HAKIKAT ALAM SEMESTA MENURUT ISLAM KONSEP ALAM SEMESTA Alam Semesta adalah meliputi seluruh makhluk (ciptaan) Tuhan yang sengaja diciptakan Tuhandengan berbagai keunikan dan fungsi. Alam Semesta meliputi : langit dan bumi, gunung, tumbuhan, hewan, jin, malaikat dan yang paling unik dan dimulyakan Allah adalah Manusia Berbagai Persepsi Tentang Manusia Manusia merupakan makhluk unik, yang memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh makhluk-makhluk Allah yang lain. Beragam persepsi tentang manusia, dapat diamati dari asumsi-asumsi para filosof maupun ilmuwan Berbagai Persepsi Tentang Manusia Perspektif Antropologi : manusia tergolong makhluk yang sempurna badan dan akalnya, sehingga memungkinkan terjadinya perilaku yang bermacam-macam Perspektif Psikologi Modern : Manusia adalah makhluk netral, ketika dilahirkan tidak punya bakat apa-apa, kemudian berkembang berdasarkan stimulasi yang diterima dari lingkungannya (Ivan Pavlov, John B.Watson) Berbagai Persepsi Tentang Manusia Perspektif Pendidikan, manusia adalah homo edukatif. Ketika lahir dipandang sebagai makhluk yang berdaya yang justru menunjukkan potensi dirinya. Manusia bisa dididik. Konsep Manusia Menurut Islam Manusia memiliki Fitrah, kecendrungan terhadap aqidah tauhid. Manusia dibekali Allah dengan berbagai kelebihan (sebaik-baiknya bentuk, dimulyakan Allah, akal dan ilmu, makhluk beragama, memiliki kesadaran moral dst..) Manusia memiliki kelemahan (mengingkari nikmat, keluh kesah, kikir, melampaui batas, pelupa, menuruti nafsu dst..) Konsep Manusia Menurut Islam Makhluk ciptaan Allah yang terdiri dari unsur materi (air, tanah, debu dst ) dan immateri (Ruh) – Surat Al Mu'minun 12-14 Makhluk Allah yang terdiri dari dimensi materi (sempurnanya organ tubuh manusia, kepala, mata, hidung, mulut dst) dan dimensi ruhani (potensi-potensi ruhaniyah : Jiwa, akal, hati, ruh) TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA “ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka ber-IBADAH kepada-Ku” KEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB MANUSIA Sebagai Hamba Allah ('Abdun) , peran utamanya adalah ber-IBADAH kepada ALLAH. Makna esensial dari kata 'abd adalah : Ketaatan, kepatuhan, ketundukan. Dengan demikian seluruh aktivitas manusia pada dasarnya adalah taqarrub (mendekatkan) diri kepada Allah berlandaskan Al Qur'an dan Sunnah KEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB MANUSIA Manusia sebagai Khalifah, artinya wakil atau pengganti yang memegang kekuasaan mewakili Allah di dunia, memegang mandat untuk mengelola alam, menjaga keseimbangan dalam rangka kemakmuran di muka bumi. Kewenangan manusia sebagai khalifah dibatasi oleh aturan-aturan yang telah ditetapkan Allah