RASIO-RASIO KEUANGAN

advertisement
Ir. M. Yamin Siregar, MM
Pengertian Laporan Keuangan



Dari laporan ini kreditor dapat menilai layak
tidaknya suatu investasi dibiayai serta berapa
jumlah dana yang perlu dibiayai
Termuat informasi mengenai jumlah kekayaan
(assets), jenis kekayaan yg dimiliki, kewajibankewajiban (liabilities) yg dimiliki serta modal
(equity) yg dimiliki. Informasi ini semuat
tergambar dalam NERACA
Laporan keuangan juga memberikan informasi
tentang hasil usaha yg diperoleh perusahaan
dalam periode tertentu dan biaya-biaya yg
dikeluarkan. Informasi ini termuat dalam Laporan
Laba/Rugi
Pihak-pihak yang berkepentingan
KREDITOR. Pihak penyandang dana atau
kreditor (lembaga keuangan) sangat
berkepentingan terhadap usaha yang akan
dibiayainya.
2. OWNER /Pemegang Saham. Kemajuan
yang dilihat adalah kemampuan dalam
menciptakan laba dan pengembangan asset
yang dimilki yg dijalankan pihak manajemen.
Juga akan memberikan gambaran berapa
jumlah dividen yang bakal diterima.
1.
Pihak-pihak yang berkepentingan
Pemerintah (Government). Laporan
keuangan digunakan untuk menilai
kejujuran perusahaan dalam menjalankan
aktivitasnya, sekaligus mengetahui
kewajiban perusahaan dalam membayar
pajak
4. Manajemen. Untuk menilai kinerja
manajemen perusahaan dalam mencapai
target yg telah ditetapkan
5. Employee/Karyawan. Untuk mengetahui
kondisi keuangan perusahaan yang
sebenarnya
3.
Bentuk-bentuk Laporan Keuangan

Contoh Case Kriteria Penilaian
Investasi.xlsx
Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
1.
2.
3.
Current Ratio (CR) : merupakan rasio lancar
mengukur kemampuan perusahaan membayar
kewajiban jangka pendek atau utang yang
segera jatuh tempo.
Quick Ratio (Acid Test Rasio) : merupakan
rasio uji cepat yang menunjukkan kemampuan
perusahaan membayar kewajiban jangka
pendek dengan aktiva lancar tanpa
memperhitungkan persediaan
Inventory to Net Working Capital : merupakan
rasio yang mengukur atau membandingkan
antara jumlah persediaan yang ada dengan
modal kerja perusahaan
Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
4.
Cash Ratio : merupakan alat untuk
mengukur seberapa besar uang kas
yang tersedia untuk membayar utang
Leverage Ratio

Merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur sejauh mana aktiva
perusahaan dibiayai dengan utang
(rasio solvabilitas)
Leverage Ratio
Debt to Asset Ratio (Debt Ratio) : rasio
yang digunakan untuk mengukur
perbandingan antara total utang dengan
total aktiva.
2. Debt to Equity Ratio : rasio untuk
mengetahui perbandingan antara total
utang dengan modal sendiri
3. Long Term Debt Equity Ratio : rasio
antara utang jangka panjang dengan
modal sendiri
4. Current Liabilities to Net Worth : rasio
antara utang lancar dengan modal sendiri.
1.
Rasio Aktivitas (Activity Ratio)

Rasio yang digunakan untuk mengukur
tingkat efisiensi pemanfaatan sumber
daya perusahaan (penjualan,
persediaan, penagihan piutang, dll)
Rasio Aktivitas (Activity Ratio)
1.
Perputaran Piutang (Turnover Receivable) :
merupakan ratio yang digunakan untuk mengukur
berapa lama penagihan piutang selama satu periode.
Rumus adalah sbb :
Turover Receivable = Penjualan Kredit : Rata-rata
Piutang. Sebagai ilustrasi sbb :
Komponen
2004
2005
2006
5.650.000
6.950.000
6.525.000
Awal Tahun
400.000
350.000
550.000
Akhir Tahun
350.000
550.000
660.000
Penjualan Kredit
Piutang
Rasio Aktivitas (Activity Ratio)
2.
Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) :
merupakan ratio yang digunakan untuk mengukur
berapa kali dana yang ditanam dalam inventory
berputra dalam satu periode
Sebagai ilustrasi sbb :
Komponen
2004
2005
2006
5.650.000
6.950.000
6.525.000
Awal Tahun
300.000
225.000
345.000
Akhir Tahun
225.000
345.000
285.000
Penjualan Kredit
Persediaan
Rasio Aktivitas (Activity Ratio)
Fixed Assets Turnover : merupakan ratio
yang digunakan untuk mengukur berapa kali
dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap
berputar dalam satu periode
4. Asset Turnover : merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur pengggunaan
semua aktiva perusahaan
5. Working Capital Turnover : merupakan
ratio yang digunakan untuk mengukur
berapa kali dana yang ditanamkan dalam
modal kerja berputar dalam satu periode
atau berapa penjualan yang dapat dicapai
oleh setiap modal kerja yang digunakan
3.
Rasio Profitabilitas (Profitability
Ratio)

Rasio untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam mencari keuntungan
Rasio Profitabilitas (Profitability
Ratio)
Profit Margin (Profit Margin on Sales) : rasio
ini diukur antara profir margin dengan
penjualan, dan diukur dalam persentase
2. Return on Investment (ROI) : merupakan ratio
yang menunjukkan hasil (return) atas jumlah
aktiva yang digunakan dalam perusahaan
atau suatu ukuranntentang efisiensi
manajemen
3. Return on Equity (ROE) : merupakan raso
untuk mengukur laba bersih sesudah pajak
dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan
efisiensi penggunaan modal sendiri
1.
Download