BAB I - DIGILIB UNISAYOGYA

advertisement
Naskah Publikasi
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES
PADA ORANG TUA YANG MEMPUNYAI
ANAK USIA PRA SEKOLAH YANG MENJALANI
HOSPITALISASI DI BANGSAL IBNU SINA
RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
SKRIPSI
Disusun oleh :
LELY ERNAWATI
0302R00019
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2011
BAB I
seperti dalam jaringan kerja dan
PENDAHULUAN
hubungan sosial.
Dari
A.
hasil
wawancara
yang
Latar Belakang Masalah
dilakukan pada 7 orang tua yang
Anak dan orang tua dapat
menjaga sang anak di rumah sakit
mengalami berbagai kejadian yang
yang berusia 3-6 tahun diketahui
sangat traumatik dan penuh dengan
terdapat 4 orang tua yaitu ayah dan
stres. Penelitian Tiedeman (1997)
ibu yang bekerja pada pagi sampai
menunjukkan
saat
sore hari. Tiga orang tua yaitu ayah
dokter
bekerja dan ibu sebagai ibu rumah
tentang diagnosis penyakit anaknya
tangga yang 1 ibu diantaranya jarang
merupakan
menjaga sang anak di rumah sakit
bahwa
mendengarkan
pada
keputusan
kejadian
yang
sangat
membuat stres orang tua.
dengan alasan menjaga rumah. Dari
selama
hasil wawancara yang dilakukan pada
dalam perawatan, orang tua juga akan
7 orang tua tersebut, diketahui pula
menjadi stres, hal ini akan membuat
ada 2 orang tua yang mengatakan
orang
merawat
bingung dengan peran ganda yaitu
(Supartini,
menjaga anak atau tetap bekerja
2004). Dukungan sosial sebenarnya
dikarenakan tidak diberikan ijin dari
memerankan suatu peranan
yang
tempat kerja mereka, dan ada 3 orang
sangat penting dalam memberikan
tua yang mengatakan sulit tidur, lelah
dukungan pada orang tua yang sedang
karena tidak ada yang menggantikan
menghadapi stresor-stresor tersebut
untuk menjaga pasien. Dari hasil
(Nursalam, 2005). Dukungan sosial
pengamatan langsung dari 7 orang tua
dapat
sosial
tersebut, terdapat 1 orang tua yang
Apabila
anaknya
tua
anak
tidak
dengan
berupa
internal,
stres
dapat
baik
dukungan
seperti
dukungan
dari
sering mondar-mandir bertanya ke
atau
dukungan
dari
petugas perawat jaga tentang kondisi
dukungan
pasien, 1 orang mendatangi ruang
sosial eksternal bagi keluarga inti,
perawat dan mencela perawat karena
suami/istri,
saudara
kandung
atau
anaknya rewel terus, dikarenakan
-1-
kurangnya
informasi
yang
jelas
2.
mengenai kondisi pasien.
Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini
Dari fenomena tersebut di atas
adalah untuk diketahuinya :
peneliti tertarik untuk melakukan
a) Stres
penelitian
mempunyai anak usia pra sekolah
mengenai
hubungan
pada
orang
dukungan sosial dengan stres pada
yang
orang tua yang mempunyai anak usia
bangsal
pra
Muhammadiyah Yogyakarta.
sekolah
yang
menjalani
menjalani
tua
Ibnu
yang
hospitalisasi
Sina
RS
di
PKU
hospitalisasi di bangsal Ibnu Sina RS
b) Dukungan sosial pada orang tua
PKU
yang mempunyai anak usia pra
Muhammadiyah
Yogyakarta
tahun 2011.
sekolah
sedang
menjalani
hospitalisasi di bangsal Ibnu Sina RS
B.
Rumusan Masalah
PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Dari hal di atas, maka peneliti
dapat merumuskan masalah penelitian
sebagai
berikut.
“Apakah
BAB II
ada
TINJAUAN PUSTAKA
hubungan dukungan sosial dengan
stres pada orang tua yang mempunyai
A.
anak usia pra sekolah yang menjalani
hospitalisasi di bangsal Ibnu Sina RS
PKU
Muhammadiyah
Yogyakarta
tahun 2011?”
1.
Tinjauan Teori
Stres
Stres adalah suatu kondisi atau
keadaan tubuh yang terganggu karena
tekanan psikologis (Wikipedia, 2009).
C.
1.
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Mengetahui
Stres dapat didefinisikan juga sebagai
sebuah keadaan yang kita alami
hubungan
ketika ada sebuah ketidaksesuaian
dukungan sosial dengan stres pada
antara
tuntutan-tuntutan
orang tua yang mempunyai anak usia
diterima
dan
pra
mengatasinya (Looker & Gregson,
sekolah
yang
menjalani
hospitalisasi di bangsal Ibnu Sina RS
kemampuan
yang
untuk
2005).
PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
-2-
a)
Penyebab Stres
menyebutkan bahwa dalam budaya
Berikut adalah kategori pemicu
individualis
stres yang umum :
setiap
1. Stres Kepribadian (Personality
Stress)
Stress)
memandang
dirinya
masing-masing sebagai pribadi yang
yang unik dan secara fundamental
(Bio-
b)
Ecological Stress)
umum
Stres
Orang
Tua
stres
1. Perasaan cemas dan takut
terkait
2. Perasaan sedih
dengan kedua faktor eksternal dan
Faktor
Dampak
Terhadap Hospitalisasi Anak
4. Stres Pekerjaan (Job Stress)
internal.
perkotaan,
terpisah dari lingkungan sosialnya.
Bioekologi
Secara
orang
daerah
independen dan mempunyai sifat
2. Stres Psikososial (Psychosocial
3. Stres
di
eksternal
yaitu
3. Perasaan frustrasi
2.
Hospitalisasi
lingkungan fisik, termasuk pekerjaan
Hospitalisasi yaitu suatu proses
kita, hubungan kita dengan orang
karena suatu alasan darurat atau
lain, lingkungan rumah, dan semua
berencana mengharuskan anak untuk
situasi,
tinggal di rumah sakit menjalani
tantangan,
kesulitan,
dan
harapan yang kita hadapi setiap hari.
terapi
Faktor internal menentukan tubuh kita
pemulangan
untuk
menangani
Selama proses tersebut bukan saja
berbagai hal yang mendorong faktor
anak tetapi orang tua juga mengalami
stres eksternal. Faktor internal yang
kebiasaan yang asing, lingkungannya
mempengaruhi
yang asing, orang tua yang kurang
merespon
dan
kemampuan
anda
dan
perawatan
kembali
sampai
kerumah.
untuk menangani stres meliputi status
mendapat
gizi, kesehatan secara keseluruhan
menunjukkan rasa cemas. Rasa cemas
dan tingkat kebugaran, kesejahteraan
pada orang tua anak akan membuat
emosional, dan jumlah tidur dan
stres meningkat. Dengan demikian
istirahat yang kita dapatkan (Medizet,
asuhan
2011).
terfokus pada anak tetapi juga pada
Menurut Markus & Kitayama
dalam
Kim
&
Ko
dukungan
keperawatan
emosi
tidak
akan
hanya
orang tuanya (Mahyudin, 2008).
(2005)
-3-
a)
Dampak
Hospitalisasi
Bagi
atau tidak digunakan. Sumber–sumber
dukungan sosial dapat berasal dari
Anak Usia Pra Sekolah
yang
keluarga
sebagai
lingkup
dialami bagi anak dan keluarga akan
terkecil,
seperti
dukungan
menimbulkan stres dan tidak merasa
suami/istri saudara kandung ataupun
aman. Sering kali dipersepsikan anak
dari keluarga besar. kemudian lingkup
sekolah
sosial yang lebih luas yaitu lingkungan
Dampak
hospitalisasi
sebagai
hukuman
akibat
kehilangan kontrol, dan pembatasan
aktivitas, sehingga ada perasaan malu,
takut sehingga menimbulkan reaksi
tempat
tinggal,
sama
dengan
B. Hipotesis
tindakan
sosial
keluarga
dan
penerimaan
keluarga terhadap klien. Keluarga
juga
berfungsi
pendukung
sebagai
bagi
sistem
anggotanya
dan
anggota keluarga memandang bahwa
orang
yang
latar
bersifat
membuat
hipotesis
Friedman
(1998)
dukungan sosial mengacu kepada
dipandang
oleh
ada
dengan stres pada orang tua yang
mempunyai anak usia pra sekolah
yang
menjalani
bangsal
Ibnu
hospitalisasi
Sina
RS
di
PKU
Muhammadiyah Yogyakarta.
sosial
keluarga
BAB III
METODE PENELITIAN
Sumber Dukungan Sosial
dukungan-dukungan
bahwa
mendukung,
dengan bantuan jika diperlukan.
Menurut
yang
hubungan antara dukungan sosial
selalu siap memberikan pertolongan
a)
belakang
kajian teori di atas, maka peneliti
menurut Friedman (1998) adalah
sikap,
Dari
diuraikan di bab sebelumnya dan
Dukungan Sosial
Dukungan
rekan
atasannya.
perawat
(Mahyudin, 2008).
3.
dari
(sekerja atau komunitas), ataupun dari
agresif, marah, berontak, tidak mau
bekerja
organisasi,
sosial
yang
sebagai
sesuatu yang dapat diakses/diadakan
untuk keluarga (dukungan sosial bisa
A.
Desain
Desain Penelitian
penelitian
yang
digunakan adalah survei analitik yaitu
penelitian yang mencoba menggali
bagaimana dan mengapa fenomena
-4-
C. Definisi Operasional
kesehatan itu terjadi (Notoatmodjo,
2006).
Pendekatan
waktu
yang
1.
Dukungan Sosial
digunakan adalah cross sectional
Dukungan sosial adalah skor
yaitu penelitian yang menyangkut
yang diperoleh dari responden dalam
data variabel bebas dan variabel
hal-hal
terikat dikumpulkan dalam waktu
pengaruh keluarga meliputi dukungan
bersamaan (Notoatmodjo, 2006).
informasional,
yang
berkaitan
dengan
dukungan
instrumental, dukungan emosional,
B. Hubungan Antar Variabel
Variabel bebas :
Dukungan sosial
Variabel terikat :
Stres pada orang tua
dan
dukungan
jaringan
sosial.
Pertanyaan tentang dukungan sosial
didapatkan
dengan
metode
wawancara terstruktur yang diberikan
a. Kepribadian
dengan
b. Pekerjaan
c. Bioekologi
dua
alternatif
jawaban.
Jawaban yang benar diberi skor 1 dan
jawaban yang salah diberi skor 0.
Keterangan :
Skala data yang digunakan adalah
= yang diteliti
skala data ordinal.
= yang tidak diteliti
2.
= arah hubungan
Gambar 3.1
Hubungan antar Variabel
Dukungan Sosial Terhadap
Variabel Stres Pada Orang Tua
Stres Pada Orang Tua
Stres pada orang tua adalah
besarnya skor yang didapatkan dari
responden yang menjawab pertanyaan
tentang stres tidaknya orang tua
Tingkat stres pada orang tua
dipengaruhi oleh dukungan sosial.
Faktor
lain
yang
mempengaruhi
tingkat stres pada orang tua antara
lain
kepribadian,
bioekologi.
pekerjaan,
dan
dalam
menjaga
anak
saat
hospitalisasi. Pertanyaan tentang stres
pada orang tua didapatkan dengan
pengisian
kuesioner
dengan
instrument berupa check list yang
dihitung dengan skor 1 untuk jawaban
sangat tidak setuju (STS), skor 2
untuk jawaban tidak setuju (TS), skor
3 untuk jawaban setuju (S) dan skor 4
-5-
untuk jawaban sangat setuju (SS).
sampel
sehingga
penelitian
Skala data yang digunakan adalah
merupakan
skala data ordinal.
Berikut ini tabel penentuan besarnya
penelitian
populasi.
sampel menurut Yount, yaitu:
D. Populasi dan Sampel
1.
Tabel 3.1.
Penentuan Besarnya Sampel Menurut
Yount (1999)
Populasi
Populasi penelitian ini yaitu
semua orang tua yang mempunyai
anak usia 3 sampai 6 tahun sedang
menjalani rawat inap di bangsal anak
RS
PKU
Muhammadiyah
Yogyakarta. Populasi tersebut pada
tahun
2007
sampai
tahun
2009
sebanyak 1200 anak, sehingga ratarata pertahun sekitar 400 anak dan
rata-rata perbulan 33 anak.
2.
Besarnya Populasi
0 – 100
101 – 1000
1.001 – 5.000
5.001 – 10.000
> 10.000
Sampel penelitian ini yaitu semua
orang tua yang mempunyai anak usia
3 sampai 6 tahun sedang menjalani
rawat inap di bangsal anak RS PKU
Muhammadiyah
Sampel
Besar Sampel
100 %
10 %
5%
3%
1%
Yogyakarta.
Dari
tabel 3.1, dengan populasi 400 orang
Teknik sampel yang diambil
dalam penelitian ini adalah teknik
dapat ditentukan besarnya sampel
yaitu sebesar 40 orang.
nonprobability sampling, salah satu
tekniknya yaitu sampling accidental
adalah
teknik
penentuan
sampel
berdasarkan siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti,
bila dipandang orang yang ditemui itu
cocok untuk sumber data (Sugiyono,
2009).
Pengumpulan
bangsal
data
Ibnu
Muhammadiyah
dilakukan
Sina
di
RS
PKU
Yogyakarta
yaitu
orang tua yang cocok sebagai sumber
data dengan sebelumnya memberi
informasi kepada responden tentang
Menurut Yount (1999) dan
Arikunto
E. Metode Pengumpulan Data
(2006),
apabila
jumlah
anggota populasi kurang dari 100,
Informed Consent dan gambaran isi
kuesioner.
Sebelum
dibagikan
kepada
kuesioner
responden,
lebih baik seluruhnya diambil sebagai
-6-
kuesioner
diuji
reliabilitas
terlebih
validitas
dan
pertanyaan yang valid. Uji reliabilitas
dahulu
agar
pada
penelitian
ini
yaitu
instrumen yang digunakan benar-
menggunakan
benar telah memenuhi syarat sebagai
Cronbach, dan disimpulkan bahwa
alat pengukur data (Notoatmodjo,
dari
2006).
dukungan sosial adalah reliabel.
a.
kedua
rumus
variabel
Alpha
stres
dan
Uji Validitas
Uji validitas instrumen pada
penelitian ini menggunakan product
BAB IV
moment. Skala yang digunakan untuk
HASIL PENELITIAN DAN
uji validitas adalah skala likert.
PEMBAHASAN
Menurut
Sugiyono
(2009),
jika
koefisien korelasi ≥0,30, maka butir
1.
instrumen dinyatakan valid.
b.
A. Hasil Penelitian
Uji Reliabilitas
Selain
Hasil
wawancara
dukungan
validitas
juga
sosial
reliabilitas
yang
mempunyai anak usia pra sekolah
menunjukkan pada suatu pengertian
yang menjalani hospitalisasi dari 40
bahwa suatu instrument cukup dapat
responden disajikan pada tabel 4.1.
dipercaya untuk dapat digunakan
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Hasil
Wawancara Dukungan Sosial pada
Orang Tua yang Mempunyai Anak
Usia Pra Sekolah yang Menjalani
Hospitalisasi di Bangsal Ibnu Sina
RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta, Mei-Juli 2011
Dukungan
No.
F
%
Sosial
1
Baik
31
77,5
2
Cukup
4
10
3
Kurang
5
12,5
Jumlah
40
100
dilakukan
uji
Gambaran Dukungan Sosial
uji
sebagai alat pengumpulan data. Untuk
menguji reliabilitas pada penelitian
ini, peneliti menggunakan rumus
Alpha Cronbach
c.
Hasil
Uji
Validitas
dan
Reliabilitas
Uji validitas pada penelitian
menggunakan Product Moment, dan
disimpulkan bahwa variabel stres
pada
orang
tua
yang
terdiri dari 25 butir pernyataan dan
dukungan
sosial
terdiri
dari
19
-7-
Pada Tabel 4.1. menunjukkan
responden (17,5 %) menunjukkan
bahwa sebagian besar responden yaitu
stres dalam taraf tinggi. Berdasarkan
31 responden (77,5 %) dari 40
hasil skoring, nilai rata-rata stres
responden
orang tua yang mempunyai anak usia
sosial
mempunyai
yang
baik,
responden
(12,5
dukungan
sosial
dukungan
sedangkan
%)
5
mempunyai
yang
kurang.
pra
sekolah
yang
menjalani
hospitalisasi sebesar 70,175.
3.
Hubungan Dukungan Sosial
Berdasarkan hasil skoring, nilai rata-
Dengan Stres Pada Orang
rata dukungan sosial pada orang tua
Tua Yang Mempunyai Anak
adalah 16,025.
Usia
2.
Gambaran Stres Pada Orang
Menjalani Hospitalisasi
Tua
Dari hasil tabel 4.1 tentang
Hasil
kuesioner
stres
pada
distribusi
Prasekolah
frekuensi
Yang
pedoman
orang tua yang mempunyai anak usia
wawancara dukungan sosial pada
pra
orang tua dengan tabel 4.2 tentang
sekolah
yang
menjalani
hospitalisasi disajikan pada tabel 4.2.
distribusi
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Stres pada Orang Tua
yang Mempunyai Anak Usia Pra
Sekolah yang Menjalani
Hospitalisasi di Bangsal Ibnu Sina
RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta,
Mei-Juli 2011
Stres pada
No.
f
%
Orang Tua
1
Tinggi
7
17,5
2
Sedang
33
82,5
3
Rendah
0
0
Jumlah
40
100
berdasarkan stres pada orang tua,
selanjutnya
frekuensi
ditentukan
responden
hubungan
dukungan sosial dengan stres pada
orang tua yang mempunyai anak usia
pra
sekolah
yang
menjalani
hospitalisasi di bangsal Ibnu Sina RS
PKU Muhammadiyah Yogyakarta,
yang disajikan pada tabel 4.3.
Pada tabel 4.2 dapat diketahui bahwa
sebagian besar responden yaitu 33
responden (82,5 %) menunjukkan
stres dalam taraf sedang. Sedangkan 7
-8-
Tabel 4.3
Hubungan Dukungan Sosial dengan Stres pada Orang Tua yang Mempunyai
Anak Usia Pra Sekolah yang Menjalani Hospitalisasi di Bangsal Ibnu Sina
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta,
Mei-Juli 2011
No
Dukungan
Baik
Cukup
Kurang
Jumlah
Sosial f
%
f
%
f
%
f
%
Stres pada
Orang Tua
4
10
3
7,5
0
0
7
17,5
1
Tinggi
27 67,5
1
2,5
5
12,5 33 82,5
2
Sedang
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Rendah
31 77,5
4
10
5
12,5 40 100
Jumlah
Pada tabel 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 27
orang tua (67,5%) mendapat dukungan sosial yang baik dengan stres yang sedang.
Sedangkan sebagian kecil responden yaitu 5 orang tua (12,5%) mendapat
dukungan sosial yang kurang dengan stres yang sedang.
4.
Hasil Uji Statistik
Untuk mengetahui apakah ada
hubungan
statistik
yang signifikan secara
antara
dukungan
sosial
dengan stres pada orang tua yang
mempunyai anak usia pra sekolah
yang dihospitalisasi, maka dilakukan
uji statistik korelasi Spearman Rank.
Untuk menganalisis hubungan antar
variabel digunakan program SPSS for
windows versi 15.0.
Tabel 4.4
Matriks Korelasi Hubungan
Dukungan Sosial dengan Stres
pada Orang Tua yang Mempunyai
Anak Usia Pra Sekolah yang
Menjalani Hospitalisasi di Bangsal
Ibnu Sina RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta,
Mei-Juli 2011
Stres
Dukungan
pada
Variabel
Sosial
Orang
tua
1. Dukungan
1.000
0,109
Sosial
2. Stres pada
1.000
Orang tua
p>0,05
Berdasarkan
tabel
4.4
diketahui
bahwa koefisien korelasi (ρ) antara
variabel bebas dan variabel terikat
adalah 0,109 dengan taraf signifikan
9
p>0,05 (0,502 > 0,05). Hal ini berarti
pra
Ho diterima dan Ha ditolak, yang
hospitalisasi di bangsal Ibnu Sina RS
menunjukkan
PKU
tidak
ada
Muhammadiyah
menjalani
Yogyakarta
bermakna
secara
yaitu masuk dalam kategori baik
antara
dukungan
sosial
sebanyak 31 responden (77,5%).
dengan stres pada orang tua yang
2.
menjalani
bangsal
Ibnu
hospitalisasi
Sina
RS
Stres pada Orang tua
Kuesioner yang digunakan untuk
mempunyai anak usia pra sekolah
yang
yang
yang
hubungan
statistik
bahwa
sekolah
di
memperoleh data tentang stres pada
PKU
orang tua yang mempunyai anak usia
pra
Muhammadiyah Yogyakarta.
sekolah
yang
menjalani
hospitalisasi di bangsal Ibnu Sina RS
B. Pembahasan
1.
PKU
Muhammadiyah
Yogyakarta
Dukungan sosial
yaitu terdiri dari respon fisiologis ;
Dalam penelitian ini pedoman
respon kognitif ; respon emosi ; dan
wawancara dukungan sosial terdiri
respon perilaku. Skor jawaban pada
dari 19 butir pertanyaan yang terdiri
pernyataan kuesioner dinilai dalam 3
dari 4 indikator yaitu sebagai berikut :
kategori yaitu tinggi (skor 76 –
indikator dukungan jaringan sosial;
100%), sedang (skor 56 – 75%), dan
indikator
rendah (skor ≤ 55%) (Arikunto,
dukungan
emosional;
indikator dukungan informasional;
dan indikator dukungan instrumental.
Menurut
Rondhianto
2006).
Menurut
Rondhianto
(2004)
(2004)
kecemasan karena perpisahan akibat
dukungan keluarga karena perpisahan
hospitalisasi pada pasien anak usia
akibat hospitalisasi pada pasien anak
pra sekolah di bangsal anak RSU
usia pra sekolah di bangsal anak RSU
PKU
PKU
didapatkan
Muhammadiyah
didapatkan
hasil
Yogyakarta
kategori
dalam
Muhammadiyah
hasil
Yogyakarta
kategori
dalam
tingkat sedang. Hal ini sama dengan
tingkat sedang. Hal ini sama dengan
penelitian
penelitian
oleh
peneliti yaitu stres pada orang tua
peneliti yaitu dukungan sosial pada
yang mempunyai anak usia pra
orang tua yang mempunyai anak usia
sekolah yang menjalani hospitalisasi
yang
dilakukan
yang
dilakukan
oleh
10
di bangsal Ibnu Sina RS PKU
mempunyai anak usia pra sekolah
Muhammadiyah
Yogyakarta
yang
masuk
kategori
dalam
yaitu
sedang
Hubungan
Dukungan
bangsal
hospitalisasi
Ibnu
Sina
RS
di
PKU
Muhammadiyah Yogyakarta.
sebanyak 33 responden (82,5%).
3.
menjalani
Sosial
Responden dalam penelitian ini
dengan Stres pada Orang tua
adalah masyarakat perkotaan yang
yang mempunyai Anak Usia
cenderung
Pra Sekolah yang menjalani
sehingga faktor eksternal stres yaitu
Hospitalisasi
dukungan sosial tidak berpengaruh
Berdasarkan tabel 4.4, dapat
terhadap
bersifat
stres
individualis,
orang
tua.
dilihat hasil hubungan korelasi antara
individualis
dukungan sosial dengan stres pada
perkotaan
orang tua yang menggunakan uji
dari lingkungan sosialnya, dalam hal
korelasi Spearman Rank. Hasil uji
ini berkaitan dengan faktor eksternal
korelasi
koefisien
stres yaitu salah satunya hubungan
korelasi (ρ) antara variabel bebas dan
dengan orang lain yang merupakan
variabel terikat adalah 0,109 dengan
suatu
taraf signifikan p>0,05 (0,502 >
Tingkat stres masyarakat perkotaan
0,05).
dukungan
lebih banyak dipengaruhi oleh faktor
sosial dengan stres pada orang tua
internal stres, seperti istirahat yang
yang mempunyai anak usia pra
kurang, kesehatan dan kebugaran
sekolah yang menjalani hospitalisasi
yang kurang baik yang disebabkan
dalam kategori sangat rendah yaitu
oleh aktivitas masyarakat perkotaan
dalam
yang tinggi.
menunjukkan
Korelasi
rentang
korelasi
antara
interval
antara
0,000
koefisien
–
0,199
dari
Sifat
masyarakat
mengakibatkan
bentuk
Dukungan
dukungan
sosial
terpisah
sosial.
berpengaruh
(Sugiyono, 2005). Hal ini berarti Ho
terhadap stres pada orang tua, namun
diterima
tidak
dan
menunjukkan
hubungan
statistik
Ha
ditolak,
bahwa
tidak
yang
mendominasi
atau
bukan
ada
merupakan faktor pencetus secara
yang
bermakna
secara
langsung terjadinya stres pada orang
antara
dukungan
sosial
tua. Dukungan sosial dalam penelitian
dengan stres pada orang tua yang
ini
kemungkinan
tidak
langsung
11
berpengaruh
terhadap
pada
responden (77,5 %) dari 40 responden
orang tua, dikarenakan stres pada
mempunyai dukungan sosial yang
orang tua lebih didominasi oleh
baik, sedangkan 5 responden (12,5 %)
kondisi
mempunyai dukungan sosial yang
anak
stres
yang
menjalani
hospitalisasi. Berdasarkan diagnosa
kurang.
medis anak di bangsal Ibnu Sina RS
2.
PKU
mempunyai anak usia pra sekolah
Muhammadiyah
Yogyakarta
Stres
pada
tua
yang
bulan Mei-Juli 2011, memerlukan
yang
waktu beberapa hari sampai minggu
bangsal
untuk masa pemulihan atau sehat
Muhammadiyah Yogyakarta sebagian
kembali seperti diagnosa GEA, patah
besar responden yaitu 33 responden
tulang, trauma thorax. Sang anak
(82,5 %) menunjukkan stres dalam
yang
kunjung
taraf sedang, sedangkan 7 responden
membaik, mengakibatkan orang tua
(17,5 %) menunjukkan stres dalam
akan
taraf tinggi.
apabila
sakitnya
semakin
tidak
stres.
sang
Sedangkan
anak
kondisi
3.
menjalani
orang
Ibnu
Hasil
hospitalisasi
Sina
RS
pengujian
di
PKU
hipotesis
kesehatannya kembali pulih, maka
didapatkan tidak ada hubungan yang
orang tua pun tidak menjadi stres atau
bermakna
stresnya berkurang.
dukungan sosial dengan stres pada
secara
statistik
antara
orang tua yang mempunyai anak usia
pra
BAB V
sekolah
yang
menjalani
hospitalisasi di bangsal Ibnu Sina RS
KESIMPULAN DAN SARAN
PKU
Muhammadiyah
Yogyakarta
tahun 2011 {ρ = 0,109 ; p>0,05
A. Kesimpulan
1.
(0,502 > 0,05)}.
Dukungan sosial pada responden
orang tua yang mempunyai anak usia
pra
sekolah
yang
B. Saran
menjalani
Sebagai upaya untuk mengurangi
hospitalisasi di bangsal Ibnu Sina RS
stres orang tua yang mempunyai anak
PKU
Yogyakarta
sedang dihospitalisasi, berdasarkan
sebagian besar responden yaitu 31
data yang diperoleh peneliti saran
Muhammadiyah
12
yang dapat diberikan adalah sebagai
dis/3223/kenali-gejala-stres-
berikut.
sejak-dini,
1. Bagi responden
Desember 2009.
Diharapkan para orang tua lebih
Arikunto,
S.,
diakses
2006,
13
Prosedur
meningkatkan dukungan instrumental
Penelitian Suatu Pendekatan
berupa
untuk
Praktek,
pengobatan anak sehingga para orang
Jakarta.
bantuan
material
Friedman,
tua dapat meminimalis stres.
Rineka
Cipta,
M.M.,
1998,
2. Bagi profesi keperawatan
Keperawatan Keluarga ; Teori
Diharapkan adanya penelitian lebih
dan Praktik, Edisi 3, EGC,
lanjut untuk kemajuan riset dan
Jakarta.
keperawatan,
Hidayat, A., 2005, Pengantar Ilmu
khususnya yang berhubungan dengan
Keperawatan Anak, Salemba
stres dengan melihat faktor lain yang
Medika, Jakarta.
perkembangan
mempengaruhi
ilmu
stres
dan
belum
Kim, H.S. & Ko, D., 2005, Culture
diteliti.
and Self Expression, University
3. Bagi peneliti lain
of California Santa Barbara,
Diharapkan untuk Peneliti selanjutnya
California.
mengambil sampel penelitian lebih
www.psych.ucsb.edu/labs/kim/site/
banyak dengan waktu penelitian yang
publications.../kim%26ko.fro
lebih
ntire.pdf, diakses 19 Juli 2011.
panjang
serta
melakukan
pengamatan secara langsung.
Kozier, B., 1995, Fundamental of
Nursing ; Concept, Process,
Practice,
DAFTAR PUSTAKA
Fourth
Cumming
Edition,
Publishing
Company, California.
Anonim., 2009, www.wikipedia.org,
diakses 13 Desember 2009.
___., 2009, Kenali Gejala Stres Sejak
Kristiana., 2001, Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi
Kecemasan
Orang Tua Dengan Anak Pre
Dini
Operasi Di Irna I D2 RSUP DR
www.muslimdaily.net/berita/me
Sardjito Yogyakarta, FK UGM,
13
Yogyakarta.
Skripsi
Tidak
Penelitian Kesehatan, Rineka
Diterbitkan.
Looker, T. and Gregson, O., 2005,
Managing Stress : Mengatasi
Stres
Notoatmodjo, S., 2006, Metodologi
Secara
alih
Mandiri,
Cipta, Jakarta.
Rondhianto.,
Antara
2004,
Hubungan
Dukungan
Keluarga
bahasa Setiawati, H, Cetakan
Dengan Kecemasan Perpisahan
I, BACA, Yogyakarta
Akibat
Hospitalisasi
Pada
Mahyudin, E., 2008, Hospitalisasi,
Pasien Anak Usia Pra sekolah
http://tugassekolahonline.com
Di Bangsal Anak RSU PKU
, diakses 29 Januari 2010.
Muhammadiyah
Medizet, 2011, Fakta Alam tentang
Stres,http://kesehatan.kompas
iana.com/kejiwaan/2011/07/04
FK
diakses 19 Juli 2011.
Anak,
Hubungan
Keluarga
Dukungan
Dengan
Tingkat
Kecemasan
Akibat
Yogyakarta.
Supartini, Y., 2004, Buku Ajar
Konsep
2007,
UGM,
Skripsi Tidak Diterbitkan.
/fakta-alam-tentang-stres/,
Murniasih, E & Rahmawati, A,
Yogyakarta,
Dasar
Editor
Keperawatan
Ester,
M,
Cetakan I, EGC, Jakarta.
Sugiyono.,
2005,
Statistik
untuk
Penelitian, Cetakan Keempat,
CV Alfabeta, Bandung.
Hospitalisasi Pada Anak Usia
PraSekolah Di Bangsal L RSUP
DR.Soeradji Tirtonegoro Klaten
Tahun 2007, Jurnal Kesehatan
Surya Medika, Yogyakarta,
www.skripsistikes.com,
diakses 05 Mei 2010.
Nursalam.,
2005,
Asuhan
Keperawatan Bayi dan Anak :
Untuk
Perawat
Edisi I,
dan
Salemba
Bidan,
Medika,
Jakarta.
14
Download