BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hutan

advertisement
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Hutan merupakan suatu asosiasi tumbuh-tumbuhan yang didominasi
oleh pohon-pohonan atau vegetasi berkayu lainnya, yang menempati suatu
areal yang cukup luas sehingga mampu menciptakan iklim mikro yang
berbeda dengan lingkungan luar (Baker,1979).
Hutan mempunyai banyak manfaat, salah satunya hutan dimanfaatkan
sebagai penelitian yang nantinya dapat digunakan oleh semua makhluk hidup
di masa mendatang. Salah satu fungsi hutan penting yang digunakan sebagai
obyek penelitian adalah kawasam hutan alam di Girimanik Wonogiri terletak
di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri.
Kabupaten Wonogiri secara bahasa harfiah berarti “Hutan di
Gunung”, adalah sebuah daerah kabupaten di Jawa Tengah, secara geografis
letak Wonogiri berada di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah dan berada
dalam deretan Pegunungan Sewu di bagian selatan Pulau Jawa yang
membentang dari Pantai Parangtritis, di Kabupaten Bantul hingga Teluk
Pacitan di Kabupaten Pacitan. Kondisi alamnya yang berupa pegunungan
dengan hutan yang masih lebat maka terdapat pula air terjun yang indah.
Kondisi tempat ini yaitu masih berupa hutan alam yang wilayahnya
berada dibawah pengelolaan KPH Surakarta. Penyusun hutan beragam yaitu
dari tingkat pohon, tiang, sapihan, dan semai serta tumbuhan bawah. Jenis
tumbuhan bawah yang beraneka ragam akan memberikan unsur tambahan
1 2 dalam suatu ekosistem hutan yang ada di kawasan hutan alam tesebut. Hutan
alam bukan hanya dikenal sebagai hutan dengan kekhasan alamnya, namun
hutan alam juga mempunyai jenis vegetasi penyusun tumbuhan bawah yang
dapat membentuk ekosistem dan perlu di perhatikan. Keberadaan tumbuhan
bawah tidak hanya sebagai penyusun hutan yang ada di bawah tegakan
namun juga mempunyai fungsi yang penting seperti untuk menahan erosi
maupun untuk fungsi lainnya yang dapat dimanfaatkan. Selain itu keberadaan
tumbuhan bawah dalam hal ini anakan alam mempunyai peran pula untuk
permudaan alam sehingga jenis vegetasi penyusun hutan tetap terjaga
kelestariaanya.
1.2 Rumusan Masalah
Tumbuhan bawah di dalam hutan merupakan salah satu komponen
dalam kawasan hutan. Ada pengaruh baik dari tumbuhan bawah di dalam
hutan seperti untuk pemeliharaan tanah hutan akan tetap terjaga dengan baik.
Sehingga dengan adanya tumbuhan bawah ekosistem yang ada di dalam
hutan akan semakin lengkap.
Tumbuhan bawah juga mempunyai karakter yang belum tentu belum
tentu sama di setiap tempat yang satu dengan tempat yang lain. Oleh karena
itu perlu identifikasi untuk mengetahui jenis dan karakter masing-masing dari
tumbuhan bawah.
Pada hutan sejenis biasanya memiliki tanaman yang menaungi
dengan penyusun yang khas. Khasnya ini mempengaruhi keberadaan jenis
3 penyusun tumbuhan bawah. Oleh karena itu yang menjadi pertimbangan
dalam penelitian ini adalah mengenai komposisi tumbuhan bawah di beberapa
tegakan yang berada di Hutan Alam Girimanik Wonogiri dari ketinggian
1300 m dpl sampai dengan ketinggian 1600 m dpl.
1.3
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui komposisi jenis tumbuhan bawah yang berada di bawah
tegakan di Hutan Alam Girimanik Wonogiri.
2. Mengetahui jenis yang dominan bawah dengan penyusun hutan yang
beragam.
1.4
Manfaat Penelitian
1. Dapat menjadikan sumber informasi sehingga menambah pengetahuan
bagi yang belum mengtahuinya.
2. Untuk membantu proses berlangsungnya penelitian demi kelancaran
dalam mengambil data.
3. Dapat mengetahui jenis-jenis tumbuhan bawah yang berada di daerah
tersebut.
Download