Manajemen Pemasaran - Official Site of RENI DIAH KUSUMAWATI

advertisement
Manajemen Pemasaran
Bab 6 – Pemasaran Global dan Aspek-aspeknya
Strategi Pemasaran Global
• Pengertian globalisasi bisnis
Suatu pe rgeseran kegiatan ekonomi kearah yang lebih terintegrasi dan saling
ketergantungan dalam dunia ekonomi
Dua komponen globalisasi
• Globalisasi pasar, yaitu suatu kejadian dimana berbagai pasar
nasional bergabung
menjadi satu dan me mbentuk pasar yang besar dan global (pasar dunia) dengan
menciptakan produk yang berstandar dunia atau internasional.
• Globalisasi produksi, yaitu berkenaan dengan tendensi antar beberapa pe rusahaan yang
me mberika n sumber komoditi dan jasa dari berbagai lokasi yang berbeda di seluruh
dunia, dengan mengambil manfaat dari perbe daan nasional tersebut, dalam berbagai
hal seperti biaya dan kualitas faktor produksi, agar dapat
lebih kompetitif dalam
bersaing.
Dua hal yang mendorong terjadinya globalisasi
1. Terjadi hambatan dalam aliran barang dan jasa serta modal
2. Perubahan teknologi, te ruta ma masalah informasi, komunikasi
transportasi.
dan teknologi
Strategi Bersaing di Pasar Global
1. Strategi Internasional (International Strategy)
2. Strategi Multidomestik (Multidomestic Strategy)
3. Strategi Global
4. Strategi Transnasional
Segmentasi Pasar Global
1. Segmentasi Geografis (Wilayah)
2. Segmentasi Demografis (Penduduk)
3. Segmentasi Psikografis (Sikap)
4. Segmentasi Tingkah Laku
5. Segmentasi
Manfaat
(Benefit
Segmentation)
6. Segmentasi Vertikal dan Horizontal
Segmentasi, Target dan Posisi Perusahaan menghadapi Persaingan Global
motivasi perusahaan dalam mene rapkan konsep strategi pemasaran global (segmentation
dan positioning) yaitu:
1. Variation in customer needs is the primary motive for market segmentation.
Reni Diah Kusumawati
Page 32
Manajemen Pemasaran
2. Most companies will identify and target the most attractive market segments that they
can effectively serve.
3. In global marketing, market segmentation becomes especially critical because of wide
divergence in cross-border consumer needs and lifestyles.
4. Management needs to determine a competitive positioning strategy for its products.
Lingkungan Budaya
Definisi Kebudayaan:
1. Suatu proses umum perkembangan intelektual, spritual dan estetik
2. Pandangan hidup masyarakat/kelompok dalam suatu periode te rte ntu
3. Karya dan praktik intelektual, terutama aktivitas artistik
Elemen Dasar Kebudayaan
1. Teknologi
2. Bahasa
3. Sistem Kemasyarakatan
4. Kepercayaan/ Agama
5. Sistem Pengetahuan
6. Sistem Ekonomi
7. Kesenian
Kebudayaan & Pemasaran
• Budaya Massa:
Budaya pop ya ng diproduksi melalui cara -cara industrial dan dipasarkan untuk
mendapatkan keuntungan dan konsumen
Pemicu: industrialisasi, urbanisasi dan media massa
Sifat: terstandarisasi, repetitif, dangkal
•
Budaya Global
Budaya massa yang disebarkan ke seluruh dunia melalui berbagai saluran pemasaran
mutakhir. Pe masaran internasional memicu ke munc ula n budaya massa.
Pemicu: Teknologi, Konglomerasi media, liberalisme, kapitalisme
Perbedaan Budaya (Geert Hofstede)
Karakteristik Dasar Kebudayaan:
1. Preskriptif: aturan boleh atau tidak
2. Sosial
3. Dipelajari melalui sosialisasi &
enkulturasi
4. Kumulatif
5. Dinamis
6. Menentuka n batas kelompok
Dimensi Budaya (Geert Hofstede)
Dimensi Budaya:
1. Individualisme/Kolektifisme (Individualism/LDV)
Reni Diah Kusumawati
Page 33
Manajemen Pemasaran
2. Jarak Kekuasaan (Power Distance/PDI)
3. Maskulin (material & asertif) atau Feminim (kualitas hidup & perha tian)
(Masculinity/MAS)
4. Kesiapan menghadapi ketidakpastian (Uncertainity Avoidance/UAI)
5. Orientasi jangka panjang/pendek (Long Term Orientation/ LTO)
Budaya Konteks Rendah
1. Sebagian besar informasi terkandung dalam pesan ekplisit dan jelas
2. Ikatan lemah dan keterlibatan anta r orang rendah
3. Lebih sedikit pembeda antara orang dalam dan ora ng luar
4. Pola budaya bisa berubah dengan mudah dan cepat
5. Bersifat monochronic-tepat waktu, Linier - berkonsentrasi pada 1 hal
6. Negosiasi cepat
7. Tanggungjawab organisasi didorong pada tingkat paling bawah
Budaya Konteks Tinggi
1. Informasi implisit, fisik dan terinternalisasi
2. Ikatan kuat & keterlibatan tinggi
3. Perbe daan yang lebih besar antara orang dalam & luar
4. Pola budaya bertaha n lama & sukar berubah
5. Polychronic-hubungan lebih penting daripada waktu. Si multan, be rsama -sama
6. Negosiasi berlangsung lambat
7. Tanggungjawab organisasi diarahkan ke pada level tertinggi
Indonesia’s Hofstede Score
• PDI = 78, Asia = 71
• UAI = 48, Asia = 58, Dunia = 64
• IDV = 14, Asia = 23, Dunia = 43
• MAS = 50, Asia = 59
• LTO = tinggi
Kombinasi nilai tinggi UAI dan PDI menunjukan:
1. Masyarakat yang me mentingkan hukum, aturan dan kontrol untuk mene kan
ketidakpastian. Tapi ketidaksetaraan kuasa dan kekayaan terus diperta hankan sehingga
tak memungkinka n mobilitas vertikal.
2. Pemimpin secara virtual me miliki kuasa dan otoritas, hukum & atura n diciptakan oleh
pemilik kuasa untuk menjalankan kepe mimpinan dan kontrolnya. Biasanya para
pemi mpin tidak mendapatkan kekuasaan dari perubaha n diplomatik atau demokratis.
Reni Diah Kusumawati
Page 34
Download