Politik Etnisitas dalam Pemekaran Daerah

advertisement
Politik Etnisitas dalam Pemekaran Daerah
Fikarwin Zuska1
Universitas Sumatera Utara
Abstrak
Tulisan ini menjelaskan bahwa pemekaran daerah yang terjadi di Indonesia tidak selalu terjadi
karena motif dan pertimbangan seperti lazim dinyatakan dalam dokumen resmi, atau hasil analisis
para ahli tentang adanya kepentingan elit lokal melakukan pemekaran daerah untuk menduduki
jabatan di kabupaten/kota/provinsi pemekaran. Tulisan ini menunjukkan bahwa politik etnisitas pun
tidak kalah kuat memicu tindakan politik pemekaran daerah. Politik etnisitas dimaksud ialah politik
yang terjadi dalam interaksi antara dua atau lebih kelompok etnis yang berbeda tetapi hidup
bersama di dalam suatu masyarakat. Para pihak yang terlibat dalam interaksi mengedepankan
kelompok etnis dan identitas etnis mereka sebagai sumber daya politik masing-masing. Kesadaran
akan identitas etnis dan penggunaan identitas etnis kolektif untuk tindakan politik merupakan
kekuatan yang menyemburkan energi yang langgeng dan tidak habis-habisnya, serta tidak harus
dengan kekerasan. Ini tampak dalam perilaku politik etnisitas Orang Pakpak menghadapi Orang
Batak Toba di Kabupaten Dairi: damai, bertahap, dan memiliki visi mendirikan masyarakat Pakpak
Raya dalam bingkai provinsi.
Kata kunci: Pakpak, politik etnisitas, identitas etnis, pemekaran daerah.
Abstract
This paper deals with the regional partition which do not always take place due to the considerations as commonly stated in official explanations, and also it does not like the outcome of the
scientific analysis on the interests of local elites in efforts to devide regions for seizing local power in
the new regions. In addition, this paper also shows that ethnic politics is often interwined with the
region partitions. The local elite politically quite often to put forward ethnicity and identity loyalties
as a political resources for demanding the regional division. Ethnic identity and the usage of
collective ethnic identity as a never lasting prime mover. These can be politically seen from ethnic
Pakpak behaviors in encountering ethnic Batak Toba in their own territory regarding the
establishment of Great Pakpak province.
Key-words: Pakpak, politics of ethnicity, ethnic identity, regional partition
1
Dr. Fikarwin Zuska, staf pengajar pada Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara, Medan. Email: [email protected].
ANTROPOLOGI INDONESIA Vol. 33 No. 3 2012
203
Download