BAB II ANALISIS LINGKUNGAN Tujuan Analisis Lingkungan : untuk menilai lingkungan organisasi secara keseluruhan. Baik faktor-faktor yang berada diluar organisasi maupun yang berada didalam organisasi yang semuanya mempengaruhi kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Peran/Fungsi Analisis Lingkungan : - Policy – Oriented Role : Peran analisis yang berorientasi pada kebijakan manajemen atas dan bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan memberikan informasi bagi manajemen tingkat atas tentang kecenderungan utama yang muncul dalam lingkungan. - Integrated Strategic Planning Role : Peran ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan membuat manajemen tingkat atas dan manajer divisi menyadari Manajemen Strategik 1 segala isu yang terjadi di lingkungan perusahaan yang memiliki implikasi langsung pada proses perencanaan. - Functional – Oriented Role : Peran ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi dengan menyediakan informasi lingkungan yang member perhatian pada efektivitas kinerja fungsi organisasi tertentu. Peran ini berorientasi pada masalah tertentu dalam perusahaan yang menjadi target utama. Struktur Lingkungan : Secara umum, lingkungan organisasi dikategorikan ke dlm 2 bagian besar yaitu : 1. Lingkungan Eksternal : lingkungan yang berada diluar organisasi 2. Lingkungan Internal : lingkungan yang berada di dalam organisasi Manajemen Strategik 2 Lingkungan Eksternal : Faktor ekonomi 1. Lingkungan Umum (General Environment) Faktor sosial Faktor politik & hukum Faktor teknologi Faktor demografi 2. Lingkungan Industri (Industry Environment) Manajemen Strategik Ancaman pendatang baru Pemasok (supplier) Pembeli (customer) Produk substitusi Pesaing (competitor) 3 POLITIK PEMERINTAHAN HUKUM EKONOMI Subtitusi Pemasok PERUSAHAAN Pesaing Pembeli Pendatang Baru ALAM TEKNOLOGI SOSIAL Gambar Lingkungan Perusahaan Manajemen Strategik 4 Kekuatan-Kekuatan yg Mempengaruhi Persaingan Industri : (M.E Porter) a. Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrances) Hambatan untuk memasuki industri (entry baarier) : Skala ekonomi (economics scale) : skala ekonomi menghalangi masuknya pendatang baru dengan cara memaksa mereka untuk masuk pada skala besar. Diferensiasi produk (product differentiation) : diferensiasi produk menciptakan hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada. Persyaratan modal (capital requirement) Biaya peralihan pemasok (switching cost) : biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berppindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya. Akses ke saluran distribusi Kebijakan pemerintah b. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok Terjadi jika : - didominasi oleh sedikit perusahaan - produknya unik Manajemen Strategik 5 c. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Terjadi jika : - membeli dlm jumlah besar - produk standard - pembeli memperoleh laba kecil d. Tekanan dari Produk Substitusi e. Tingkat Rivalitas diantara Pesaing yang ada Manajemen Strategik 6 Subtitusi Tekanan persaingan datang dari usaha-usaha pasar (pesaing) untuk merebut pasar (konsumen) Pemasok Persaingan antar penjual dalam satu industri Pembeli Tekanan persaingan datang dari pendatang baru yang potensial merebut pasar (konsumen), kasus Mie Sedap dan Indomie Pendatang Baru Potensial Gambar Five-Forces Model of Competition, diambil dari Porter (1979) Manajemen Strategik 7 Lingkungan Internal : 1. Sumberdaya (resources) 2. Kapabilitas (capability) 3. Kompetensi Inti (core competence) Pentingnya Analisis Lingkungan : - Bahwa organisasi/perusahaan tdk berdiri sendiri - Pengaruh lingkungan yg rumit dan kompleks dapat mempengaruhi banyak bagian berbeda dari sebuah perusahaan Prosedur Pelaksanaan Analisis Lingkungan : 1. Menentukan relevansi dari tingkatan lingkungan Manajemen Strategik 8 Tabel Hubungan Antara Ukuran Organisasi & Relevansi Tingkatan Lingkungan Organisasi Perusahaan Multinasional Perusahaan Nasional Skala Besar Perusahaan Nasional skala Sedang Perusahaan Kecil Perusahaan Sangat Kecil Tingkat Relevansi Tinggi Sedang Rendah - Internal - Umum - Industri - Internal - Umum - Industri - Internal - Umum - Industri - Internal - Umum - Industri - Internal - Umum - Industri 2. Menentukan tingkat relevansi dari strategic issues Strategic issues adalah faktor lingkungan, baik faktor di dalam maupun diluar perusahaan yang memiliki pengaruh pada kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tugas utama dari manajemen adalah menentukan isu mana yang strategis dan mana yang bukan Manajemen Strategik 9 3. Menerapkan teknik-teknik analisis lingkungan Terdapat berbagai macam teknik yg dapat digunakan oleh manajemen perusahaan untuk melakukan analisis lingkungan. Beberapa diantaranya : a. External Factor Evaluation (EFE) matrix dan Internal Factor Evaluation (IFE) matrix. (SWOT Analysis) b. Environment Scanning, ada 3 bentuk utama : Irregular Scanning Systems : system ini digunakan jika terjadi krisis lingkungan dimana focus utamanya ditujukan pada hal-hal yang sudah terjadi. Ditekankan untuk mengatasi krisis jangka pendek. Regular Scanning Systems : Sistem ini menjalankan analisa regular atas lingkungan yang signifikan. Biasanya analisis ini terjadwal per semester dalam suatu review. Continuous Scanning Systems : Sistem ini secara konstan memonitor komponen lingkungan. Manajemen Strategik 10 c. Environmental Forecasting : teknik ini merupakan proses penentuan kondisi-kondisi apa yang mungkin muncul dalam lingkungan organisasi pada masa yang akan datang. Evaluasi Proses Analisis Lingkungan 1. Berkaitan secara konseptual & praktek dengan operasi perencanaan. 2. Mampu memberikan tanggapan terhadap kebutuhan informasi pihak manajemen tingkat atas. 3. Didukung manajemen tingkat atas secara terus menerus 4. Dilaksanakan oleh analis lingkungan yg mengerti keahlian yg dibutuhkan untuk menjadi seorang ahli strategi. Manajemen Strategik 11