pengembangan lembar kerja siswa berbasis inkuiri

advertisement
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/
p-ISSN: 2339-0654
e-ISSN: 2476-9398
VOLUME IV, OKTOBER 2015
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI
Roni Jarlis*), Dr. I Made Astra, M.Si, Dr. Erfan Handoko
Universitas Negeri Jakarta, Jln. Pemuda No. 10, Jakarta Timur, 13220
*)
Email: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar berupa
LKS yang digunakan sebagai pendukung dalam praktikum teori kinetic gas. Penelitian ini
dilakukan di SMA Negeri 2 Bekasi kelas XI pada bulan Maret -- Mei 2015. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah AADIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate).
LKS yang dikembangkan meliputi, 1) judul, 2) petunjuk penggunaan, 3) tujuan, 4) teori singkat,
5) alat dan bahan, 6) langkah-langkah dari metode inkuiri (masalah, hipotesa, ekperimen,
pengumpulan data, analisis dan kesimpulan). Langkah-langkah dalam mengembangankan LKS
adalah, 1) tahap analisis, 2) mendesain LKS berbasis inkuiri, 3) pembuatan LKS dan 4) revisi dan
penyermpurnaan, Proses pengambilan data menggunakan 2 kelas, kelas control dan ekperimen.
Kata Kunci: inkuiri, Lembar kerja siswa,ADDIE , Kelas XI
1.
Pendahuluan
Dalam dunia yang semakin maju ini dan
disekolah, dan siswa sangat merasa kesulitan dalam
berkembang. Dalam rangka mewujudkan tujuan
pembelajaran terutama materi teori kinetic gas,
pendidikan
berbagai
dengan permasalah tersebut peneliti tertarik untuk
tantangan. Maka diperlukan proses pembelajaran
mengembangkan lembar kerja siswa berbasis inkuiri.
yang kondusif, optimal sehingga melahirkan individu
Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan panduan
yang
dihadapkan
dalam
yang mampu memenuhi tuntutan global.
peserta didik yang digunakan untuk melakukan
Guru merupakan kunci dari proses dalam
kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah
pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan.
(Trianto, 2013 : 111). Lembar Kerja siswa (LKS)
Tugas seorang guru bertanggung jawab, mengatur,
dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan
mengarahkan dan menciptakan sausana yang baik
aspek
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam proses
pengembangan semua aspek pembelajaran dalam
pembelajaran supaya mendorong sikap siswa untuk
bentuk
lebih kreatif dan menambah wawasan bagi siswa
Adapun struktur sebuah LKS secara umum adalah :
dalam pembelajaran fisika.
judul, mata pelajaran, semester, tempat, petunjuk
kognitif
panduan
maupun
eksperimen
panduan
atau
untuk
demonstrasi.
belajar, kompetensi yang akan dicapai, indicator,
Untuk menciptakan pembelajaran yang aktif,
kreatif dalam menemukan suatu konsep yang baru
dalam
pembelajaran
fisika,
guru
harus
mengembangkan berupa media dan metode yang
informasi pendukung, tugas-tugas dan langkah kerja
dan penilaian.
LKS memiliki 4 fungsi (Andi prastowo, 2012 :
209-211) sebagai berikut:
cocok dalam kurikulum sekarang. Media dan metode
1. Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan
yang cocok dikembangkan berupa lembar kerja siswa
peran pendidik, namun lebih mengaktifkan
berbasis inkuiri.
peserta didik.
Dengan memberikan lembar kerja siswa berbasis
inkuiri
akan
sangat
membantu
dalam
2. Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta
proses
pembelajaran maupun proses kegiatan praktikum
didik untuk memahami materi yang diberikan.
3. Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas
dilabor dalam menemukan dan memecahkan masalah
sehingga menjadi temuan konsep baru dalam ilmu
untuk berlatih.
4. Memudahkan pelakasanaan pengajaran kepada
fisika.
peserta didik.
Dari perjelasan latar belakang dimulai dari
analisis
kebutuhan,
masalah
yang
ditemukan
Seminar Nasional Fisika 2015
Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta
SNF2015-II-67
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/
p-ISSN: 2339-0654
e-ISSN: 2476-9398
VOLUME IV, OKTOBER 2015
dugaan
Tujuan pembuatan LKS (Belawati, 2012 : 23)
Fase 3
adalah sebagai berikut:
1)
Guru
kesempatan
Menyajikan bahan ajar yang memudahkan
Ekperimen / uji coba
peserta didik untuk berinteraksi dengan materi
kepada
siswa
untuk
melakukan ekperimen
yang diberikan.
2)
memberikan
Menyajikan
tugas-tugas
yang
dapat
meningkatkan
penguasaan
peserta
didik
sendiri
Fase 4
terhadap materi yang diberikan.
3)
Melatih kemandirian belajar peserta didik.
4)
Memudahkan
pendidik
dalam
Mengumpulkan data
Guru
mengarahkan
dalam
pengambilan
data
memberikan
Fase 5
tugas kepada peserta didik.
Guru
memberi
kesempatan pada tiap
Pembelajaran inkuiri merupakan cara penyajian
Menganalisis data
pelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa
kelompok
untuk menemukan informasi dengan tanpa bantuan
menyampaikan
guru. Menurut Sanjaya (2011:196) mengatakan
dari hipotesa dan hasil
bahwa
dari pengolahan data
“Strategi
pembelajaran
inkuiri
adalah
untuk
hasil
rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan
yang
pada proses berpikir secara kritis dan analisis untuk
sewaktu ekperimen.
mencari dan menemukan secara sendiri jawaban dari
Fase 6
Guru
permasalahan yang diajukan.
membimbing
siswa dalam membuat
Fungsi dari metode inkuiri yaitu sebagai berikut
Membuat kesimpulan
:
1.
terkumpul
kesimpulan
hasil
Membangun komikment bagi para peserta didik
untuk
belajar,
keterlibatan,
yang
diwujudkan
kesungguhan,
dan
sebagai
akhir
dari
temuan dari masalah
dengan
sehingga
loyaliatas
temuan
terhadap mencari dan menemukan sesuatu
menjadi
baru
bagi
siswa.
dalam proses pembelajaran
2.
3.
Membangun sikap aktif, kreatif, dan inovatif
dalam proses pembelajaran dalam rangka
Metode Penelitian
mencapai tujuan pengajaran.
Design yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Membangun sikap percaya diri bagi peserta
design pengembangan ADDIE (Analyze, Design,
didik dan jujur dalam mengemukan dari hasil
Develop, Implement, Evaluate).
pengamatan yang ditemukan oleh peserta didik.
Dibawah ini langkah-langkah dari pengembangan
ADDIE sebagai berikut :
Tabel Sintaks Pembelajaran Inkuiri
Tabel
Tingkah laku Guru
Menyajikan
pertanyaan
Guru
membimbing
siswa
dalam
1
mengidentifikasi
atau
pengembangan
Tahapan
Langkah-langkah
ADDIE
pengembangan Media
Analysis
-
Guru
memberikan
kesempatan
Membuat hipotesis
menemukan
permasalahan
masalah di LKS
masalah
Fase 2
media
menggunakan tahapan ADDIE.
No
Fase 1
Langkah-langkah
peserta
didik
(performance
gap),
dan
pada
belajar
menentukan
siswa
untuk
karakter media yang
mencurahkan
semua
dapat digunakan.
pendapat
dalam
2
Design
bentuk hipotesis atau
Seminar Nasional Fisika 2015
Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta
SNF2015-II-68
-
Menentukan
agenda
dan deadline kegiatan
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/
p-ISSN: 2339-0654
e-ISSN: 2476-9398
VOLUME IV, OKTOBER 2015
pengembangan media
-
Menentukan
dan
membagi
peran
anggota
tim
pengembang
Develop
-
Setalah
media
Membuat
kerangka
Implement
-
memberikan dampak yang baik bagi siswa dalam
Melakukan uji validasi
pembelajaran fisika terutama dalam materi teori
ahli,
kinetic gas.
media
dan
Dengan LKS berbasis inkuiri siswa lebih
dan implementasikan
mudah
media.
jawaban sendiri, dan membuat siswa lebih kreatif,
Mempersiapkan guru
rasa ingin tahu siswa dalam konsep fisika semakin
dan
-
mememukan
menggunakan
media
proses pembelajaran fisika.
telah
Kesimpulan
Setelah melewati tahapan penelitian, maka dapat
media
disimpulkan bahwa media berupa LKS berbasis
dikembangkan
inkuiri diperlukan untuk mendukung proses dalam
hingga sampai tahap
belajar fisika dalam menemukan dan memecahkan
kegiatan
konsep dengan sendirinya. Guru –guru fisika saat
Menggunakan
evaluasi
kegiatan
terbantu dalam pembelajaran dan respon guru sangat
pembelajaran.
baik.
Menentukan
kriteria
evaluasi
media,
peserta didik, kualitas
pembelajaran,
dan
ketercapaian
kompetensi
peserta
didik.
Memilih
perangkat
Ucapan Terimakasih
Peneliti mengucapkan
sikap,
dilakukan
DAFTAR PUSTAKA
Belawati, Tian, dkk. 2003. Pengembangan Bahan
Ajar. Jakarta : Pusat penerbitan Universitas
Terbuka
Prastowo Andi. 2012. Panduan Kreatif Bahan Ajar
kompetensi.
Melakukan
kepada
telah membantu sehingga penelitian ini dapat
perangkat
observasi, dan soal test
terimakasih
pembimbing dan Universitas Negeri Jakarta yang
evaluasi: survey skala
-
dan
bertambah dan membuat siswa lebih mandiri dalam
berdasarkan : persepsi
-
memecahkan
untuk
yang
Evaluate
dalam
siswa
dikembangkan
5
media
kerja (framework).
yang
-
pengembangan
menggunakan lembar kerja siswa berbasis inkuiri,
mereview tahap revisi
4
dilakukan
menurut ADDIE dan penelitian disekolah, dengan
yang terlibat.
3
Hasil dan Pembahasan
Inovatif. Yogyakarta : DIVA Pres
kegiatan
evaluasi media hasil
pengembangan
Sanjaya. 2011. Strategi Pembelajaran : Berorientasi
yang
Standar
telah
Proses
Pendidikan.
Jakarta
:
Kencana Prenada Media Group.
diimplementasikan.
Trianto. 2013. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta
: PT. Bumi Aksara
Robert Maribe Branch. 2009. Instructional Design :
The ADDIE Approach. Department of
Educational Psychology and Instructional
Technology : Unversity of Georgia
Seminar Nasional Fisika 2015
Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta
SNF2015-II-69
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/
VOLUME IV, OKTOBER 2015
Seminar Nasional Fisika 2015
Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta
SNF2015-II-70
p-ISSN: 2339-0654
e-ISSN: 2476-9398
Download