Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor TINJAUAN YURIDIS TENTANG REKSA DANA SYARIAH SEBAGAI ALTERNATIF INVESTASI BAGI INVESTOR Taufiq Kurniadihardja, Sri Mulyani Azlia & Partners Law Office Jakarta Jln. Menteng Raya No. 29 Menteng, Jakarta 10340 [email protected] Abstract General meaning of the Mutual Fund Sharia (Islamic Infestment Fund) are not much different from the meaning of Mutual Funds in general. What distinguishes Conventional Mutual Funds Mutual Funds with Shariah lies in its operation, in which the Fund uses the provisions of sharia principles. Mutual Funds in Sharia principles used in the form of contract between owners of capital (rab almal) and the Investment Manager (amyl), selection and implementation of investment transactions, and in determining the distribution of results. Islamic Investment Fund is an agency that helps intermediaris surplus units do placements and to invest. One of the objectives of Shariah Fund is to meet the needs of investors who want to earn investment income from a source and a clean and accountable religiously, and in line with Sharia principles. Based on the background have been described, it is at issue is: How does the comparison of Mutual Funds and Mutual Funds Conventional Syariah? How forms of execution of the agreement (contract) in the mechanism of Sharia investment through mutual funds? How is legal protection for investors in Shariah investments through Mutual Funds? The method used in this paper is Normative research methods, with data collection in literature (Library Reseach). In this study, data collection method adopted by the authors is to use a technique reviewers of the sources of data have been obtained and related to the research problem. The study documents (library materials) data collection undertaken by the author is through the written record. By way of seeking data about things or variables such as notes, transcripts, books, newspapers, etc., that there is room library Keywords: Juridist, Reksa Dana, Syariah ki, sekaligus menjanjikan return yang lebih baik. Pendahuluan Perkembangan pasar keuangan negara-ne- (Iggi, 2000) gara maju memang menceritakan pengalaman khas Pasar modal bertujuan menunjang pelaksa- kepada kita yaitu, semakin modern peradaban eko- naan pembangunan nasional dalam rangka untuk nomi suatu masyarakat, semakin membesar peran meningkatkan pemerataan, pertumbuhan, dan stabi- pasar modal yang dibarengi dengan semakin me- litas ekonomi nasional ke arah peningkatan kesejah- ngecilnya peran perbankan komersial di dalam pe- teraan masyarakat. Pasar modal merupakan salah ngaturan dana mereka ke sektor produktif. Mudah satu instrumen ekonomi utama yang dapat diguna- sekali dimengerti bahwa masyarakat yang semakin kan oleh berbagai lembaga baik domestik maupun terdidik akan komersial memberikan return yang internasional, karena keberadaan pasar modal dapat relatif kecil, meskipun risikonya juga relatif kecil membuka kesempatan baru bagi emiten maupun (Iggi, 2000). Masyarakat yang semakin faham akan lembaga penunjang pasar modal lainnya (Singgih, pasar keuangan, semakin mengerti akan penilaian 1997). dan pengendalian risiko investasi, akan semakin Para ahli dalam bidang investasi memiliki berani memasuki area yang lebih berisiko. Dengan pandangan yang berbeda mengenai konsep teoritis memasuki pasar modal, mereka memasuki area tentang investasi. Fitzgeral, mengartikan investasi yang lebih menantang, lebih mendorong peman- adalah “Aktivitas yang berkaitan dengan usaha pe- faatan kemampuan menganalisis yang mereka mili- narikan sumber-sumber (dana) yang dipakai untuk 56 Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor mengadakan barang modal pada saat sekarang, dan sip syariah. Prinsip syariah di Reksa Dana digu- dengan barang modal akan dihasilkan aliran produk nakan dalam bentuk akad antara pemilik modal (rab baru di masa yang akan datang (Abdul, 2009). al-mal) dengan Manajer Investasi (amil), pemilihan Keberadaan Reksa Dana membuktikan dan pelaksanaan transaksi investasi, dan dalam pe- bahwa pasar modal bukan hanya monopoli orang- nentuan pembagian hasil. Islamic Investment Fund orang kalangan atas saja. Lewat reksa dana, masya- merupakan lembaga intermediaris yang membantu rakat kelas menengah bawah pun bisa menikmati surplus unit melakukan penempatan dan untuk di- keuntungan dari saham perusahaan tersebut. De- investasikan. Salah satu tujuan dari Reksa Dana ngan sedikit uang investor bisa menikmati keuntu- Syariah adalah memenuhi kebutuhan kelompok in- ngan dari saham dan instrumen investasi lainnya, vestor yang ingin memperoleh pendapatan investasi dan akan semakin banyak kesempatan bagi masya- dari sumber dan cara yang bersih dan dapat diper- rakat yang akan berpartisipasi (Salim, 1997). Ber- tanggungjawabkan secara religius, serta sejalan de- investasi melalui Reksa Dana tidak terlalu rumit, ngan prinsip-prinsip syariah. justru Reksa Dana diciptakan untuk mempermudah Prinsip-prinsip syariah di Pasar Modal ada- pengelolaan investasi, khususnya bagi investor in- lah prinsip-prinsip hukum Islam dalam kegiatan di dividu. Seorang investor Reksa Dana hanya menge- bidang Pasar Modal berdasarkan Fatwa Dewan Sya- tahui jumlah unit yang akan dimilikinya. Nilai satu riah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN- Unit Penyertaan dapat diperhatikan di media massa MUI), baik fatwa DSN-MUI yang ditetapkan dalam setiap harinya yang diukur dengan istilah Nilai Ak- paraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bape tifa Bersih (NAB). Investor harus mengingat karak- pam), dan Lembaga Keuangan (LK) maupun fatwa teristik investasi pada Reksa Dana, berjangka wak- DSN-MUI yang telah diterbitkan sebelum adanya tu menengah, sekitar satu tahun sampai dibawah peraturan ini, sepanjang fatwa dimaksud tidak ber- tiga tahun dan jangka waktu panjang, sekitar lebih tentangan dengan ketentuan syariah, selain kemu- dari tiga tahun. (Manurung, 2001) dahannya dimana investor tidak perlu melakukan Secara legal, Undang-Undang Nomor 10 analisis atau memantau perkembangan investasinya Tahun 1998 tentang Perbankan, yang merupakan karena telah di tangani oleh Manajer Investasi yang penyempurnaan terhadap Undang-Undang Nomor 7 profesional, juga karena keamanan Reksa Dana me- Tahun 1992, dan peraturan pendukungnya, telah le- rupakan investasi campuran yang menggabungkan bih memperjelas keberadaan perbankan syariah di saham dan obligasi dalam satu produk. Reksa Dana Indonesia, dan sekaligus memberikan peluang yang sebenarnya hanya sebuah fenomena bagaimana sua- semakin besar bagi berkembangnya bank-bank tu jasa diberikan kepada investor yang ingin berpar- syariah. (Iggi, 2000) tisipasi di pasar modal, tetapi tidak ingin disibukkan Makna umum dari Reksa Dana Syariah oleh segala macam prosedur, administrasi dan ana- (Islamic Infestment Fund) tidak jauh berbeda de- lisis yang rumit yang berlaku untuk sebuah pasar ngan makna Reksa Dana pada umumnya. Yang modal (Munir, 1996). membedakan Reksa Dana Konvensional dengan Dalam perkembangannya, seiring dengan Reksa Dana Syariah terletak pada operasionalnya, maraknya lembaga keuangan berdasarkan prinsip dimana Reksa Dana menggunakan ketentuan prin- syariah yang dimulai dengan perbankan ternyata Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 57 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor juga berpengaruh pada lembaga keuangan yang Dengan adanya Reksa Dana, masyarakat lain, misalnya: asuransi berdasarkan prinsip sya- juga memiliki kesempatan merencanakan investa- riah, serta Pasar Modal berdasarkan prinsip syariah. sinya untuk kebutuhan masa depan secara lebih Salah satu lembaga yang berperan penting dalam baik dengan memanfaatkan berbagai instrumen in- kegiatan pasar modal adalah perusahaan Reksa Da- vestasi yang sebelumnya sulit untuk dijangkau se- na, yang saat ini selain Reksa Dana Konvensional perti, saham, obligasi, dan instrumen lainnya yang juga muncul Reksa Dana yang pengelolaannya memiliki potensi keuntungan jangka panjang yang berdasarkan prinsip syariah, yang untuk selanjutnya lebih baik dari tabungan dan deposito. Reksa Dana dalam penelitian ini disebut Reksa Dana Syariah. adalah pelengkap cara untuk berinvestasi yang lebih Reksa Dana Syariah merupakan sarana investasi mudah bagi masyarakat. (Pratomo, 2001) campuran yang menggabungkan saham dan obli- Kemudian untuk lebih mendukung kegiatan gasi syariah dalam satu produk yang dikelolah oleh operasional Reksa Dana Syariah maka di bentuk Manajer Investasi. (Anshori, 2008) pula indeks syariah di bursa efek yang lebih di ke- Manajer Investasi adalah pihak yang kegia- nal dengan nama Jakarta Islamic Index (JII). Reksa tan usahanya mengelola portofolio efek, yang bia- Dana Syariah juga sering di sebut dengan istilah sanya berbentuk perusahaan. Perusahaan ini di se- Islamic Investment atau Syariah Mutual Fund yang but juga fund management company. Yang dimak- merupakan lembaga intermediasi yang membantu sud portofolio efek adalah kumpulan (kombinasi) Surplus Unit (investor) dalam melakukan penem- sekuritas, atau surat berharga, atau efek, atau instru- patan dana yang untuk selanjutnya diinvestasikan men yang dikelola. Di Indonesia, sekuritas-sekuri- kembali (reinvestment) kepada pihak-pihak yang tas yang boleh diperkenankan untuk dibeli adalah membutuhkan dana (deficit unit) sebagai tambahan yang mendapat pengesahan Bapepam LK (Badan modal kerja. Selain untuk memberikan kemudahan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan). bagi calon investor untuk berinvestasi di pasar mo- Dengan munculnya Reksa Dana pada tahun dal maka pembentukan Islamic Investment Fund 1998, pada kenyataannya eksistensi Reksa Dana atau Syariah Mutual Fund juga bertujuan untuk Syariah berhasil menarik minat investor. Hal terse- memenuhi kebutuhan kelompok investor yang me- but dapat dilihat dengan adanya kenaikan nilai in- nginginkan keuntungan dari sumber dan mekanisme vestasi Reksa Dana Syariah. Dalam perkembangan- investasi yang bersih dan dapat dipertanggung- nya, kemudian muncul bentuk inovatif dari lem- jawabkan secara religius secara tidak bertentangan baga Reksa Dana yang mekanisme pengelolaannya dengan prinsip-prinsip syariah. (Anshori, 2008) didasarkan prinsip-prinsip syariah (Reksa Dana Berdasarkan latar belakang yang telah diu- Syariah). Reksa Dana sendiri sebenarnya merupa- raikan tersebut, maka yang menjadi pokok perma- kan tempat investasi yang sangat bermanfaat bagi salahan adalah: investor individu. Adanya Reksa Dana yang tingkat hasil pengembalian investasinya lebih tinggi dari 1. Bagaimanakah perbandingan Reksa Dana Syariah dan Reksa Dana Konvensional? berbagai instrumen investasi lainnya, bahkan lebih 2. Bagaimanakah bentuk-bentuk pelaksanaan per- tinggi di atas tingkat pengembalian deposito Bank. janjian (akad) dalam mekanisme investasi (Winarto, 1997) melalui Reksa dana Syariah? 58 Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor 3. Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap Investasi pada Efek yang bersifat Ekuitas, Obligasi investor dalam investasi melalui Reksa Dana atau Efek yang bersifat utang lainnya dan instrumen Syariah? pasar uang yang sesuai dengan Syariah Islam. Sebuah instrumen Investasi apapun bentuk- Berdasarkan permasalahan yang telah dike- nya masing-masing memiliki keunggulan di sam- mukakan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai ping kelemahan yang melekat pada instrumen di- dalam penulisan ini adalah: maksud. Untuk itu, maka perlu diketahui keuntu- 1. Untuk mengetahui perbandingan antara Reksa Dana Syariah dan Reksa Dana Konvensional. 2. Untuk menjelaskan bentuk pelaksanaan dari perjanjian (akad) dalam mekanisme investasi melaui Reksa Dana Syariah. ngan atau manfaat dan kelemahan terkait dengan risiko, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah konkrit untuk meminimalisir risiko-risiko yang berpotensi mendatangkan kerugian secara finansial. Sebelum membahas mengenai manfaat atau 3. Untuk mengetahui perlindungan hukum ter- keuntungan dan risiko dalam investasi melalui Rek- hadap investor dalam investasi melalui Reksa sa Dana, perlu dikemukakan bahwa setiap Reksa Dana Syariah. Dana mempunyai sifat portofolio investasi yang berbeda-beda. Adapun sifat investasi Reksa Dana Metode yang digunakan dalam penulisan meliputi tiga jenis kategori, yaitu (Manan, 2009): ini adalah metode penelitian Normatif, dengan pe- a. Growth Fund : Reksa Dana ini mempunyai ngumpulan data secara studi pustaka (Library portofolio investasi yang bertujuan mendapat- Reseach). Pada penelitian ini, metode pengumpulan kan pertumbuhan keuntungan yang tinggi. Se- data yang ditempuh oleh penulis adalah dengan perti investasi di instrumen saham. menggunakan teknik penelaah terhadap sumber- b. Stable Fund : Reksa Dana ini mengutamakan sumber data yang telah diperoleh dan berkaitan de- jenis portofolio investasi yang bertujuan men- ngan masalah penelitian. Studi dokumen (bahan dapatkan pertumbuhan keuntungan yang stabil. pustaka) pengumpulan data yang dilakukan oleh Seperti investasi instumen obligasi. penulis adalah melalui data tertulis. Dengan cara c. Safety Fund:: Reksa Dana ini lebih mengu- mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa tamakan keamanan atas dana investasi dan ti- catatan, transkip, buku, surat kabar, dan sebagainya dak menyukai adanya ketidakstabilan pendapa- yang terdapat diruang perpustakaan. tan dari instumen investasinya. Manajer investasi di instrumen Reksa Dana jenis “Safety Pembahasan Fund” ini cenderung melakukan investasi di Manfaat Dan Risiko Investasi Melalui Reksa instrumen pasar uang, seperti deposito. Dana Syariah Investor yang melakukan kegiatan Investasi Adapun yang menjadi manfaat atau keuntu- melalui Reksa Dana pada umumnya memiliki tu- ngan dan risiko dalam investasi melalui Reksa Dana juan untuk memperoleh hasil Investasi yang mena- Syariah dapat dilihat, antara lain sebagai berikut : rik dan optimal dalam jangka panjang namun tetap memberikan pendapatan yang memadai melalui 1. Manfaat atau Keuntungan Investasi melalui Reksa Dana : Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 59 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor a. Difersifikasi Investasi bali Unit Penyertaannya, sehingga sifatnya Diversifikasi yang terwujud dalam bentuk portofolio akan menurunkan tingkat risiko. berbagai instrumen Efek, sehingga dapat atas perkembangan portofolio dan biayanya, menyebarkan risiko atau memperkecil risi- secara berkala dan kontinyu, sehingga peme- ko. Investor walaupun tidak memiliki dana gang unit penyertaan dapat memantau keuntu- yang cukup besar dapat melakukan diver- ngan, biaya dan risikonya. 5. Risiko Investasi dalam Reksa Dana: hingga dapat memperkecil risiko. Hal ini a. Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan berbeda dengan pemodal individual yang Risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga misalnya hanya dapat membeli satu atau dari efek (saham, obligasi dan surat berhar- dua jenis Efek saja. ga lainnya) yang masuk dalam portofolio Reksa Dana tersebut. Reksa Dana mempermudah Investor untuk b. Risiko Likuiditas melakukan investasi di Pasar Modal. Ke- Risiko ini menyangkut kesulitan yang di- mudahan investasi tercermin dari kemu- hadapi Manajer Investasi jika sebagian be- dahan pelayanan administrasi dalam pem- sar Pemegang Unit Penyertaan melakukan belian maupun penjualan kembali Unit Pe- penjualan kembali (redemption) atas unit- nyertaan. Kemudahan juga diperoleh Inves- unit yang dipegangnya. Manajer Investasi tor dalam melakukan reinvestment penda- akan mengalami kesulitan dalam menye- patan yang diperolehnya sehingga Unit Pe- diakan uang tunai atas redemption tersebut. nyertaannya dapat terus bertambah. c. Risiko Politik dan Ekonomi Efisiensi Biaya dan Waktu Perubahan kebijakan ekonomi politik dapat Karena Reksa Dana merupakan kumpulan mempengaruhi kinerja bursa dan peru- dana dari banyak Investor, maka biaya inves- sahaan sekaligus. Dengan demikian harga tasinya akan lebih murah bila dibandingkan sekuritas akan terpengaruh yang kemudian dengan jika Investor melakukan transaksi se- mempengaruhi portofolio yang dimiliki cara individual di bursa. Pengelolaan yang di- Reksa Dana. lakukan oleh Manajer Investasi secara profe- d. Risiko Pasar sional, tidak perlu bagi Investor untuk meman- Hal ini terjadi karena nilai sekuritas di pasar tau sendiri kinerja investasinya tersebut. efek memang berfluktuasi sesuai dengan Likuiditas kondisi ekonomi secara umum. Terjadinya Pemodal dapat mencairkan kembali saham fluktuasi di pasar efek akan berpengaruh atau Unit Penyertaan setiap saat sesuai kete- langsung pada nilai bersih Portofolio, teru- tapan yang dibuat masing-masing Reksa Dana, tama jika terjadi koreksi atau pergerakan sehingga memudahkan Investor untuk menge- negatif. lola kasnya. Reksa Dana wajib membeli kem60 Transparansi Informasi Reksa Dana diwajibkan memberikan informasi b. Kemudahan Investasi 3. 4. Reksa Dana melakukan diversifikasi dalam sifikasi investasi dalam beberapa Efek se- 2. menjadi liquid. e. Risiko Inflasi Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor Terjadinya inflasi akan menyebabkan me- pemilik modal, tetapi memperhatikan pula bahwa nurunnya total real return investasi. Pen- portofolio yang dimiliki agar tetap berada pada as- dapatan yang diterima dari investasi dalam pek investasi pada perusahaan yang memiliki pro- Reksa Dana bisa jadi tidak dapat menutup duk halal dan baik yang tidak melanggar aturan kehilangan karena menurunnya daya beli Syariah. (loss of purchasing power). Seperti halnya dengan Reksa Dana Konven- f. Risiko Nilai Tukar sional, Reksa Dana Syariah juga memiliki beberapa Risiko ini dapat terjadi jika terdapat seku- keunggulan di samping juga kelemahan yang perlu ritas luar negeri dalam portofolio yang di- diketahui oleh investor atau calon investor. Adapun miliki. Pergerakan nilai tukar akan mem- yang menjadi keunggulan dari Reksa Dana Syariah, pengaruhi nilai sekuritas yang termasuk antara lain yaitu (Ansori, 2008): foreign investment setelah dilakukan konvensi dalam uang domestik. 1. Reksa Dana Syariah dikelola secara Risk Managable. Dalam konsep pengelolaan ini, ting- g. Risiko Spesifik kat risiko kerugian atau keuntungan yang ada Risiko ini adalah risiko yang dimiliki oleh akan dikelola secara maksimal. setiap Sekuritas. Di samping dipengaruhi 2. Memenuhi segmentasi pasar untuk investor pasar secara keseluruhan, setiap Sekuritas berbasis syariah. Dengan munculnya Reksa mempunyai risiko sendiri-sendiri. Setiap Dana Syariah, berarti kebutuhan sebagian In- sekuritas dapat menurun nilainya jika ki- vestor terpenuhi. Potensi segmen Investor pada nerja perusahaannya sedang tidak bagus, Pasar Modal dan Perbankan Syariah di atau juga adanya kemungkinan mengalami Indonesia diperkirakan mempunyai jumlah default, tidak dapat membayar kewajiban- yang cukup besar. Ini merupakan target pema- nya. saran produk Reksa Dana Syariah yang diper- h. Risiko Wanprestasi kirakan akan berkembang pesat. Wanprestasi (default) dapat terjadi akibat adanya kondisi luar biasa (force majeur) Sedangkan yang menjadi kelemahan dari yang menyebabkan kegagalan emiten da- Reksa Dana Syariah yang perlu diantisipasi dan lam memenuhi kewajibannya. dipikirkan jalan keluarnya, antara lain yaitu : 1. Pendapatan tidak bisa melonjak tinggi akan te- Reksa Dana ditujukan untuk memenuhi ke- tapi cenderung stabil, artinya dengan konsep butuhan kelompok investor yang menginginkan pembagian hasil, Investor tidak bisa mengha- memperoleh pendapatan investasi dari sumber dan rapkan pendapatannya bisa melonjak tinggi. cara yang bersih yang dapat dipertanggung- Dengan adanya konsep Syariah, keuntungan jawabkan secara religius yang memang sejalan de- yang diperoleh akan dibagi sesuai dengan pro- ngan prinsip syariah. Reksa Dana Syariah di dalam porsi masing-masing pihak. investasinya tidak hanya bertujuan untuk menda- 2. Keterbatasan investasi yang dapat dilakukan patkan return yang tinggi, tidak hanya melakukan oleh Manajer Investasi pada Reksa Dana Sya- maksimalisasi kesejahteraan yang tinggi terhadap riah adalah karena minimnya jenis produk sya- Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 61 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor riah. Bahwa dengan konsep syariah yang ketat, merlukan pengawasan dari Badan Pengawas Pasar tidak banyak produk investasi dari Emiten Modal (Bapepam) selaku institusi yang memiliki yang bisa digolongkan ke dalam produk Pasar otoritas di pasar modal. Pengawasan yang diberi- Modal Syariah. Oleh karena itu, Manajer In- kan oleh Bapepam tersebut dilakukan dalam ke- vestasi Reksa Dana Syariah tidak bisa leluasa rangka fungsi ajudikator (adjudicatory). Oleh ka- untuk melakukan Investasi dalam berbagai je- rena itu, Bapepam dapat melakukan segala tindakan nis saham atau obligasi yang bukan masuk da- yang bersifat judicial, seperti mencabut izin usaha lam kelompok syariah. atau melarang pihak-pihak tertentu yang melakukan 3. Aturan syariah yang jelas dan cukup ketat membuat terbatasnya jumlah Emiten yang pelanggaran di bidang pasar modal untuk melakukan kegiatan usahanya. (Munir, 1996) akan menerbitkan Efek Syariah. Kelemahan Secara umum Undang-Undang Nomor 8 ini merupakan penyebab jumlah produk Pasar Tahun 1995 mengatur kewenangan dan tugas dari Modal Syariah sangat terbatas. Dengan terba- Bapepam, yaitu sebagai berikut : tasnya jumlah emiten yang bisa menerbitkan 1. Lembaga Pembina. instrumen Pasar Modal Syariah, akan terbatas 2. Lembaga Pengatur. pula jumlah Investasi Syariah. 3. Lembaga Pengawas. Adanya kelemahan yang masih melekat pa- Menurut Ketua Bapepam, berkembangnya da Reksa Dana Syariah sebagaimana telah dijelas- produk pasar modal berbasis syariah merupakan po- kan, perlu menjadi perhatian kita semua, khususnya tensi sekaligus tantangan pengembangan pasar mo- pihak Emiten dan Manajer Investasi. Dengan demi- dal di Indonesia. Lebih lanjut dinyatakan dua stra- kian upaya pengembangan produk dalam Reksa tegi utama yang dicanangkan Bapepam untuk men- Dana Syariah perlu dilaksanakan, dimana untuk capai pengembangan pasar modal syariah dan pro- saat ini di samping mengacu pada Fatwa DSN-MUI duk pasar modal syariah. Pertama, mengembangkan yang terkait dengan Reksa Dana dan Efek Syariah, kerangka hukum untuk memfasilitasi pengemba- juga dapat mendasarkan pada Keputusan Ketua ngan pasar modal berbasis syariah. Kedua, men- Bapepam dan LK Nomor: Kep-130/BL/2006 Tang- dorong pengembangan produk pasar modal berbasis gal: 23 Nopember 2006 tentang Penerbitan Efek syariah. Selanjutnya, dua strategi utama tersebut Syariah yang tertuang dalam Peraturan Nomor dijabarkan Bapepam menjadi tujuh implementasi IX.A.13 dan Keputusan Ketua Bapepam dan LK strategi, yaitu (Huda, 2007): Nomor: kep-131/BL/2006 Tanggal: 23 Nopember a. Mengatur penerapan prinsip syariah. 2006 tentang Akad-akad yang Digunakan dalam b. Menyusun standar akuntansi. Penerbitan Efek di Pasar Modal Syariah yang c. Mengemangkan profesi pelaku pasar. tertuang dalam Peraturan Nomor : IX.A.14. d. Sosialisasi prinsip syariah. e. Mengembangkan produk. Bapepam LK Dan Dewan Syariah Nasional f. (DSN) Sebagai Lembaga Pengawas g. Meningkatkan kerja sama dengan Dewan Sama halnya dengan eksistensi Reksa Dana Menciptakan produk baru. Syariah Nasional (DSN) MUI. konvensional, maka Reksa Dana Syariah juga me62 Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor Selain pengawasan yang dilakukan oleh Bapepam jawab berbagai permasalahan keuangan dan pere- maka terhadap Reksa Dana Syariah juga memer- konomian dimana dalam operasionalisasi dan pe- lukan pengawasan dari lembaga yang memiliki pe- nyelesaiannya memerlukan keterlibatan hukum sya- mahaman tentang kaidah-kaidah Investasi Syariah. riah. (Anshori, 2008) Adapun lembaga pengawas tersebut dikenal dengan nama Dewan Syariah Nasional (DSN). Terkait dengan fungsinya sebagai institusi pengawas Lembaga Investasi Syariah, maka DSN Pada dasarnya, eksistensi dari DSN ter- memiliki tugas pokok dan kewenangan. Adapun sebut tidak hanya dibutuhkan untuk melakukan pe- yang menjadi tugas pokok dari DSN adalah ngawasan terhadap Reksa Dana Syariah saja, tetapi (Anshori, 2008): juga untuk melakukan pengawasan terhadap Lem- 1. Menembangkan penerapan nilai-nilai syariah baga Keuangan Syariah lainnya, seperti Perbankan dalam kegiatan perekonomian pada umumnya Syariah, Asuransi Syariah, Lembaga Keuangan Mi- dan investasi atau keuangan pada khususnya. kro Syariah, dan sebagainya. Pengawasan yang dilakukan oleh DSN adalah bersifat substantif, dalam arti bahwa DSN hanya mengawasi terhadap seluruh tindakan dan kegiatan yang dilakukan oleh Reksa Dana Syariah tersebut apakah telah sesuai dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai syariah atau justru 2. Mengeluarkan Fatwa atau jenis-jenis kegiatan investasi dan keuangan. 3. Mengeluarkan Fatwa atas produk investasi dan keuangan syariah. 4. Mengawasi penerapan Fatwa yang telah dikeluarkan. sebalikanya. Hal ini dierenakan Reksa Dana Syariah memiliki karakteristik khusus yang berbeda Selain itu, DSN juga mempunyai beberapa dengan Reksa Dana Konvensional, yang di dalam kewenangan kaitannya dengan keberadaan Reksa pengelolaannya harus bebas dari unsur maisyir, Dana Syariah yaitu sebagai berikut : gharar, riba, risywah dan bathil sebagai unsur-un- 1. Mengeluarkan fatwa yang bersifat mengikat sur yang jelas dilarang oleh Islam. Oleh karena itu, Dewan Pengawas Syariah pada Lembaga Ke- pengawasan terhadap Reksa Dana Syariah dilaku- uangan dan Lembaga Investasi Syariah yang kan oleh 2 (dua) institusi, yaitu Bapepam LK dan menjadi dasar tindakan hukum terkait. Dewan Syariah Nasional (DSN). (Anshori, 2008) 2. Mengeluakan Fatwa yang menjadi landasan Pemikiran untuk dibentuknya DSN, diaju- bagi ketentuan atau peraturan yang dikeluarkan kan pertama kali pada LokakaryaAlim Ulama yang oleh instansi yang berwenang seperti Departe- diselenggarakan pada tanggal 29-31 Juli 1997 di men Keuangan, Badan Pengawas Pasar Modal, Jakarta. Alasan pembentukan DSN pada lokakarya dan Bank Indonesia. tersebut, adalah selain untuk membentuk lembaga 3. Memberikan rekomendasi dan/atau mencabut yang dapat mengintregrasikan dan mengkoordinir rekomendasi tentang nama-nama yang akan setiap Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang ter- duduk sebagai DPS pada suatu Lembaga Ke- dapat pada setiap Lembaga Keuangan Syariah uangan dan Lembaga Investasi Syariah. (LKS), termasuk Reksa Dana Syariah, agar tidak 4. Mengundang para ahli untuk menjelaskan sua- menyimpang dari ketentuan syariah. Selain itu, tu masalah yang diperlukan dalam pembahasan pembentukan DSN juga diharapkan dapat men- ekonomi syariah, termasuk otoritas moneter Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 63 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor atau Lembaga Investasi dan Keuangan baik dalam maupun luar negeri. 1. Hasil usaha Emiten tidak mengandung unsur riba. 5. Memberikan peringatan kepada Lembaga Keuangan dan Lembaga Investasi Syariah untuk 2. Produk atau jasa yang dihasilkan oleh Emiten tidak dikategorikan haram. menghentikan penyimpangan dari fatwa yang 3. Memberikan informasi yang transparan. telah dikeluarkan oleh DSN. 4. Rasio utang terhadap modal yang dimiliki 6. Mengusulkan kepada pihak yang berwenang untuk mengambil tindakan apabila peringatan yang telah diberikan tersebut tidak diindahkan. Emiten memenuhi ketentuan. 5. Rasio piutang terhadap pendapatan juga harus memenuhi ketentuan. Dalam struktur organisasi, maka DSN juga Sesuai dengan pedoman yang ditetapkan memiliki Badan Pelaksana Harian dan Dewan Pe- dalam menentukan kriteria saham-saham emiten ngawas Syariah. Tugas utama dari Badan Pelaksana yang menjadi komponen dari pada Jakarta Islamic Harian adalah untuk melaksanakan tugas pokok Index tersebut adalah (Huda, 2007): DSN, sedangkan tugas dari DPS adalah untuk me- a. Memilih kumpulan saham dengan jenis usaha ngawasi pelaksanaan dari keputusan DSN di setiap utama yang tidak bertentangan dengan prinsip Lembaga Keuangan Syariah. Dengan demikian, hukum syariah dan sudah tercatat lebih dari 3 maka setiap pembentukan Reksa Dana Syariah pas- (tiga) bulan. ti akan memiliki DPS sebagai organ representatif dari DSN. b. Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah tahunan berakhir yang me- Untuk dapat menjaga kredibilitas dari DSN, maka diharapkan agar keanggotaan dari DSN miliki kewajiban terhadap aktiva maksimal sebesar 90% (sembilan puluh persen). berasal dari orang yang memenuhi kriteria tertentu, c. Memilih 60 (enam puluh) saham dari susunan seperti independen, memiliki ilmu pengetahuan di atas berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi yang cukup khususnya yang terkait dengan masalah pasar (Market Capitalization) terbesar selama ekonomi Islam, berpengalaman dan juga memiliki satu tahun terskhir. integritas. d. Memilih 30 (tiga puluh) saham dengan urutan Eksistensi dan peran dari DSN semakin terlihat dengan dibentuknya Jakarta Islamic Index berdasarkan tingkat likuiditas rata-rata nilai perdagangan selama satu tahun terakhir. (JII) pada akhir April tahun 2000 (Anshori, 2008). Index tersebut menyediakan informasi tentang daf- Perhitungan JII dilakukan PT. Bursa Efek tar saham halal dari para Emiten. Namun sebelum Jakarta dengan menggunakan metode perhitungan saham Emiten masuk ke dalam Index Syariah, ma- index yang ditetapkan dengan bobot kapitalisasi pa- ka harus terlebih dahulu diseleksi dan dinilai oleh sar (Market Capitalization Weighted). Perhitungan DSN. Pelaksanaan seleksi tersebut dilakukan de- index ini juga mencakup penyesuaian-penyesuaian ngan cara menetapkan sejumlah persyaratan sebagi (adjustment) yang dilakukan oleh adanya perubahan berikut : terhadap data emiten yaitu corporate action. De- 64 Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor ngan index ini diharapkan dapat meningkatkan in- sanakannya perikatan oleh salah satu pihak yang vestasi secara syariah. (Huda, 2007) disebabkan alasan eksternal separti musnahnya ba- DSN merupakan Lembaga Eksternal yang rang (obyek) dalam perjanjian, atau dikarenakan melakukan pengawasan tehadap ketaatan perusa- adanya keadaan memaksa seperti adanya bencana haan dalam melaksanakan kegiatan usaha berdasar- alam (banjir, gempa bumi, serta hal-hal yang terjadi kan prinsip-prinsip syariah (sharia compliant). Ke- karena alam), serta dikarenakan tidak dipenuhinya mudian dalam internal suatu perusahaan, termasuk prestasi oleh salah satu pihak yang menyebabkan dalam hal ini perusahaan Reksa Dana terdapat ter- terjadinya wanprestasi. dapat Lembaga Pengawas lain berupa Komisaris Berakhirnya perjanjian dikarenakan adanya (apabila berbentuk PT) dan untuk fungsi pengawa- cedera janji (wanprestasi). Apabila salah satu pihak san terkait dengan ketaatan terhadap prinsip syariah tidak melaksanakan perikatannya (perjanjiannya) terdapat Dewan Pengawas Syariah (DPS). DPS dan maka pihak yang merasa dirugikan dapat menuntut DSN akan mengadakan koordinasi dan kerjasama pihak yang melakukan wanprestasi untuk mem- dalam melaksanakan kegiatan usaha agar tetap se- bayar ganti kerugian sesuai dengan keadaan dan da- suai dengan prinsip syariah. sar penuntutan tersebut adalah akad itu sendiri. Dewan Pengawas Syariah harus melakukan (Anwar, 2007) pelaporan atas : Monitoring Portofolio Reksa Dana Dalam investasi melalui Reksa Dana Sya- Syariah, Proses Purifikasi, dan Dana Purifikasi dan riah, terjadinya cedera janji atau wanprestasi dian- penggunaannya. Hasil dari purifikasi akan diguna- tara salah satu pihak maka dapat diselesaikan mela- kan sebagai dana sosial untuk kemaslahatan umat, lui musyawarah, karena dalam Islam penyelesaian seperti untuk membantu korban bencana alam. sengketa berdasarkan musyawarah (perdamaian) merupakan hal yang sangat dianjurkan. Sebagai- Wanprestasi Dalam Perjanjian Investasi mana disebutkan dalam surat An-Nisa’ ayat 126 Melalui Reksa Dana Syariah yang artinya “Perdamaian itu adalah perbuatan yang Perjanjian merupakan salah satu sumber baik”. Dari perjanjian perdamaian itu lahir suatu perikatan disamping Undang-Undang, didasari pada pasal 1233 Kitab Undang-Undang Hukum ikatan hukum, yang masing-masing pihak ber- Perdata yang berbunyi “Tiap-tiap perikatan dilahir- kewajiban untuk melaksanakannya. Perjanjian per- kan baik karena persetujuan, baik karena Undang- damaian yang sudah disepakati itu tidak bisa di- Undang”. batalkan secara sepihak. Jika ada pihak yang tidak Cedera janji atau sering disebut dengan menyetujui isi perjanjian itu, maka pembatalan per- wanprestasi dalam Reksa Dana Syariah dapat dila- janjian itu harus atas persetujuan kedua belah pihak. kukan oleh Investor sendiri seperti adanya pelang- Syarat-syarat sahnya perjanjian perdamaian dapat garan terhadap ketentuan dalam aturan Syariah, da- diklasifikasikan kepada beberapa hal sebagai beri- pat juga dilakukan oleh Manajer Investasi maupun kut: Bank Kustodian, bahkan pihak-pihak lain yang ter- a. Hal yang menyangkut subyek kait dengan Reksa Dana Syariah tersebut. Batalnya Tentang subyek atau orang yang melakukan perjanjian dapat terjadi karena tidak dapat dilak- perdamaian harus orang yag cakap bertindak Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 65 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor menurut hukum. Selain itu orang yang melak- Berdasarkan Pasal 49 huruf (i) Undang- sanakan perdamaian haruus orang yang mem- Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan punyai wewenang untuk melepas haknya atau Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Pe- hal-hal yang dimasudkan dalam perdamaian radilan Agama ditegaskan bahwa Peradilan Agama tersebut. bertugas dan berwenang memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara termasuk “ekonomi sya- b. Hal yang menyangkut obyek Tentang obyek dari perdamaian harus meme- riah”. Yang dimaksud ekonomi syariah adalah per- nuhi ketentuan yakni: buatan atau kegiatan usaha yang dilaksanakan me- i. Berbentuk harta, baik berwujud maupun nurut prinsip syariah yang meliputi Bank Syariah, tidak berwujud seperti hak milik intelek- Lembaga Keuangan Mikro Syariah, Asuransi Sya- tual, yang dapat dinilai atau dihargai, dapat riah, Reasuransi Syariah, Reksa Dana Syariah, diserahterimakan dan bermanfaat. Obligasi Syariah dan Surat Berharga Berjangka Me- ii. Dapat diketahui secara jelas sehingga tidak nengah Syariah, Sekutitas Syariah, Pembiayaan melahirkan kesamaran dan ketidakjelasan, Syariah, Pergadaian Syariah, Dana Pensiun Lemba- yang pada akhirnya dapat pula melahirkan ga Keuangan Syariah dan Bisnis Syariah. pertikaian baru terhadap obyek yang sama. c. Pesoalan yang boleh didamaikan ngan Lembaga Peradilan Agama yang diatur dalam Para ahli hukum Islam sepakat bahwa hal-hal Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Pe- yang dapat dan boleh didamaikan hanya dalam radilan Agama berhubungan dengan ilmu hukum bentuk pertikaian harta benda yang dapat di- ekonomi yang harus diketahui oleh para hakim di nilai dan sebatas hanya kepada hak-hak ma- lingkungan Lembaga Peradilan Agama. Dalam hal nusia yang dapat diganti. Dengan kata lain, peraturan perundang-undangan yang ada kaitannya persoalan perdamaian itu diperbolehkan dalam dengan ekonomi syariah belum ada aturan khusus bidang muamalah saja, sedangkan hal-hal yang yang mengatur tentang hukum formil (hukum aca- menyangkal hak-hak Allah tidak dapat di- ra) dan hukum materil tentang ekonomi syariah. Pe- damaikan. ngaturan hukum ekonomi syariah yang ada selama d. Pelaksana Perdamaian 66 Ekonomi Syariah yang menjadi kewena- ini adalah ketentuan yang terdapat dalam fatwa-fat- Pelaksana perjanjian damai bisa dilaksanakan wa Dewan Syariah Nasional (DSN), dan dalam pe- dengan dua cara, yakni di luar sidang Penga- raturan Bank Indonesia. dilan atau melalui sidang Pengadilan. Diluar Disebutkan dalam Pasal 12 ayat (2) Fatwa sidang Pengadilan, penelesaian sengketa dapat DSN Nomor 20/DSN-MUI/IX/2000 tentang Pedo- dilaksanakan baik oleh mereka sendiri (yang man Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Sya- melakukan perdamaian) tanpa melibatkan pi- riah, yakni “Jika salah satu pihak tidak menunaikan hak lain, atau meminta bantuan orang lain un- kewajibannya atau jika terjadi perselisihan di antara tuk menjadi penengah (wasit), itulah yang ke- para pihak, maka penyelesaiannya dilakukan me- mudian disebut dengan arbitrase, atau dalam lalui Badan Arbitrase Syariah setelah tidak terca- syariat Islam disebut dengan hakam. painya kesepakatan melalui musyawarah”. Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor Di Indonesia, penyelesaian sengketa melalui Arbi- di selesaikan dengan cara melalui suatu Badan Ar- trase telah didukung keberadaanya dalam hukum bitrase. Dengan demikian, atas dasar klausul terse- positif, yaitu adanya Undang-Undang Nomor 30 but mereka sepakat untuk tidak membawa per- Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penye- selisihan atau sengketa yang terjadi dari perjanjian lesaian Sengketa. Dengan adanya peraturan tersebut tersebut ke suatu badan peradilan negara. Klausul dapat dikatakan bahwa negara mendukung adanya ini dinamakan dengan klausula arbitrase (arbitra- perdamaian, juga merupakan upaya negara menso- tion clause) atau sering disebut dengan perjanjian sialisasikan institusi perdamaian dalam sengketa arbitrase (Basir, 2009). bisnis. Dalam Undang-Undang ini pula dikemuka- Dalam hal penyelesaian sengketa Reksa kan bahwa negara memberikan kebebasan kepada Dana Syariah, jika terjadi sengketa penyelesaiannya masyarakat untuk menyelesaikan masalah sengketa dilakukan sesuai dengan isi akad. Dalam akad Rek- bisnisnya di luar pengadilan, baik melalui konsul- sa Dana Syariah badan arbitrase yang dipilih biasa- tasi, mediasi, negosiasi, konsiliasi atau penilaian nya para ahli. (BASYARNAS). Dengan demikian, yang berwe- Badan Arbitrase Syariah Nasional Sudah menjadi suatu kelaziman dalam lalu nang secara absolut menyelesaikan sengketa yang lintas kegiatan bisnis, termasuk dalam hal ini kegia- terjadi dalam hal ini adalah Badan Arbitrase terse- tan usaha yang dilakukan oleh Reksa Dana Syariah but. Para pihak yang bersangkutan tidak dibenarkan dengan pihak mitra usaha atau Investornya, selalu lagi mengajukan perselisihan atau sengketa yang didasarkan pada suatu perjanjian atau akad (agree- terjadi ke Badan Peradilan Negara. Sebab menurut ment) tertulis yang mereka buat dan mereka se- hukum, dengan adanya klausula arbitrase dalam pakati sebelumnya. Seperti yang tercantum dalam perjanjian tersebut, maka hilanglah hak para pihak Pasal 1338 KUHPerdata yaitu, perjanjian atau akad untuk mengajukan penyelesaian sengketa tersebut (agreement) tersebut berlaku sebagai Undang-Un- ke Lembaga Peradilan Negara (Basir, 2009). dang bagi kedua belah pihak. Di mana dalam melaksanakan kegiatan usaha atau transaksi yang telah Perlindungan Hukum Terhadap Investor disepakati itu,masing-masing pihak terikat dengan dalam Investasi Melalui Reksa Dana Syariah isi perjanjian yang telah dibuat tersebut. Hukum berfungsi untuk melindungi kepen- Untuk mengantisipasi jika terjadi suatu per- tingan manusia, maka hukum harus ditegakkan agar selisihan atau sengketa (disputes) di antara kedua kepentingan-kepentingan manusia terlindungi dari belah pihak mengenai perjanjian atau akad tersebut, hukum. Dalam hal ini Undang-Undang Nomor 8 maka dalam setiap perjanjian atau akad yang dibuat Tahun 1995 tentang Pasar Modal merupakan salah harus selalu disertai dengan suatu klausul yang satu sumber hukum. berupa persetujuan atau kesepakatan kedua belah Kepercayaan dan kredibilitas pasar merupa- pihak mengenai cara penyelesaian perselisihan kan hal utama yang harus tercermin dari keberpi- yang mungkin timbul dari perjanjian tersebut. Da- hakan sistem hukum Pasar Modal pada kepentingan lam perjanjian atau akad tersebut disepakati bahwa Investor dari perbuatan-perbuatan yang dapat meng- apabila terjadi perselisihan atau sengketa (disputes) hancurkan kepercayaan Investor. Dengan adanya di antara mereka mengenai perjanjian tersebut akan penegakan hukum kepastian hukum akan terjamin, Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 67 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor penegakan hukum tidak semata-mata bermakna se- Salah satu sarana untuk melindungi Inves- cara yuridis tetapi juga mengandung maksud pem- tor Reksa Dana adalah dengan peraturan di dalam binaan.(Nasarudin, 2004) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pa- Penegakan hukum yang konsisten terhadap sar Modal. Didalamnya terdapat larangan-larangan, Emiten yang melakukan pelanggaran peraturan di- pembatasan dan sanksi bagi yang melanggarnya. harapkan menjadi pendorong bagi Emiten untuk Larangan-larangan tersebut antara lain : selalu mematuhi ketentuan dan mempertimbangkan 1. Reksa Dana dilarang menerima dan atau mem- kehati-hatian dalam melakukan usahanya. Hal ini juga diharapkan akan meningkatkan kredibilitas berikan pinjaman secara langsung. 2. Reksa Dana dilarang membeli saham atau Unit pasar modal di mata Investor sekaligus merupakan tanggung jawab Emiten sebagai perusahaan publik. Penyertaan Reksa Dana lainnya. 3. Pembatasan investasi melalui Reksa Dana di- Penegakan hukum tidak boleh terlepas dari atur oleh Bapepam LK. kerangka keadilan, karena kalau tidak penegakan hukum malah akan menjadi tidak terkendali, yang Dalam kegiatan pasar modal berbasis sya- pada gilirannya akan menjadi bumerang bagi per- riah dan juga kegiatan pasar modal konvensional kembangan Pasar Modal Indonesia. Bagi investor harus tunduk pada kerangka hukum pasar modal sebaiknya membekali dirinya dengan pemahaman yang berlaku. Dan untuk memberikan kepastian hu- yang mencukupi sebelum mengambil keputusan kum dalam mengembangkan kegiatan pasar modal untuk melakukan transaksi Efek. Prospektus dan berbasis syariah, diperlukan suatu kerangka hukum laporan berkala menjadi pedoman bagi Investor un- yang dapat mengatur hal tersebut secara tegas. Hal tuk dapat melihat dan mempertimbangkan pengam- ini dikarenakan penerapan prinsip-prinsip syariah bilan keputusannya. (Nasarudin, 2004) pada kegiatan pasar modal dianggap memiliki be- Bapepam selalu berusaha untuk menyem- berapa aspek yang bersifat khusus, terutama yang purnakan dan mengejar perkembangan di pasar mo- menyangkut keterbukaan dan ketaatan terhadap dal guna memberikan perlindungan kepada Inves- prinsip-prinsip syariah. Kerangka hukum dimaksud tor, namun pada akhirnya para Investorlah yang akan menjadi pedoman umum yang menjadi standar menjadi faktor penentu tegak tidaknya peraturan- baku bagi seluruh pelaku dalam mengembangkan peraturan yang ada. Kedewasaan dan kematangan kegiatan pasar modal berbasis syariah, sehingga para Investor dalam melakukan aktivitas di Pasar tidak ada lagi asumsi atau interpretasi yang berbeda Modal terus-menerus dituntut, jangan terlalu rentan di antara para pelaku pasar. Selain memberikan ke- terhadap rumor dan isu yang diciptakan oleh pihak- pastian hukum, hal ini juga memberikan perlin- pihak yang tidak bertanggung jawab, serta semakin dungan bagi seluruh pihak yang memiliki kepenti- terlatih dalam menganalisis risiko investasi dan ngan dengan kegiatan di pasar modal berbasis sya- membaca hal-hal yang semula tidak dapat dipredik- riah. si menjadi sesuatu yang dapat diolah dan mampu Perlindungan hukum terhadap Investor mengambil keputusan yang tepat dan aman. Reksa Dana adalah terutama bersumber pada tang- (Nasarudin, 2004) gung jawab Manajer Investasi dan Bank Kustodian selaku pengelola Reksa Dana, penyimpan dan 68 Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor mengadministrasikan Efek-efek portofolio. Salah berikan perlindungan terhadap para Investor Reksa satu bentuk perlindungan hukum bagi Investor atau Dana. Ada dua macam pengawasan terhadap Reksa Pemegang Unit Penyertaan yaitu Perizinan, dalam Dana, yaitu : pasal 5 Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 mem- a. Pengawasan Intern berikan wewenang kepada Bapepam LK untuk Adalah pengawasan secara sistem dan penga- memberikan izin kepada Perusahaan Efek, izin wasan yang dilakukan melalui pengendalian orang perseorangan kepada Manajer Investasi dan intern perusahaan, pengawasan dilakukan oleh persetujuan bagi Bank Kustodian. Untuk mendapat Manajer Investasi maupun Bank Kustodian sa- izin dan persetujuan ada persyaratan yang harus ling mengawasi apakah sudah mematuhi semua dipenuhi dari Bapepam LK. Perizinan dan perse- kewajiban yang tertulis dalam kontrak. Ma- tujuan yang diberikan oleh Bapepam LK merupa- najer Investasi harus mematuhi peraturan dan kan perlindungan bagi Pemegang Unit Penyertaan ketentuan yang berlaku bagi perusahaan Efek. karena para pihak yang melakukan usaha Reksa b. Pengawasan Ekstern Dana akan dapat dipertanggungjawabkan segala Adalah pengawasan yang dilaksanakan oleh tindakan dan profesionalitasnya. Bapepam LK terhadap aktivitas Reksa Dana Prospektus adalah setiap informasi tertulis yang telah beroperasi. Pemeriksaan dapat dila- sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tu- kukan secara langsung dan sewaktu-waktu bila juan agar pihak lain membeli Efek. Membaca pros- Bapepam LK merasa perlu dilaksanakan. Ma- pektus juga merupakan bentuk dari perlindungan najer Investasi dan Bank Kustodian wajib hukum bagi Pemegang Unit Penyertaan. Prospektus memperlihatkan semua buku dan dokumen-do- merupakan acuan bagi Investor, prospektus meru- kumen kepada salah satu pemeriksa dari Bape- pakan hal yang utama yang harus di pelajari oleh pam LK. para calon Pemegang Unit Penyertaan sebelum melakukan investasinya melalui Reksa Dana. Dalam Oleh karena itu untuk perlindungan kepen- Prospektus banyak informasi yang dipaparkan dan tingan Investor, Investor sendiri harus mengetahui bisa menjadi dasar bagi calon Pemegang Unit Pe- hak-hak yang dimilikinya di dalam berinvestasi nyertaan agar memperoleh informasi yang benar mealui Reksa Dana Syariah. Dalam hal ini Investor dan tidak menyesatkan. Dalam Prospektus terdapat harus mengetahui hak yang dimilikinya agar dapat informasi mengenai Manajer Investasi dan Bank melindungi kepentingannya, yaitu (Pratomo, 2001): Kustodian, mengenai hak Pemegang Unit Penyer- 1. Mendapatkan Bukti Kepemilikan Unit Penyer- taan, Liquidasi dai Reksa Dana dan mengenai tata taan yang Dimilikinya. cara pembelian Unit dan penjualan kembali dari Beberapa Reksa Dana menerbitkan surat kon- Reksa Dana. firmasi yang menjelaskan tentang transaksi Selain itu pengawasan terhadap Reksa Da- terakhir merupakan bukti yang sah dan saldo na bertujuan agar Reksa Dana beroperasi dengan terakhir yang dimiliki Investor. Beberapa Rek- sistem manajemen yang tepat sehingga mampu sa Dana tidak menerbitkan surat konfirmasi, ta- memberikan produk dan layanan yang berkualitas, pi menerbitkan laporan bulanan secara rutin pengawasan tersebut juga bertujuan untuk mem- jika tidak terjadi transaksi, Investor akan Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 69 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor menerima laporan bulanan seperti menerima investasi yang dilakukan Reksa Dana untuk pe- rekening Koran dari Bank. riode yang bersangkutan. 2. Menjual Kembali Sebagian atau Seluruh Unit Penyertaan yang Dimilikinya. Adapun kewajiban dari Investor, yaitu: Manajer Investasi akan melakukan pembaya- a. Membayar biaya jasa pengelolaan Manajer In- ran atas penjualan kembali Unit Penyertaan Investor dalam waktu 7 hari bursa setelah dite- vestasi dan Bank Kustodian. b. Membayar biaya transaksi Portofolio Efek dan rimanya permohonan dari Investor. 3. Memperoleh Pembagian Uang Tunai. pajak sehubungan dengan transaksi Efek. c. Membayar biaya Konsultan Hukum, Akuntan Kebijakan pembagian uang tunai umumnya dikaitkan dengan pendapatan investasi yang dan Notaris. d. Wajib membayar pajak atas biaya-biaya ter- mungkin dibutuhkan oleh Investor, jika Investor tidak membutuhkan uang tunai ini, bisa sebut. e. Berhak untuk menjual kembali Unit Penyer- diinvestasikan kedalam Reksa Dana dan akan menambah Unit Penyertaan yang akan dimiliki Investor. Pembagian uang tunai tidak mempengaruhi nilai investasi yang dimiliki oleh Investor. taannya. f. Berhak mendapatkan informasi mengenai NAB harian. g. Manajer Investasi dan Bank Kustodian samasama berhak mendapatkan fee (imbalan) jasa 4. Memperoleh Informasi tentang Reksa Dana. pengelolaan dari sebagaimana tugasnya. Informasi yang diperlukan oleh Investor antara lain, harga Per-Unit Penyertaan, informasi ini Bapepam LK dan Dewan Syariah Nasional diperoleh melalui surat kabar. Kinerja Reksa (DSN) merupakan ujung tombak dalam penegakan Dana, Bank Kustodian melaporkan kinerja 30 hukum di Pasar Modal. Peran aktif Bapepam LK hari terakhirdan satu tahun terakhir dari Reksa dan Dewan Syariah Nasioanal (DSN) sangat diper- Dana bersama dengan informasi Unit Penyer- lukan mengingat kewenangan-kewenangan yang taan setiap hari di surat kabar. Dengan infor- diberikan untuk menjalankan fungsi pembinaan, pe- masi dapat diketahui kinerja Reksa Dana yang ngaturan dan pengawasan, sehingga dapat melin- dimiliki serta bandingkan dengan kinerja Rek- dungi kepentingan Investor dalam transaksi Efek. sa Dana satu dengan Reksa Dana lainnya yang sejenis. Kesimpulan 5. Pembaharuan Prospektus. Pada dasarnya perbandingan antara Reksa Setiap 6 bulan sekali, Akuntan Publik akan Dana Syariah dan Reksa Dana Konvensional ter- melakukan audit atas laporan keuangan Reksa letak pada: proses filterisasi (screening) atas instru- Dana. Laporan keuangan yang sudah diaudit men investasi berdasarkan pedoman syariah juga serta pendapat Akuntan akan dimuat dalam proses cleansing untuk membersihkan pendapatan Pembaharuan Prospektus. Dalam Laporan Ke- yang dianggap diperoleh dari kegiatan yang haram uangan dapat diketahui isi dari portofolio menurut pedoman syariah. Mekanisme, pembagian keuntungan dan pengawasannyapun berbeda. Da- 70 Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor lam Reksa Dana Syariah, mekanisme yang dilaku- Abdul Manan, “Aspek Hukum Dalam Penyelengga- kan anatara Manajer Investasi dan pengguna inves- raan Investasi di Pasar Modal Syariah tasi dilakukan dengan sistem Mudharabah, pemba- Indonesia”, Perdana Media Grup, Jakarta, gian keuntungannyapun menggunakan sistem bagi 2009. hasil. Dalam Reksa Dana Syariah pengawasan dilakukan oleh dua institusi yakni oleh Bapepam LK Adler Haymans Manurung, ”Kiat Memilih Reksa Dana”, Kompas, Jakarta, 2001. Arys Ilyas, ”Seluk Beluk Reksa Dana Mengapa dan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Dalam Reksa Dana berdasarkan Prinsip Syariah terkait dengan mekanisme operasional bentuk/akad yang digunakan yaitu sistem Mudharabah Harus Reksa Dana?”, Majalah Uang dan Efek, Jakarta, 1997. Asril Sitompul, ”Reksa Dana Pengantar dan Penge- dimana dalam sistem tersebut merupakan akad nalan Umum”, yang diperbolekan dalam Islam, dan akad Mudha- Bandung, 2000. Citra Aditya Bakti, rabah ini merupakan kontrak yang melibatkan an- Cik Basir, ”Penyelesaian Sengketa Perbankan Sya- tara dua kelompok, yaitu pemilik modal (investor) riah di Pengadilan Agama dan Mahkamah yang mempercayakan modalnya kepada pengelola Syar’iyah”, (mudharib) untuk digunakan dalam aktivitas perda- Group, Jakarta, 2009. Kencana Prenada Media gangan yang sejalan dengan Prinsip Syariah Islam. Eko Priyo Pratomo, Ubaidillah, “Reksa Dana Solusi Dalam hal pembagian keuntungan menggunakan Perencanaan Investasi di Era Modern”, sistem Mudharabah ini dilakukan dengan cara Gramedia, Jakarta, 2001. pembagian secara proporsional. Fatwa DSN-MUI Tentang Pedoman Pelaksanaan Pada umumnya perlindungan terhadap investor telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Investasi Untuk Reksa Dana Syariah. Fatwa DSN-MUI Nomor 20 tahun 2000. Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan Felia Salim, ”Reksa Dana Perluas Basis Pemuda Dewan Syariah Nasional (DSN). Investor harus Lokal”, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, memahami cara berinvestasi melalui Reksa Dana 1997. Syariah, dengan sendirinya maka mereka menyadari hak-hak yang dimilikinya sehingga dapat mempertahankan kepentingannya. Perlindungan hukum terhadap investor, bersumber pada tanggung Frianto Pandia, et. Al, ”Lembaga Keuangan”, Rinerka Cipta, Jakarta, 2005. Iggi H Achsein, “Investasi Syariah di Pasar Modal”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000. jawab Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Imam S. Tunggal, ”Tanya-Jawab Aspek Hukum Membaca prospektuspun merupakan salah satu Reksa Dana Di Indonesia”, Harvarindo, perlindungan hukum bagi investor. Jakarta, 2000. Indonesia, “Undang-Undang Tentang Pasar Daftar Pustaka Modal”, UU Nomor 8 Tahun 1995, LN Abdul Ghofur Anshori, “Aspek Hukum Reksa dana No. 64 Tahun 1995, TLN No. 3608 Syariah di Indonesia”, Refika Aditama, Jakarta, 2008. Indra Santosa, ”Kiat Investasi di Pasar Modal”, Divisi dari Kesaint Blanc, Jakarta, 1998. Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010 71 Tinjauan Yuridis Tentang Reksa Dana Syariah Sebagai Alternatif Investasi bagi Investor Jasso Winarto, “Pasar Modal Indonesia”, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1997. Keputusan Bapepam LK No. 13/Pasar Modal/2002, Peraturan No. IV.A.3 angka 1 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana yang Nurul Huda dan Mustafa Keputusan Bapepam LK No. IX.A.13, Peraturan No. Kep-130/BL/2006: “Penerbitan Efek Syariah” Nasution, “Investasi Pada Pasar Modal Syariah”, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2007. Peraturan Bapepam LK No. IV.B.I No. Kep. 176/BL/2008: Berbentuk Perseroan. Edwin “Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif”. Peraturan Bapepam LK No. IX.A.14, No. Kep- M. Ali Hasan, ”Berbagai Macam Transaksi Dalam 131/BL/2006: “Akad-akad yang Diguna- Islam: Fidh Muamalah”, Rajawali Pers, kan Dalam Penerbitan Efek Syariah di Pa- Jakarta, 2003. sar Modal”. M. Daud Ali, ”Azaz-Azaz Hukum Islam (Hukum Singgih Riphat, Marzuki Usman, dan Syahrir Ika, Islam I), Pengantar Ilmu Hukum dan Tata “Pengetahuan Hukum Islam di Indonesia”, Raja Grafin- Gramedia, Jakarta, 1997. Pasar Modal”, Siti Hamidah, “Berinvestasi Di Pasar Modal Dalam do Persada, Jakarta, 1990. Muhammad Dasar Firdaus. et. Al, ”Investasi Halal di Reksa Dana Syariah”, Renaisa, Jakarta, Perspektif Hukum Ekonomi Islam”, Majalah Arena Hukum Nomor 23, 2004. Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, “Penelitian 2005. Muhammad, ”Lembaga-Lembaga Keuangan Umat Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Sing- Kontemporer”, UII Press, Yogyakarta, kat)”, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2000. 2009. Munir Fuady, “Pasar Modal Modern (Tinjauan Hukum)”, Citra Aditya Bakti, Bandung, Tentang 1996. Muamalat)”, Nasarudin, Irsan, Indra Surya, Ivan Yustiavandara, 72 Syamsul Anwar, “Hukum Perjanjian Syariah (Studi Teori Akad Dalam RajaGrafindo Fikih Persada, Jakarta, 2007. Arman Nefi, dan Adiwarman, ”Aspek Wirdyaningsih, et. Al, “Bank dan Asuransi Islam di Hukum Pasar Modal Di Indonesia”, Indonesia”, Kencana Prenada Media Kerja Kajian Pasar Modal dan Keuangan Fakul- Sama dengan Badan Penerbit Fakultas tas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2004. 2005. Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 1, Desember 2010