Strategi Tepat Investasi Reksadana Sesuai Profesi

advertisement
Kontan
Maret 2015
48
Strategi Tepat Investasi
Reksadana Sesuai Profesi
Kata Orang Bijak, investasi itu seperti pohon.
Bila kita tanam dan rawat dengan baik serta
telaten sedari muda, maka kita akan
memiliki pohon yang kokoh dan rimbun
yang manfaatnya dapat dipanen pada waktu
yang tepat dengan hasil yang optimal
I
tulah sebabnya berinvestasi
sebaiknya tidak ditundatunda. Ketika kita mulai memiliki penghasilan sendiri, maka
itulah saat terbaik untuk mulai
berinvestasi.
Presiden Direktur PT Samuel
Aset Manajemen Agus B. Yanuar
menyarankan, investasi selayaknya masuk dalam pos biaya
keluarga bulanan. “Jadi investasi
bisa dilakukan dengan disiplin
dan teratur setiap bulannya,”
ujarnya. Dapat dimulai dengan
dana investasi yang kecil terlebih
dahulu . Apalagi saat ini banyak
produk investasi yang menawarkan dana awal yang sangat
terjangkau.
Menurut Agus, banyak kaum
profesional yang tidak berinvestasi bukan karena kekurangan uang
atau penghasilannya kecil, tetapi karena belum memiliki Perencanaan
Keuangan yang cermat. Padahal
apapun profesi dan pekerjaan kita,
bila punya rencana yang matang
maka kita akan mampu berinvestasi secara bijak sesuai dengan tujuan
keuangan masing-masing.
Meminjam teori The Cashflow
Quadrant dari Robert Kiyosaki,
sumber penghasilan utama kita
terbagi atas empat kuadran. Yaitu
sebagai pekerja atau karyawan
(employee), pekerja lepas atau profesional mandiri (self employed),
pengusaha (business owner), dan
investor atau penanam modal.
Pada kuadran apa pun kita berada, sepanjang memiliki disiplin
dalam berinvestasi secara berkala
dan terus menerus, maka kita bisa
masuk ke dalam kuadran investor.
Kuncinya adalah sebanyak mungkin mengalokasikan dana yang kita
miliki ke dalam produk investasi,
dengan demikian kita bisa menjadi
investor yang mampu membiakan
dana dan memperbesar aset.
Setiap orang ingin menjadi ahli
dan profesional dalam bidangnya
masing-masing, dan mencurahkan
tenaga dan waktu untuk menekuni
pekerjaannya. Sehingga seringkali
tidak memiliki waktu tersisa untuk
mengelola investasinya. Oleh
karena itu kita bisa memilih jenis
investasi yang dapat kita serahkan
kepada ahlinya untuk dikelola.
Produk reksadana merupakan solusi bagi yang memiliki waktu dan
tenaga terbatas, tetapi tetap ingin
mendapatkan imbal hasil yang
optimal dari pasar finansial.
Ada begitu banyak jenis reksadana yang saat ini tersedia di pasar.
Kualitas reksadana biasanya diukur
dari imbal hasil optimal yang konsisten dan lebih baik dari tolok ukur
yang menjadi acuannya. Sebelum
mulai memilih produk reksadana
yang tepat, ada beberapa hal yang
patut kita pertimbangkan. “Jangan
lupa untuk menilai karakter atau
profil risiko kita sebagai investor,
bentang horizon investasi dan tujuan berinvestasinya,” saran Agus.
Jika usia produktif investor
masih relatif muda dan sedang
mengakumulasi aset (wealth accumulation), maka pilihlah produk
reksadana saham atau reksadana
campuran. Sedangkan bagi investor
yang mulai memasuki masa pensiun dan ingin mempertahankan nilai
aset, sebaiknya pilihlah produk
reksadana dengan risiko lebih kecil
seperti reksadana pasar uang atau
reksadana pendapatan tetap.
Lebih lanjut Agus menuturkan,
reksadana merupakan salah satu diversifikasi investasi yang tepat. Ciri
khas reksadana adalah terjangkau,
dengan investasi awal hanya Rp
100 ribu - Rp 250 ribu saja. Dikelola
oleh lembaga investasi resmi yang
berizin dan diawasi regulator,
investasi atas nama investor, diversifikasi portofolio produk yang
bisa dipilih sesuai dengan karakter
investor dan tujuan investasinya.
Juga sangat likuid sehingga mudah
dibeli dan dicairkan kapan saja,
transparan, dan memiliki kinerja
historis yang optimal sesuai jenis
produknya masing-masing.
Oleh karena itu, reksadana
menjadi semakin populer sebagai
produk investasi. Salah satu produk reksadana yang menarik perhatian investor adalah besutan PT
Samuel Aset Manajemen (SAM).
“Kami memiliki 3P yang baik,
yaitu Performance, People dan
Process,” tambah Agus.
Agus menekankan, SAM selalu berupaya menjaga performance atau kinerja imbal hasil yang
bagus dan konsisten. Selain itu,
People atau sumber daya manusia SAM rata-rata memiliki
pengalaman lebih dari 19 tahun
di pasar dengan reputasi yang
baik. Tidak ketinggalan, proses
pengelolaan selalu berbasiskan fundamental dan rasional.
Proses investasi pun mudah dan
bisa diakses di semua media.
Yang jelas, investor sangat dimudahkan untuk berinvestasi
reksadana di SAM.
Dengan berinvestasi reksadana di SAM, investor dapat mulai
berinvestasi dengan dana awal
yang sangat terjangkau. Jadi jika
Anda mulai berinvestasi reksadana dari dini, Anda dapat menyiapkan biaya-biaya keluarga di
masa depan secara perlahan.
Kinerja reksadana memang
sangat menarik. Secara historis,
imbal hasil reksadana terutama
reksadana campuran dan reksadana saham termasuk yang tertinggi
di antara jenis-jenis investasi.
Kondisi ekonomi makro Indonesia
yang positif mendukung pertumbuhan indeks saham dalam negeri.
Agus memprediksi, Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan kenaikannya ke
tingkat tertinggi berikutnya.
SAM menawarkan produk
reksadana yang bervariasi dari
mulai reksadana pendapatan
tetap, reksadana campuran dan
reksadana saham, baik yang
konvensional maupun yang
syariah. Beberapa diantaranya
adalah SAM Dana Berkembang,
SAM Syariah Berimbang, SAM
Sukuk Syariah Sejahtera, SAM
Indonesian Equity Fund hingga
SAM Sharia Equity Fund.
Seluruh produk reksadana
SAM secara historis membukukan imbal hasil yang positif dan
bahkan diatas rata-rata pasar.
Berdasarkan data Infovesta per
27 Februari 2015 yang menunjukkan hasil investasi 3 tahun
SAM Syariah Berimbang 62,27%,
SAM Dana Berkembang sebesar
35,3%, dan SAM Indonesian
Equity Fund sebesar 99,6%.
Dengan kinerja yang sangat
baik tersebut, tidak mengherankan banyak lembaga pemeringkat reksadana menetapkan
reksadana SAM sebagai yang terbaik di kelasnya masing-masing.
Bahkan, reksadana SAM Syariah
Berimbang dan SAM Sukuk
Syariah Sejahtera ditabalkan
sebagai The Best Golbal Islamic
Funds oleh Lipper Fund dari
Thomson Reuters. Sementara
dari dalam negeri, selama empat
tahun berturut-turut, reksadana
SAM selalu jadi langganan penerima awards. Terakhir, SAM
Indonesian Equity Fund dinyatakan sebagai Reksadana Saham
Terbaik 2015 oleh Majalah
Investor -Infovesta berdasarkan
kinerja 3 tahun dengan dana kelolaan di atas Rp 1 Trilyun.
Melihat potensi dan manfaat
reksadana yang demikian besar,
Agus menyarankan agar apapun
profesi dan pekerjaan kita, reksadana harus menjadi salah satu
pilihan investasi. Dan seperti
kata pepatah, saat terbaik memulai investasi adalah 20 tahun
yang lalu, kesempatan terbaik
berikutnya adalah hari ini. Adv.
Download