BAB II - UMY Repository

advertisement
BAB II
DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN
2.1 Kondisi Geografis
2.1.1
Luas dan Batas Wilayah
Desa Sendang berada pada titik koordinat bujur 110,892400o dan
lingtang -7,845530o. Desa Sendang memiliki curah hujan 3.400 mm, jumlah
bulan hujan 8 bulan, kelembapan 7,68 RH, memiliki suhu rata-rata harian 29oC
dan memiliki ketinggian 500 mdl. Desa Sendang juga merupakan salah satu
desa yang terletak di wilayah Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Desa Sendang beralamatkan di Jalan Raya Wonogiri, Sendang Kecamatan
Wonogiri berkodepos 57615. Jarak desa ini 7 Km dari pusat Kota Wonogiri
dan 150 Km dari Ibukota Provinsi Jawa Tengah, dengan batas-batas wilayah
desa sebagai berikut ini:

Timur
: Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur

Barat
: Hutan Negara

Utara
: Kelurahan Wuryorejo

Selatan
: Desa Gumiwang Lor
38
Dengan batas-batas yang telah dijelaskan diatas, berikut ini adalah detail
peta Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, yaitu:
Gambar 1
Peta Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri
2.1.2 Luas Desa
Desa Sendang merupakan desa yang luasnya tidak begitu besar dari desa
lain yang berada di Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, ini dapat
dilihat pada tabel dibawah yaitu sebagai berikut:
39
Tabel 3
Luas Desa dan Presentase Luas Desa di Kecamatan Wonogiri (Ha/m2)
Nama Desa
Luas Wilayah (Ha/m2)
Sendang
846,20 Ha/m2
Wuryorejo
1.138,00 Ha/m2
Pokoh Kidul
971,50 Ha/m2
Purworejo
395,90 Ha/m2
Bulusulur
478,57 Ha/m2
Wonoboyo
269,75 Ha/m2
Giripurwo
102,50 Ha/m2
Giritirto
65,00 Ha/m2
Giriwono
1.090,90 Ha/m2
Wonokarto
116,50 Ha/m2
Purwosari
597,42 Ha/m2
Manjung
498,77 Ha/m2
Sonoharjo
571,09 Ha/m2
Wonokerto
594,66 Ha/m2
Wonoharjo
554,99 Ha/m2
Total
8226,75 Ha/m2
*Sumber: BPS Kab. Wonogiri Tahun 2016
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Presentase (%)
10,23 %
13,72 %
11,72 %
4,77 %
5,77 %
3,25 %
1,24 %
0,79 %
13,15 %
1,40 %
7,20 %
6,01 %
6,89 %
7,17 %
6,69 %
100 %
Dari data tabel diatas, dapat dilihat bahwa Desa Sendang merupakan
bukan desa yang terbesar di Kecamatan Wonogiri. Desa terbesar/terluas di
Kecamatan Wonogiri yaitu Desa Wuryorejo dengan luas sebesar 1.138 Ha/m 2,
kemudian Desa Giriwono dengan luas 1.090,90 Ha/m2, Desa Pokoh Kidul
dengan luas 971,50 Ha/m2 dan baru disusul oleh Desa Sendang dengan luas
846,20 Ha/m2.
2.1.3 Penggunaan Lahan Desa
Desa Sendang yang memiliki luas wilayah sebesar 846,20 Ha/m2 tentu
dipergunakan dengan sangat baik oleh masyarakatnya sesuai dengan kebutuhan
kehidupan. Secara geografis wilayah Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri,
Kabupaten Wonogiri dimana kondisi daerahnya termasuk ke dalam daerah
daratan tinggi atau pegunungan yang memiliki ketinggian ±500 DPL dengan
40
suhu rata-rata 29oC. Dimana luas masing-masing penggunaan lahan di Desa
Sendang yaitu sebagai berikut ini:
Tabel 4
Penggunaan Lahan di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri
Penggunaan Lahan
Luas (Ha/m2)
Pemukiman
98,0922 Ha/m2
Persawahan
133,7016 Ha/m2
Tegal/Ladang
279,50 Ha/m2
Makam
6 Ha/m2
Perkebunan
381,9012 Ha/m2
Situ/Waduk/Danau
7,800 Ha/m2
Perkantoran Pemerintah
0,4704 Ha/m2
Bangunan Sekolah
0,3010 Ha/m2
Tanah Bengkok
36 Ha/m2
Lapangan Olah Raga
0,700 Ha/m2
Total
944,4664 Ha/m2
*Sumber: Kantor Kelurahan Desa Sendang
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa penggunaan lahan terbesar ada pada
pemanfaatan lahan untuk perkebunan yaitu sebesar 381,9012 Ha/m2 kemudian
diikuti dengan pemanfaatan untuk lahan tegal/ladang baru kemudian diikuti
oleh persawahan. Sangat disesalkan dengan adanya luas desa yang cukup
banyak, Desa Sendang belum menggunakan area wilayahnya untuk taman,
beberapa tempat di Desa Sendang memang menjadi objek wisata untuk
masyarakat lokal maupun interlokal namun sayangnya luas dari objek wisata
yang dikelola sendiri oleh masyarakat Desa Sendang dan tidak di jelaskan
secara rinci pada laporan tahunannya. Jika dilihat dari tabel diatas, ada temuan
yang sangat aneh. Dalam buku laporan BPS Kabupaten Wonogiri Tahun 2016
“Kecamatan Wonogiri dalam Angka 2016” dan buku laporan “Daftar Isian
Potensi Desa dan Kelurahan Sendang tahun 2016” tercatat Desa Sendang
memiliki luas 846,20 Ha/m2 sedangkan dalam buku laporan “Daftar Isian
41
Potensi Desa dan Kelurahan Sendang tahun 2016” pula menjelaskan
penggunaan lahannya sebanyak 944,4664 Ha/m2, terdapat selisih 98,2664
Ha/m2.
2.2 Kondisi Demografis
2.2.1 Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di Desa Sendang memang terbilang tidak terlalu
banyak dengan desa-desa yang lain yang sama keberadaannya di Kecamatan
Wonogiri. Berikut ini adalah rincian perkembangan jumlah penduduk dari
tahun 2015 hingga bulan Desember tahun 2016, yaitu:
Tabel 5
Jumlah Penduduk di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Jumlah Penduduk Tahun 2016
1.986
2016
Jumlah Penduduk Tahun 2015
1.965
2001
Presentase Perkembangan
2%
1%
*Sumber: Kantor Kelurahan Desa Sendang
Jumlah
Dilihat dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa perkembangan jumlah
penduduk di Desa Sendang tidak terlalu banyak, yakni pada jumlah laki-laki
hanya berselisih 21 orang dalam kurun waktu satu tahun, begitu pula pada
jumlah perempuannya yang hanya berselisih 15 orang. Jumlah antara laki-laki
dengan perempuan dari tahun 2015 ke tahun 2016 masih sama dengan jumlah
lebih banyak perempuan dengan selisih pada tahun 2015 sebanyak 36 orang
dan selisih pada tahun 2016 sebanyak 30 orang.
42
2.2.2 Jumlah Keluarga
Banyak sebab suatu daerah hanya memiliki sedikit jumlah keluarga,
salah satunya dipengaruhi oleh faktor luas wilayah desa, kepadatan penduduk
maupun lapangan pekerjaan yang tersedia juga sangat mempengaruhi. Begitu
pula dengan jumlah penduduk yang ada di Desa Sendang. Berikut ini rincian
jumlah keluarga yang ada di Desa Sendang, yaitu:
Tabel 6
Jumlah Keluarga di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri
Jumlah
KK
KK
Laki-laki
Perempuan
1.029
58
Jumlah
Total
1.085
49
1.080
5%
1%
Jumlah Kepala
Keluarga Tahun 2016
Jumlah Kepala
1.031
Keluarga Tahun 2015
Presentase
1%
Perkembangan
*Sumber: Kantor Kelurahan Desa Sendang
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa dari tahun 2015 ke tahun 2016
memang jumlahnya ada yang bertambah dan berkurang. Jumlah kepala
keluarga laki laki dari tahun 2015 ke tahun 2016 berkurang sebanyak 2 kepala
keluarga, sedangkan untuk kepala keluarga perempuan dari tahun 2015 ke
tahun 2016 bertambah sebanyak 9 kepala keluarga. Bertambahnya kepala
keluarga perempuan ini disebabkan karena dalam 1 rumah yang seharusnya
berkepala keluarga laki-laki namun laki-laki tersebut sudah meninggal
sehingga kepala keluarga dalam rumah tersebut akan berganti menjadi kepala
keluarga perempuan.
Selain jumlah keluarga tersebut, di Desa Sendang juga banyak keluarga
yang sudah sejahtera. Kesejahteraan keluarga-keluarga di Desa Sendang pun
43
juga di data sedemikian rinci. Rincian terkait kesejahteraan keluarga di Desa
Sendang adalah sebagai berikut:
Tabel 7
Kesejateraan Keluarga di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Tingkat Kesejahteraan
Jumlah
Keluarga Pra Sejahtera
160 keluarga
Keluarga Sejahtera I
323 keluarga
Keluarga Sejahtera II
336 keluarga
Keluarga Sejahtera III
48 keluarga
Keluarga Sejahtera III Plus
8 keluarga
Total Jumlah
1.028 keluarga
*Sumber: Kantor Kelurahan Desa Sendang
Dilihat dari tabel diatas, keluarga sejahtera memang memiliki 4 tingkatan
dimana memiliki indikator yang berbeda-beda. Jika diperhatikan kembali,
sebelumnya jumlah keluarga yang berada di Desa Sendang sebanyak 1.085,
namun yang tercatat didalam data kesejahteraan keluarga hanya berjumlah
1.028 keluarga. Ini berbarti masih ada keluarga yang belum tercatat sejumlah
57 keluarga. Selisih jumlah ini tidak di cantumkan Dalam Laporan Daftar Isian
Tingkat Pengembangan Desa dan Kelurahan Tahun 2016.
2.2.3 Tingkat Pendidikan
Dari data laporan terakhir pada bulan Desember 2016 Desa Sendang
memiliki jumlah 4002 penduduk dengan jumlah kepala keluarga sebanyak
1085 KK, dimana masyarakatnya memiliki berbagai macam tingkat
pendidikan. Berikut adalah penjelasannya:
44
Tabel 8
Tingkat Pendidikan di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Tingkat Pendidikan
Buta Huruf
Sedang menempuh pendidikan
Tamat SD
Tidak Tamat SD
Tamat SMP
Tidak Tamat SMP
Tamat SMA
Tamat D1-D3
Tamat S1-S3
Cacat Fisik dan Mental
Tidak Menempuh Pendidikan
Total
*Sumber: Kantor Kelurahan Desa Sendang
Jumlah
33 orang
890 orang
1885 orang
420 orang
214 orang
217 orang
206 orang
10 orang
156 orang
15 orang
203 orang
4002 orang
Dari data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas tingkat pendidikan
masyarakat Desa Sendang masih sangat rendah mengingat secara umum bahwa
masyarakat Desa Sendang banyak yang tingkat pendidikannya sampai tamatan
SD saja yaitu mencapai angka 1885 orang atau sebanyak 47,1% dan 214 orang
atau sebanyak 5,35% yang tingkat pendidikannya sampai tamatan SMP.
Walaupun tingkat pendidikan di Desa Sendang tidak terlalu tinggi,
namun desa ini tetap menerapkan wajib belajar 9 tahun. Berikut ini adalah
rincian jumlah wajib belajar 9 tahun di Desa Sendang, yaitu:
Tabel 9
Jumlah Wajib Belajar 9 Tahun di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri
No.
Jumlah Penduduk
1. Jumlah Penduduk Usia 7-15 Tahun
2. Jumlah Penduduk Usia 7-15 Tahun Masih
Sekolah
3. Jumlah Penduduk Usia 7-15 Tahun Tidak
Sekolah
*Sumber: Kantor Kelurahan Desa Sendang
Jumlah
558 orang
556 orang
2 orang
45
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 556 orang berusia 7-15
tahun masih menjalani pendidikan atau angka ini mencapai 99,64% usia 7-15
tahun tetap menjalani wajib belajarnya. Walaupun belum ada program wajib
belajar 12 tahun, namun angka 99,64% ini cukup banyak untuk menaikkan
tingkat pendidikan di Desa Sendang mengingat desa tersebut angka pendidikan
terbanyak adalah pada tingkat tamat SD saja.
2.2.4 Jenis Pekerjaan/Mata Pencarian
Permukaan tanah di daerah Desa Sendang bisa dikatakan naik turun dan
terjal karena terletak di ketinggian 500 mpl sehingga daerahnya naik turun
bukit, kawasan Desa Sendang pula dekat dengan Waduk Sebaguna Gajah
Mungkur sehingga pekerjaan atau mata pencarian masyarakat Desa Sendang
sangat beragam, diantaranya sebagai petani, nelayan, pedagang, wiraswasta,
dll. Penjelasan terkait dengan pernyataan diatas adalah sebagai berikut ini:
46
Tabel 10
Pekerjaan/Mata Pencarian Masyarakat di Desa Sendang,
Kecamatan Wonogiri
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
Jenis Pekerjaan
Petani
Buruh Tani
Buruh Harian Lepas
Buruh Usaha Jasa Hiburan dan Pariwisata
Pegawai Negeri Sipil
Wiraswasta
Pedagang Keliling
Tukang Kayu
Nelayan
Karyawan Honorer
Anggota Legislatif
Buruh Usaha Transportasi dan Perhubungan
Tukang Batu
Pembantu Rumah Tangga
TNI dan POLRI
Pensiuanan PNS/TNI/POLRI
Pedagang Barang Kelontong
Tidak Memiliki Pekerjaan Tetap
Ibu Rumah Tangga
Penambang
Guru Swasta
Pelajar
Pemilik Usaha Hotel dan Penginapan
Tukang Jahit
Karyawan Perusahaan Swasta
Belum Bekerja
Pemilik usaha warung, rumah makan dan restoran
Sopir
Tukang Cukur
Tukang Listrik
Perangkat Desa
Tukang Rias
Total
*Sumber: Kantor Kelurahan Desa Sendang
Jumlah
313 orang
52 orang
54 orang
6 orang
39 orang
216 orang
10 orang
5 orang
70 orang
8 orang
1 orang
11 orang
7 orang
2 orang
2 orang
17 orang
24 orang
2 orang
947 orang
61 orang
2 orang
890 orang
7 orang
4 orang
104 orang
1046 orang
12 orang
5 orang
3 orang
1 orang
10 orang
1 orang
4002 orang
Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa mayoritas masyarakat Desa
Sendang bekerja sebagai petani dan wiraswasta, namun jika dilihat dalam tabel
47
tersebut dari daftar pekerjaan tersebut sangat mencengangkan bahwasanya ada
sebanyak 1046 orang yang belum mendapat pekerjaan dan sebanyak 947 orang
sebagai ibu rumah tangga. Ini sangat memprihatinkan karena jumlah pekerja
produktif dengan yang non produktif sangat jauh perbandingannya. Hal ini
dapat membuktikan bahwa adanya kecocokan antara pendidikan dengan jenis
pekerjaan yang dilakukan sekarang mengingat di Desa Sendang pendidikannya
juga masih cukup rendah yakni memiliki rata-rata masyarakatnya hanya
berpendidikan tamat SD dan SMP.
Di sisi lain, mengingat pula keadaan wilayah Desa Sendang yang berada
tepat bersebelahan dengan Objek Wisata Waduk Serbaguna Gajah Mungkur.
Di sepanjang jalan raya mulai dari Dusun Kedungaren sampai dengan Dusun
Bendorejo, mayoritas warganya sudah aktif menjual hasil perikanannya dengan
mendirikan warung-warung di halaman rumah mereka, namun hasil dari
penjualan ikan-ikan tersebut masih belum seutuhnya menemukan harga yang
sebanding dengan pekerjaan tersebut. Salah satu kendala yang dihadapi yaitu
naik turunnya harga pakan ikan serta harga ikan di pasaran yang tidak stabil.
Terlepas dari data diatas, rata-rata pendapatan setiap kepala keluarga
hanya sekitar Rp. 900.000,- setiap bulannya. Berikut rincian pendapatan riil
keluarga di Desa Sendang, yaitu:
48
Tabel 11
Pendapatan Riil Keluarga di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri
No.
Uraian
Jumlah
1. Jumlah Kepala Keluarga
1.085 KK
2. Jumlah Anggota Keluarga
2.917 orang
3. Jumlah Pendapatan Kepala
Rp. 1.500.000,Keluarga
4. Jumlah Pendapatan dari Anggota
Rp. 360.000,Keluarga yang Bekerja
Jumlah Total Pendapatan Keluarga Rp. 1.627.500,Rata-Rata Pendapatan Peranggota Rp. 300.000,Keluarga
*Sumber: Kantor Kelurahan Desa Sendang
Jika dilihat dari tabel tersebut cukup sedikit pendapatan perbulannya
untuk setiap kepala keluarga, dimana setiap kepala keluarga mendapatkan
sekitar Rp. 1.627.500,-. Namun dalam buku laporan tiap tahun di Desa
Sendang ini tidak menjelaskan secara rinci perhitungannya, apakah ini angka
pendapatan rata-rata tertinggi atau terendah di desa tersebut.
2.3 Sosial Ekonomi
2.3.1 Sarana dan Prasarana Desa
Untuk meningkatkan kualitas masyarakatnya, Pemerintah harus berupaya
maksimal dalam hal memberikan segala sarana dan prasarana secara lengkap
dan layak digunakan oleh masyarakatnya, baik dari segi kesehatan, pendidikan
maupun tempat peribadatan. Sarana prasarana yang ada di Desa Sendang, yaitu
penjelasannya sebagai berikut ini:
49
Tabel 12
Sarana Prasarana di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Nama Sarana Prasarana
TK
SD
SMP
SMA
Puskesmas Pembantu
Posyandu
Masjid
Musholla
Kantor Desa
Gedung LPKK
Aula Serbaguna
Lapangan Terbang
Gardu Siskampling
Perpustakaan Desa
Jembatan Besi
Sumber Mata Air
Pengolahan Air Bersih
Tempat Wisata
Pasar
Total
*Sumber: Kantor Kelurahan Desa Sendang
Jumlah
4 unit
3 unit
1 unit
7 unit
17 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
11 unit
27 unit
1 unit
6 unit
14 unit
6 unit
4 unit
60 unit
Dari tabel data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sarana prasarana
terbanyak yang ada di Desa Sendang adalah gardu siskampling, karena
memang hampir di setiap RW memiliki gardu siskampling. Sangat
disayangkan pula karena Desa Sendang belum memiliki SMP dan SMA,
sehingga banyak para pelajar yang bersekolah di jenjang tersebut ke desa lain
untuk bersekolah. Jika dilihat dari segi yang lain, yaitu dari segi kesehatan
Desa Sendang memiliki 1 puskesmas pembantu dan 7 unit posyandu, untuk 1
desa hanya memiliki 1 puskesmas memang dirasa sangat kurang terlebih lagi di
desa ini tidak ada klinik atau sejenisnya, mengingat jika ingin ke RSUD
Wonogiri jarak tempuhnya cukup jauh yaitu sekitar 15 Km. Apabila dalam
50
suatu desa memiliki puskesmas, tentulah disetiap pedukuhannya memiliki
posyandu, baik untuk balita maupun lansia. Di Desa Sendang sudah memiliki 7
unit posyandu, padahal terdapat 12 Pedukuhan. 12 pedukuhan dengan hanya
memiliki 7 posyandu ini sangat kurang, sehingga setiap bulannya ada warga
dar beberapa pedukuhan yang ikut posyandu di pedukuhan lain yang memang
jaraknya agak sedikit jauh. Apabila 1 dukuh memiliki 1 posyandu, dapat
dipastikan kesehatan gizi dan yang lain untuk balita dan lansia akan mudah tercover. Selain hal tersebut, Desa Sendang juga tidak memiliki pasar untuk
melakukan proses jual belinya. Selama ini hanya ada pedagang sayur-mayur
yang setiap hari berjualan di sekitar Desa Sendang dengan cara berkeliling
menggunakan kendaraan bermotor.
2.4 Pemerintahan Desa
2.4.1 Sejarah Singkat
Desa Sendang merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah
Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Desa Sendang merupakan sebuah
desa penggabungan dari 12 dusun. Desa Sendang terbentuk pada tahun 1858,
diberi nama Sendang karena konon banyak ditemukan sumber mata air dan
pepohonan yang sangat tinggi, besar dan sangat banyak sehingga membuat
daerah ini sangat asri. Sebenarnya Desa Sendang sebelumnya memiliki 15
dusun, namun 3 dusun tersebut harus ditenggelamkan untuk dijadikan Waduk
Gajah Mungkur pada tahun 1978.
51
2.4.2
Visi dan Misi
A. Visi
“MEWUJUDKAN
DESA
SENDANG
MENJADI
DESA
MANDIRI MELALUI BIDANG PERIKANAN, PERTANIAN DAN
INDUSTRI KECIL”
1.
Nilai-nilai yang melandasi:
a.
Selama bertahun-tahun Desa Sendang menyandang gelar
sebagai Desa Wisata karena keberadaan Wisata Waduk Gajah
Mungkur yang berada di sebelah timur dan selatan wilayah Desa
Sendang, sebuah sebutan yang sangat membanggakan namun di
satu sisi keberadaan Waduk Gajah Mungkur belum dapat
dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh penduduk setempat,
sebenarnya sumber daya yang ada cukup memadai, hanya saja
penanganannya kurang maksimal.
b.
Sebagian besar warganya bermatapencaharian sebagai petani
dan buruh tani yang memelihara hewan ternak meski dalam
skala kecil, hewan ternak ini biasanya hanya digunakan untuk
investasi jangka pendek.
2.
Makna yang terkandung:
a.
Terwujudnya : yaitu terkandung didalamnya peran pemerintah
dalam mewujudkan Desa Sendang yang mandiri secara
ekonomi.
52
b.
Desa Sendang : yaitu satu kesatuan masyarakat hukum dengan
segala potensinya dalam sistem pemerintahan di wilayah Desa
Sendang.
c.
Mandiri : yaitu sutu kondisi kehidupan yang kreatif, inovatif,
produktif
dan
partisipatif
sehingga
mampu
memenuhi
kebutuhannya sendiri.
d.
Perikanan dan Pertanian : yaitu sektor perikanan merupakan
salah satu sektor unggulan dalam peningkatan ekonomi dan gizi
masyarakat, sedangkan sektor pertanian merupakan hal utama
dalam perekonomian sehingga tidak akan terjadi rawan
kemiskinan dan rawan kekurangan gizi ataupun rawan pangan di
Desa Sendang.
B. Misi
1.
Memperbaiki dan menambah sarana dan prasarana yang dibutuhkan
untuk meningkatkan SDM melalui pendidikan formal maupun
informal.
2.
Bekerja
sama
dengan
petugas
penyuluh
lapangan
untuk
meningkatkan hasil perikanan, pertanian dan perdagangan.
3.
Meningkatkan usaha perikanan, pertanian dan peternakan.
4.
Meningkatkan dan mengelola Pendapatan Asli Desa.
5.
Mewujudkan
pemerintahan
yang
baik
dan
bersih
melalui
pelaksanaan Otonomi Daerah.
53
2.4.3 Struktur Aparatur Desa
Susunan organisasi dan tata kerja pemerintahan Desa Sendang
pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor
11 Tahun 2008. Mengingat luas wilayah desa yang sedang (tidak terlalu luas),
maka susunan organisasi dan tata kerja pemerintahan Desa Sendang
menggunakan pola minimal. Semua pelaksanaan kegiatan pemerintahan sesuai
aturan yang berlaku, dari Kepala Daerah hingga RT/RW. Pemerintah Desa
Sendang telah menerapkan pelaksanaan uji coba penerapan 5 (lima) hari kerja
sesuai Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peraturan Hari
dan Jam Kerja dalam rangka pelaksanaan uji coba penerapan 5 (lima) hari kerja
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
Untuk saat ini, jumlah aparat pemerintahan desa/kelurahan yang ada di
Desa Sendang secara keseluruhan berjumlah 10 orang personil. Hingga saat ini,
Desa Sendang memiliki 12 Pedukuhan. Di Pemerintahan Desa Sendang belum
dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan aparat pemerintahnnya baik karena
pendidikan para aparatnya tertinggi SMU/SMK dan terendahnya SD. Berikut
struktur organisasi di Desa Sendang beserta tingkat pendidikan para
aparaturnya:
54
Tabel 13
Struktur Organisasi Aparatur Pemerintahan Desa Sendang,
Kecamatan Wonogiri
No.
Nama
1. Budi Handono
2. Agung Susanto
Jabatan
Kepala Desa/Lurah
a. Sekretaris Desa/Carik
b. Kepala Dusun Godean
3. Sutanti
a. Bendahara Desa
b. Kaur Pemerintahan
4. Suyadi
a. Kaur Kesejahteraan
Masyarakat
b. Kasi Kesejahteraan
Masyarakat
5. Dwi Hananti
a. Kasi Pemerintahan
b. Kepala Dusun Jajar
6. Aria Bagas
Kasi Pembangunan
Herbangun
Kepala Dusun Kedungaren
7. Sukatno
Kepala Dusun Bendorejo
8. Sutarno
Kepala Dusun Gondanglegi
9. Setu
Kepala Dusun Nglegong
10. Lagiyo
Kepala Dusun Kembang
*Sumber: Kantor Kelurahan Desa Sendang
Pendidikan
SMA
SMA
SMA
SMA
SMA
SMA
SD
SD
SD
SD
Pembentukan dan pemilihan Kepala Desa, BPD dan perangkat yang
lainnya diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 19 Tahun
2016 tentang Perangkat Desa. Sedangkan untuk pembagian dan kewenangan
tugas pokok serta fungsi dari setiap perangkat desa dan hubungan kerjasama
dengan BPD diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 5
Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi Dan Tata Kerja
Pemerintah Desa.
Setiap desa pasti memiliki BPD (Badan Permusyawaratan Desa) tak
kecuali Desa Sendang, di desa tersebut juga memiliki BPD dimana dasar
hukum pembentukan BPD ini berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten
55
Wonogiri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa.
Peraturan Daerah tersebut sudah menjelaskan secara detail bagaimana
pembentukan beserta tugas pokok dan fungsi BPD. Berikut struktur BPD di
Desa Sendang beserta tingkat pendidikannya:
Tabel 14
Struktur BPD di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri
No.
Nama
Jabatan
1. Sugiyanto, SE
Ketua
2. Soekatno H. P.
Wakil Ketua
3. Sumarso, SP
Sekretaris
4. Suratno
Anggota
5. Agus Ibnu D
Anggota
6. Ibnu Asmoro D. A. Y.
Anggota
7. Zaman
Anggota
8. Mino
Anggota
9. Budi Santoso
Anggota
10. Tono
Anggota
11. Sandi S.
Anggota
* Sumber: Kantor Kelurahan Desa Sendang
Pendidikan
S1
SMP
S1
SMA
SMA
SMA
SD
SMP
SMA
SD
SMA
Terlihat pada tabel diatas, jika dibandingkan dengan struktur organisasi
aparat pemerintahan di Kantor Desa Sendang memang sangat berbeda dimana
tingkat pendidikannya mayoritas lebih tinggi BPD daripada Aparat
Pemerintahannya. Struktur organisasi pemerintah desa memang diatur oleh
peraturan bupati setempat dimana kedudukan BPD sama dengan kedudukan
Kepala Desa, namun jika dalam tingkat pendidikan sangat berbeda ini akan
menimbulkan beberapa masalah seperti cara pandang atau pola pikir yang
berbeda beda yang dapat menimbulkan perselisihan. Namun tidak semua
dilihat dari segi pendidikannya saja, bisa juga dilihat dari kecapakan berbicara
dengan warganya dan cara ketanggapannya untuk melayani warga di desa
56
tersebut. Berikut ini adalah bagan struktur organisasi pemerintah desa di Desa
Sendang sesuai dengan aturan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 5
Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi Dan Tata Kerja
Pemerintah Desa, yaitu:
Bagan 3
Struktur Organisasi Pemerintah Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri
BPD
Kepala Desa
Sekretaris
KASI
Pemerintahan
KAUR
Pemerintahan
KASI
Kesejahteraan
KAUR
Kesejahteraan
Masyarakat
KASI
Pembangunan
Dusun
Kedungaren
Dusun
Godean
Dusun
Jajar
Dusun
Bendorejo
Dusun
Gondanglegi
Dusun
Nglegong
Dusun
Kembang
57
Pada saat melakukan sebuah impelemtasi kebijakan dari pemerintah
daerah maupun desa itu sendiri, setiap desa pasti bekerjasama dengan pihak
Lemabaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Kader Pemberdayaan
Masyarakat (KPM) yang berkedudukan di desa untuk membantu melakukan
pengawasan terhadap penggunaan dana maupun pembangunan pada desanya
dan menampung semua aspirasi-aspirasi masyarakat. Desa Sendang pun
memiliki Lemabaga Pemberdayaan Masyarakat dan Kader Pemberdayaan
Masyarakat tersebut. Berikut ini adalah tabel rincian nama pengurus Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat dan Kader Pemberdayaan Masyarakat di Desa
Sendang, yaitu:
Tabel 15
Daftar Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Nama
H. Triman, S.Pd
Warseno
Winardi, SE
Bambang Tri W.
Sunarno, ST
Widodo
H. Zuhri Nuhson
Maryoto
Drs. Warno, M.Pd
Mariko
Siti Chotimah
Teguh Indriyo Topo
Jabatan
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Wakil Sekretaris
Bendahara
Wakil Bendahara
Seksi Agama
Seksi Agama
Seksi Organisasi dan Kemitraan
Seksi Keamanan dan Ketertiban
Seksi Pendidikan dan Ketrampilan
Seksi Pembangunan dan Lingkungan
Hidup
13. Reni Toriliana
Seksi Pemberdayaan Ekonomi
Kerakyatan
14. Sutrisno
Seksi Pemuda, Olahraga, Seni dan
Budaya
15. Sriyatmi
Seksi Kesehatan dan Kependudukan
16. Etik Wiyatun
Seksi Pemberdayaan Perempuan
17. Drs. H. Suwarto
Seksi Kesejahteraan Sosial
* Sumber: Kantor Kelurahan Desa Sendang
58
Tabel 16
Daftar Pengurus Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM)
No.
Nama
Jabatan
1. Jawi Winarno
Ketua Koordinator
2. Titik Handayani
Anggota
3. Bambang Tri W.
Anggota
4. Ali Murtopo
Anggota
5. Lasmini
Anggota
*Sumber: Kantor Kelurahan Desa Sendang
Dari dua tabel diatas, dapat diketahui bahwa memang pengurusnya lebih
banyak LPM daripada KPM. Dari berbagai sumber terkait dengan hal tersebut,
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dibentuk pada tanggal 2
September 2015 sedangkan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) baru
dibentuk pada tanggal 12 April 2016. Jika dilihat dari tanggal terbentuknya
memang LPM lebih lama dibandingkan KPM, namun yang menjadi sorotan
masyarakatnya, keberadaan KPM ini tidak terlalu signifikan. Diketahui bahwa
dalam melakukan tugas pokok funsinya KPM di danai oleh Provinsi Jawa
Tengah, namun hingga tahun 2017 ini kinerja KPM belum semaksimal seperti
LPM.
2.5 Anggaran Desa
Keuangan desa merupakan semua hak dan kewajiban desa dalam rangka
penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang dapat dinilai dengan uang dan
keuangan desa merupakan bagian dari proses musrenbangdes. Kebijakan
Pemerintah Desa Sedang dilakukan dengan mempertimbangkan keuangan desa
yang ada dengan Pendapatan Asli Desa (PAD). PAD untuk Desa Sendang untuk
lelang tanah kas desa hanya sebesar Rp. 23.350.000,- untuk masa tanam
59
2014/2015. Pendapatan desa yang lainnya tidak ada sehingga untuk operasional
kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa masih mengandalkan bantuan dari
Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Selain belanja desa, adapula pengelolaan
pembiayaan. Pengelolaan pembiayaan memiliki berbagai sumber dana. Berikut ini
adalah sumber-sumber pembiayaan dana untuk Desa Sendang, yaitu:
1. Pendapatan Asli Desa (PAD)
2. Alokasi Dana Desa dari Pemerintah Kabupaten Wonogiri
3. Alokasi Dana Desa dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
4. Alokasi Dana Desa dari Pemerintah Pusat
5. Swadaya Masyarakat
Pengelolaan pembiayaan belanja desa dituangkan dengan APBDes yang
disusun bersama dengan lembaga-lembaga yang berada di desa yang terdiri dari
Pemerintah Desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh agama, serta
petani dan nelayan yang telah mendapatkan persetujuan sebagai peserta
musrenbangdes yang telah ditetapkan dalam berita acara musrenbangdes pada
tahun 2014 lalu. Pembiayaan pelaksanaan pembangunan dikelola oleh bendahara
desa dan tim teknis (tim pelaksana kegiatan pemerintahan dan masyarakat).
Kebijakan anggaran baik langsung maupun tidak langsung sepenuhnya
mengacu pada kemampuan keuangan Desa Sendang yang tertuang dalam
APBDes yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan desa serta memperhatika
hasil musrenbangdes dan skala prioritas. Berikut ini adalah rincian dana APBDes
dan anggaran kelurahan, yaitu:
60
Tabel 17
Rincian APBDes dan Anggaran Kelurahan/Desa Sendang,
Kecamatan Wonogiri
No.
1.
Sumber Anggaran
Anggaran belanja dan penerimaan
Desa/Kelurahan tahun ini
2. APBD Kabupaten/Kota
3. Bantuan Pemerintah Kabupaten/Kota
4. Bantuan Pemerintah Provinsi
5. Bantuan Pemerintah Pusat
6. Pendapatan Asli Desa
7. Swadaya Masyarakat Desa dan Kelurahan
8. Alokasi Dana Desa
9. Sumber Pendapatan dari Perusahaan yang ada di
Kelurahan/Desa Sendang
10. Sumber Pendapatan lain yang sah dan tidak
mengikat
11. Jumlah belanja publik/belanja pembangunan
12. Jumlah belanja aparatur/pegawai
*Sumber: Kantor Desa Sendang
Jumlah
Rp. 1.193.605.000,Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
-
19.693.000,65.000.000,5.000.000,605.102.000,45.000.000,453.810.000,-
Rp.
Rp.
885.853.196,269.400.000,-
Dari data tabel diatas, dapat dilihat bahwa rincian APBDes dan Anggaran
Kelurahan/Desa Sendang sudah cukup jelas, namun yang sedikit kurang jelas
adalah pada jumlah alokasi dana desa. Desa Sendang merupakan salah satu desa
penerima dana desa sebesar Rp. 605.102.000,-. Memang dana tersebut diberikan
kepada desa melalui 2 tahap, yaitu tahap pertama pada bulan Juni 2016 dan tahap
kedua pada bulan Desember 2016, namun yang tertulis pada rincian APBDes dan
Anggaran Kelurahan/Desa Sendang pada jumlah alokasi dana desa hanya sebesar
Rp. 453.810.000,-. Sisa dari dana desa sejumlah Rp. 151.292.000,- tidak
dijelaskan secara rinci penggunaan sisa dari dana desa tersebut. Terkait dengan
dana desa, berikut ini adalah rincian laporan realisasi penggunaan dana desa tahun
anggaran 2016 yang dibagi menjadi 2 tahap, yaitu:
61
Tabel 18
Rincian Penggunaan Dana Desa, Kecamatan Wonogiri Per Juni 2016
Jumlah
Penerimaan
(Rp)
Jumlah
pengeluaran
(Rp)
Saldo
(Rp)
353.061.200
242.040.800
356.067.200
-
6.994.000
242.040.800
35.000.000
40.000.000
35.000.000
40.000.000
0
0
25.000.000
25.000.000
0
25.000.000
25.000.000
0
30.000.000
20.000.000
20.000.000
24.456.000
20.000.000
20.000.000
5.544.000
0
0
20.000.000
20.000.000
0
20.000.000
20.000.000
0
20.000.000
20.000.000
0
20.000.000
25.000.000
20.000.000
25.000.000
0
0
30.000.000
30.000.000
0
15.061.200
13.611.200
1.450.000
15.000.000
15.000.000
0
Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan
Pembentukan BUMDes
3.000.000
3.000.000
0
JUMLAH
363.061.200
356.067.200
6.994.000
Uraian
TAHAP PERTAMA
TAHAP KEDUA
BELANJA DESA
Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
Bidang Pelaksanaan Pembangunan
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Jajar
Pembangunan Talud Jalan Dusun
Gondanglegi
Pembangunan Rabat Jalan Dusun
Kedungaren
Pembangunan Talud Jalan Dusun
Kedungaren
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Godean
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Sendang
Pembangunan Rabat Jalan Dusun
Selopukang
Pembangunan Talud Jalan Dusun
Prampelan
Pembangunan Rabat Jalan Dusun
Bendorejo
Pembangunan Rabat Jalan Dusun
Bendorejo
Pembangunan Talud Jalan Dusun Godean
Pembangunan Rabat Jalan Dusun
Nglegong
Pembangunan Talud Jalan Dusun
Bendorejo
Fasilitas Pembangunan/Rehab Rumah
Tangga Miskin
Jambanisasi Kepala Rumah Tangga
Miskin 6 KK
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Penyediaan dan Pengembangan
Perpustakaan Desa
NIHIL
62
Tabel 19
Rincian Penggunaan Dana Desa, Kecamatan Wonogiri Per Desember 2016
Jumlah
Penerimaan
(Rp)
353.061.200
242.040.800
Uraian
TAHAP PERTAMA
TAHAP KEDUA
BELANJA DESA
Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
Bidang Pelaksanaan Pembangunan
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Jajar
Pembangunan Talud Jalan Dusun Gondanglegi
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Kedungaren
Pembangunan Talud Jalan Dusun Kedungaren
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Godean
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Sendang
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Selopukang
Pembangunan Talud Jalan Dusun Prampelan
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Bendorejo
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Bendorejo
Pembangunan Talud Jalan Dusun Godean
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Nglegong
Pembangunan Talud Jalan Dusun Bendorejo
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Kedungaren
Pembangunan Talud Jalan Dusun Kedungaren
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Prampelan
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Godean
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Sokogunung
Pembangunan Rabat Jalan Dusun Kolotoko
Pembangunan Talud Jalan Dusun Sendang
Pembangunan Talud Jalan Dusun Selopukang
Pembangunan Talud Jalan Dusun Kembang
Fasilitas Pembangunan/Rehab Rumah
Tangga Miskin
Jambanisasi Kepada Rumah Tangga Miskin 6
KK
Jambanisasi Kepada Rumah Tangga Miskin 4
KK
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Penyediaan dan Pengembangan Perpustakaan
Desa
Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan
Pembentukan BUMDes
Pelatihan Tata Rias PKK
JUMLAH
Jumlah
Pengeluaran
(Rp)
353.061.200
242.040.800
Saldo
(Rp)
0
0
NIHIL
35.000.000
40.000.000
25.000.000
25.000.000
30.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
25.000.000
30.000.000
25.000.000
25.000.000
21.000.000
30.000.000
30.000.000
25.000.000
20.000.000
20.000.000
30.000.000
35.000.000
40.000.000
25.000.000
25.000.000
30.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
25.000.000
30.000.000
25.000.000
25.000.000
21.000.000
30.000.000
30.000.000
25.000.000
20.000.000
20.000.000
30.000.000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15.061.200
15.061.200
0
10.040.800
10.040.800
0
15.000.000
15.000.000
0
3.000.000
6.000.000
3.000.000
6.000.000
0
0
605.102.000
605.102.000
0
63
Download