Pendekatan Dalam Pembelajaran IPA

advertisement
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN IPA
PERTEMUAN 4
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa mampu mendeskripsikan pendekatan dalam
pembelajaran IPA SD
LATAR BELAKANG
 Pendidikan IPA bertujuan agar siswa menguasai pengetahuan,
fakta, konsep, prinsip, proses penemuan, serta sikap ilmiah yang
akan bermanfaat bagi siswa dalam mempelajari diri dan alam
sekitarnya.
 Pemahaman dan penguasaan terhadap pendekatan
pembelajaran sangatlah penting bagi seorang guru, karena dengan
kemampuan tersebut dapat meningkatkan keberhasilan
pembelajaran.
PENGERTIAN PENDEKATAN
 Pendekatan adalah cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian, sehingga
berdampak ibarat seseorang memakai kacamata dengan warna tertentu pada saat
memandang alam sekitar.
 Peranan pendekatan adalah menyesuaikan komponen input, output, produk, dan outcomes
pendidikan dengan bahan kajian yang akan disajikan, sehingga pembelajaran lebih menarik,
menyenangkan, menumbuhkan rasa ingin tahu, memberikan penghargaan, serta bermakna
bagi hidup baik untuk sekarang maupun yang akan datang.
 Tujuan pendekatan adalah menggiring persepsi dan atau proses pengkajian dengan suatu
terminologi sehingga diperoleh pembentukan perilaku yang diharapkan.
 Prinsip pemilihan pendekatan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang terkait antara
lain adalah tujuan pendidikan dan pembelajaran, kurikulum, kemapuan siswa, psikologi
belajar, dan sumber daya.
JENIS PENDEKATAN
PENDEKATAN LINGKUNGAN
 Pendekatan lingkungan merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang
berusaha untuk meningkatkan keterlibatan siswa melalui pendayagunaan
lingkungan sebagai sumber belajar.
 Lingkungan yang ada di sekitar merupakan salah satu sumber belajar yang dapat
dioptimalkan untuk pencapaian proses dan hasil pendidikan yang berkualitas.
 Lingkungan dapat memperkaya bahan dan kegiatan belajar.
 Lingkungan merupakan salah satu sumber belajar yang amat penting dan memiliki
nilai-nilai yang sangat berharga dalam rangka proses pembelajaran siswa.
 Penggunaaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang lebih
bermakna sebab anak dihadapkan pada kondisi yang sebenarnya sehingga dapat
memecahkan masalah lingkungan, dan menanamkan sikap cinta lingkungan.
PENDEKATAN STM (Salingtemas)
 Pendekatan sains teknologi masyarakat merupakan pendekatan
pembelajaran yang pada dasarnya membahas penerapan sains dan teknologi
dalam konteks kehidupan manusia sehari-hari.
 Siswa dikondisikan & diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip sains untuk
menghasilkan karya teknologi sederhana atau solusi pemikiran untuk mengatur
dampak negatif yang mungkin timbul akibat munculnya produk teknologi.
 Dapat menggunakan pendekatan sains teknologi masyarakat untuk menanamkan
pemahaman konsep dan pengembangannya untuk kemaslahatan masyarakat.
PENDEKATAN FAKTUAL
 Pendekatan faktual adalah suatu cara mengajar dengan menyampaikan hasil-hasil
penemuan IPA kepada siswa, dimana pada akhir suatu intruksional siswa akan
memperoleh informasi tentang hal-hal penting.
 Terkadang menarik bagi siswa, namun kurang merefleksikan gambaran tentang
sifat IPA sendiri.
 Biasanya, siswa tidak dapat mengingat tentang fakta dalam waktu lama karena
tidak mendapatkan sajian tentang gambaran menyeluruh.
PENDEKATAN KONSEPTUAL
 Pendekatan konsep adalah suatu pendekatan pengajaran yang secara langsung
menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati
bagaimana konsep itu diperoleh.
 Konsep merupakan buah pemikiran seseorang atau sekelompok orang yang
dinyatakan dalam definisi sehingga menjadi pengetahuan yang meliputi prinsipprinsip, hukum, dan teori.
 Konsep diperoleh dari fakta, peristiwa, pengalaman melalui generalisasi, dan
berpikir abstrak.
 Konsep dapat mengalami perubahan disesuaikan dengan fakta atau pengetahuan
baru, sedangkan kegunaan konsep adalah menjelaskan dan meramalkan.
 Konsep dimulai dengan memperkenalkan benda konkret, berkembang menjadi
simbol sehingga menjadi abstrak yang berupa ucapan atau tulisan yang
mengandung konsep yang lebih kompleks.
PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
 Pendekatan pemecahan masalah adalah pendekatan tang digunakan dalam
mempelajari suatu ilmu pengetahuan dengan maksud mengubah keadaan yang
aktual menjadi suatu keadaan, seperti yang kita kehendaki dengan memperhatika n
prosedur pemecaha yang sistematis.
 Kelebihan pendekatan pemecahan masalah, yaitu:
1. Pendekatan ini terpusat pada masalah.
2. Pendekatan ini singkat
3. Pendekatan ini inovatif.
4. Pendekatan ini bersifat mengarahkan.
5. Pendekatan ini lebih sistematis.
6. Pendekatan ini terpusat pada pribadi.
7. Pendekatan ini memiliki ukuran
PENDEKATAN NILAI
 Pendekatan nilai adalah cara mengerjakan IPA dengan menggunakan pandangan
suatu nilai, misalkan terkait moral/etika, yang bersifat universal, nilai yang terkait
dengan kepercayaan/ agama, atau nilai yang terkait dengan politik, sosial, budaya
suatu negara/ daerah.
 Pendekatan ini menekankan pada penyampaian produk IPA serta prilaku yang
diharapkan yang terkait produk dan proses namun tidak secara langsung tentang
proses bagaimana produk itu dihasilkan.
PENDEKATAN INKUIRI
 Inkuiri adalah proses penemuan dan penyelidikan masalah-masalah, menyusun
hipotesa, merencanakan eksperimen, mengumpulkan data, dan menarik
kesimpulan tentang hasil pemecahan masalah. Sehingga anak untuk melakukan
eksperimen sendiri.
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan mencari sendiri jawaban atas pertanyaan
yang mereka ajukan.
 Tujuan pendekatan inkuiri yaitu:
1. Meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam menemukan dan memproses
bahan pelajarannya.
2. Mengurangi ketergantungan peserta didik pada guru untuk mendapatkan
pengalaman belajarnya.
3. Melatih peserta didik menggali dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber
belajar yang tiada habisnya.
4. Memberi pengalaman belajar seumur hidup
PENDEKATAN INKUIRI (2)
 Alasan penggunaan pendekatan inkuiri, yaitu:
1) Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan yang pesat.
2 )Belajar tidak hanya dapat diperoleh dari sekolah tetapi juga lingkungan
sekitar.
3) Melatih peserta didik untuk memiliki kesadaran sendiri kebutuhan
belajarnya.
4) Penanaman kebiasaan untuk belajar berlangsung seumur hidup.
PENDEKATAN INKUIRI (3)
 Secara operasional pendekatan inkuiri mempunyai karakteristik:
a. Diawali dengan pengamatan dan berkembang untuk memahami konsep atau
fenomena.
b. Membuat pertanyaan atau menentukan masalah dari hasil pengamatan.
c. Suatu masalah ditemukan lalu dipersempit hingga terlihat kemungkinan
masalah itu dapat dipecahkan oleh murid.
d. Proses pembelajaran berpusat pada pertanyaan-pertanyaan”mengapa”,
”bagaimana kita mengetahui”, dan ”betulkah kesimpulan ini”?
e. Jawaban-jawaban yang dicari tidak diketahui lebih dulu dan tidak ada dalam
buku pelajaran. Buku-buku petunjuk yang dipilih berisi pertanyaan-pertanyaan
dan saran. Saran untuk menentukan jawaban bukan memberi jawaban.
f. Murid-murid bersemangat sekali untuk menemukan jawaban atas pertanyaanpertanyaan mereka sendiri.
PENDEKATAN INKUIRI (4)
g. Murid-murid mengusulkan cara-cara pengumpulan data, melakukan eksperimen,
melakukan pengamatan, membaca, dan menggunakan sumber-sumber lain.
h. Semua usul dinilai bersama, bila mungkin ditentukan asumsi-asumsi, keterlibatan,
dan kesulitan-kesulitan.
i. Murid-murid melakukan penelitian secara individu atau kelompok, untuk
mengumpulkan data yang diperlukan untuk menguji hipotesa.
j. Murid mengolah data, membuat kesimpulan, memberikan penjelasan.
k. Mengembangkan dan menggunakan keterampilan berpikir kritis
PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES
 Pendekatan keterampilan proses pada hakikatnya adalah suatu
pengelolaan kegiatan belajar-mengajar yang berfokus pada
pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan
hasil belajar.
 Pendekatan keterampilan proses ini dipandang sebagai
pendekatan yang oleh banyak pakar paling sesuai dengan
pelaksanaan pembelajaran di sekolah dalam rangka menghadapi
pertumbuhan dan perkembangan IPTEK.
 Pendekatan keterampilan proses akan efektif jika sesuai dengan
kesiapan intelektual.
 Pendekatan keterampilan proses harus tersusun menurut urutan
yang logis sesuai dengan tingkat kemampuan dan pengalaman
siswa.
PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES (2)
PENDEKATAN SEJARAH
 Adalah cara mengajarkan IPA dengan menyajikan berbagai penemuan
yang dihasilkan oleh para ilmuwan/ahli IPA tentang perkembangan
temuan-temuan tsb dikaitkan dengan ilmu IPA sendiri.
 Dengan menggunakan metode membaca buku atau menjelaskan.
UJI KOMPETENSI
1.
2.
3.
Tuliskan kembali jenis-jenis pendekatan yang dapat dipakai dalam
pembelajaran!
Menurut anda yang mana yang paling cocok dipakai dalam pembelajaran
IPA?
Jelaskan 2 pendekatan yang anda kuasai!
SELAMAT BELAJAR
Download