bab 4. hasil dan pembahasan

advertisement
BAB 4
Hasil Dan Pembahasan
BAB 4.
4.1
HASIL DAN PEMBAHASAN
Spesifikasi Sistem
Aplikasi rekam medis elektronik ini akan berjalan dengan baik apabila
spesifikasi yang disyaratkan telah terpenuhi. Berikut ini adalah spesifikasi minimal
yang direkomendasikan untuk dapat menjalankan aplikasi rekam medis ini. Terdapat
2 buah platform yang dapat menjalankan aplikasi ini. Platform Android dan PC
(berbasis web).
4.1.1 Spesifikasi Hardware
a.
Spesifikasi PC minimum
1. Processor pentium IV 2 GHz
2. Random Access Memory (RAM) 1 GB
3. Harddisk kapasitas 20GB
4. Dapat terkoneksi ke jaringan internet
b. Spesifikasi Android
1. Processor 600MHz
2. Random Access Memory (RAM) 512 MB
3. Jaringan data selular untuk koneksi EDGE atau Wireless Fidelity (WiFi)
4. Kapasitas memori internal untuk penyimpanan aplikasi sebesar 5 MB
4.1.2 Spesifikasi Software
a.
Spesifikasi PC
Software yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi ini menggunakan PC
dengan basis web adalah komputer dengan sistem operasi windows XP ataupun
versi lebih barunya (Windows Vista, Windows 7, atau Windows 8). Selain itu
komputer yang akan menjalankan aplikasi ini juga harus ter-install aplikasi
153
154
internet browser yang mendukung bahasa HTML 5 seperti Mozilla Firefox,
Opera, atau Internet Explorer versi terbaru.
b. Spesifikasi Android
Untuk perangkat lunak smartphone yang dibutuhkan dalam menjalankan
aplikasi Rekam Medis Elektronik adalah sistem operasi Android dengan versi
4.1.x (Jelly Bean) atau diatasnya.
4.2
Prosedur Penggunaan Aplikasi
4.2.1 Prosedur Operasional Login
Ketika aplikasi pertama kali dijalankan, maka akan muncul layar seperti di
bawah ini:
Gambar 4.1 Tampilan Layar Login dari Aplikasi Rekam Medis Elektronik
155
Perancangan layar loginini ditujukan untuk semua aktor yang berperan
dalam penggunaan aplikasi rekam medis elektronik, seperti pasien, dokter, staff
laboratorium, staff rontgen, paramedis, perawat, bidan, dan staff administrasi.
Setelah user melakukan login, aplikasi akan menampilkan home yang sesuai
dengan peran user.
4.2.2
Dokter
Gambar 4.2 Tampilan Layar HomeUntuk Dokter
Pada gambar 4.2, sisi bagian kiri aplikasi adalah informasi mengenai
pasien, sedangkan pada sisi kanan mengenai rekam medis pasien sepeti
diangnosa, hasil laboratorium, hasil radiologi, dan dokumen-dokumen rekam
medis. Ketika baru memasuki halaman login, tampilan rekam medis pasien akan
kosong. Userharusterlebih dahulu memasukkan input nomor id pasien pada
bagian kiri aplikasi.
156
Gambar 4.3 Tampilan layar HomeSetelah Dokter Memasukan No. ID Pasien
Gambar 4.3 adalah tampilan layar Homesetelah dokter memasukan No. ID
pasien. Dapat terlihat disana rekam medis pasien terdiri atas diagnosis, hasil
laboratorium, hasil radiologi, dan dokumen rekam medis. Dokter dapat memilih
salah satu dari daftar tersebut agar dapat melihat detail isi rekam medis tersebut.
Jika dokter ingin membuat diagnosa baru maka user dapat memilih menu
diagnose untuk masuk ke halaman diagnosedan menekan tombol add.
Gambar 4.4 Tampilan layar Diagnose
157
Gambar 4.5 Tampilan layar New Diagnose
Pada halaman new diagnose dokter dapat memasukkan nama diagnosis
dan detail dari diagnosis yang dilakukan. Selain itu dokter juga dapat memberikan
izin kepada pasien untuk melihat diagnosis yang dibuat. Setelah tombil submit
ditekan, data pemeriksaan akan disimpan.
Gambar 4.6 Halaman Detail Isi Diagnosis Pasien
158
Untuk melihat diagnosis yang telah dibuat, dokter dapat memilih diagnosis
yang ingin dilihat dari daftar diagnosis.Pada halaman detail diagnosis, dokter
dapat melihat nama dan detail dari diagnosis yang dilakukan. Selain itu user dapat
menambahkan catatan daignosis kedalam detail diagnosis dan mengubah izin
pemberian akses kepada pasein.
Gambar 4.7 Halaman Daftar Hasil Lab
Jika dokter memerlukan pemeriksaan lab untuk memperkuat diagnosis
awal, dokter dapat memilih menu Lab Result dan menekan tombol Request.
159
Gambar 4.8 Halaman Permintaan Pemeriksaan Lab
Setelah itu, pada halaman permintaan pemeriksaan lab, dokter harus mengisi
nama pemeriksaan lab dan memilih minimal 1 jenis pemeriksaan lab. Jika porses
permintaan hasil lab berhasil dilakukan maka permintaan tersebut akan muncul pada
halaman permintaan hasil lab staff laboratorium. Permintaan yang sudah dilakukan
tidak akan muncul pada daftar pemeriksaan lab dokter apabila proses pemeriksaan
lab belum selesai dilakukan oleh staff laboratorium.
160
Gambar 4.9 Halaman Hasil Pemeriksaan Lab
Jika dokter ingin melihat detail dari hasil pemeriksaan lab, dokter dapat
memilih pemeriksaan lab yang ingin dilihat dari daftar pemeriksaan lab. Gambar di
atas merupakan gambar hasil pemeriksaan lab.
161
Gambar 4.10 Halaman Daftar Pemeriksaan Radiologi
Untuk melakukan proses permintaan pemeriksaan radiologi, dokter dapa
memilih menu Radiology dan menekan tombol Request.
Gambar 4.11 Halaman Daftar Pemeriksaan Radiologi
Setelah itu, dokter diharuskan untuk mengisi jenis pemeriksaan radiologi
(Rontgen, MRI, USG, CT SCAN) dan memasukkan detail permintaan
162
pemeriksaan. Jika permintaan berhasil dilakaukan maka permintaan yang diajukan
dokter akan muncul pada halaman permintaan staff radiologi. Hasil dari
pemeriksaan radiologi tidak akan muncul pada halaman daftar pemeriksaan
radiologi dokter sebelum proses pemeriksaan oleh staff radiologi selesai
dilakaukan.
Gambar 4.12 Halaman Detail Radiologi
Untuk melihat hasil pemeriksaan radiologi, dokter dapat memilih
pemeriksaan radiologi yang ingin dilihat dari daftar pemeriksaan radiologi.
163
Gambar diatas merupakan tampilan halaman detail pemeriksaan radiologi yang
sudah selesai diproses
Gambar 4.13 Halaman Daftar Dokumen Rekam Medis
Jika dokter ingin meminta persetujuan pasien akan suatu tindakan medis,
dokter dapat masuk ke menu Document dan menekan tombol Add.
Gambar 4.14 Tampilan Halaman New Document
164
Setelah dokter masuk ke halaman New Document, dokter diharuskan
mengisi nama tindakan medis dan detail dari tindakan medis yang akan dilakukan.
Jika proses pembuatan dokumen baru berhasil, dokumen tersebut akan muncul
pada halaman daftar dokumen pasien.
Gambar 4.15 Halaman Detail Dokumen Rekam Medis
Gambar di atas merupakan detail dari dokumen medis yang sudah dibuat
dan belum mendapat tanggapan dari pasien.
4.2.3 Staff Laboratorium
Gambar dibawah adalah tampilan layar home apabila user masuk sebagai
staff laboratorium. Perbedaan tampilan layar antara staff laboratorium dengan
dokter terletak pada bagian tabulasi di sisi kanan aplikasi. Jika dokter berkaitan
dengan fitur diagnosa pasien, hasil laboratorium, hasil radiologi dan dokumen,
maka staff laboratorium hanya disediakan tabulasi daftar formulir permintaan uji
laboratorium dan daftar hasil uji laboratorium. User terlebih dahulu memasukan
nomor id pasien sebelum dapat melihat data-data formulir uji laboratorium dan
hasil laboratorium pasien.
165
Gambar 4.16 Tampilan Layar Home untuk Staff Laboratorium
Gambar di bawah adalah tampilan setelah user memasukan nomor ID
pasien. Userdapat memilih salah satu dari daftar tersebut untuk dikerjakan,
dengan memilih salah satu daftar tersebut, user akan dibawa kepada halaman
formulir pengerjaan hasil uji laboratorium.
Gambar 4.17 Halaman Tabulasi Lab Request List
166
Gambar 4.18FormHasil Uji Laboratorium
Gambar di atas adalah gambar halaman formulir pengerjaan tes
laboratorium dengan field yang sesuai dengan apa yang diminta oleh dokter.
Sedangkan gambar di bawah adalah halaman dari form-form yang telah
dikerjakan sebelumnya.
Gambar 4.19 Halaman Tabulasi Lab Request Processed
167
4.2.4
Staff Radiologi
Gambar dibawah adalah tampilan layar home apabila user masuk sebagai
staff radiologi. Hampir sama dengan tampilan layar untuk staff laboratorium, jika
staff laboratorium hanya disediakan tabulasi daftar formulir permintaan uji
laboratorium dan daftar hasil uji laboratorium, maka staff radiologi hanya
disediakan tabulasi dagtar formulir permintaan uji radiologi dan daftar hasil uji
radiologi. User pun juga terlebih dahulu memasukan nomor id pasien sebelum
dapat melihat data-data formulir uji radiologi dan hasil radiologi pasien.
Gambar 4.20 Tampilan Layar Home untuk Staff Radiologi
168
Gambar 4.21 Tampilan Tabulasi Daftar Permintaan Radiologi
Gambar diatas adalah tampilan setelah user memasukan nomor ID pasien.
Userdapat memilih salah satu dari daftar tersebut untuk dikerjakan, dengan
mengklik salah satu daftar tersebut, user akan dibawa kepada halaman formulir
upload hasil radiologi.
Gambar 4.22 Halaman Formulir Radiologi
169
Gambar 4.22 adalah gambar halaman formulir pengerjaan permintaan
radiologi dengan keterangan yang diberikan oleh dokter. Sedangkan gambar di
bawah adalah halaman daftar hasil yang sudah dikerjakan sebelumnya.
Gambar 4.23 Halaman Tabulasi Permintaan Radiologi Telah Terproses
4.2.5
Perawat, Bidan, Paramedis
Gambar 4.24 Tampilan Layar Homeuntuk Perawat, Paramedis, dan Bidan
170
Perawat, bidan, dan paramedis memiliki fungsi untuk membantu pekerjaan
dokter. Namun, karena sifat keilmuan yang terbatas, perawat, bidan, dan
paramedis hanya dapat memberikan pertolongan yang bersifat temporer atau
sementara, sebelum dokter yang memutuskan segala tindakan medis terhadap
pasien. Untuk memenuhi kebutuhan mereka, aplikasi ini pun hanya memberi
akses terhadap satu fungsi, yakni fitur diagnosa.
Cara pemakaiannya sama seperti ketika dokter hendak ingin membuat
diagnosa baru. Yaitu menekan tombol Add untuk menampilkan halaman formulir
diagnosa baru.
Gambar 4.25 Halaman Tabulasi Diagnosa untuk Perawat, Bidan, dan
Paramedis
171
Gambar 4.26 Halaman Formulir Diagnosa Baru
4.2.6
Admin
Admin memiliki tugas untuk mendaftar dan memperbarui data-data pasien
dan karyawan baru rumah sakit. Dan karena tidak memiliki kaitan secara langsung
dengan rekam medis pasien, tampilan layar untuk Admin memiliki perbedaan
yang cukup signifikan dengan stakeholder lain.
172
Gambar 4.27 Tampilan Layar Registrasi Staff Rumah Sakit
Ketika masuk, Admin akan langsung melihat tampilan pendaftaran staf
rumah sakit baru seperti pada gambar di atas. Pada bagian kiri atas terdapat
tombol menu untuk memilih halaman yang ada: registrasi staff, registrasi pasien,
update data staff, dan update data pasien.
Pada halaman registrasi terdapat kolom ID staff yang diisikan secara
manual, nama lengkap, password, tanggal lahir, bagian/posisi pekerjaan (dokter,
staff laboratorium, staff rontgen, paramedis, atau admin), alamat, dan jenis
kelamin.
173
Gambar 4.28 Tampilan Layar Formulir Update Staff Data
Gambar di atas adalah tampilan layar untuk memperbarui data-data staf
rumah sakit. Untuk dapat menampilkan tampilan ini, user dapat menekan tombol
menu pada pojok kiri atas aplikasi, dan memilih pilihan ‘Update Staff Profile’.
Setelah tampilan ini muncul, user diminta memasukan ID staf yang hendak
diperbarui, dan hasilnya akan muncul data-data staff. Setelah mengganti yang
diperlukan dan menekan tombol ‘submit’, maka data akan otomatis terganti.
174
Gambar 4.29 Tampilan Layar Registrasi Pasien Baru
Gambar di atas adalah tampilan layar untuk memndaftarkan pasien baru.
Untuk dapat menampilkan tampilan ini, user dapat menekan tombol menu pada
pojok kiri atas aplikasi, dan memilih pilihan ‘Registration Patient’. Pada formulir
ini terdiri atas ID pasien yang dibuat oleh otomatis, nama, password, tanggal lahir,
nomor telepon, alamat dan jenis kelamin pasien.
175
Gambar 4.30 Tampilan Layar Formulir Update Profile Pasien
Gambar di atas adalah tampilan layar untuk memperbarui data-data staf
rumah sakit. Untuk dapat menampilkan tampilan ini, user dapat menekan tombol
option pada pojok kiri atas aplikasi, dan memilih pilihan ‘Update Patient Profile’.
Setelah tampilan ini tampak, user diminta memasukan ID staf yang hendak
diperbarui, dan hasilnya akan muncul data-data pasien. Setelah mengganti yang
diperlukan dan menekan tombol ‘submit’, maka data akan otomatis terganti.
176
4.2.7 Pasien
Pasien merupakan salah satu aktor penting dalam sistem pencatatan rekam
medis. Pada halaman layar utama aplikasi rekam medis elektronik untuk pasien
dibuat hampir menyerupai halaman untuk dokter. Letak perbedaan halaman kedua
aktor terletak pada halaman layar utama, fitur pencarian pasien dihilangkan
sebagaimana dapat terlihat pada gambar di bawah.
Gambar 4.31 Tampilan Layar Home untuk User ‘Pasien’
Ketika userberpindah ke menu lain seperti ‘diagnose’, ‘lab result’,
‘radiologi’, dan ‘document’, user (pasien) tidak akan menemukan button ‘add’
layaknya pada tampilan layar utama untuk dokter. Begitu pun dengan tampilan
halaman detil diagnosis, hasil laboratorium, radiologi, ataupun dokumen, pasien
tidak dapat memiliki fitur untuk mengubah isi rekam medis yang ia miliki.
177
Gambar 4.32 Tampilan Halaman Diagnose Pasien
Gambar 4.33 Tampilan Halaman Detail Salah Satu Diagnosis
Pasien juga tidak memiliki otorisasi penuh untuk melihat semua rekam
medis yang ia miliki, ada rekam medis tertentu yang tidak dapat ia lihat,
melainkan hanya dokter yang boleh melihatnya. Dokter biasanya memiliki alasanalasan yang kuat untuk tidak memberi pasien izin melihat detail isi rekam medis
tersebut.
178
Salah satu fitur dalam aplikasi rekam medis elektronik ini, pasien dapat
memberikan tanggapan terhadapa dokumen perihal tindakan medis yang diajukan
oleh dokter. Untuk memberikan persetujuan pilih menu Document dan pilih salah
satu dokumen dari daftar yang ada.
Gambar 4.34 Tampilan Tabulasi ‘Document’
Dapat dilihat gambar dibawah adalah tampilan halaman detail dokumen
yang belom ditanggapi oleh pasien, berupa formulir yang menyatakan
kebersediaan atau penolakan. Untuk memberikan tanggapan, pasien cukup
memilih pilihan ‘Setuju’ atau ‘Tidak Setuju’ lalu menekan tombol Submit.
179
Gambar 4.35 Tampilan Detail Document Dengan Status Belom Direspons
Gambar di bawah adalah gambar tampilan halaman yang telah diberikan
tanggapan oleh pasien berupa penolakan (Not Approved). Apabila pasien menerima
usulan dokter, dan pasien telah memberikan tanggapan setuju pada formulir
dokumen, aplikasi akan menampilkan pesan ‘Approved’.
Gambar 4.36 Tampilan Detail Document Telah Diberikan Tanggapan
180
Bagi pasien yang ingin melihat hasil pemeriksaan laboratorium dapat
memilih menu Lab Result dan memilih hasil pemeriksaan laboratorium.
Gambar 4.37 Tampilan Tabulasi ‘Laboratorium Result’
Gambar 4.38 Tampilan Halaman Detil Hasil Uji Laboratorium
Jika pasien ingin melihat hasil pemeriksaan radiologi, pasien dapat memilih
menu Radiologydan memilih hasil pemeriksaan radiologi yang ingin dilihat
181
Gambar 4.39 Tampilan Tabulasi ‘Radiologi’
Gambar 4.40 Tampilan Detil Hasil Radiologi Pasien
182
4.3
Software Testing
Salah satu teknik yang diunakan pada pengujian aplikasi rekam medis ini ada
lah Black-Box Testing. Black-Box Testing adalah suatu teknnik pengujian yang
mengamati proses masukan dan keluaran dari sistem peangkat lunak tanpa
memperhatikan apa yang terjadi di dalam sistem, salah satu cara yang terdapat pada
Black-Box Testing adalah dengan membuat tabel-tabel yang di dalamya terdapat
skenario, output yang diharapkan dan validasi, yang dilakukan untuk menguji
kesesuaian antara desain dan implementasi.
Tabel 4.1. Test Case Login
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Skenario
Output yang Diharapkan
Kolom ID kosong dan user
Aplikasi menampilkan pesan
menekan tombol login
‘ID tidak boleh kosong ’
Kolom Password kosong
Aplikasi menampilkan pesan
dan user menekan tombol
‘Password tidak boleh kosong
login
’
User salah memasukkan ID
Aplikasi menampilkan pesan
atau password
‘ID atau password salah’
User berhasil melakukan
Aplikasi menampilkan
login dengan ID dokter
halaman ‘Home’ untuk dokter
User berhasil melakukan
Aplikasi menampilkan
login dengan ID admin
halaman registrasi untuk
Validasi
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
admin
6.
User berhasil melakukan
Aplikasi menampilkan
login dengan ID staff lab
halaman ‘Home’ untuk staff
lab
Valid
183
7.
8.
User berhasil melakukan
Aplikasi menampilkan
login dengan ID staff
halaman ‘Home’ untuk staff
radiologi
radiologi
User berhasil melakukan
Aplikasi menampilkan
login dengan ID staff medis
halaman ‘Home’ untuk staff
Valid
Valid
medis
9.
10.
User berhasil melakukan
Aplikasi menampilkan
login dengan ID staff
halaman ‘Home’ untuk staff
medical record
medical record
User memasukkan ID
Aplikasi menampilkan pesan
Valid
Valid
pasien yang tidak ada dalam ‘Pasien tidak ditemukan,
11.
database
Periksan kembali No Pasien’
User tidak mengisi kolom
Aplikasi menampilkan pesan
ID pasien
‘Masukkan ID pasien terlebih
Valid
dahulu’
Tabel 4.2. Test Case Submit Diagnose
No
1.
Skenario
Output yang diharapkan
Kolom Nama Diagnosis
Aplikasi menampilkan pesan
tidak diisi dan kolom Detail
‘Semua field harus diisi’
Validasi
Valid
Diagnosis diisi
2.
Kolom Nama Diagnosis
Aplikasi menampilakn pesan
diisi dan kolom Detail
‘Semua field harus diisi’
Valid
184
Diagnosis tidak diisi
3.
4.
Kolom Nama Diagnosis dan
Aplikasi menampilkan pesan
Detail Diagnosis tidak diisi
‘Semua field harus diisi’
Semua kolom diisi
Aplikasi menampilkan pesan
Valid
Valid
‘Dokumen berhasil
ditambahkan’
Tabel 4.3. Test Case Update Diagnose
No
Skenario
Output yang diharapkan
Validasi
1.
User hanya mengubah
Aplikasi menampilkan pesan
Valid
checklist ‘Berikan hak akses ‘Dokumen berhasil di-update’
kepada pasien’ kemudain
dan pasien dapat melihat atau
menekan tombol update
tidak dapat melihaat hasil
diagnosis tergantung nilai
checklist. Tidak ada catatan
baru yang ditambahkan.
2.
User menambahkan catatan
Aplikasi menampilkan pesan
pada kolom Update
‘Dokumen berhasil di-update’
diagnosis dan tidak
dan pasien dapat melihat atau
mengubah checklist
tidak dapat melihaat hasil
‘Berikan hak akses kepada
diagnosis tergantung nilai
pasien’ kemudain menekan
checklist. Ada catatan baru
tombol update
yang ditambahkan.
Valid
185
No
Skenario
Output yang diharapkan
Validasi
3.
User tidak menambahkan
Aplikasi menampilkan pesan
Valid
catatan pada kolom Update
‘Dokumen berhasil di-update’
diagnosis dan tidak
dan pasien dapat melihat atau
mengubah checklist
tidak dapat melihaat hasil
‘Berikan hak akses kepada
diagnosis tergantung nilai
pasien’ kemudain menekan
checklist. Ada catatan baru
tombol update
yang ditambahkan.
Tabel 4.4. Test Case Request Lab
No
Skenario
Output yang diharapkan
Validasi
1.
User tidak memasukkan
Aplikasi akan menampilkan
Valid
nama pemeriksaan lab
pesan ‘Nama pemeriksaan
harus diisi’
2
3.
User tidak memilih minimal
Aplikasi akan menampilkan
1 jenis pemeriksaan pada
pesan ‘harus memilih minimal
item checkboxlist yang ada
1 jenis pemeriksaan’
User memasukkan nama
Aplikasi akan menampilkan
pemeriksaan lab dan
pesan ‘Request lab berhasil
memilih jenis pemeriksaan
dikirim’
minimal 1 jenis
Tabel 4.5. Test Case Request Radiology
Valid
Valid
186
No
1.
2
Skenario
Output yang diharapkan
User tidak memasukkan
Aplikasi akan menampilkan
detail tindakkan
pesan ‘Semua field harus diisi’
User memasukkan detail
Aplikasi menampilkan pesan
tindakkan
‘Request berhasil dilakukan’
Validasi
Valid
Valid
Tabel 4.6. Test Case Submit Document
No
1.
Skenario
Output yang diharapkan
User tidak memasukkan
Aplikasi akan menampilkan
nama tindakan dan detail
pesan ‘Semua field harus diisi’
Validasi
Valid
tindakkan kemudian
menekan tombol ‘submit’
2.
User hanya memasukkan
Aplikasi akan menampilkan
nama tindakan kemudian
pesan ‘Semua field harus diisi’
Valid
menekan menekan tombol
‘submit’
3.
User hanya memasukkan
Aplikasi akan menampilkan
detail tindakkan kemudian
pesan ‘Semua field harus diisi’
Valid
menekan tombol ‘submit’
4
User memasukkan nama
Aplikasi akan menampilkan
dan detail tindakkan
pesan ‘Dokumen berhasil
kemudian menekan tombol
ditambahkan’
‘submit’
Valid
187
Tabel 4.7. Test Case Submit Pemeriksaan Lab
No
1.
Skenario
Output yang diharapkan
User tidak mengisi semua
Aplikasi menampilkan pesan
kolom jenis pemeriksaan
‘Terdapat field yang kosong’
Validasi
Valid
kemudian menekan tombol
submit
2.
User mengisi semua kolom
Aplikasi menampilkan pesan
Valid
jenis pemeriksaan kemudian ‘Value berhasil dimasukkan’
menekan tombol ‘submit’
Tabel 4.8. Test Case Submit Pemeriksaan Radiologi
No
1.
Skenario
Output yang diharapkan
User tidak mengisi kolom
Aplikasi menampilkan pesan
keterangan jenis
‘Keterangan foto harus diisi’
Validasi
Valid
pemeriksaan kemudian
menekan tombol submit
2.
User tidak memilih berkas
Aplikasi menampilkan pesan
gambar pemeriksaan
‘Tidak ada berkas yang
kemudian menekan tombol
dipilih’
Valid
‘submit’
3.
User mengisi kolom
Aplikasi menampilkan pesan
keterangan dan sudah
‘File harus berupa gambar’
memilih berkas yang akan
diupload tetapi file yang di-
Valid
188
upload bukan bertipe image
4.
User mengisi kolom
Aplikasi menampilkan pesan
keterangan dan sudah
‘Gambar berhasil di-upload’
Valid
memilih berkas yang akan
diupload dan file yang diupload bertipe image
Tabel 4.9. Test Case Approve Document
No
1.
Skenario
Output yang diharapkan
User (pasien) menekan
Aplikasi akan menampilkan
tombol ‘submit’ dan tidak
pesan ‘Pilih persetujuan
memilih 1 dari 2 pilihan
tindakkan’
Validasi
Valid
persetujuan tindakkan
2.
User (pasien) menekan
Akan muncul permintaan
tombol ‘submit’ dan
konfirmasi
Valid
memilih 1 dari 2 pilihan
persetujuan tindakkan
3.
User (pasien) memilih
Aplikasi tidak akan melakukan Valid
‘batal’ pada permintaan
update dokumen
konfirmasi
4.
User (pasien) memilih ‘ok’
Aplikasi akan menampilkan
pada permintaan konfirmasi
pesan ‘Dokumen berhasil
diperbarui’
Valid
189
Tabel 4.10. Test Case Registrasi Pasien
No
1.
Skenario
Output yang diharapkan
User tidak mengisi kolom
Aplikasi menampilkan pesan
nama dan melakukan
‘Nama tidak boleh kosong’
Validasi
Valid
submit
2.
3.
User tidak mengisi kolom
Aplikasi menampilkan pesan
password dan melakukan
‘Password tidak boleh
submit
kosong’
Isi kolom confirm password Aplikasi menampilkan pesan
tidak sesuai dengan isi
Valid
Valid
‘Password tidak sesuai’
kolom password dan user
melakukan submit
4.
User tidak mengisi tanggal
Aplikasi menampilkan pesan
lahir
‘Tanggal lahir tidak boleh
Valid
kosong’
5.
6.
7.
User tidak mengisi kolom
Aplikasi menampilkan pesan
nomor telephone dan
‘Nomor telephone tidak boleh
melakukan submit
kosong
User mengisi kolom nomor
Aplikasi menampilkan pesan
telephone dengan karakter
‘Nomor telephone harus
selain angka
berupa angka’
User tidak mengisi kolom
Aplikasi menampilkan pesan
alamat dan melakukan
‘Alamat tidak boleh kosong’
submit
Valid
Valid
Valid
190
8.
User sudah mengisi semua
Aplikasi menampilkan pesan
kolom yang ada dan
‘Data berhasil disimpan’
Valid
melakukan submit
Tabel 4.11. Test Case Registrasi Staff
No
1.
Skenario
Output yang diharapkan
User tidak mengisi kolom
Aplikasi menampilkan pesan
ID staff dan melakukan
‘ID staff tidak boleh kosong’
Validasi
Valid
submit
2.
User tidak mengisi kolom
Aplikasi menampilkan pesan
nama dan melakukan
‘Nama tidak boleh kosong’
Valid
submit
3.
4.
User tidak mengisi kolom
Aplikasi menampilkan pesan
password dan melakukan
‘Password tidak boleh
submit
kosong’
Isi kolom confirm password Aplikasi menampilkan pesan
tidak sesuai dengan isi
Valid
Valid
‘Password tidak sesuai’
kolom password dan user
melakukan submit
5.
User tidak mengisi tanggal
Aplikasi menampilkan pesan
lahir dan melakukan submit
‘Tanggal lahir tidak boleh
Valid
kosong’
6.
User tidak memilih bagian
Aplikasi menampilkan pesan
dan melakukan submit
‘Bagian tidak boleh kosong’
Valid
191
7.
8.
9.
User tidak mengisi kolom
Aplikasi menampilkan pesan
nomor telephone dan
‘Nomor telephone tidak boleh
melakukan submit
kosong
User mengisi kolom nomor
Aplikasi menampilkan pesan
telephone dengan karakter
‘Nomor telephone harus
selain angka
berupa angka’
User tidak mengisi kolom
Aplikasi menampilkan pesan
alamat dan melakukan
‘Alamat tidak boleh kosong’
Valid
Valid
Valid
submit
10.
User sudah mengisi semua
Aplikasi menampilkan pesan
kolom yang ada dan
‘Data berhasil disimpan’
Valid
melakukan submit
Tabel 4.12. Test Case Update Data Pasien
No
1.
Skenario
Output yang diharapkan
User memasukkan ID
Aplikasi menampilkan pesan
pasien yang tidak ada di
‘Gagal mengambil data.
dalam database
Periksa kembali ID pasien
Validasi
Valid
yang akan di-update
2.
Isi kolom ID pasien kosong
Aplikasi menampilkan pesan
dan user melakukan submit
‘ID pasien tidak boleh
Valid
kosong’
3.
Isi kolom nama kosong dan
Aplikasi menampilkan pesan
user melakukan submit
‘Nama tidak boleh kosong’
Valid
192
4.
Kolom tanggal lahir kosong
Aplikasi menampilkan pesan
dan user melakukan submit
‘Tanggal lahir tidak boleh
Valid
kosong’
5.
6.
7.
8.
Kolom nomor telephone
Aplikasi menampilkan pesan
kosong dan user
‘Nomor telephone tidak boleh
melakaukan submit
kosong
User mengisi kolom nomor
Aplikasi menampilkan pesan
telephone dengan karakter
‘Nomor telephone harus
selain angka
berupa angka’
kolom alamat kosong dan
Aplikasi menampilkan pesan
user melakukan submit
‘Alamat tidak boleh kosong’
Semua kolom sudah terisi
Aplikasi menampilkan pesan
dan user melakukan submit
‘Data berhasil disimpan’
Valid
Valid
Valid
Valid
Tabel 4.13. Test Case Update Data Pasien
No
1.
Skenario
Output yang diharapkan
User memasukkan ID Staff
Aplikasi menampilkan pesan
yang tidak ada di dalam
‘Gagal mengambil data.
database
Periksa kembali ID Staff yang
Validasi
Valid
akan di-update
2.
3.
Isi kolom ID staff kosong
Aplikasi menampilkan pesan
dan user melakukan submit
‘ID staff tidak boleh kosong’
Isi kolom nama kosong dan
Aplikasi menampilkan pesan
user melakukan submit
‘Nama tidak boleh kosong’
Valid
Valid
193
4.
Kolom tanggal lahir kosong
Aplikasi menampilkan pesan
dan user melakukan submit
‘Tanggal lahir tidak boleh
Valid
kosong’
5.
6.
7.
8.
4.4
Kolom nomor telephone
Aplikasi menampilkan pesan
kosong dan user
‘Nomor telephone tidak boleh
melakaukan submit
kosong
User mengisi kolom nomor
Aplikasi menampilkan pesan
telephone dengan karakter
‘Nomor telephone harus
selain angka
berupa angka’
kolom alamat kosong dan
Aplikasi menampilkan pesan
user melakukan submit
‘Alamat tidak boleh kosong’
Semua kolom sudah terisi
Aplikasi menampilkan pesan
dan user melakukan submit
‘Data berhasil disimpan’
Valid
Valid
Valid
Valid
Evaluasi
4.4.1 Evaluasi User Interface
a.
Berdasarkan Kuesioner
Berikut merupakan statistik penilaian desain user interface aplikasi rekam
medis elektronik dari 48 user yang 31 diantaranya merupakan orang yang
memiliki profesi di bidang kesehatan. Berikut ini adalah daftar pertanyaan disertai
dengan diagram pie, hasil kuesioner yang telah didapatkan:
194
Pertanyaan 1:
Bagaimana penilaian Anda mengenai unsur estetika dalam aplikasi ini?
Gambar 4.41
Aplikasi rekam medis elektronik ini telah memiliki unsur estetika yang baik,
terlihat sebanyak 71% responden berpendapat bagus, 15% cukup bagus, 14%
sangat bagus, dan masing-masing 0% untuk penilaian kurang bagus dan tidak
bagus.
Pertanyaan 2:
Apakah tampilan halaman interface pada aplikasi rekam medis elektronik ini telah
konsisten dalam penerapan warna, layout dan jenis tulisannya?
195
Gambar 4.42
Dalam hal pemilihan warna, pengaturan layout, dan penggunaan jenis tulisan,
100% responden menyatakan aplikasi rekam medis elektronik telah konsisten.
Pertanyaan 3:
Apakah aplikasi rekam medis elektronik kami telah menyediakan umpan balik
yang informatif setiap Anda memberikan aksi?
Gambar 4.43
Aplikasi rekam medis elektronik telah menyediakan umpan balik yang informatif,
dengan penilaian dari responden sebanyak 79% menyatakan hal tersebut benar.
196
19% responden menyatakan tidak, sedang hanya 2% reponden tersisa menyatakan
tidak tahu.
Pertanyaan 4:
Apakah umpan balik dari aplikasi rekam medis elektronik kami telah memberikan
dialog yang jelas?
Gambar 4.44
Dalam hal kejelasan dialog yang disediakan aplikasi rekam medis elektronik,
hanya sebanyak 11% responden menyatakan sangat jelas, 29% menyatakan telah
jelas, 60% responden menyatakan cukup jelas, dan masing-masing 0% yang
menyatakan kurang jelas dan tidak jelas. Sehigga dapat dambil kesimpulan bahwa
dialog yang diberikan dalam aplikasi ini sudah cukup jelas.
Pertanyaan 5:
Ketika menggunakan aplikasi rekam medis elektronik kami, seberapa banyak
Anda menemukan error pada aplikasi rekam medis elektronik kami (software
error)?
197
Gambar 4.45
Sebanyak 75% responden menyatakan telah menemukan 1-2 kesalahan pada
aplikasi rekam medis elektronik, 2% responden menyatakan menemukan 3-5
kesalahan, sedangakan 23% responden menyatakan tidak ada kesalahan. Sehingga
dapat disimpulkan bahwaaplikasi ini memiliki sedikit sekali software error.
Pertanyaan 6:
Ketika menggunakan aplikasi rekam medis elektronik kami, seberapa banyak
Anda melakukan kesalahan prosedur (human error)?
Gambar 4.46
198
Dalam menjalankan prosedur aplikasi rekam medis elektronik, sebanyak 44%
responden tidak ada kesalahan, 52% responden masih melakukan 1-2 kesalahan
prosedur, dan hanya 4% yang masih banyak melakukan kesalahan prosedur 3-5
kesalahan. Hal ini berarti bahwa kesalahan yang dilakukan user
dalam
menggunakan aplikasi ini terhitung sangat kecil.
Pertanyaan 7:
Apakah aplikasi rekam medis elektronik kami menyediakan pembatalan aksi?
Sebanyak 77% responden menyatakan aplikasi rekam medis elektronik
menyediakan pembatalan batal aksi, hanya 6% responden menyatakan tidak
tersedia, sedang 17% tidak tahu apakah telah menyediakan atau tidak. Sehingga
didapatkan kesimpulan bahwa aplikasi ini sudah terdapat fungsi untuk
membatalkan suatu aksi.
Pertanyaan 8:
Menurut Anda, apakah user interface aplikasi rekam medis elektronik ini mudah
digunakan (seperti konsistensi desain, pemilihan warna, dan pemakaian tombol yg
universal)?
199
Gambar 4.47
Sebanyak 67% responden menyatakan aplikasi rekam medis mudah digunakan,
19% cukup mudah 12% sangat mudah, dan hanya 2% kurang mudah. Sehingga
dapat disimpulkan user interface dalam aplikasi ini memudahkan user dalam
menggunakan aplikasi ini.
Pertanyaan 9:
Menurut Anda, berapa lamakah waktu yang Anda pergunakan untuk mempelajari
penggunaan aplikasi rekam medis elekronik ini?
200
Gambar 4.48
Dalam mempelajari penggunaan aplikasi rekam medis elektronik, 43% responden
membutuhkan 5-15 menit untuk mengerti, 51% kurang dari 5 menit, 6%
responden membutuhkan waktu relatif lebih lama yakni, 15-30 menit. Sehigga
dapat disimpulkan bahwa waktu yang diperlukan untuk bisa menguasai fungsifungsi aplikasi ini tidaklah memakan banyak waktu.
Pertanyaan 10:
Menurut Anda, harus berapa kali anda menggunakan aplikasi rekam medis
elektronik kami untuk mengingat prosedur-prosedur dalam menjalankan aplikasi
ini?
201
Gambar 4.49
Untuk dapat mengingat prosedur penggunaan aplikasi, sebanyak 52% responden
menyatakan hanya cukup dalam sekali mencoba, 42% responden yang hanya
butuh 2-3 kali mencoba, 4% responden butuh 3-5 kali, dan sisanya sebesar 2%
responden membutuhkan lebih dari 5 kali mencoba. Sehingga dapat disimpulkan
aplikasi ini mudah dikuasai dalam penggunaanya.
Pertanyaan 11:
Apakah panduan aplikasi yang disediakan membantu Anda dalam menggunakan
aplikasi rekam medis elekronik?
Gambar 4.50
202
Sebanyak 13% responden menyatakan sangat membantu, 43% responden
menyatakan membantu, 36% responden menyatakan cukup membantu, dan hanya
8% responden menyatakan kurang membantu. Sehingga dapat disimpulkan menu
bantuan yang disediakan dalam aplikasi ini sudah cukup membantu user dalam
menggunakan apliakasi ini.
Pertanyaan 12:
Jika Anda diminta untuk memilih, apakah media yang ingin Anda gunakan dalam
menjalankan aplikasi rekam medis elektronik ini? (Pilihan boleh lebih dari satu)
Gambar 4.51Histogram Pertanyaan 12
Untuk mengetahui platform apa yang ingin digunakan user dalam menggunakan
aplikasi rekam medis eletkronik, sebanyak 34 orang menyatakan ingin pada
mobilephone, 31 orang pada tablet, dan 39 orang pada komputer desktrop.
b. Berdasarkan Teori Delapan Aturan Emas
Berikut ini adalah evaluasi terhadap aplikasi yang dikembangkan
berdasarkan teori delapan aturan emas yang dikemukakan oleh (Schneiderman &
Plaisant, 2010) yang terdapat di dalam BAB 2:
1. Mempertahankan Konsistensi
Aplikasi ini memiliki komposisi warna dan jenis huruf yang sama untuk
setiap tampilannya.
203
Gambar 4.52 Contoh Konsistensi Aplikasi
2. Memenuhi Kegunaan Umum
Di dalam aplikasi ini, contoh pemenuhan teori ini adalah dengan fungsi
tabulasi yang sama, yakni mensortir kebutuhan para stakeholder yang
berkaitan dengan rekam medis pasien.
204
Gambar 4.53 Contoh Kegunaan Umum
3. Memberikan Umpan Balik yang Informatif
Aplikasi ini akan memberikan umpan balik kepada user dengan
menampilkan pesan sederhana berupa label atau kotak dialog yang
memberitahu user apa yang perlu dilakukan.
205
Gambar 4.54 Contoh Umpan Balik Yang Informatif
4. Merancang Dialog Penutup
Sebuah dialog penutup akan muncul ketika user berhasil dalam melakukan
suatu fungsi.
Gambar 4.55 Contoh Dialog Penutup
5. Memberikan Penangan Kesalahan yang Sederhana
Aplikasi ini akan memberikan penanganan kesalahan yang sederhana.
Contohnya ketika masih ada kolom yang belum diisi pada form diagnosis
dokter maka akan muncul notifikasi yang akan memberitahukan bahwa
masih ada kolom yang harus diisi.
206
Gambar 4.56 Contoh Penanganan Kesalahan Sederhana
6. Memberikan Kemudahan untuk Kembali ke Tindakaan Sebelumnya
Aplikasi ini memberikan kemudahan untuk kembali ke tindakkan
sebelumnya. Contohnya dialog konfirmasi akan muncul untuk memastikan
apakah user ingin log out dari aplikasi atau tidak.
Gambar 4.57 Contoh Kembali ke Tindakan Sebelumnya
7. Mendukung Pusat Kendali Internal
User dapat secara bebas meminimalisir atau memaksiumkan menu-menu
yang ada dalam aplikasi.
207
Gambar 4.58 Contoh Pusat Kendali Internal
8. Mengurangi Beban Ingatan Jangka Pendek
Aplikasi memiliki prosedur sederhana dan tidak terlalu kompleks sehingga
akan memudahkan user dalam menggunakan aplikasi ini.
Gambar 4.59 Contoh Mengurangi Beban Ingatan Jangka Pendek
4.4.2 User Acceptance Test
Wawancara dilakukan kepada Bapak Slamet selaku pembimbing yang
ditunjuk dari rumah sakit dan juga sebagai kepala teknologi dan informasi Rumah
Sakit Pusat Angkatan Darat.
208
Berikut pertanyaan yang diberikan kepada Bapak Slamet:
1. Bagaimana tanggapan Anda mengenai aplikasi rekam medis elektronik
ini?
2. Apakah proses bisnis rekam medis dalam aplikasi ini sudah sesuai dengan
proses bisnis yang dijalankan pada rumah sakit
3. Menurut
Anda
apakah
aplikasi
rekam
medis
ini
sudah
dapat
diimplementasikan pada rumah sakit ini?
4. Saran dan masukkan dari Anda untuk aplikasi rekam medis elektronik ini?
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan maka dapat disimpulakan
bahwa:
1. Aplikasi ini masih belum dapat menggantikan sistem rekam medis utama
di rumah sakit karena belum memiliki fungsi yang lengkap seperti fungsi
administrasi pasien dan masih belum dapat terhubung dengan sistem
software yang digunakan oleh bagian laboratorium dan juga radiologi.
2. Aplikasi ini mungkin dapat digunakan pada klinik kecil, puskesmas dan
praktek pribadi dokter.
3. Aplikasi rekam medis ini sudah memiliki tampilan yang bagus. Mudah
digunakan melalui perangkat tablet dan komputer desktop.
4. Alur proses bisnis dalam aplikasi ini sudah sesuai dengan alur proses
bisnis di rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan pada umumnya.
5. Isi dari aplikasi rekam medis elektonik ini sudah sesuai dengan isi pada
rekam medis konvensional walaupun masih ada beberapa bagian rekam
medis yang kurang.
6. Aplikasi ini dapat mempermudah pencarian rekam medis pasien.
4.4.3 Evaluasi Terhadap Lima Faktor Manusia Terukur
Dari hasil kuisoner dan wawancara, maka dapat dilakukan evaluasi
terhadap lima faktor manusia terukur:
1. Waktu Belajar (Time to Learn)
209
Waktu yang diperlukan untuk dapat mempelajari dan menguasai
keseluruhan fitur dan penggunaan aplikasi ini sudah terhitung cepat. Hal
ini dapat dibuktikan pada hasil kuisoner evaluasi pertanyaa nomor 8 dan 9.
2. Kecepatan Kinerja (Speed of Performance)
Kecepatan dalam melakukan suatu fungsi oleh sebagian besar responden
dinilai sudah baik. Hal ini dapat dibuktikan pada hasil kuisoner evaluasi
pertanyaa nomor 8 dan 10.
3. Tingkat Kesalahan (Rate of Error by User)
Tingkat kesalahan yang dilakukan oleh user dalam menjalankan aplikasi
ini sudah terbilang cukup rendah. Hal ini karena sudah terdapat menu
bantuan yang membantu user dalam menjalankan aplikasi ini. Bukti dari
pernyataan ini ada pada hasil kuisoner evaluasi pertanyaan nomor 6
4. Daya ingat (Retentian Over Time)
Aplikasi ini sudah memiliki menu bantuan yang dapat mempermudah user
dalam menjalankan fungsi-fungsi yang ada. Sehigga user tidak perlu
menghafal prosedur-prosedur yang harus dilakukan dalam menjalankan
suatu fungsi. Selain itu desain user interface yang konsisten juga dapat
membantu user dalam mengingat tata letak suatu tombol fungsi dalam
aplikasi ini. Bukti dari pernyataaan ini ada pada hasil kuisoner evaluasi
pertanyaan nomor 8, 10, dan 11.
5. Kepuasan Subjektif (Subjective Satisfaction)
Berdasarakan hasil keseluruhan dari kuisoner dapat disimpulkan bahwa
user sudah menyukai tampilan dan kemudahaan dalam menggunakan
aplikasi rekam medis elektronik ini.
Download