Inisiasi 2 Prinsip Perencanaan Pembelajaran Yang Mendidik Saudara mahasiswa, selamat berjumpa kembali pada pertemuan inisiasi kedua ini. Pada pertemuan ke 2 ini Anda akan mendiskusikan materi tentang landasan yuridis pembelajaran yang mendidik. Untuk memperlancar diskusi materi ini, sebaiknya Anda mempelajari dan menguasai dahulu materi-materi yang terdapat pada modul Belajar dan Pembelajaran Unit 2 yang terdiri dari sub unit 2.1 sampai 2.2. Setelah Anda mempelajari Unit 2 mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran ini, diharapkan Anda dapat: Menguasai prinsip perencanaan pembelajaran yang mendidik, dengan indikatornya (1) mampu menggambarkan dan menjelaskan keterkaitan antara standar kompetensi, kompetensi dasar, hasil dan indikator, pengalaman belajar, materi pokok dan model assesmen pembelajaran yang mendidik, (2) mampu mengidentifikasi dan menjelaskan prinsip dalam perencanaan pembelajaran yang mendidik, (3) dapat menyebutkan dasar hukum yang menjadi acuan dalam merencanakan pembelajaran yang mendidik, (4) menjelaskan standar yang menjadi acuan dalam merencanakan proses pembelajaran yang mendidik, (5) menjelaskan arah dari seluruh pembelajaran di sekolah dalam prinsip pembelajaran yang mendidik, (6) menjelaskan maksud dari prinsip pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dan (7) menjelaskan prinsip utama yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran yang mendidik. Untuk mencapai tujuan, maka pada modul 2 tentang prinsip perencanaan pembelajaran yang mendidik, subunit 2.1 diuraikan secara singkat tentang dasar hukum perencanaan pembelajaran. Dasar hukum perencanaan pembelajaran yang mendidik, antara lain: (1) Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikn Nasional, (2) Peraturan Pemerintah RI No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, (3) Standar Isi yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 tahun 2006, dan (4) Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 tahun 2006. Dasar hukum inilah yang menjadi acuan dalam merencanakan dan mengatur proses pembelajaran. Pada modul subunit 2.2 tentang prinsip perencanaan pembelajaran yang mendidik. Pada bagian ini menguraikan tentang sejumlah prinsip yang mengacu pada landasan yuridis (subunit 2.1) dan harus diperhatikan dalam perencanaan pembelajaran yang mendidik adalah (1) berpusat pada peserta didik dan lingkungan, (2) beragam dan terpadu, (3) tanggap IPTEKS, (4) relevan dengan kebutuhan untuk hidup, (5) seimbang antara Inisias Belajar dan Pembelajaran 1 kepentingan nasional dan daerah, (6) menyeluruh dan ber-kesinambungan, dan (7) belajar sepanjang hayat. Saudara mahasiswa, Pada subunit 2.1, Anda mempelajari landasan yuridis pembelajaran yang mendidik. Dijelaskan bahwa proses pembelajaran pada suatu satuan pendidikan harus memenuhi standar tertentu sehingga harus direncanakan. Di dalam pendidikan formal seperti SD/MI, standar yang menjadi acuan dasar dalam merencanakan dan mengatur proses pembelajaran adalah visi, misi dan tujuan pendidikan yang ditetapkan dalam undangundang tentang Sistem Pendidikan Nasional (Penjelasan Umum PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan). Dalam rangka mewujudkan visi dan menjalankan misi pendidikan nasional, diperlukan suatu acuan dasar setiap satuan pendidikan, yang antara lain meliputi kriteria minimal berbagai aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan, dan dijadikan pedoman untuk mewujudkan proses pembelajaran yang demokratis, mendidik, memotivasi, mendorong kreativitas, dan dialogis, sehingga menghasilkan pendidikan yang bermutu dan terukur. . Pada subunit 2.2. Anda mempelajari Prinsip perencanaan pembelajaran yang mendidik. Pada prinsipnya pengembangan kurikulum merupakan perencanaan proses pembelajaran pada suatu satuan pendidikan yang sesuai standar yang telah ditetapkan. Pengembangan kurikulum tersebut berisi rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan, dan strategi pembelajaran yang diberlakukan pada setiap satuan pendidikan. Sejumlah prinsip umum yang harus diperhatikan dalam perencanaan pembelajaran yang mendidik antara lain: (1) Prinsip berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Pembelajaran dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang utuh. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik (sesuai dengan teori belajar konstruktivisme dan humanisme). (2) Prinsip beragam dan terpadu, menekankan bahwa pembelajaran dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan (Educational for All) pembelajaran untuk semua. (3) Prinsip tanggap IPTEKS, menekankan bahwa pembelajaran dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu penetahuan, tekonolgi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi pembelajaran selalu memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan pekembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 2 Inisias Belajar dan Pembelajaran Selanjutnya, agar lebih luas dan mendalam pemahaman Anda tentang materi Prinsip Pembelajaran yang mendidik, Anda diminta untuk membaca Bahan Ajar Cetak, Unit 2 (halaman 1 s/d 30). Nah setelah Anda kaji lebih dalam materi ini pada halaman yang sudah disebutkan di atas, kerjakanlah soal-soal berikut: 1. Buatlah bagan dan jelaskan keterkaitan antara standar kompetensi, kompetensi dasar, hasil dan indikator, pengalaman belajar, materi pokok dan model assesmen pembelajaran yang mendidik, 2. Identifikasikan dan jelaskan prinsip dalam perencanaan pembelajaran yang mendidik, 3. Sebutkan dasar hukum yang menjadi acuan dalam merencanakan pembelajaran yang mendidik, 4. Jelaskan standar yang menjadi acuan dalam merencanakan proses pembelajaran yang mendidik, 5. Jelaskan arah dari seluruh pembelajaran di sekolah dalam prinsip pembelajaran yang mendidik, 6. Jelaskan maksud dari prinsip pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dan 7. Jelaskan prinsip utama yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran yang mendidik. Saudara, semua soal-soal di atas sekaligus sebagai beban tugas yang kedua. Oleh karena itu kerjakanlah dengan sungguh-sungguh agar Anda mempunyai nilai yang dapat dikontribusikan ke nilai akhir. Selamat belajar dan sukses selalu. Tugas inisiasi 2 ini akan dikumpulkan pada pertemuan inisiasi 3 yang akan dating !! Inisias Belajar dan Pembelajaran 3