EVALUASI TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI PAKAN TERNAK RUMINANSIA PASCA PELATIHAN DI WILAYAH P3TIP KABUPATEN MAGELANG Tim Peneliti : Ir. Andang Andiani L., M.Si, Dr. Ir. Hadi Haryanto, MP Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui sejauh mana tingkat adopsi teknologi pakan ternak ruminansia potong (sapi, kambing, domba) pasca pelatihan di wilayah P3TIP Kabupaten Magelang, (2) Untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor (umur, jenis kelamin, pendidikan, jumlah kepemilikan ternak, lama beternak, luas lahan, pendapatan dan aktifitas di kelompok) mempengaruhi tingkat adopsi teknologi pakan ternak ruminansia potong (sapi, kambing, domba) pasca pelatihan di wilayah P3TIP Kabupaten Magelang. Materi penelitian adalah petani sebagai responden. Metode penelitian yang digunakan meliputi: metode pengambilan sampel, metode pelaksanaan (pengumpulan data) dan metode analisis data. Pengambilan sampel yang digunakan sebagai responden menggunakan metode purposive random sampling. Pemilihan dan penetapan 4 kecamatan sebagai lokasi penelitian dilakukan secara purposive dengan kriteria merupakan kecamatan penerima program P3TIP dan telah melaksanakan pelatihan mengenai pakan ternak ruminansia potong (sapi, kambing, domba). Pemilihan desa dari masing-masing kecamatan dilakukan secara acak (random) yaitu minimal 50%. Selanjutnya dari tiap-tiap desa diambil secara acak 10 orang responden. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Untuk mengukur tingkat adopsi teknologi yaitu dengan menggunakan skoring. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi teknologi pakan ternak ruminansia potong (sapi, kambing, domba) digunakan analisis regresi berganda (Gujarati, 1995). Selanjutnya dilakukan uji R2, untuk mengukur ketepatan model, mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor di dalam model tersebut. Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara bersama/simultan dan uji t untuk mengetahui pengaruh secara parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, pendidikan, jumlah ternak, lama beternak, luas lahan, pendapatan ternak dan aktifitas di kelompok secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat adopsi peternak di Kecamatan Candimulyo, Grabag, Ngablak dan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Berdasarkan uji parsial dari 7 variabel yang diduga berpengaruh terhadap tingkat adopsi, ternyata hanya 2 variabel yang berpengaruh, yaitu variabel pendidikan dan aktivitas kelompok, sedangkan variabel yang dominan berpengaruh terhadap tingkat adopsi adalah variabel pendidikan. Kata Kunci: Tingkat Adopsi, Teknologi Pakan, P3TIP DAFTAR PUSTAKA Deptan, 2001. Penyuluhan Pertanian. Yayasan Pengembangan Sinar Tani. Jakarta. Gujarati, D. N. 1995. Basic Econometrics. 3rd ed. Me Graw Hill International Editions. Singapura. Hendayana, R. dan Yusuf, 2003. Kajian Adopsi Teknologi Penggemukan Sapi Potong Mendukung Pengembangan Agribisnis Peternakan di Nusa Tenggara Timur. Presiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner 2003. Puslitbang Peternakan, Bogor. Junaidi, 2007. Pemahaman Tentang Adopsi, Difusi dan Inovasi (Teknologi) dalam Penyuluhan Pertanian. litlp://database.deptan.go.id.dl 27-11-2007. Lubis, D.A. 1992. Ilmu Makanan Ternak. PT. Pembangunan. Jakarta Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press, Surakarta. Musyafak, A. dan T.M. Ibrahim. 2005. Strategi Percepatan Adopsi dan Difusi Inovasi Pertanian Mendukung Prima Tani. Analisis Kebijakan Pertanian Volume 3 No. 1, Maret 2005: 20-37. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat. Pontianak. Nasution, S. 2006. Metode Research. PT. Bumi Aksara. Jakarta. Saragih, B. 2000. Kumpulan Pemikiran Agribisnis Berbasis Peternakan. Pustaka Wirausaha Muda. Jakarta. Simamora, B. 2003. Membongkar Kotak Hitam Konsumen. PT. Gramedia. Jakarta. Soekartawi, 1988. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. UI Press. Jakarta. Sugeng, 2006. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta. Sugeng dan Sudarmono, 2005. Beternak Domba. Penebar Swadaya. Jakarta. Van Den Ban, A.W. dan H.S. Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. Terjemahan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.