HUBUNGAN ANTARA KEBOSANAN KERJA DENGAN KECENDERUNGAN TURNOVER PADA PRAMUNIAGA Oleh: DEWI ANDRIANI ( 03810027 ) Psychology Dibuat: 2008-07-21 , dengan 3 file(s). Keywords: Kebosanan Kerja, Kecenderungan Turnover Kebosanan kerja adalah perasaan yang tidak menyenangkan yang dialami oleh seseorang atau karyawan dimana timbul kelelahan mental yang menguras minat dan tenaga dalam melakukan pekerjaannya serta berkurangnya perhatian terhadap pekerjaan. Kecenderungan turnover adalah keinginan individu untuk mengundurkan diri secara permanen dari suatu organisasi, yang terlihat dari sikap karyawan terhadap pekerjaan dan perusahaan, pemikiran karyawan untuk keluar, niat karyawan untuk meninggalkan perusahaan dan rencana karyawan untuk pindah perusahaan. Kebosanan kerja merupakan salah satu faktor yang merugikan dalam dunia kerja. Kebosanan kerja yang tinggi dari karyawan dapat menghambat kinerja perusahaan dan memungkinkan adanya kecenderungan turnover yang tinggi yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan. Sedangkan kebosanan kerja yang rendah dari karyawan menyebabkan kecenderungan turnover yang rendah pula sehingga menguntungkan perusahaan. Subjek yang digunakan dalam sampel penelitian ini sebanyak 120 karyawan. Instrumen yang digunakan adalah skala kebosanan kerja dan skala kecenderungan turnover. Analisis yang digunakan adalah analisis korelasi product moment. Hasil analisis data yang telah dilakukan diketahui bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kebosanan kerja dengan kecenderungan turnover ( r = 0,508; sig 0.000 ), yang berarti bahwa hipotesis penelitian diterima. Sumbangan efektif yang diberikan kebosanan kerja terhadap kecenderungan turnover sebesar 25,80%, sedangkan 74,20% dipengaruhi oleh faktor diluar kebosanan kerja. Boredom is an uncomfortable situation that been experienced by someone or employees. This is where mental fatigue appeared and taking out interest and energy on working and also reducing concentration of work. A tend to turnover is an individual feeling to resign permanently from the organization that can be seen from the attitude of the worker to their job and company, a thought to resign, a willing to leave the company, and planning to move to another company. Boredom is a disadvantage factor in work life. Boredom at certain level can be a stumbling block for company’s working efficiency and possible to trigger turnover, at the end it will become a loss for the company. It also works on opposite situations, when boredom at the low level, tend to turnover will also decreased, so it will be an advantage situation for the company. This research has been sampled 120 employees as a subject. The instrument that been used is scale of boredom and scale of tend to turnover. The analysis that been used is product moment analysis of correlation. Based on data analysis from the result known that there’s significant positive connection between boredom and tend to turnover (r = 0,508; sig 0.000), it mean that the research hypothesis accepted. Boredom has given an effective contribution to tend to turnover for 25, 80%, meanwhile another 74, 20% has been affected by another factor beside of boredom