1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sudah

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sudah menjadi keharusan sebuah produk dari industri apapun dibubuhi
sebuah tanda lukisan atau perkataan yang membedakannya dari barang-barang
sejenis hasil pabrik lain, tanda itu biasa kita sebut merek. Sebuah merek memiliki
pengaruh yang sangat besar terhadap kelancaran penjualan. Pemberian merek
pada sebuah produk mulanya hanyalah sebagai identitas. Dengan merek tersebut
perusahaan mengharapkan agar konsumen mempunyai kesan positif terhadap
barangnya sehingga suatu produk dengan merek tertentu memiliki citra tersendiri
menurut penilaian konsumen yang menggunakan produk tersebut.
Namun sebuah citra merek tidak bisa tercipta dengan sendirinya, karena
memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang. Jika citra merek yang baik
dapat timbul di masyarakat karena adanya kesepahaman persepsi antara
perusahaan dengan konsumennya, sebuah perusahaan yang besar sekalipun
memerlukan media agar produk-produk yang dihasilkannya memiliki citra merek
yang baik, salah satunya melalui media iklan. Dengan menggunakan media iklan
perusahaan dapat berkomunikasi dengan para konsumennya untuk memperoleh
perhatian dan memberikan penjelasan tentang produk-produknya.
Iklan merupakan salah satu bentuk media promosi dalam menarik
perhatian calon konsumen secara luas. Iklan di televisi merupakan sarana efektif
dalam menciptakan brand image suatu produk ke dalam benak konsumen. televisi
1
2
merupakan media periklanan yang paling ampuh dari semua media dikarenakan
televisi menggabungkan koordinasi antara indera pengelihatan, suara dan gerak.
Perusahaan harus pandai dalam membuat iklan televisi untuk mengkomunikasikan
pesan dari produknya secara efektif kepada calon konsumen. Perusahaan yang
menggunakan media televisi sebagai salah satu media promosi semakin
meningkat. Jika industri periklanan di Amerika Serikat tumbuh sekitar dua hingga
tiga persen, di Indonesia pertumbuhannya 10 kali lebih besar bahkan lebih dari itu
(Widya Jurnal Manajemen & Akuntansi, Vol 4 No.3 Desember 2004).
Perkembangan ini menyebabkan konsumen memiliki banyak alternatif dan lebih
selektif dalam memilih, oleh karena itu para pemasar dituntut untuk menyajikan
iklan yang menarik perhatian dan mudah dicerna oleh calon konsumen yang
dituju. .
Saat ini perusahaan yang dapat berkembang adalah perusahaan yang dapat
menciptakan brand image. Brand image perlu ditanamkan, dijaga, dan
ditingkatkan pada benak konsumen sehingga terbentuk loyalitas konsumen pada
merek. Pemasar dan pengiklan berpendapat simbol image pada sebuah produk
atau jasa lebih penting dibandingkan dengan atribut atau karakteristik yang
dimiliki produk atau jasa itu sendiri. Melalui iklan perusahaan dapat
mempromosikan produknya dengan menyampaikan image yang ingin dicapai dan
dapat mempengaruhi konsumen untuk memikirkan citra yang dimiliki dan citra
yang ingin dimiliki oleh konsumen. (Jurnal Studi Bisnis, Vol 4, No.1, 2006:16).
Hal ini mendorong perusahaan untuk gencar melakukan promosi. Baik
bertujuan untuk menyampaikan informasi, mengenalkan produk baru, menguatkan
3
image yang diinginkan, maupun sebagai reminder produknya agar tetap diingat
oleh pasar. Guna meningkatkan pangsa pasarnya, perusahaan melakukan
kampanye produknya kepada pasar dengan meluncurkan iklan.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas untuk menilai apakah iklan
tersebut menghasilkan komunikasi yang efektif dan brand image positif maka
perlu diberikan penilaian oleh pemirsa televisi dimana hasil penelitian tersebut
digunakan sebagai umpan balik dalam penyusunan dan pembuatan iklan di masa
yang akan datang, maka dalam penelitian ini menggunakan judul :
Pengaruh Tayangan Iklan Televisi Terhadap Keputusan Pembelian dengan
Brand Image Sebagai Variabel Intervening di Surabaya
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diajukan, maka
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah tayangan iklan televisi berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan pembelian pemirsa televisi di Surabaya ?
2. Apakah tayangan iklan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian pemirsa televise di Surabaya dengan brand image sebagai variabel
pemediasi ?
4
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat ditetapkan tujuan
penelitian adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh tayangan iklan televisi terhadap
keputusan pembelian pemirsa televisi di Surabaya
2. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh tayangan iklan terhadap keputusan
pembelian pemirsa televisi di Surabaya dengan brand image sebagai variabel
pemediasi.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang penulis lakukan nantinya diharapkan
dapat menjadi kontribusi secara manfaat bagi perusahaan yang antara lain:
1. Kontribusi Praktis
Hasil penelitian diharapkan dapat mernberikan sumbangan ide dengan hasil
pemikiran atas kebijakan promosi khususnya mengenai tayangan iklan televisi
yang dilakukan oleh perusahaan guna meningkatkan penjualan produk
mereka.
2. Kontribusi Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan referensi
bagi peneliti-peneliti selanjutnya dibidang yang berkaitan di masa yang akan
datang.
5
3. Kontribusi Kebijakan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan bagi kalangan regulator dalam menetapkan
peraturan yang terkait dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian.
1.5 Ruang Lingkup
Sesuai dengan judul yang penulis sajikan dan agar tidak menyimpang dari
permasalahan yang ada serta lebih terarah sasarannya, penelitian ini hanya
memfokuskan pada periklanan Top Kopi Versi Iwan Fals terutama pada tayangan
iklan televisi, brand image dalam hubungannya dengan keputusan pembelian
pemirsa televisi di Surabaya. Penelitian ini dilakukan tahun 2012
Download