Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate “Home of The

advertisement
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
“Home of The Management”
Curriculum Vitae
Baskoro Gautama
Meruya Kav. DKI blok 122/4
0817-4889-052 / [email protected]
EDUCATION
 SMAK 1 BPK PENABUR, Jakarta. Batch 2009
 Management, Faculty of Business & Economics, University of Indonesia
Current GPA : 3.34 of 4.00 (as of 15th November 2011 – 5th semester in
3nd Year (Ongoing) )
EXTRA CURRICULAR ACTIVITIES

Strategic Leader of PR Division of Management Student Society ( MSS )
2011. The job description is leading the PR Division to work as a Public
Relation, through a planned working programs, of MSS to the stakeholders (
i.e. Department of Management FEUI, Management Students, etc ) (Ongoing).

Project Leader of Indonesian Marketing Competition ( IMOTION ) 2010.
The event main goal is to broaden the name of Imotion itself as the biggest
national marketing competition, and my responsibilities are accomodate all of
the requirements to achieve the goal and assure the goal is achieved by the
event and also develop all of my team members not only with hard skills but
also the soft skills. The team attained the huge success, yielding surplus of
fund and was sponsored by Range Rover Indonesia, Suzuki, Yamaha,
Javabica, BCA, Bakrieland, PT Ceres, and others.

Project Leader of Management Week 2010. This event’s goal is to unite the
management student in FEUI, and my responsibilities were asure that the goal
is attained and my team members were developed through this event.

Media Partner Associate Team Leader of Marketing Insight Seminar &
Training (MIST) 2011. My duties were lead the team to obtain partnership
from media for this project. The team attained quite success, cooperating with
Gatra, MIX, Trijaya FM, Global Radio, Vivanews, SCTV, High End
Magazine, Kaskus, Trust, Suara Rakyat, RTC-UI, SWA, A Radio and Others.

Accomodation Associate Team Leader of Economics Basketball League (
EBL ) 2010. My responsibilities were coordinating the team to provide
transportation & equipment for supporting another team’s activities such as
publication media, sponsorship proposal, venue & inn reservation for EBL
participants.

Sponsorship Associate Team Leader of SMAK 1 Prom and Yearbook 2009.
My duties were lead the team to obtain sponsorship from companies for this
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
“Home of The Management”
project. The team attained success, yielding surplus of fund that sponsored by
several big companies such as Win oil, Otak Encer Printing, Pulau Intan
Group, P.I.L Overseas Education Consultants.

Sponsorship Associate Team Leader of SMAK 1 Cup “RESCUE” 2008. My
duties were lead the team to obtain sponsorship from companies for this
project. The team attained huge success, yielding surplus of fund that
sponsored by several big companies such as Auto 2000, BCA Finance, Toyota,
Sumarecon Serpong, V-Kool, Hop-Hop Bubble Drink, Okirobox, BenQ.

Head of Human Resources department of BR1CKs. My Responsibilites
were motivating BR1CK members, Recruiting new members, and Assure their
responsibilities were done well.
SEMINAR, WORKSHOP & COURSE PARTICIPATION

10th Indonesian Capital Market Student Studies held by Management
Student Society. Attended by Ito Warsito ( President Director of BEI), Lin Che
Wei ( Financial Analyst), Rizal B Prasetyo ( Senior Officer JP Morgan
Indonesia), Destry Damayanti ( Chief Economist Mandiri Sekuritas), Joshua
Tanja ( Director of CFA Indonesia), Nico Omer ( Vice President Research and
Analysis Valbury), Lily Widjaja ( Chairperson of APEI and director of Meryl
Lynch).

AIESEC National Entrepreneurship Forum held by AIESEC. Attended by
Sandiaga S Uno ( CEO Saratoga Capital ), Made L Nurdjana ( Dirjen
Kementerian Kelautan dan Perikanan), Suryani Sidik Motik ( President
Director of PT Prima Group ), Andy S Boediman ( Chief Innovation Officer of
plasa.com), Tony Sumartono ( ASTRA International).

Women Power Days held by UKM Center. Attended by Linda Gumelar (
Minister of Woman and Children’s Safety RI), Sri Mulyani ( Minister of
Finance RI), Karen Agustiawan ( Director of Pertamina), Antarina S F Amir (
Founder of High Scope), Svida Alisjahbana ( Founder of Femina Group ).

Technical Analysis Course at Phillips Online Securities, Sunter, on January
2010.
ACHIEVEMENTS

Best Strategic Leader (2011) of Management Student Society (MSS) FEUI
(2011).

The Best Business Proposal (2010) on Indonesia Banking Forum Held by
Indonesian Banking School, Kemang.
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
“Home of The Management”

Runner-up (2010) of 1st Economics Basketball League.

Best Strategic Leader Candidate (2010) of Management Student Society
(MSS) FEUI (2010).

Top 50 District Finalist (2006) of Pasiad National Mathematics Competition.
WORKING EXPERIENCES

Lecturer at E.Nopi Pantai Indah Kapuk. As the Lecturer, my duty was giving
english mathematics and english lecture to the children age up to 17 years old
(2009).

Operational Coordinator at SMAK 1 batch 1978 Reunion. As the
Operational Coordinator, my duty was making the event flow, coordinating the
Person-in-Charge per post, doing the rundown (2009).
SKILLS AND INTERESTS

Well supported by Microsoft Office skill

Fluently speaks Bahasa and English both oral & written, Chinese active in
listening.

Interest in new challenges, Hard worker & fast learner
REFERENCE

Ivan Cahyadi
Chairman Of Management Student Society (2010)
081806217641 / [email protected]
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
“Home of The Management”
TOWS ANALYSIS
Threat

Terlibat dalam aktivitas lain seperti kuliah, bersosialisasi, lomba, dan
lainnya
Opportunity

Support dari lingkungan sekitar, baik keluarga maupun teman

Mata Kuliah yang berjalan beriringan dengan pelaksanaan organisasi
Weakness

Kurang mengikuti perkembangan isu manajemen terkini
Strength

Tegas dan Lugas dalam pengambilan keputusan

Memiliki pengalaman sebagai pemimpin

Berkomitmen dalam keputusan yang telah ditentukan

Selalu berusaha untuk memperbaiki diri atas kekurangan yang dimiliki
MOTIVATION LETTER
Ada beberapa hal yang mendorong dan memotivasi saya untuk maju menjadi
kandidat chairman mss feui 2012. Pertama, keinginan untuk berterima kasih
kepada MSS yang telah memberikan banyak pelajaran, pengalaman dan
pengembangan diri saya secara pribadi lewat bakti yang akan dilaksanakan selama
masa setahun kepengurusan ke depan. Hal ini disebabkan pengalaman kerja di
MSS selama 2 tahun ke belakang mwerupakan pengalaman yang tidak akan dapat
digantikan oleh apapun. Setiap kejadian baik suka maupun duka selama masa
kepengurusan memberikan pelajaran yang bermakna dan akan berguna di
kehidupan ke depannya, dari beberapa pengalaman dan pelajaran tersebut
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
“Home of The Management”
membuat saya sadar bahwa sekarang adalah waktunya bagi saya untuk membalas
budi dan berbakti ke MSS di periode berikutnya.
Kedua, memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada di kepengurusan terakhir
dan membawa improvement yang lebih baik bagi MSS ke depannya. Seperti
pepatah tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan bergulirnya masa
kepengurusan di MSS yang tidak luput dari kekurangan. Kekurangan yang terjadi
inilah yang kemudian menjadi salah satu motivasi saya untuk maju menjadi calon
kandidat chairman.
Ketiga, menjadi ajang self actualization dan menantang diri saya untuk menjadi
seorang pemimpin sebuah organisasi sekaliber MSS. Dari ketiga alasan di atas
yang membuat saya termotivasi untuk maju menjadi seorang kandidat chairman
dari sebuah Himpunan Mahasiswa Manajemen FEUI 2012, MSS.
TOWS ANALYSIS MSS
Threat:

Banyaknya event di Fakultas Ekonomi UI, sehingga menimbulkan
kompetisi antar event yang cukup tinggi.
Opportunities:

Dukungan penuh dari Departemen Manajemen FEUI, HMC, dan
perangkat dekanat FEUI lainnya dalam menjalankan program kerja MSS.

Kultur organisasi di FEUI yang kondusif.

Brand image UI yang baik di mata pihak eksternal, sehingga turut
mempengaruhi brand image MSS.
Weakness:

Beban pekerjaan yang kurang merata di tiap divisi MSS.
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate

“Home of The Management”
Masih kurang baiknya koordinasi dan komunikasi internal MSS, sehingga
kemungkinan terjadinya konflik cukup tinggi.

Kegiatan yang bersifat kajian internal secara keseluruhan belum efektif
dan intensif.
Strength

Brand image MSS yang cukup positif di mata mahasiswa manajemen,
salah satunya dipandang profesional dalam mengerjakan program
kerjanya.
 Sudah cukup banyak perusahaan yang pernah bekerja sama dengan MSS,
dan telah terbina hubungan baik dengan perusahaan dalam bentuk
partnership, kerja sama event, dan sponsorship.

Kompetensi pengurus yang tinggi dalam bidangnya serta didukung dengan
sistem kerja dan budaya yang telah tersusun dengan baik.
STRATEGIC PLAN
Visi
“The best student organization in management concept and action”
Misi

Emphasizing people development for active and passive member

Developing strong organization culture

Optimizing contribution and long term relationship with our stakeholder

Working as partner with Department of Management
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
“Home of The Management”
TAGLINE
Improvement is a Proof!!
TEMA
“MSS, Home of the Management”
GUIDANCE

We are skill, knowledge and attitude oriented

We are nonprofit organization

We are not involved with public political action

We are free from religion, race, sex and social economy
discrimination

We are professionals, iniative And proactive

Morals and attitudes are our primary concern
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
“Home of The Management”
Struktur Organisasi
WORKING PROGRAMS
1. Maintain contribution to main stakeholder
Sebagai sebuah himpunan mahasiswa, stakeholder utama MSS adalah
mahasiswa manajemen FEUI. Sebuah himpunan mahasiswa harus mampu
berfungsi sebagai wadah untuk pengembangan mahasiswa dalam hardskill
maupun soft skill, sesuai dengan tujuan utama “people development”
MSS. Selain itu, sebuah himpunan mahasiswa juga sebaiknya dapat
menjadi point of identification yang menyatukan mahasiswa manajemen.
Dalam hal pengembangan softskill, MSS dapat menjadi wadah bagi
mahasiswa manajemen untuk mengasah kemampuan berorganisasi,
interaksi sosial, kepemimpinan, dan profesionalisme. Hal ini dapat
diberikan dalam bentuk kepengurusan aktif dalam MSS, kepanitiaan,
maupun training soft skill eksternal yang terbuka untuk seluruh mahasiswa
manajemen.
Kontribusi pengembangan hard skill kepada mahasiswa manajemen
diberikan dengan mengadakan program pelatihan akademik, misalnya
lewat mentoring class dan millions, maupun non-akademik seperti
software training, Marketing Dojo, TISSUE, dan sebagainya.
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
“Home of The Management”
Upaya untuk menjadikan MSS sebagai point of identification mahasiswa
manajemen dapat dimulai dengan memperkuat branding MSS sebagai
himpunan yang terbuka bagi seluruh mahasiswa manajemen. Selain itu
dengan lebih melibatkan banyak mahasiswa manajemen baik pengurus
aktif maupun pasif, MSS juga dapat meningkatkan sense of belonging
mahasiswa manajemen terhadap MSS.
2. Memaksimalkan fungsi kajian MSS
Setiap anggota yang tergabung dalam sebuah organisasi memiliki
ekspektasi dalam keikutsertaanya di organisasi tersebut. Di MSS sendiri,
terdapat divisi-divisi yang memiliki fungsi kajian, seperti Finance,
Marketing, Human Resource dan Business and Entrepreneurship. Dari
pengamatan pada divisi-divisi kajian, anggotanya memiliki ekspektasi
lebih untuk mengembangkan dirinya pada bidang tersebut, yang berarti
lebih bersifat teoritis. Untuk dapat memenuhi hal itu, fungsi kajian MSS
harus
dapat
memfasilitasi
ekspektasi
para
pengurusnya
dengan
memberikan porsi lebih untuk fungsi kajian di tiap divisi tersebut.
Peningkatan fungsi kajian itu guna menyeimbangkan kompetensi para
anggota baik secara teori maupun praktek. Hal ini sesuai dengan tujuan
“people development” MSS dalam bidang hard skill.
3. Improving internal coordination satisfaction
Koordinasi internal dapat ditingkatkan melalui pembangunan sistem
komunikasi yang lebih baik, serta budaya keterbukaan dan saling
menghargai. Cara pandang para pengurus internal juga harus diperluas
agar lebih memahami bagaimana peranan divisinya dan bagaimana
keputusannya dapat mempengaruhi seluruh bagian organisasi. Mindset
yang berorientasi untuk lebih mengedepankan kepentingan divisi harus
dihindari dan diminimalisir. Disini, peranan Managing Executive sangat
besar untuk memulai dan memberikan contoh bagi SL dan SLC.
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
“Home of The Management”
4. Menjalankan value MSS dalam kehidupan organisasi
Mengkomunikasikan dan menanamkan value MSS kepada seluruh
pengurus aktif, agar membawa kelima value tersebut secara seimbang dan
sinergis dalam setiap aktivitas organisasi. Hal ini dilakukan karena
mindset pengurus aktif MSS lebih mengutamakan profesionalisme
sehingga mengesampingkan value MSS lain terutama Openness dan
Chemistry Within. Tuntutan profesionalisme dalam melaksanakan
program kerja membuat kedekatan dan keselarasan pengurus antar divisi
menjadi berkurang. Beberapa bahkan terlihat cenderung division-oriented.
Oleh karena itu, saya bertekad untuk memberi contoh dan membiasakan
penerapan value-value MSS dalam aktivitas-aktivitas kecil yang dilakukan
secara konsisten. Contohnya adalah membiasakan budaya terbuka dalam
mengkomunikasikan masalah yang sedang dialami oleh anggota, baik
masalah dalam proses, pekerjaan, atau hubungan interpersonal. Dengan
adanya hal tersebut, akan terbangun kebiasaan yang akan menjadi produk
budaya berupa value openness.
Selain itu, apabila MSS memiliki budaya kuat, maka dapat menjadi
intangible resources yang merupakan competitive advantage bagi MSS.
MEASUREMENT

Meningkatkan pemahaman Mahasiswa manajemen pada umumnya dan pengurus
aktif MSS khususnya mengenai keberadaan dan fungsi MSS sebagai sebuah
himpunan mahasiswa manajemen FEUI

Menekankan implementasi Value MSS di dalam masa kepengurusan secara
seimbang dengan memasukkan value tersebut dalam target dan parameter
keberhasilan suatu program kerja

Meningkatnya budaya kajian dan menulis baik internal mapun eksternal yang
ditujukan untuk
share
knowledge
dan
people
development
yang dapat
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
“Home of The Management”
ditunjukkan dari pemublikasian minimal 25 artikel (mading dan website) dalam
tahun 2012

Meningkatnya aksesibilitas dalam penggunaan kantor MSS untuk kegiatan yang
berkaitan dengan mahasiswa manajemen baik akademis maupun non-akademis,
minimal 1 kali seminggu untuk setiap kegiatan.

Memenuhi ekspektasi awal pengurus aktif (minimal 80%), sesuai riset yang
dilakukan

Terdapat lebih dari 1 jumlah SL yang maju dalam MSS Chairman Election

Terdapat peningkatan jumlah pendaftar SLC sebesar minimal 20% pada tahun
2012
PROGRAM KERJA DIVISI
Finance:

Company Visit

Investment Club

Finance Journal

Finance Discussion

Financial Controller

Treasury
Business and Entrepreneurship:

The Apprentice

BE Discussion

Entrepreneurial Training

Business Development

Management Exposed 2012

Business Simulation
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
Human Resources:

Oprec SLC

Orientasi MSS

MSS Gathering

MSS Trainning

MSS Evaluation

MSS HRD Cares

MSS Congratulating

HR Discussion

Jalan-jalan MSS

Performance Appraisal

MSS Management Trainee

MSS Day

Management Election and Demisioner*
Student Development:

YOU

Management Solutions

MSS Mentoring

Kuliah Umum

Orientasi Maba

Sosialisasi Skripsi

MSS Apreciation

Software Training

MSS Today

Concentration Class
Public Relation:

Mading MSS
“Home of The Management”
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate

Management Week

Management Birthday

Public Affairs

Management Quiz

Kunjungan

MSS Event Anouncement

Newsletter
“Home of The Management”
Marketing:

Marketing Discussion

MSS Campaign

MOJO

MSS Company Visit

IMOTION 2012
Project:

External Project

Partnership

PROMS
General Affairs and Information Technology:

MSS Website Maintenance

Office and Gadget Maintenance

Perpustakaan

Cleaning Day

GIT Discussion

Internal IT Class

External IT Class
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate

IT Issue Seminar and Training

Equipment Maintenance
Research and Development:

Riset Ekspektasi Kinerja Eksternal

Riset Ekspektasi Kinerja Internal

Internal Training

Research Speak Up

Riset Main Events

Riset MSS dan Kepuasan Kinerja

Info Riset

Riset Divisi
MAIN EVENTS
“Home of The Management”
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
“Home of The Management”
CAMPAIGN TEAM
1. Willy Winarko ( EMA 2010 )
2. Ramadhan P Djaffri ( EMA 2010 )
3. Dhia Izza Nabila ( EMA 2011 )
4. Sonny ( EMA 2011 )
CAMPAIGN BUDGET
No
1
2
3
4
Total
Items
Baliho
Poster A3
Fotokopi poster A4
Flyer A5
Quantity
3x4 meter2
1 lembar
50 lembar
200 lembar
Price
Rp 20.000
Rp 8.000
Rp 100
Rp 100
Total
Rp 240.000
Rp 8.000
Rp 5.000
Rp 20.000
Rp 273.000
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
“Home of The Management”
ESSAY
A Leader Who Lead Leaders
“If I have seen farther than others, it is because I was standing on the
shoulder of giants.”
Isaac Newton
Kutipan di atas sangat menggambarkan tantangan yang dihadapi seorang
leader dalam mencapai tujuannya. Seseorang dapat menjadi leader yang besar
bukan hanya saat ia
mampu memimpin followers, namun saat ia mampu
memimpin leaders.
Sebuah organisasi merupakan sekumpulan manusia yang tergabung dalam
suatu entitas sosial dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai satu tujuan
bersama. Tentunya, terdapat struktur otoritas dan pengaruh yang terbentuk seiring
dengan bertumbuhnya organisasi tersebut, yaitu dengan munculnya figur leader
dan follower.
Namun, seiring dengan berkembangnya suatu organisasi, strukturnya akan
menjadi semakin kompleks dan setiap individunya akan berkembang dalam hal
kompetensi berorganisasi. Meningkatnya kompetensi ini dapat ditandai dengan
metamorfosis para followers menjadi individu-individu yang memiliki kapasitas
untuk menjadi seorang leader. Fenomena ini dapat dipandang oleh sang pemimpin
sebagai sebuah tantangan sekaligus peluang yang sangat besar bagi organisasi.
Tantangan terbesar akan muncul dari ekspektasi para anggota mengenai
kinerja sang leader. Saat para anggota telah memiliki leadership capacity, mereka
akan membangun sebuah ekspektasi bahwa sang leader memiliki kemampuan
memimpin dan kinerja yang lebih baik dari anggotanya. Hal ini harus disadari
oleh seorang leader, karena kegagalan seorang leader dalam memenuhi ekspektasi
para anggotanya dapat menjatuhkan motivasi sekaligus loyalitas anggota terhadap
organisasi tersebut. Selain itu, sang leader juga harus mampu membangun
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
“Home of The Management”
komunikasi dan koordinasi yang baik antar divisi/bagian organisasinya agar tidak
terjadi conflict of power dan conflict of interest di dalam organisasi.
Munculnya leadership capacity dalam anggota organisasi juga dapat
menjadi peluang yang sangat besar bagi organisasi. Jika sang leader mampu memanage anggota-anggota tersebut dengan approach yang tepat, tujuan organisasi
akan dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien. Leadership capacity yang
dimiliki oleh lebih banyak anggota akan memaksimalkan proses people
development. Desentralisasi otoritas dan tingkat empowerment dapat ditingkatkan
agar organisasi mampu untuk menjadi lebih proaktif dan fleksibel dalam
mengahadapi perubahan.
Lalu, bagaimanakah seorang leader dapat memimpin anggota-anggota
yang telah memiliki leadership capacity? Pertanyaan ini dapat dijawab dalam
beberapa poin ke depan.
Yang pertama adalah dengan meningkatkan understanding dan awareness
mengenai potensi talent dan leadership capacity yang dimiliki oleh organisasi
yang dipimpinnya. Sang leader harus memahami orang-orang dengan kapasitas
seperti apa yang ia hadapi, dan approach apa yang harus diambil untuk
pendekatan kepemimpinannya. Beberapa orang mengkategorikan para individu
dalam organisasi menggunakan kuadran skill dan will. Misalnya, pendekatan
untuk individu yang memiliki high skill-high will dapat dilakukan dengan
memberikan empowerment penuh bagi individu tersebut dalam mencapai
targetnya; sedangkan bagi individu yang memiliki high skill-low will dapat
dilakukan dengan lebih banyak memberikan motivasi dan inspirasi.
Yang kedua adalah dengan memberikan inspirasi dan contoh nyata yang
dapat memberikan motivasi serta respect dari para anggota. Top leader dalam
organisasi harus mampu menunjukkan kapasitas leadershipnya dalam bentuk
contoh nyata, sehingga dapat memenuhi ekspektasi dari para anggotanya. Dengan
demikian, para anggota dapat mengambil contoh leadership dari sang top-leader
untuk diterapkan dalam memimpin divisi/bagiannya. Selain itu, sangat penting
pula untuk mendorong visi, imajinasi, dan risk taking di antara para leader dalam
Baskoro Gautama – MSS 2012 Chairman Candidate
“Home of The Management”
organisasi. Dengan memberikan kebebasan untuk “dream big”, para leader dalam
organisasi diharapkan dapat memberikan performa yang lebih agresif dalam
mencapai tujuannya. Seperti diungkapkan dalam kutipan berikut, ”going
forward, the only failure they needed to worry about was the failure to do
something.”
Yang ketiga adalah dengan mengurangi intensitas intervensi langsung top
leader terhadap kinerja para leader yang dipimpinnya. Tujuannya adalah untuk
memberikan kesempatan bagi mereka untuk benar-benar memiliki dan memimpin
divisi/bagian yang dipimpinnya. Namun, top leader tetap harus keep track akan
apa yang sedang dikerjakan leader-leader di bawahnya untuk melakukan evaluasi
jika terdapat deviasi antara performance dan standar yang telah ditetapkan.
Saat sebuah organisasi telah berkembang dan anggota-anggotanya telah
memiliki leadership capacity, seorang top leader harus memandang hal ini sebagai
peluang untuk membangun organisasinya secara holistik di setiap level organisasi.
Yang perlu diingat adalah peran top leader di sini bukan lagi sebagai pembimbing
teknis para leader di bawahnya, namun sebagai contoh dan inspirator untuk
memotivasi mereka dalam memimpin bagiannya masing-masing. Top leader juga
berperan sebagai pembentuk budaya organisasi yang kondusif agar pencapaian
tujuan organisasi dapat dilaksanakan dengan baik. Dan yang tidak kalah penting,
seorang top leader harus mampu menyadari bahwa kesuksesan organisasinya akan
sangat dipengaruhi oleh kemampuannya mengidentifikasi dan memimpin leaderleader
yang
kompeten,
knowledgeable,
dan
berpengalaman
di
dalam
organisasinya.
“The function of leadership is to produce more leaders, not more followers.”
Ralph Nader
Download