1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT TANGGAL 22 APRIL 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamualaikum wr wb. Salam sejahtera bagi kita semua, YSh.: 1. Bapak Muh Yulianto, S.Sos Msi (sebagai narasumber ; Konsultan Politik dan FISIP UNDIP Semarang), 2. Guntur Suhawan, Amd (Ketua KPU Kabupaten Semarang) 3. Kepala Kesatuan Bangsa, Politik Kabupaten Semarang, 4. Para Tokoh Agama, Tokoh Partai Politik, Tokoh Masyarakat, Para Kepala Dusun, Pemuda dan Tim Penggerak PKK serta tamu undangan yang saya hormati, Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga sampai hari ini- 3 kita masih diberi kesehatan, keselamatan, dan kesempatan dapat hadir, dalam rangka Penyuluhan Pendidikan Politik kepada masyarakat, dalam keadaan sehat wal’afiat. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Semarang mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, khususnya kepada Kesbang dan Pol, atas terselenggaranya pendidikan politik ini, yang mempunyai arti penting guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat, terutama kepala dusun tentang prosesi demokrasi, yang berkarakter kebangsaan pada masyarakat Kabupaten Semarang. Penyuluhan kepada masyarakat dengan tema Pemilukada dan konsolidasi Demokrasi untuk Kesejahteraan Masyarakat, merupakan langkah 4 taktis dan strategis dalam rangka mewujudkan kehidupan demokrasi yang mengakar pada budaya dan etika ketimuran, serta mendorong terwujudnya kesadaran berpolitik, sehingga tercipta kondisi yang demokratis, aman, tenteram dan damai di wilayah Kabupaten Semarang, dan memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam hidup berbangsa dan bernegara dalam kerangka NKRI. Dengan diselenggarakannya penyuluhan ini, menjadikan masyarakat Kabupaten Semarang yang berkepribadian bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu pendidikan disetiap jenjang harus diselenggarakan secara terprogram dan sistematis, dengan mengintegrasi kan muatan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa, untuk menghasilkan insan 5 Indonesia yang cerdas dan kompetitif, serta mendorong masyarakat terutama kepala dusun untuk menggunakan hak pilihnya sebagai salah satu bentuk nyata implementasi demokrasi khususnya PILKADA 2015. Kepala Semarang Dusun memiliki merupakan peran tokoh strategis masyarakat dalam di Kabupaten mengimplementasikan pembangunan daerah. Disamping sebagai subyek pembangunan juga berperan sebagai pelaku pembangunan yang berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat. Dengan dijiwai Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, diharapkan masyarakat semakin menyadari, memahami, hak dan kewajiban sebagai warga Negara, dalam hidup berbangsa dan bernegara, sehingga 6 mampu berperan aktif dalam pembangunan, dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Semarang berjalan sukses dan lancar. Untuk mengantisipasi perkembangan dan dinamika politik masyarakat, seirama dengan tuntutan era globalisasi dan otonomi daerah, maka peran dari masyarakat sangat dibutuhkan, kondisi ketentraman dan ketertiban umum daerah yang kondusif merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kehidupannya. Hadirin yang berbahagia, Pendidikan politik terhadap masyarakat merupakan salah satu alternatif proses demokratisasi di negara kita, karena melalui cara inilah kita akan menyadari bahwa demokrasi merupakan salah satu alat, atau sarana 7 yang efektif dan efisien bagi pewujudan kesejahteraan di setiap aspek kehidupan masyarakat. Pemahaman yang keliru terhadap politik dalam masyarakat, menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi politik di tingkat grassroot (desa), hal ini sangat rawan untuk dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik untuk memobilisasi masyarakat demi kepentingan mereka. Selain itu sikap skeptik masyarakat yang menganggap bahwa politik diasumsikan dengan sesuatu yang kotor dan kejam, dan merupakan faktor yang menghambat kemajuan masyarakat, baik secara ekonomi maupun sosial politik. 8 Partisipasi masyarakat dalam pemilu sangat dibutuhkan, terutama untuk menghindari adanya kompromi politik untuk meraih kekuasaan tanpa mempertimbangkan kepentingan rakyat yang telah memilihnya. Oleh karena itu pendidikan politik bagi masyarakat khususnya bagi generasi muda, merupakan hal yang penting, dan yang paling utama adalah, untuk mewujudkan tatanan politik yang demokratis. Demokrasi untuk rakyat yang berbasis jati diri bangsa, sehingga menyadari hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam hidup kerangka NKRI. Pendidikan politik memiliki tiga tujuan : 1. Membentuk kepribadian politik, berbangsa dan bernegara, dalam 9 2. Kesadaran politik, 3. Parsisipasi politik. Pembentukan Kepribadian Politik dilakukan melalui metode tak langsung, yaitu pelatihan dan sosialisasi, serta metode langsung berupa pengajaran politik dan sejenisnya. Untuk menumbuhkan kesadaran politik ditempuh dua metode : dialog dan pengajaran instruktif. Adapun partisispasi politik, ia terwujud dengan keikutsertaan individu-individu secara sukarela dalam kehidupan politik masyarakatnya. Demikian beberapa hal yang dapat Saya sampaikan, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrokhiim dengan resmi Saya nyatakan dibuka. Penyuluhan Kepada Masyarakat 10 Semoga Allah SWT memberikan bimbingan kepada kita semua. Sekian terima kasih, Wassalamualaikum Wr.Wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN. 11