% 0.00% Capaian Jul Agt Sep Okt Nov Des 1.92% 0.00% 0.95% 1.61% 1.59% 0.00% 6. Ketersediaan obat sesuai formularium nasional dan formularium rumah sakit Obat-obatan yang tersedia di RSUD Kota Depok sesuai dengan Formularium Nasional dan Formularium Rumah Sakit KETERSEDIAAN OBAT SESUAI FORMULARIUM NASIONAL DAN FORMULARIUM RUMAH SAKIT 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0% Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Capaian 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Oleh: Komite Mutu RSUD Kota Depok