TEKNIK PERMAINAN SARUNE PAKPAK OLEH BAPAK KERTA SITAKAR SKRIPSI SARJANA O L E H NAMA: TUMPAL H.F.M. SARAGIH NIM: 070707021 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2013 Universitas Sumatera Utara TEKNIK PERMAINAN SARUNE PAKPAK OLEH BAPAK KERTA SITAKAR OLEH: NAMA: TUMPAL H.F.M. SARAGIH NIM: 070707021 Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II, Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. Drs. Kumalo Tarigan, M.A. NIP 196512211991031001 NIP 195812131986011002 Skripsi ini diajukan kepada Paniti Ujian Fakultas Ilmu Budaya USU Medan, untuk melengkapi salah satui syarat Ujian Sarjana Seni dalam bidang disiplin Etnomuskologi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN 2013 ii Universitas Sumatera Utara PENGESAHAN DITERIMA OLEH: Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam bidang disiplin Etnomusikologi pada Fakultas Ilmu Budaya< Universitas Sumatera Utara, Medan Pada Tanggal : Hari : Fakultas Ilmu Budaya USU, Dekan, Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP Panitia Ujian: Tanda Tangan 1. Drs, Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. 2. Dra. Heristina Dewi, M.Pd. 3.Drs. Kumalo Tarigan, M.A. 4. 5. iii Universitas Sumatera Utara DISETUJUI OLEH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI KETUA, Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D. NIP 196512211991031001 iv Universitas Sumatera Utara ABSTRAKSI Sarune Pakpak merupakan suatu instrumen musik tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia pada umunnya dan masyarakat Pakpak pada khususnya. Alat musik tersebut dapat dijumpai didaerah kabupaten Pakpak Bharat. Instrumen ini merupakan sebuah alat musik yang tergolong langka. Hal ini diakibatkan minimnya publikasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya mempertahankan alat musik tradisi ini. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi kepunahan jika alat musik tetap dibiarkan tanpa ada peningkatan kesadaran dan publikasi. Sekilas tentang alat musik ini, bahwa sarune merupakan alat musik yang sulit untuk dimainkan karena untuk memainkannya kita harus mengetahui teknik dasarnya. Hal lain yang membuat alat musik ini sulit untuk dimankan adalah karena para pendahulu (nenek moyang) masyarakat dulu hanya memilih orang tertentu unutk dapat diajari memainkannya itupun dengan cara otodidak (lisan). Bagi orang yang tahu bahasa Pakpak mungkin akan terbantu dalam mempelajarinya namun bagaimana jika ada orang diluar masyarakat Pakpak yang ingin mempelajari sarune ini?. Fenomena inilah yang menjadi pendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang teknik dasar memainkan sarune Pakpak dan menuliskannya kedalam bentuk karya ilmiah dengan harapan karya ilmiah ini dapat membantu maryarakat Pakpak maupun diluar Pakpak untuk dapat mempelajari alat musik ini. Untuk itulah penulis memberikan judul tulisan ini dengan “Teknik Dasar Permainan Sarune Pakpak Oleh Bapak Kerta Sitakar”. Tulisan ini sekaligus mengangkat biografi kerta sitakar yang dulunya adalah seorang seniman dan pemain sarune Pakpak. v Universitas Sumatera Utara Kata Pengantar Terlebih dahulu penulis memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan karuniaNya sehingga penulis mendapatkan kesehatan untuk menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul : TEKNIK DASAR PERMAINAN SARUNE PAKPAK OLEH BAPAK KERTA SITAKAR”, yang diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Seni pada jurusan Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada Dekan fakutas Ilmu Budaya beserta seluruh jajaran pegawai dekanat fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Penulis juga berterimakasih kepada bapak Drs. M Takari, M Hum, Ph, D selaku ketua jurusan dan sebagai pembimbing I dan bapak Drs. Kumalo Tarigan, MA, karena atas bimbingan beliau dan arahannya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, juga terimakasih kepada Terima kasih juga kepada Ibu Dra. Heristina Dewi, M.Pd. selaku sekretaris Departemen Etnomusikologi FIB USU, yang telah membantu lancarnya administrasi kuliah saya selama ini, serta ilmu yang diberikan. Begitu pula untuk Ibu Adry Wiyanni Ridwan, S.S., sebagai pegawai adminitrasi di Departemen Etnomusikologi FIB USU yang telah membantu semua urusan administratif dan pendekatannya juga kepada seluruh dosen dan pegawai di departemen Etnomusikologi karena telah memberikan materi perkuliahan yang baik selama penulis belajar di Etnomusikologi. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada para narasumber bapak Kerta Sitakar, bapak Pandapotan Solin, Mardi boang manalu yang telah meluangkan banyak waktu untuk penulis dalam melakukan vi Universitas Sumatera Utara penelitian tanpa meminta balas budi, semoga Tuhanlah yang memberikan karunia untuk kalian. Kepada keluarga besar H Saragih/Ny R Gultom, terimakasih sudah bersusah-payah membesarkanku, adik-adikku Anton, Gita, Tiwi, terimakasih telah mendoakanku ya, sukses selalu buat kalian. Terima kasih kepada abangku Octavianus Matondang, kakakku Dina Nainggolan, bereku Dominico A Matondang, Andrianus Matondang Putri, Ika, Eni, kak Dame, ayu dan keluarga besar Nainggolan dan Sirait yang selalu memberikan support baik moril maupun materi dalam mendukung kuliah dan skripsi. Dan juga kepada El Condor pasa enterprise beserta crew, Supriadi Tampubolon, Rico sirait, Jackson ACT, Tumpak sinaga dan juga crew tak terduga lainnya. Buat abang dan adikku dikampus, terimakasih atas dukungan kalian, bang David, bang Ivan, bang Frans, bang saidul, bang karto,Bang Tahan Perjuangan manurung, daniel sianturi, erwin, jani dan juga semuanya tanpa terkecuali. Juga kepada saudara-saudari saya Etno 2007: Adi Suranta Ginting, Arah Situmorang, S.Sn., Batoan Sihotang, Beripana Sitepu, Bonggud Tyson Sidabutar, S.Sn., Chrismes Manik, S.Sn., Dussel, S.Sn., Eunike Sitompul, Freddy Purba, Fuad Tahan Simarmata, Jakup Sinulingga, Jaya Surbakti, Jeremia Barus, Kiki Alpinsyah, S.Sn., Risky Syahreza, Salmon Sembiring, Evendi, Winka Silaban, S.Sn., terimakasih buat tahun-tahun yang telah kita miliki di Etnomusikologi. Saya sangat bangga bisa menjadi bagian orang-orang hebat seperti kalian. Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan bisa menjadi bagian hidup kalian. Hal tersebut merupakan kenangan yang tidak bisa saya lupakan. vii Universitas Sumatera Utara Saya percaya kita semua akan menjadi orang-orang yang hebat. Semoga kita tetap bersahabat dan menjadi orang-orang yang berhasil di masa mendatang. Terima kasih juga kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung kelancaran penulisan skripsi ini, kiranya Tuhan membalaskan semua kebaikan-kebaikan yang telah kalian berikan. Terima Kasih Tuhan Yesus Memberkati. Medan, 22 Agustus 2013 Penulis, Tumpal H F M Saragih viii Universitas Sumatera Utara Daftar ISI KATA PENGANTAR i DaftarIsi iii Abstraksi vi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Pengantar 1 1.2 Pokok Permasalahan 12 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 12 1.3.1 Tujuan Penelitian 12 1.3.2 Manfaat Penelitian 13 1.4 Konsep dan Teori 13 1.4.1 Konsep 13 1.4.2 Teori 14 1.5 Metode Penelitian 16 1.6 Pemilihan Lokasi Penelitian 17 1.7 Pemilihan Informan 17 1.7.1 Informan Kunci 17 1.7.2 Informan Tambahan 18 1.8 Studi Kepustakaan 18 1.9 Penelitian Lapangan 19 1.9.1 Observasi 19 1.9.2 Wawancara 19 1.10 Perekaman atau Dokumentasi 20 1.11 Analisis Laboratorium 20 ix Universitas Sumatera Utara BAB II MASYARAKAT DAN SENI BUDAYA DAERAH PENELITIAN 22 2.1 Wilayah-wilayah Pakpak 22 2.2 Sistem Mata Pencaharaian 23 2.3 Sistem Kekerabatan 24 2.5 Agama Masyarakat Pakpak 27 2.6 Organisasi 28 2.7 Kesenian 29 2.7.1 Musik Vocal 29 2.7.2 Musik Instrumen 29 2.7.3 Sarune Pakpak dalam Ensambel Musik Pakpak 34 2.8 Seni Tari 38 2.9 Seni Beladiri 39 2.10 Permainan Sarune Secara Solo 40 2.11 Peristiwa Terjadinya Sarune Pakpak 40 BAB III BIOGRAFI RINGKAS BAPAK KERTA SITAKAR 43 3.1 Pengalaman Waktu Kecil 44 3.2 Pendidikan 46 3.3 Pengalaman Saat Dewasa 46 3.4 Pemain Profesional 47 3.5 Cara Belajar Sarune 48 BAB IV ANALISIS TEKNIK PERMAINAN 51 4.1 Teknik Pernapasan/Teknik meniup 51 4.1.1 Teknik Pernapasan Perut 51 4.1.2 Teknik Pernapasan Dada 52 x Universitas Sumatera Utara 4.1.3 Teknik Pernapasan Pundak 52 4.1.4 Teknik Pernapasan Gabungan (Perut, Dada dan Pundak) 52 4.2 Teknik Penjarian 56 4.3 Teknik Penghasilan Nada 58 4.3.1 Teknik Menghasilkan Nada Do (Dasar) 58 4.3.2 Teknik Menghasilkan Nada Re 60 4.3.3 Teknik Menghasilkan Nada Fi 61 4.3.4 Teknik Menghasilkan Nada Sol 62 4.3.5 Teknik Menghasilkan Nada Si 64 4.3.6 Teknik Menghasilkan Nada Do (Oktaf) 65 4.4. Sistem Pelarasan (Pengragamenken) 66 BAB V TRANSKRIPSI DAN ANALISIS 69 5.1 Transkripsi 69 5.2 Analisis 71 5.2.1 Tangga Nada 71 5.2.2 Nada Dasar 72 5.2.3 Wilayah Nada 73 5.2.4 Distribusi (Jumlah Pemakaian) Nada 73 5.2.5 Interval 74 5.2.6 Karakteristik Bunyi Melodis Sarune 74 5.2.6.1 Cerrp Merdatas 75 5.2.6.2 Merginoling 75 5.2.6.3 Merdatas 76 5.2.6.4 Menragam 76 xi Universitas Sumatera Utara BAB VI PENUTUP 77 6.1 Kesimpulan 77 6.2 Saran 79 Daftar Pustaka 81 Daftar Informan 83 Melodi Lagu 85 Melodi Lagu 86 xii Universitas Sumatera Utara